Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 38595 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayautullah,
003 JSINF
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Theosinovi Siahay
"Salah satu sumber daya perusahaan yang penting dan menjadi kunci menghadapi tingkat perubahan dan persaingan yang semakin tinggi adalah sumber daya informasi. Kualitas pengambilan keputusan yang dilakukan oleh seorang pimpinan sangat dipengaruhi oleh kualitas informasi yang diterimanya untuk membuat keputusan tersebut. Sistem informasi PT. Garuda Indonesia, khusus di Dinas Aliansi dan Pemasaran, yang secara khusus menangani perencanaan dan pengendalian program-program pemasaran, tidak jelas, tidak efektif dan tidak efisien. Hal ini menyulitkan pimpinannya dan sangat mempengaruhi kualitas keputusan yang dibuatnya.
Sistem ini dirancang untuk menjawab permasalahan itu. Rancangan sistem ini dibagi atas 3 subsistem, yaitu subsistem perencanaan riset pemasaran, subsistem perencanaan produk, harga dan promosi, serta subsistem perencanaan distribusi dan aliansi. Masing-masing subsistem terdiri dari komponen komponen, dimana setiap komponen memiliki prosedur kerja yang menuntun untuk menyediakan semua informasi yan dibutuhkan oleh pimpinan dalam pengambilan keputusan perencanaan pemasaran.
Dengan rancangan ini, proses transformasi data untuk menjadi informasi yang dibutuhkan semakin jelas, dan akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengambilan keputusan perencanaan pemasaran."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lucas, Henry C.
Jakarta: Erlangga, 1987
658.4038 LUC at
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
April Lusi Prihatini
"Sistem informasi sumber daya manusia merupakan bagian dari sistem informasi fungsional Fakultas. Tujuan sistem informasi ini adalah untuk memenuhi kebutuhan informasi sumber daya manusia untuk semua area fungsional yang membutuhkan di setiap jenjang organisasi, mendukung Pimpinan dalam membuat keputusan, dan mendukung pembuatan laporan. Dengan adanya sistem informasi ini, Fakultas dapat memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang sesuai dengan formasi yang diperlukan.
Penelitian ini mendapatkan bahwa Fakultas menghadapi sejumlah permasalahan dalam mengelola sistem informasi tersebut, yaitu : kegiatan operasional yang tidak efisien, kesalahan-kesalahan tidak disengaja yang menyebabkan kebenaran data kurang terjamin, dan perubahan-perubahan di lingkungan eksternal maupun internal Fakultas yang menyebabkan Fakultas perlu melakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap sistem yang ada. Fakultas membutuhkan pengelolaan sistem informasi sumber daya manusia yang baik untuk meningkatkan produktivitas. Untuk itu Fakultas membuat strategi untuk menerapkan sistem informasi sumber daya manusia berbasis komputer yang menyediakan basis data yang up to date, lengkap, akurat, terintegrasi, dan konsisten. Sistem ini harus dapat diakses oleh setiap pemakai yang berwenang dan memerlukarmya untuk memperlancar kegiatan di Fakultas.
Penelitian ini membahas tahapan-tahapan perencanaan strategi sistem informasi dan teknologi informasi yang mengacu pada metodologi APT dan Edwin E. Tozer. Rangkaian kegiatan yang dikerjakan selama penelitian ini adalah studi literatur, mengumpulkan kebutuhan-kebutuhan dan spesifikasi sistem, mempelajari kondisi sistem yang ada sekarang, dan mendesain sistem yang baru.
Hasil penelitian ini adalah sebuah rencana sistem informasi dan teknologi informasi sumber daya manusia. Rencana ini diharapkan dapat menjadi pedoman mewujudkan sistem informasi sumber daya manusia berbasis komputer di Fakultas.

Human Resource Information System (HRIS) is a part of functional Information Systems of a Faculty/College. The purpose of the HRIS are to fulfill the information of human resources, that is needed by all functional areas in every organization levels; to support Managers to make decision; and to support reporting. This Information System also provides information to the Faculty to fill in human resource positions accordingly.
The research finds that the Faculty has a lot of problems to manage its HRIS such as inefficient operations, human errors that make data inaccurate, and external or internal changing that requires the Faculty to modify the system. The Faculty needs the best of HRIS to enhance the productivity. In order to achieve the best HRIS these the Faculty creates a strategy to implement a Computer Based Human Resource Information System that provides up to date, complete, accurate, integrated, and consistent data base of human resources. This Information System can be accessed by authorized users to support all activities in the Faculty.
This research discusses stages of a strategic planning for information systems and information technology referring to APT and Edwin E. Tozer methodology. Activities in the research are doing literature study, collecting system requirement and specification, studying the existing system, and designing the new system.
The result of this research is a Strategic Human Resource Information System and Information Technology Planning. The design is expected to be a reference for the implementation of Computer Based Human Resource Information System in the Faculty.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Yularso
"Rumah sakit merupakan salah satu bentuk organisasi non profit yang bergerak dalam industri pelayanan kesehatan. Iklim kompetisi dalam industri ini semakin lama semakin meningkat dengan munculnya pendatang baru. Kekuatan pembeli semakin meningkat, karena meningkatnya pendapatan masyrakat selama orde baru diikuti meningkatnya kesadaran arti penting kesehatan. Salah satu cara untuk meningkatkan day a saing adalah meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Peningkatan mutu pelayanan dapat dilakukan dengan memanfaatkan sarana sistem informasi secara optimal.
Peningkatan penggunaan sistem informasi dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang terjadi dalam arus informasi proses pelayanan kesehatan, sehingga dapat diperoleh informasi yang akurat, sesuai dengan yang dibutuhkan, dan tepat waktu. Usaha peningkatan pelayanan pasien dilakukan untuk meningkatkan loyalitas pasien, citra rumah sakit di masyarakat, dan akhirnya menciptakan keunggulan kompeti tif terhadap pesaing, mengingat industri ini termasuk jenis jasa.
Pasien juga dapat memperoleh keuntungan dari usaha peningkatan mutu pelayanan ini. Manfaat yang diperoleh pasien mulai dari proses penerimaan pasien yang berlangsung lebih lancar, sampai pasien segera mengetahui besarnya jumlah tagihan dengan cepat pada saat pasien akan meninggalkan masa perawatan. Pasien tidak perlu menunggu terlalu lama dalam menanti penyelesaian proses di atas, dan dapat melakukan persiapan keuangan sebelumnya, jika informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat.
Permasalahan yang dihadapi Rumah Sakit St Carolus secara garis besar diakibatkan dari kekuranglancaran arus informasi pelayanan pasien yang ada. Penggunaan data pasien termasuk data rekening perawatan, data status ruangan secara manual, dan terpisah ( otonomi) menyulitkan pihak rumah sakit dalam melakukan pengecekan status pasien dan ruangan yang tersedia. Perhitungan rekening pasien rawat inap yang dipusatkan di PRPRI menyebabkan perhitungan rekening pasien berlangsung lama, karena dilakukan secara komulatif untuk semua pasien, dan data masukan harus dicek kembali secara manual untuk menghindari data yang belum sempat dilaporkan ke PRPRI.
Pasien keluar masuk di rumah sakit St Carolus rata rata 60 orang setiap hari pada saat ini. Perhitungan penyelesaian rekening pasien paling cepat diselesaikan dalam waktu 2 jam. Masalah penyelesaian rekening pasien harus segera dipecahkan mengingat rumah sakit St Carolus mempunyai rencana untuk mengadakan perluasan ruang perawatan, sehingga beban kerja PRPRI dapat herkurang, dan kemungkinan terjadi kesalahan akibat kekurangtelitian dapat dihindari.
Penggunaan data pasien dan status pasien yang terintegrasi menghindari penulisan ulang data tersehut di masing-masing unit perawatan. Data yang terintegrasi selain mampu menghindari penggunaan data yang tidak perlu, juga data tersehut lebih mudah distandarkan untuk dipergunakan di semua unit yang terkait dan memudahkan pengembangan sistem informasi di masa mendatang.
Walaupun pemanfaatan Sistem Informasi merupakan produk teknologi canggih, namun dalam prakteknya sangat tergantung pada ketrampilan sumber daya manusia pemakainya. Peningkatan kemampuan sumber daya Informasi yang telah secara optimum. manusia mutlak diperlukan agar Sistem diimplementasikan diimplementasikan dapat dimanfaatkan secara optimum.
"
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Surjandaru
"Pertamina adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang usaha Perminyakan dan Gas Bumi. Dari beberapa bagian setingkat Direktorat salah satunya adalah BPPKA (Badan Pembinaan dan Pengusahaan Kontraktor Asing) yang berkedudukan di Jakarta dan bertugas mengelola Kontraktor-kontraktor Production Sharing yang beroperasi di seluruh wilayah Indonesia. Kontraktor Production Sharing disamping melakukan pencarian juga memproduksikan minyak dan gas bumi dari bawah tanah, sehingga untuk operasinya diperlukan biaya maupun teknologi yang tinggi. Pada operasinya peralatan-peralatan yang digunakan sangatlah beragam dan dalam jumlah yang besar, sehingga pada saat tertentu dan operasi lapangan oleh beberapa KPS muncul sejumlah material surplus. Material-material surplus pada dasarnya merupakan bagian yang akan diganti oleh Pemerintah Cost Recovery sesuai dengan perjanjian Kontrak Production Sharing. Oleh BPPKA sebelum di setujui untuk dlakukan Write Off terhadap Material Surplus maka ditawarkan terlebih dahulu kepada KPS-KPS, JOB-JOB maupun Direktorat Pertamina lainnya untuk dijual. Permasalahan utama yang dihadapi oleh manajemen BPPKA saat ini terjadi pada distribusi informasi material surplus kepada KPS-KPS, JOB-JOB, TAC-TAC maupun Direktorat Pertamina lainnya yang tidak online, tidak real time dan tidak mempunyai format dokumentasi yang seragam. Dalam upaya membantu penyelesaian permasalahan diatas, penulis berusaha untuk merancang sistim informasi berbasis komputer yang akan banyak membantu kelancaran dalam penyebaran informasi material surplus secara akurat, online, real time dan mudah di edit oleh yang berkepentingan. Pembuatan sistim informasi ini didasarkan kepada hasil pengamatan yang menyatakan ketidak cocokan/ketidakakuratan terhadap status maupun tingkat kesulitan dalam mencari suatu material surplus dalam waktu yang singkat."
Depok: Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frans Richard Kodong
"SIPIM adalah suatu aplikasi EIS (Executive information System) yang dikembangkan di UPN "Veteran" Yogyakarta. Tujuan SIPIM adalah untuk menyediakan kepada pimpinan universitas suatu sistem informasi yang dapat mendukung pengambilan keputusan. SIPIM memadukan beberapa konsep dan tools teknologi informasi yang ada dalam interaksi komputer dan manusia, pengambilan informasi dan dapat dikembangkan untuk lingkungan multimedia.
Pengguna SIPIM adalah pimpinan universitas, antara lain Rektor dan Para Pembantu Rektor. User interface dirancang dengan graphical untuk mempermudah mengakses data., dengan menggunakan browser, dan dapat diakses dari jaringan Intranet di kampus. Untuk mengatasi kesulitan dalam menganalisis kebutuhan eksekutif, maka sistem di kembangkan .dengan prototype yang menggunakan aplikasi berbasis MS Windows.
EIS Engine merupakan salah satu komponen arsitektur SIPIM, EIS Engine dikembangkan dengan model Toaster, yang terdiri dari tiga komponen antara lain presentation, control dan gateway. EIS Engine dapat mengintegrasikan informasi yang berasal dari sumber informasi yang berbeda (informasi terstruktur , maupun tak terstruktur), sebagai mana yang biasanya dibutuhkan pada aplikasi EIS.

SIPIM is a EIS (Executive Information System) developed at the UPN"Veteran" Yogyakarta. Objectives of SHIM is to provide the executives of the university with an advance information system to support them in decision making. SIPIM integrates several available IT concepts and tools in human-computer interaction, information retrieval and even multimedia environment.
The end user of SIPIM will be the University Rector with Vice Rectors. The user interface is graphical to facilitate easy and user Friendly access to data, by using the user's favorite browser, and can be access from the campus intranet. The well-known difficulties in capturing requirements from executives for their information system have made us develop .a series of prototypes using aplication development tools (MS Windows based application).
EIS Engine is one of the components of SIPIM architecture. EIS Engine is developed to fulfill the need of facility. It is designed based on toaster model, which consist of three components (i.e. presentation, control and gateway). EIS Engine will integrate the information from different information sources (structured or unstructured). As an EIS application usually needs difference information sources.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ronny Kontur
Jakarta: Dinastuindo, 1996
658.4 RON d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ermatita
"Dalam era informasi dan globalisasi dewasa ini, mengakibatkan terjadinya perubahan-perubahan bisnis dengan cepat. Untuk itu suatu perusahaan harus menerapkan suatu strategi tertentu agar dapat mengantisipasi semua perubahan yang terjadi. Ini dimaksudkan agar perusahaan tetap unggul dan exist dalam bisnisnya. Strategi-strategi yang dapat diterapkan antara lain adalah strategi bisnis dan strategi sistem informasi.
Pengimplementasian strategi bisnis dan strategi sistem informasi harus melalui tahapan perencanaan. Dengan tahapan perencanaan ini maka dapat diadopsi strategi yang benar-benar sesuai dengan kondisi perusahaan. Untuk menyusun perencanaan strategi bisnis, suatu perusahaan harus melakukan analisis terhadap situasi dan kondisi serta posisi bisnis yang dihadapi perusahaan. Analisis ini dapat dilakukan dengan bantuan analisis SWOT. Melalui analisis SWOT ini perusahaan dapat melihat berbagai macam peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan, sehingga perusahaan dapat menyusun perencanaan strategi bisnis yang sesuai dengan kondisi yang dihadapi perusahaan.
Mengingat pentingnya peranan sistem informasi di dunia bisnis pada era informasi ini, strategi bisnis harus didukung oleh strategi sistem informasi. Perencanaan strategi sistem informasi harus disusun selaras dengan strategi bisnis. Dalam membuat penyusunan perencanaan strategi sistem informasi, sebaiknya melalui analisis Strategic Grid. Dengan analisis terhadap Strategic Grid ini dapat dilihat ketergantungan perusahaan terhadap sistem informasi, sehingga dapat disusun perencanaan strategi sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Strategi bisnis dan strategi sistem informasi yang sejalan dan sesuai dengan kondisi perusahaan dapat mendukung aktivitas perusahaan agar lebih efektif dan efisien. Keselarasan strategi bisnis dan strategi sistem informasi perusahaan juga dapat meningkatkan keunggulan bersaing."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Fajar Taufiq
"Sudah menjadi kewajiban pemerintah dalam mendukung terciptanya penyelenggaraan pelayanan publik yang prima. Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTK) Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai unsur pelaksana teknis pelayanan administrasi publik di bidang Perizinan, Penanaman Modal, dan Perluasan Penempatan Tenaga Kerja yang dituntut untuk dapat memberikan pelayanan publik ini kepada masyarakat. Dalam melakukan operasional sehari-harinya, DPMPTSPTK menangani sebanyak delapan puluh wewenang perizinan dan empat wewenang non-perizinan yang berada di bawah naungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar. Salah satu permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh kepala dinas adalah kondisi wilayah yang berupa gugusan pulau-pulau kecil membuat masyarakat yang terletak di pulau lain kesulitan memperoleh layanan DPMPTSPTK sebagaimana mestinya. Hal ini pun diangkat menjadi sebuah proyek perubahan yang diselenggarakan oleh kepala dinas. Dalam proyek ini pula dibutuhkan peran sistem informasi sebagai alat guna memperlancar tugas dan fungsi kedinasan serta mengatasi permasalahan yang dihadapi. Berdasarkan adanya kebutuhan organisasi akan hal ini maka dilakukan analisis dan perancangan sistem informasi. Analisis dan perancangan sistem informasi ini mengikuti  proses System Development Life Cycle (SDLC) yang melalui tahap planning, analysis, design dan implementation. Metodologi SDLC yang diadopsi adalah prototyping mengikuti kebutuhan organisasi yang menginginkan adanya implementasi dalam waktu yang singkat. Dalam pemodelan atau perancangannya menggunakan Unified Modelling Language (UML). Hasil penelitian ini setelah melalui semua tahapan SDLC menghasilkan dua deliverable item, yakni sistem informasi itu sendiri dan dokumen manual/tutorial. Saat ini sistem informasi tersebut dapat diakses melalui website DPMPTSPTK (https://pmptsptk.kepulauanselayarkab.go.id) pada menu “Saya Pria Cakep”.

It is the government's duty to support the creation of excellent public service delivery. The Investment, One Stop Integrated Service and Manpower Office (DPMPTSPTK) of Selayar Islands Regency as an element of technical implementation of public administration services in the fields of Licensing, Investment, and Expansion of Manpower Placement are required to be able to provide this public service to the community. In carrying out its daily operations, DPMPTSPTK handles as many as eighty licensing authorities and four non-licensing authorities which are under the authorities of the Selayar Islands Regency Government. One of the problems and challenges have faced by the head of the department is that the condition of the Selayar’s area as the form of a group of small islands makes it difficult for people whose located on other islands to obtain DPMPTSPTK services as they should. This was also appointed as a changing project which is organized by the head of the service. In this project, the role of the information system is also needed as a tool to facilitate official duties and functions as well as to overcome the problems. Based on this organization's need, analysis and design of information systems is carried out. The analysis and design of this information system follows the System Development Life Cycle (SDLC) process which goes through the planning, analysis, design and implementation stages. The SDLC methodology adopted is prototyping as following the needs of organization that wants implementation in a short time period. In the designing, it’s using the Unified Modelling Language (UML). The results of this study after going through all stages of the SDLC are two deliverable items, which is the information system itself and manual/tutorial documents. Currently, this information system can be accessed through the DPMPTSPTK’s website (https://pmptsptk.kejualanselayarkab.go.id) under the "Saya Pria Cakep" menu."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>