Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 108035 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dhia Nabilla
"[ABSTRAK
Cerita pendek berjudul das Brot adalah salah satu karya sastra Jerman yang ditulis oleh Wolfgang Borchert pada tahun 1946. Cerita pendek ini mengisahkan interaksi antara sepasang suami istri di Jerman dalam situasi pasca Perang Dunia II. Meskipun tidak mengulas situasi perang secara khusus dan eksplisit, cerita pendek ini merepresentasikan keadaan yang dialami oleh masyarakat Jerman pada saat itu. Melalui karya ini Borchert menggambarkan implikasi Perang Dunia II bagi kehidupan sehari-hari masyarakat Jerman. Dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra, analisis terhadap cerita pendek ini memperlihatkan pengaruh Perang Dunia II bagi masyarakat Jerman, khususnya dalam aspek hubungan interpersonal.ABSTRACT The short story ''das Brot'' is written by Wolfgang Borchert in 1946. Das Brot describes the interaction between a married couple in Germany in the period after World War II. This story illustrates the condition in German Society. Through this work, Borchert desribes the effect of World War II in German Society's daily life. by using a sociological analysis it shows the influence and effect of World War II in Germany, particularly under the aspect of Interpersonal Relationship., he short story ''das Brot'' is written by Wolfgang Borchert in 1946. Das Brot describes the interaction between a married couple in Germany in the period after World War II. This story illustrates the condition in German Society. Through this work, Borchert desribes the effect of World War II in German Society's daily life. by using a sociological analysis it shows the influence and effect of World War II in Germany, particularly under the aspect of Interpersonal Relationship.]"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sopha Mutia Adinda
"ABSTRAK
Wolfgang Borchert adalah salah satu penulis Nachkriegsliteratur yang menulis cerita keadaan pasca perang, terutama tentang keluarga. Pasca perang keadaan masyarakat semakin sulit karena hancurnya rumah-rumah, bangunan, dan keterbatasan persediaan makanan. Dalam cerita pendek Das Brot, Die K chenuhr, Die Drei Dunklen K nige terdapat gambaran keluarga dengan tokoh perempuan yang menjadi tokoh penting didalamnya. Tokoh perempuan dalam ketiga cerpen akan dianalisis karakter dan perannya dalam rumah tangga dengan menggunakan sudut pandang feminisme, yaitu mitos feminin dan juga ldquo;The Other rdquo; dari Simone de Beauvoir. Hal tersebut dilakukan agar mengetahui penggambaran Borchert mengenai perempuan dalam rumah tangga dan bagaimana posisi perempuan pada masa setelah perang.

ABSTRACT
Wolfgang Borchert was the author of Nachkriegsliteratur who wrote stories about condition after the war, especially about family. Post war situation has become very difficult because of the destruction of homes, buildings and the limited supply of food. In the short story of Das Brot, Die K chenuhr, dan Die Drei Dunklen K nige, there are descriptions of families with a female character who became an important figure in it. Three female characters in these short stories will be analyze by their roles in the household using the standpoint of feminism, namely the myth of the feminine and The Other of Simone de Beauvoir. This analysis will determine Borchert rsquo s portrayal of women in the household and know how the position of women after the war world II is."
2017
S66725
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arba Atun
"Dalam skripsi ini penulis akan mengetengahkan pembahasan sebuah kumpulan cerita pendek karya Wolfgang Borchert, yang berjudul An diesem Dienstag (Pada hari Selasa ini). Penulis tertarik oleh cara Wolfgang Borchert dalam mengungkapkan kekejaman perang dan penderitaan yang dialami manusia akibat perang. Wolfgang Borchert hanya dapat berkarya dalam waktu yang tidak lama karena ia meninggal dalam usia muda, yaitu 26 tahun (1921-1947), tetapi dengan karya-karyanya yang terbatas ini ia mampu menggugah perasaan pembacanya. Kumpulan cerita pendek An diesem Dienstag, yang diterbitkan pada bu_lan Nopember 1949, ditulis pada musim gugur 1946 sampai de_ngan musim panas 1947 dan berisikan cerita-cerita mengenai perang dan akibat-akibatnya serta kehidupan para bekas ser_dadu yang baru kembali ke tanah airnya. Pada masa itu banyak juga pengarang lain yang menulis dengan tema emikian kare_na Perang Dunia II baru saja berakhir..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S14575
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Adhitya
"ABSTRAK
Manusia sebagai mahkluk sosial tidak pernah lepas dari masalah sosial. Salah satu masalah sosial yang menarik adalah tingkat kecelakaan yang tinggi di sekitar lintasan kereta api di Australia. Dumb Ways to Die merupakan kampanye pemasaran sosial yang dirancang untuk mengatasi masalah sosial tersebut. Kampanye Dumb Ways to Die menggunakan strategi yang memusatkan pada video sebagai konten utamanya, dan dengan didukung oleh media-media seperti permainan, lagu, aktivasi, dan sales promotion, kampanye tersebut berhasil mendapatkan khalayak yang besar dan dapat mencapai tujuan utamanya dengan baik. Kampanye ini dikaji menggunakan studi literatur mengenai pemasaran sosial, dengan produk, biaya, lokasi, dan promosi yang menjadi fokusnya.

ABSTRACT
Human as social creature cannot escape from social problems. One of the interesting social problems is high accident rate around Australian railroad. Dumb Ways to Die is a social marketing campaign designed to solve that social problem. Dumb Ways to Die rsquo s campaign was using a strategy that focuses on video as its main content, and supported by media such as games, songs, activation, and sales promotion, the campaign managed to get a large audience and can reacehd its main objectives well. This campaign assessed using literature on social marketing, and focused on product, price, place, and promotion."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sadya Prihatin
"ABSTRAK
Tujuannya adalah ingin membuktikan dengan teori Georg Lukacs bahwa sikap Wolfgang Borchart yang anti perang secara implisit tercermin dalam empat cerita pendeknya. Teori yang digunakan untuk meneliti keempat cerita pendek tersebut adalah teori pencerminan kenyataan dari Georg Lukacs. Dari hasil penelitian terhadap keempat cerpen Wolfgang Borchart yang berjudul Dia Kuchenchr. Der Kaffes Ist Undefinierbar, Dis Kegelbahn, den Lhesbuchgeschichten yang dilandasi dengan teori tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa keempat cerpen tersebut secara implisit mencerminkan sikap pengarang dan kenyataan pada masa dan akhir perang dunia kedua.

"
1996
S16210
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haryani Kusumaningrum
"Kemajuan dalam bidang perekonomian yang terjadi di Jerman membawa pada perubahan perilaku masyarakatnya. Perilaku yang terbentuk secara tidak langsung dari obsesi yang terpendam akan sesuatu yang sebelumnya tidak bisa dimiiiki. Kehidupan yang dijalani hanya berdasarkan obsesi ini menjadi bentuk dasar cerita Das Brot der fruhen Jahre karya Heinrich Boll, karena ia melihatnya sebagai bentuk dari kesia-siaan. Menurut Boll masyarakat tidak mengetahui untuk apa sebenarnya mereka hidup, karena hanya berorientasi pada satu hal saja yaitu pemuasan obsesi mereka dengan mengabaikan aspek-aspek kehidupan lainnya. Melalui skripsi ini ingin ditunjukkan bagaimana sebenarnya situasi Jerman pada masa Keajaiban Ekonomi serta untuk melihat kritik Heinrich Boll terhadap perilaku masyarakat Jerman pada masa ini.
Heinrich Boll menuangkan pandangan kritisnya melalui hubungan tokoh utamanya, yaitu Walter Fendrich, dengan roti. Walter Fendrich memiliki obsesi yang sangat besar akan roti, karena kelaparan berkepanjangan yang dideritanya di masa lalu. Masa lalu yang tidak dapat ia lupakan, walaupun ia sangat ingin melupakannya. Obsesi terhadap roti tanpa ia sadari mempengaruhi hubungannya dengan tokoh-tokoh lainnya, bahkan hubungannya dengan sang pacar, yaitu Ulla Wickweber. Hingga suatu hari, setelah pertemuannya dengan Hedwig Muller, Walter menjadi sadar akan arti kehidupan sebenarnya. Betapa ia selama ini hanya menjalani suatu kehidupan yang sia-sia, karena telah mengabaikan hal-hal lain dalam kehidupannya selain roti. Ia memandang dan menilai segala sesuatu hanya berdasarkan rasa laparnya akan roti. Walter kemudian pergi meninggalkan kehidupan mapannya. Suatu kehidupan dimana semua benda mempunyai harga.
Dari uraian-uraian seluruh bab, dapat disimpulkan bahwa melalui tokoh Walter Fendrich dalam cerita Das Brot der fruhen Jahre dapat dilihat kecenderungan perilaku masyarakat Jerman pada masa keajaiban ekonomi. Melalui cerita ini Heinrich Boll mengharapkan supaya masyarakat Jerman sadar dan kesia-siaan hidup yang selama ini mereka jalani. Selain itu Heinrich Boll ingin menunjukkan bahwa masa lalu, sejelek apapun, bukanlah sesuatu yang harus dilupakan dan bukan pula sesuatu yang menjadi satu-satunya tolok ukur dalam menjalani kehidupan di masa depan. Masa lalu membantu kita untuk lebih arif daiam menjalani kehidupan di masa depan, dan dengannya kita terhindar dari kesalahan yang kita perbuat di masa lalu."
Depok: Universitas Indonesia, 1999
S14670
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Jaya Suciningrum
"Penelitian ini membahas berbagai kritik sosial yang terdapat dalam cerpen Giawa Saryuk karya Choe Seohae beserta cara pengungkapan kritik tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan berbagai kritik sosial dan cara penyampaian kritik yang terdapat dalam cerpen Giawa Saryuk. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisis secara deskriptif dan close reading dengan seluruh analisis yang merujuk pada teks. Dalam hal ini, latar belakang sejarah pun dipertimbangkan sebagai dasar analisis. Dalam cerpen Giawa Saryuk, terdapat tiga kritik yang ditujukan kepada pemerintah Jepang, masyarakat Korea dan Manchuria, dan keadaan sekitar. Selain itu, Choe Seohae menggunakan tiga cara yang khas untuk mengungkapkan kritik dalam cerpennya tersebut.

This research discusses the social critics and the writer?s method of telling his critics in the short story, Giawa Saryuk by Choe Seohae. The aim of this research is to point out all of the social critics, and to show how the writer presents it in the short story. This research is using sociology literature approache. The research method used in this study is qualitative method with descriptive analysis and close reading method with all its analysis refers to the text. Historical background is considered as a basis a well. There are three critics for the government of Japan, Korean and Manchuria society, and the surrounding environment within the short story. From this research, we also know that writer uses three distinctive style to present his critics."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S60730
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Nurqonita
"Penelitian ini membahas tentang stereotip gender yang dialami tokoh-tokoh dalam cerpen Душечка/Dusecka/Kesayangan dan Невеста/Nevesta/Pinangan karya Anton Pavlovich Chekov. Di dalam kedua cerpen ini stereotip gender terbentuk secara internal dan eksternal dengan wujud stereotip aspektif dan kognitif. Penulis menggunakan metode analisis deskriptif dan pendekatan intrinsik-ekstrinsik. Teori yang digunakan adalah tokoh dan penokohan, gender, stereotip gender, kritik sastra feminis ideologis dan sosiologi sastra.
Hasil penelitian ini menunjukkan bagaimana stereotip gender dapat terbentuk pada tokoh-tokoh dalam kedua cerpen, serta merepresentasikan pengaruh stereotip terhadap daya hidup perempuan dan kesejahteraan masyarakat. Latar sosial dan budaya yang dikisahkan pengarang tidak jauh dari realita masyarakat Rusia pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19.

This study discusses the gender stereotypes experienced by characters in the short story Душечка/ Dusecka/The Darling and short story Невеста/ Nevesta/The Fiance by Anton Chekov. In both cases gender stereotypes can be formed internally and externally forming aspective and cognitive stereotypes. The author uses descriptive analysis methods and intrinsic extrinsic approach. The theories that are used are gender theory, gender stereotypes, ideological feminism literary criticism and literary sociology.
The results of this study show how gender stereotypes can be formed in figures of short story Du e ka The Darling and short stories Nevesta The Fiance and represent the effect of stereotypes on women 39s survival and community welfare. The social and cultural background the author narrates is not far from the reality of Russia in the late 18th and early 19th centuries.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cahyaningtyas Kusumastuty
"Cerpen "Maku Xiansheng" adalah cerpen satire yang ditulis oleh Lao She pada tahun 1933. Cerita pendek Maku Xiansheng mengisahkan tentang perjalan dan ujaran-ujaran Tuan Maku dari stasiun kereta api Beijing hingga ke stasiun Dezhou yang disampaikan dengan menggunakan sudut pandang tokoh bawahan 'Aku'. Di sepanjang cerita terjadi dialog antara Tuan Maku dan Pelayan yang didominasi oleh teriakan Tuan Maku yang berulangkali memerintah Pelayan untuk mengambilkan benda-benda yang diinginkannya dan dibalas penolakan berulangkali pula oleh Pelayan kereta. Dalam cerpen Maku Xiansheng ini terdapat dua tokoh utama - tuan Maku dan Pelayan - dan satu tokoh tambahan yang kehadirannya sangat sedikit dalam cerita, tapi memiliki peran penting, yakni 'Aku'. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kritik tersirat yang dihadirkan pengarang melalui analisis atas ujaran-ujaran tokoh utama dan tanggapan tokoh 'Aku'. Dengan demikian makna cerita dan apa yang sesungguhnya disampaikan pengarang melalui cerpen ini bisa terungkap.

Maku Xiansheng short story is a satire short story written by Lao She in 1933. This short story tells about Mr. Maku's journey and interactions from the Beijing station to Dezhou station which was delivered using point of view of the subordinate 'I'. Throughout the story, there was a dialogue between Mr. Maku and Servant who was dominated by Mr. Maku's shout who repeatedly ordered the Servant to brings some objects that he wanted and also was repeatedly rejected by Servant. In this short story, there are two main characters - Mr. Maku and Servant - an additional character whose have a very little presence, but has an important role in the story, called 'I'. The purpose of this journal is to reveal implied criticism that the writer want to present through the interaction of each main character and the response from the 'I' character. Thus, the meaning of the story and what the writer actually conveyed through this short story can be revealed."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Theresia Yulita
"ABSTRAK
Kompositum atau kata majemuk adalah penggabungan leksem dengan leksem yang berasal dari berbagai kelas kata dan memiliki fungsi untuk memperpendek kalimat atau membentuk makna baru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembentukan kompositum dalam bahasa Jerman, menjabarkan frekuensi munculnya kompositum bahasa Jerman, serta menjabarkan rumus dari pembentukan kompositum dalam bahasa Jerman. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah semua kompositum bahasa Jerman yang ada dalam cerpen Tschick karya Wolfgang Herrndorf. Dari penelitian ini ditemukan 26 kompositum, 23 terdiri dari kompositum determinatif dan 3 terdiri dari kompositum kopulatif.

ABSTRACT
Composites or compound word is a combination of leksem with leksem that comes from various word classes and has functions to shorten sentences or form new meanings. This study aims to describe the composite formation in German, describe the frequency of the appearance of the German composite, and describe the formula for composite formation in German. This research is a qualitative descriptive study. The object of this research is all the German compositeum in the Tschick short story by Wolfgang Herrndorf. From this study found 26 composites, 23 consisting of determinative composites and 3 consisting of copulative composites."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>