Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 138033 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rininta Ramadhanty
"[ABSTRAK
Makalah ini menganalisis diskriminasi terhadap anak perempuan dalam masyarakat Tiongkok pada novel The Black
Isle. Poin-poin utama dalam makalah ini adalah faktor penyebab dan dampak negatif dari diskriminasi terhadap anak
perempuan. Argumen-argumen dan tulisan dari Kristina Göranson (2010) dan Peter N. Stearn (2006) merupakan
acuan dasar dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi dan keyakinan kuno
masyarakat Tiongkok merupakan faktor inti terjadinya diskriminasi terhadap anak perempuan. Akibat dari
diskriminasi tersebut dianalisis berdampak negatif pada tingkah laku anak perempuan yang didiskriminasi dan juga
keluarganya. Penelitian ini menunjukkan bahwa novel sering sekali membahas isu-isu yang terjadi di dunia nyata
agar dapat dijadikan pembelajaran bagi para pembacanya.ABSTRACT This paper analyzes daughter discrimination among Chinese people in The Black Isle novel. The main points of this
paper are the factors and the negative impacts of daughter discrimination. Kristina Göranson (2010) and Peter N.
Stearn (2006) arguments and writings are the framework of this study. The findings show that Chinese?s old
traditions and beliefs are the core factors of daughter discrimination, and as a result daughter discrimination leads to
negative impacts for the discriminated people?s behaviors and their families. This study shows that novels often
bring issues based on situation in the real world that can be learned in order to avoid it.;This paper analyzes daughter discrimination among Chinese people in The Black Isle novel. The main points of this
paper are the factors and the negative impacts of daughter discrimination. Kristina Göranson (2010) and Peter N.
Stearn (2006) arguments and writings are the framework of this study. The findings show that Chinese?s old
traditions and beliefs are the core factors of daughter discrimination, and as a result daughter discrimination leads to
negative impacts for the discriminated people?s behaviors and their families. This study shows that novels often
bring issues based on situation in the real world that can be learned in order to avoid it., This paper analyzes daughter discrimination among Chinese people in The Black Isle novel. The main points of this
paper are the factors and the negative impacts of daughter discrimination. Kristina Göranson (2010) and Peter N.
Stearn (2006) arguments and writings are the framework of this study. The findings show that Chinese’s old
traditions and beliefs are the core factors of daughter discrimination, and as a result daughter discrimination leads to
negative impacts for the discriminated people’s behaviors and their families. This study shows that novels often
bring issues based on situation in the real world that can be learned in order to avoid it.]"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Gini Adityawati
"Skripsi ini saya beri judul Beberapa Struktur Black English dalam novel Go Tell It on the Mountain, Sebuah Analisis Bandingan. Adapun masalah yang ditampilkan adalah mengenai beberapa struktur dalam kalimat, dalam hubungannya dengan kala maupun orang atau pelaku. Di samping itu diketengahkan juga beberapa ungkapan yang merupakan slang dari Black English dalam novel tersebut. Skripsi ini bertujuan untuk menunjukkan adanya keteraturan dalam struktur Black English, sehingga hasilnya dapat dikatakan bahwa Black English itu merupakan variasi bahasa Inggris, dan bukannya struktur bahasa Inggris yang menyimpang. Teori yang dipakai dalam struktur Black English ini adalah teori sosiolinguistik dari Joshua Fishman ditambah dengan teori-teori lain yang menurut hemat saya dapat menunjang pembahasan dan analisis dalam skripsi ini. Sebagai pisau analisis saya gunakan struktur Bahasa Inggris Amerika Baku sebagai tolok ukur perbandingan. Dengan menggunakan Bahasa Inggris Amerika Baku untuk membalidingkn struktur Black English dalam novel Go Tell It on the Mountain maka diperoleh kesimpulan bahwa Black English juga memiliki keteraturan dalam tata bahasanya sebagaimana bahasa pada hakekatnya; Black English memiliki keteraturan tersendiri dalam lingkungannya; dan keteraturan dalam Black English tidak dapat disamakan dengan keteraturan Bahasa Inggris Amerika Baku. Demikianlah uraian secara singkat tentang skripsi ini."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Karyanto Prasetyo
"ABSTRAK
Pembahasan struktur Winesburg, Ohio sebagai novel eksperimental melalui unsur-unsurnya yang berkaitan erat dengan ide pengarang, yaitu alur, tokoh, latar dan tema. Tujuannya ialah untuk mengetahui eksperimentasi yang dilakukan oleh Sherwood Anderson dalam novelnya tersebut.
Pembahasan skripsi ini menggunakan metode deskriptip_analistis dan melalui pendekatan strukturalis.
Hasilnya dapat diketahui bahwa secara keseluruhan unsur-unsur Winesburg, Ohio alur, tokoh dan tema mempunyai faktor-faktor keterpisahan dan penyatuan. Faktor-faktor keterpisahan dalam masing-masing unsur tersebut yang mengarahkan beberapa kritikus menyatakan bahwa karya Anderson ini sebagai kumpulan cerpen. Di lain pihak, faktor-faktor penyatu mengarahkan beberapa kritikus untuk menganggapnya sebagai suatu novel.

"
1989
S14164
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Ayu Pertiwi
"Pada penelitian ini, penulis membuktikan bahwa terdapat upaya untuk mengembalikan hierarki rasial yang ada pada masyarakat di selatan Amerika. Upaya tersebut dilakukan oleh karakter Aunt Alexandra, perempuan berkulit putih, kepada Calpurnia, pembantu berkulit hitam, dalam novel To Kill a Mockingbird. Meskipun karakteristik Calpurnia seperti sosok Mammy, ia sebenarnya tergolong sebagai transitional maid, yakni seorang pembantu yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi kehidupan anak-anak berkulit putih. Dengan mengajarkan nilai moral secara terus-menerus, Calpurnia berhasil membuat anak-anak tersebut peduli dengan keadaan hierarki rasial di masyarakat mereka. Melalui analisis teks, peneliti menganalisis posisi Calpurnia sebagai figur ibu sekaligus figur Mammy dan membuktikan bahwa karakter Calpurnia memang sengaja dibentuk agar menjadi sosok Mammy, sehingga ia tidak lagi dapat mempengaruhi anak-anak berkulit putih tersebut.

In this paper, I argue that there is an effort to bring back Southern racial hierarchy through the character Aunt Alexandra, a white Southern woman, through Calpurnia, a black maid, in the novel, To Kill a Mockingbird. Despite of Calpurnia's characteristics that are much like the "Mammy", she is actually a transitional maid who has a capability to affect the children's lives. By exposing moral values to the children, Calpurnia is able to make them aware of the racial hierarchy condition in their society. Through textual analysis, this paper attempts to reveal that Calpurnia is shaped to be a Mammy figure, so she no longer has the capability to influence the children by analyzing her position as a mother figure and the Mammy figure."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mamoto, Retno Sukardan
"Skripsi ini membahas Saul Bellow, seorang novel dari Amerika keturunan Yahudi, yang terkenal sebagai novel ini terkemuka di tahun Enampuluhan, setelah Herzog,. novelnya yang Keenam terbit pada tahun '64 dan mendapat penghargaan National Book Award for Fiction Bari National Institute of Arta and Letters. Sebelum mengarang Herzog, Saul Bellow telah menulis beberapa novel lain, yakni: Dangling Man yang diterbitkan pada tahun '44, The Victim ('47), The Adventures of Angie March('531, yang mendapat penghargaan 'National Book Award for Fict_ion' dari 'National Institute of Arts and Letters, Seize the Day(''56), dan Henderson the Rain King_('59). Setelah Herzog Saul Bellow menulis Mr. Saimler's Planet ('71) dan Humboldt's Gift ('75). Skripsi ini mencoba menganalisa pandangan Saul Bellow mengenai manusia dengan linesa berdasar_kan penyajian pers tokoh utamanya (Joseph, Leventhal, Augie March, Wilhelm, Henderson, Herzog dan Sammler) da_lam novel-novelnya yang berjudul: Dangling Man, The Victim, The Adventures of Angie March, Seize the ^ Day, Henderson the Rain King, Herzog, dan Mr. Sammler''s Planet. Analiea pandangan Saul Bellow dalam Sakripsi ini tidak mencakup novelnya yang terakhir, Humboldt's Gift, karena ketika skripsi ini disiapkan, buku tersebut baru, diterbitkan dalam hard-oover dan belum terdapat di Indonesia_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1976
S14135
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Budiman
"Menerjemahkan novel Rebecca of Sw111ybrook Farm ke bahasa Indonesia sangat menarik sekaligus menantang. Tujuan utama dari Tugas Akhir ini adalah mengalihkan makna yang terkandungi dalam novel itu ke bahasa Indonesia dengan tetap memertahankan segmen pembacanya, yaitu anak-anak yang berusia scmbilan dan lima belas tahun. Makna yang terbalut oleh bahasa dan budaya yang khas bahasa sumber, dihadirkan dalam bahasa Indonesia melalui terjemahan ya ng wajar, jelas, tepal, dan berterirna. Perbedaan budaya, kaidah bahasa, serta sudut pandang dipertali kan melalui ancangan, metode, dan prosedur penerjemahan pra- dan pascapenerjemahan, keutuhan makna diharapkan tetap terjaga, selain keruntutan dan kepaduan yang lama perlu menjadi perhatian. Penelusuran pustaka, wawancara, pengamatan, dan survei menJadi sumber data yang sangat penting. Su mber data ditapis, kemudian data y ng diperoleh diolah untuk mempertajam analisis, memperkaya bahasa dan ma kna terjemahan, dan memperkuat landasan pikir. Da ri basil analisis dan aplikasi metade dan rcrsedm penerjemahan, apat diketahui bahwa m sih ada ruang bagi munculniYa teori baru. Satu temuan yang perlu diuji, diperdalam, dan dikembangkan adalah teori penerjemahan pronomina dengan pronomina kultural. Prioritas yang perlu diperihatikan oleh mereka yang berkecimpung dalam dunia terjemahan, khususnya para dosen, adalah penerjemahan selalu memiliki langkah neeed analysis dan audience design menjadi mutlak ditemputi; penerjemahan tidak dapat lepas konteks sehingga pemahaman kotiteks adalah langkah awal sebelum mulai.

Translating McFadden's Rebecca of Sunnybrook Farm into Indonesian is both interesling and challenging. The main purpose of this Final Task is to transfer the message contained in the novel into Indonesian by preserving the target reader segmentation, namely for children of 8 to 15 years old. The message covered by source language and culture is presented in Indonesian through a natural, clear, accurate, and accepted translation. The difference in cultures, grammatical aspects, point of view is connecLed through the accurate approaches, translation methods and procedures in order to preserve the wholeness of the message. Through pre and post-translation proeess, the wholeness of the massage is expected to be preserved. In atldition, coherence and cohesion are also becoming a worthy of consideration. Literature research, interview, obseration, and survey are remarkably important data sources. The data sources are strained, then the data obtained are processed to sharpen t he analysis, to enrich the language and message of the translation, and to strength the thought foundation. Erom the analysis and t ans ation met hods and procedures applicatio , the window of opportunity to emerge some new theories are still widely open. A finding which needs to 15e examined, deepen, a nd develop is translating pronouns by cultural pronouns. The priority needed to be considered by those who engage in translation field, especially the lecturers, is that translating always has purpose, so hat needs analysis and audience desigrL become unavoida ble steps; translating cannot be out of context, so that understanding context is a prerequisite; theoretical foundation which is considered to be unnecess by some people needs to be studied."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
T25113
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cessara Alfetty
"Penelitian ini dilakukan untuk membahas rekonstruksi identitas dalam masyarakat dystopia dengan cara menganalisa Tris sebagai tokoh utama dalam novel Divergent (2011) karya Veronica Roth. Novel ini dipilih karena Divergent (2011) secara garis besar mengangkat isu identitas remaja dalam masyarakat masa kini dengan menggunakan media masyarakat dystopia. Tris mengubah identitasnya dari kelompok Abnegation ke kelompok Dauntless yang memiliki perbedaan sifat yang cukup besar dari kelompok sebelumnya. Tris mengalami beberapa konflik seperti konflik dengan lingkungan barunya dan konflik dengan dirinya sendiri agar Ia diterima dalam kelompok Dauntless.
Tujuan dari penelitian ini adalah meneliti konflik yang Tris alami di dalam kelompok Dauntless dan bagaimana konflik yang dialami Tris dengan teman dan lingkungannya dapat membantunya mengonstruksikan kembali identitas barunya dalam kelompok Dauntless dari pada membatasi atau menghambat dirinya dalam mengonstruksi kembali identitasnya.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa setelah tokoh Tris menghadapi beberapa konflik dalam kelompok Dauntless, akhirnya Ia dapat mengonstruksi kembali identitasnya yang baru sebagai seorang perempuan Dauntless.

This study sets out to examine youth reconstruction of identity in a dystopian society by analyzing Tris as the main character in Veronica Roth?s Divergent (2011). This novel is chosen because Divergent (2011) mainly explains the issue of youth?s identity in today?s society by using a dystopian society. Tris changes her identity from Abnegation faction to Dauntless faction which totally has a different virtue from her previous factions. In Dauntless, Tris experiences some conflicts such as conflict with her new surrounding and with herself in order to be accepted in Dauntless.
The objective of this research is to examine the conflicts that Tris experiences in Dauntless and how her conflict with her friends and surroundings can help construct her new identity in Dauntless rather than limiting her in reconstructing identity.
This study reveals that after some conflicts that Tris has to face in Dauntless, finally she can reconstruct her new identity as a Dauntless girl."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Augustina
"Skripsi ini disusun dengan tujuan mencoba meneliti lebih dalam dua lakon Edward Albee yang paling berhasil. The Zoo Story dan Who's Afraid of Virginia Woolf. Di sana secara kritis Albee menyorot masyarakat kelas menengah Amerika. Metode yang penulis gunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan ekstrinsik berdasarkan studi kepustakaan. Melalui kedua lakon tersebut dapat dilihat perubahan. nilai yang telah. terjadi dalam kehidupan kelas menengah. Modernisasi membawa akibat-akibat seperti tuntutan ekono_mi yang semakin tinggi, pendidikan yang semakin maju dan berkurangnya kesempatan untuk menjalin hubungan pribadi dengan sesananya serta banyak persoalan lain. Perkembangan dalam dunia teater Barat pada tahun 1960-an yang meng_hasilkan 'Teater Absurd_ sangat menunjang keberhasilan Albee mengangkat Absurd_ permasalahannya. Dalam lakon-lakon ini Albee telah berhasil menyingkapkan satu sisi dari kehidupan kelas menengah Amerika secara kritis. Dengan demikian lakon ini dapat dilihat sebagai kritik Albee terhadap kehidupan itu. Membaca lakon Albee yang dibahas, apalagi melihat pem.anggungannya merupakan salah satu dari banyak jalan untuk dapat mengenal dan mengerti kehidupan kelas menengah masyarakat Amerika yang sangat kompleks itu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S14176
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarumpaet-Hutabarat, Julia
"Skripsi ini hanya merupakan suatu studi kccil ten_tang karya Hemingway dan Nescio, seorang penulis Belanda. Perkenalan kami yang pertama dengan karya Nescio adalah ketika mengikuti kuliah Kesusastraan Belanda, yang merupakan matakuliah pelengkap bagi studi kami dalam Kesusastraan Inggris. Secara kebetulan pada saat yang sama kami mempelajari Ernest Hemingway dalam rangka kuliah Kesusastraan Amerika. Dalam mengikuti kedua kuliah itulah timbul pi kiran pada kami untuk mengadakan perbandingan tentang pengungkapan ironis dari konflik: pengolahan dan penyelesaiannya. Sesungguhnya karya ini tidak berpretensi hendak membandingkan Hemingway secara menyeluruh dengan Nescio. Tujuan kami hanya untuk mendalami konflik, khususnyn dari segi pengolahan dan penyelesaiannya, dalam karya-karya Nascio dan Hemingway. Kami beranggapan bahwa aspek tersebut paling je1as menunjukkan hubungan antara karya Nescio dan Hemingway, baik berkenaan dengan persamaan maupun perbedaan. Kemudian akan diteliti pengungkapan pengolahan dan penye1esaian konflik secara ironis dalam karya masing-masing penulis.Pengungkapan secara ironis yang digunakan kedua penulis, dengan gaya masing_masing yang khas, sangat menarik perhatian kami. Selain itu kami berpendapat bahwa penyuguhan secara ironis_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1973
S14174
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfinur
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S14217
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>