Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 161335 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sinaga, Saradeta Ursula
"[ ABSTRAK
Jurnal ini membahas komunikasi global yang dilakukan oleh perusahaan multi
nasional (MNC) dengan produk minuman berkarbonasi bernama Coca-Cola. Di era
globalisasi saat ini, sebuah perusahaan MNC mengkoordinasikan seluruh aktivitas pemasaran
ke berbagai negara. Dalam hal ini perusahaan melakukan adanya standarisasi produk,
packaging, dan merek. Bahkan, beberapa produk dan jasa secara serempak menyamakan
pesan komunikasi atau kampanye penjualannya. Sebagai alat kampanye pemasaran, Coca-
Cola merilis 24 versi dari The World Is Ours, lagu untuk menyemarakkan perhelatan Piala
Dunia 2014, dengan berbagai bahasa dari bermacam negara. Beberapa negara yang turut
merilis lagu ini adalah Indonesia, Mexico, Colombia, South Africa, China, Japan, Argentina,
Vietnam, Korea, Middle East, Thailand, Malaysia, South Africa, Nepal, Bosnia &
Herzegovina, Myanmar, Romania and Brazil. Dari penjelasan tersebut maka penulis akan
meneliti adanya komunikasi global yang terjalin melalui kampanye Coca Cola yang dikaitkan
menggunakan konsep glokalisasi.
ABSTRACT This journal discusses global communication conducted by multi-national companies (MNCs)
with a carbonated beverage product called Coca-Cola. In the current era of globalization, a
MNC company coordinates all marketing activities to different countries. In this case the
company doing the standardization of products, packaging, and brand. In fact, some products
and services simultaneously equalize message communication or sales campaigns. As a tool
of marketing campaign, Coca-Cola released 24 versions of The World Is Ours, songs to
enliven the 2014 World Cup event, with the various languages of the various nations. Somecountries are also releasing this song is Indonesia, Mexico, Colombia, South Africa, China,
Japan, Argentina, Vietnam, Korea, Middle East, Thailand, Malaysia, South Africa, Nepal,
Bosnia & Herzegovina, Myanmar, Romania and Brazil. From these explanations, the authors
will examine the global communications established through the Coca Cola campaign are
linked using the concept of glocalization.;This journal discusses global communication conducted by multi-national companies (MNCs)
with a carbonated beverage product called Coca-Cola. In the current era of globalization, a
MNC company coordinates all marketing activities to different countries. In this case the
company doing the standardization of products, packaging, and brand. In fact, some products
and services simultaneously equalize message communication or sales campaigns. As a tool
of marketing campaign, Coca-Cola released 24 versions of The World Is Ours, songs to
enliven the 2014 World Cup event, with the various languages of the various nations. Somecountries are also releasing this song is Indonesia, Mexico, Colombia, South Africa, China,
Japan, Argentina, Vietnam, Korea, Middle East, Thailand, Malaysia, South Africa, Nepal,
Bosnia & Herzegovina, Myanmar, Romania and Brazil. From these explanations, the authors
will examine the global communications established through the Coca Cola campaign are
linked using the concept of glocalization., This journal discusses global communication conducted by multi-national companies (MNCs)
with a carbonated beverage product called Coca-Cola. In the current era of globalization, a
MNC company coordinates all marketing activities to different countries. In this case the
company doing the standardization of products, packaging, and brand. In fact, some products
and services simultaneously equalize message communication or sales campaigns. As a tool
of marketing campaign, Coca-Cola released 24 versions of The World Is Ours, songs to
enliven the 2014 World Cup event, with the various languages of the various nations. Somecountries are also releasing this song is Indonesia, Mexico, Colombia, South Africa, China,
Japan, Argentina, Vietnam, Korea, Middle East, Thailand, Malaysia, South Africa, Nepal,
Bosnia & Herzegovina, Myanmar, Romania and Brazil. From these explanations, the authors
will examine the global communications established through the Coca Cola campaign are
linked using the concept of glocalization.]"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sample, Seichi
New Jersey : Prenticel Hall, 1997
621.384 5 SAM a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Setiyo Budiyanto
"Penelitian ini ditujukan guna mengetahui jumlah operator telekomunikasi di Indonesia yang ideal berdasarkan banyaknya pelanggan (konsumen) yang bisa ditampung oleh operator telekomunikasi tersebut serta total pendapatan yang diperoleh masing-masing operator seluler pada tahun 2009. Adapun yang akan diteliti adalah operator seluler yang menggunakan teknologi GSM (Global Systems for Mobile communication) serta teori yang akan digunakan untuk melakukan analisis jumlah ideal operator tersebut adalah chaos theory. Data diambil sampling dengan data pelanggan area Jakarta yang merupakan sentral dari kelayakan usaha telekomunikasi di Indonesia. Berdasarkan analisis yang dilakukan, diketahui bahwa dari 5 operator seluler yang saat ini eksisting terdapat 3 operator yang pada jangka waktu ke depan masih akan tetap mampu bertahan memenangkan pasar.

This study aimed to determine the number of telecommunications operators in Indonesia are ideal based on the number of subscribers (consumers) that can be accommodated by the telecommunications operators as well as the total revenue obtained by each mobile operator in the year 2009. As for who will be investigated is the cellular operators that use GSM (Global Systems for Mobile Communication) and theory that will be used to perform analysis of these operators is the ideal amount of chaos theory. Sampling with data retrieved customer data which is the central Jakarta area of the feasibility of telecommunications in Indonesia. Based on the analysis undertaken, it is known that out of five cellular operators that currently there are three existing operators in the period ahead will still be able to survive to win market."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T27814
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Gilang Pusparani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi maksud dan tujuan di balik kebijakan partisipasi Amerika Serikat di Trans Pacific Partnership TPP pada tahun 2009 Menggunakan metodologi kualitatif dengan studi pustaka dan dokumen sebagai metode pengumpulan data penelitian ini berasumsi bahwa kebijakan partisipasi AS di TPP sebagai sebuah manuver geopolitik dengan komunikasi sebagai unit analisis Dengan demikian penelitian ini lebih dapat mengungkap secara komprehensif maksud dan tujuan kebijakan AS di TPP dalam kaitannya dengan narasi resminya. Temuan penelitian ini adalah bahwa partisipasi A S di TPP merupakan sebuah gimmick dalam upaya diplomasi publik serta sebuah aksi komunikatif bermakna geopolitis Analisis studi kasus di Malaysia dan Jepang memberikan gambaran bagaimana implikasi komunikasi di level domestik yaitu order yang ditunjukkan dengan adanya konvergensi komunikasi atau konflik yang ditunjukkan dengan adanya divergensi komunikasi yang keduanya ditentukan oleh karakter aliran informasi domestik.

This research aims to explore the meaning and purpose of the United States participation in Trans Pacific Partnership TPP in 2009 Using the qualitative methodology with literature and document review as the data collecting method this research assumes that participation in TPP is a geopolitical ploy with communication as the unit of analysis. Therefore this study is able to explore the meaning and purpose of global policy in TPP in relations to its official narrative in a comprehensive manner The research concludes that U S participation in TPP is a gimmick in its public diplomacy effort as well as a communicative turn which expresses geopolitical meanings The analysis of case studies in Malaysia and Japan providesa picture of the communication implication of US global policy at the domestic level either order which is indicated by the communication convergence or conflict which is indicated by the communication divergence both of which are determined by the character of the flow of information at the domestic level.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulia Anggraini
"Penelitian ini bertujuan membandingkan Headline iklan Coca-Cola versi Jerman dan Indonesia. Penelitian ini juga menggunakan metode kualitatif yang bersumber pada kajian pustaka. Dalam penelitian ini, saya menganalisis penggunaan Anrede dan Anglizismen pada iklan. Berdasarkan hasil penelitian, dalam beberapa iklan Coca-Cola versi Jerman terdapat Anrede ‘Du’ yang merujuk pada remaja dan Anglizismen pada headline karena hal tersebut bertujuan untuk menarik perhatian publik atau masyarakat. Sementara itu, iklan Coca-Cola versi Indonesia tidak terdapat Anrede ‘kata sapaan’, tetapi menggunakan kalimat yang singkat, padat, dan jelas dan terdapat Anglizismen pada headline karena hal tersebut juga bertujuan untuk menarik perhatian publik atau masyarakat dan lebih sering digunakan oleh para remaja.

This study aims to compare between German and Indonesian’s Coca-Cola advertisement. And also this study uses a qualitative method which is based on literature review. The analysis is used to analyze one of the main elements of the advertisement, is headline. Based on the results is in some German’s Coca-Cola advertisement use Anrede ‘Du’ on headlinerefers toadolescentsandAnglizismenon headline aims to attract public attention or public. Meanwhile, Coca-Cola advertisement in Indonesiaversion there is Anrede 'word greeting', but use short sentences, solid, and clear and also there is Anglizismen on headline is also intended to attract public attention or public and more often used by teens.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Witri Suri
"Penelitian ini menguraikan tentang pengaruh masalah obesitas yang terjadi di kalangan anak-anak Jerman terhadap iklan Kinder Schokolade, baik itu dari segi bahasa maupun dari segi visualnya. Iklan yang diteliti terdiri atas sembilan iklan cetak Kinder Schokolade dari tahun 2010-2013 dengan tiga versi iklan yang berbeda, yang dianalisis dari aspek semantik dan semiotik. Di dalam penelitian ini dipaparkan perubahan komponen-komponen dalam iklan-iklan Kinder Schokolade sejak muncul permasalahan obesitas pada anak-anak. Pilihan kata dan gambar berperan penting dalam setiap iklannya karena dapat membentuk citra produk yang positif sebagai produk makanan yang berhubungan erat dengan anak-anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan-iklan Kinder Schokolade terpengaruh permasalahan obesitas.

This study describe about the effect of the children’s obesity problem against Kinder Schokolade advertising in terms of languange and visual. This advertisement consist of nine Kinder Schokolade print advertisement from 2010-2013 with three different versions and it will be analyzed from the semantic and semiotic aspects. In this study will be presented about the change in the components of Kinder Schokolade advertisement since the children’s obesity problem appear. The choice of words and images play the important role in each advertisement because it can make a positive image as food product that have closely relationship with the children. The results showed that Kinder Schokolade advertising affected by the obesity problem.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"Menurut global competitiveness report 2007 - 08 yang beleum lama dipublikasikan oleh world economic forum (http://www.gcr,weforum.org) iIndonesia menempati urutan ke 54 dari 131 negara yang dinilai dalam indeks dayasaing global/IDG (Global competitiveness index/GCI) 2007-08..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
intan Asmara Dewi
"Penelitian ini adalah sebuah penelitian tentang pembentukkan makna yang berada di balik pesan iklan televisi Coca Cola. Dengan adanya arus globalisasi, maka banyak perusahaan-perusahaan berbasis multinasional berekspansi ke seluruh dunia. Dengan demikian pemasaran pun menjadi global, termasuk di dalamnya periklanan yang merupakan bagian dari pemasaran. Sebagai produk global, Coca Cola pernah melakukan periklanan standardisasi global yakni penayangan iklan yang sama di seluruh dunia. Namun karena alasan-alasan tertentu Coca Cola merubah strategi periklanannya menjadi "Think Local, Act Local". Penelitian ini ingin menyingkap maksud pembentukkan dan pembangkitan makna dalam kreatif periklanan Coca Cola versi "Segarkan Harimu" yang menggunakan unsur-unsur lokal, dipandang dari logika kapitalisme, dan bagaimana suatu iklan yang ditampilkan mendapat pengaruh dan luar dirinya dan mengkaitkannya dengan keberadaan iklan (periklanan) dalam konteks yang lebih luas untuk melihat bagaimana kekuasaan turut memberikan pengaruh pada bentuk teks. Secara keseluruhan penelitian ini merupakan penerapan kerangka analisis Norman Fairclough, yaitu Analisis Kritis Wacana (Critical Discourse Analysis). Dalam analisis, peneliti berusaha melihat eksekusi iklan Coca Cola tidak dari level mikro saja namun juga mengkaitkannya ke konteks makro. Pembagian analisis dilakukan pada tiga tingkatan yakni tingkatan analisis teks (text) dengan menggunakan metode semiosis Pierce, praktik wacana (discourse practice) dengan metode wawancara mendalam dilengkapi dengan studi pustaka, dan praktik sosio kultural (sosiocultural practice) yang menggunakan metode studi pustaka, dengan tujuan untuk melihat periklanan tidak sebagai industri bisnis semata namun juga sebagai alat kapitalis dalam penciptaan kesadaran semu, atau dalam teori Marxis dikenal dengan False Consciousness. Hasil analisis pada level teks antara lain menunjukkan penggunaan konsep kesadaran palsu (false conciousness) yang menanamkan persepsi bahwa Coca Cola sebagai minuman seluruh masyarakat Indonesia tidak terbatas untuk kalangan tertentu saja. Pada level praktik wacana ditemukan bahwa produksi teks dipengaruhi oleh pihak produsen (klien) dan pengaruh tersebut bersifat signifikan. Pada level sosio kultural, -Keberadaan periklanan tidak terlepas dari aspek-aspek lain dalam masyarakat seperti keadaan sosial ekonomi dan bisnis terlepas dari aspek-aspek lain dalam masyarakat seperti keadaan sosial ekonomi dan bisnis komersial, perputaran uang pemilik modal, budaya konsumen dan perubahan trend. - Keberadaan periklanan tidak terlepas dari aspek-aspek lain dalam masyarakat seperti keadaan sosial ekonomi dan bisnis komersial, perputaran uang pemilik modal, budaya konsumen dan perubahan trend dalam masyarakat, contohnya perusahaan Amerika di Indonesia saat ini terkait dengan masalah politik dan sinisisme terhadap produk-produk Amerika. Implikasi yang dihasilkan penelitian ini terbagi dalam implikasi teoritis, metodologis, dan social. Dari segi teoritis dalam memakai teori politik ekonomi terutama untuk menganalisis keberadaan produk global sebaiknya lebih diperkaya dengan menariknya ke analisis ekonomi yang lebih makro, tidak hanya melihat pada keberadaan produk tersebut di Indonesia tetapi juga cermat akan keuntungan-keuntungan yang diperoleh perusahaan pusat. Dari segi metodologis, namun untuk mendapatkan hasil analisis yang lebih kontekstual dirasa perlu untuk melakukan kajian yang lebih mendalam mengenai konsumsi teks masyarakat Indonesia terhadap suatu eksekusi iklan. Sedangkan dari segi sosial semakin memperkaya kritik sosial yang sudah ada bahwa dalam periklanan produk global tidak ada hal yang taken for granted, harus selalu waspada terhadap motivasi-motivasi kepentingan dibalik iklan tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4238
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novira Varadita
"Schlagzeile merupakan elemen teks terpenting dalam iklan sehingga penulisan Schlagzeile harus dikemas semenarik mungkin agar dapat memikat perhatian pembaca dan mengarahkannya untuk membaca iklan secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan alat retorika dalam pembentukan Schalgzeile yang digunakan dalam iklan Coca-cola berbahasa Jerman dan Indonesia yang merupakan merek minuman kenamaan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersumber pada kajian pustaka. Analisis yang digunakan berfokus hanya pada unsur utama iklan, yaitu Schlagzeile dan Unterüberschrift dan unsur pendukungnya yaitu key visual dan catch visual.
Berdasarkan hasil penelitian, dalam iklan berbahasa Jerman alat retorika yang digunakan lebih beragam dibandingkan dengan iklan berbahasa Indonesia. Penggunaan alat retorika yang lebih banyak pada iklan dan kesesuaian gambar pendukung membuatnya terlihat lebih menarik.

Headline is a central text element in advertising. Headline should be packed as interessting as possible in puprose to attract reader's attention and leads them to read the whole advertising. This research aims to know the use of rethorical tools in Headline of Coca-Cola Advertising in German and Indonesia version, which is a famous beverage merk around the world.
This reasearch uses qualitative method which is from literary review. This reasearch is being analyzed by analyzing the main element of advetising only, such as Headline and Subheadline and sublement such as key visual and catch visual.
Based on the result, rethorical tools in German Advertising are used more often than Indonesian Advertising. The using of rethorical tools more often and the suitability of picture make advertising looks more interesting.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hutajulu, Victrin Christy Marhasak Partogi
"ABSTRAK
Program Corporate Social Responsibility menjadi fokus dalam penelitian
ini. Secara khusus penelitian ini meneliti mengenai strategi komunikasi yang
dijalankan oleh organisasi dalam upaya pencapaian objektif formal dari program
CSR. Teori yang menjadi pedoman dalam penyusunan tesis ini adalah The
Management Strategic yang dikemukakan oleh Grunig (1992). Grunig
menyatakan bahwa untuk mencapai tujuan dari organisasi maka perlu dilakukan
tujuh langkah yang dilakukan secara bertahap yaitu analisis stakeholders, analisis
pubik, analisis isu, menyusun objektif formal, perencanaan, implementasi dan
evaluasi.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi
kualitatif dengan pendekatan deskripsi. Unit observasi dalam penelitian ini adalah
CCFI, SBS dan ketiga target sasaran PerpuSeru, yaitu perempuan, pemuda dan
pengusaha Usaha Kecil Menengah. Pengamatan yang hanya didasari kedekatan
latar belakang budaya tidak cukup untuk memahami karakteristik target sasaran.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa memahami target sasaran menjadi kunci
utama keberhasilan sebuah program.

ABSTRACT
The Corporate Social Responsibility program is the focus of this study.
Specifically, this study examines the communication strategies undertaken by the
organization in achieving the objective of formal CSR programs. Theories that
guide in the preparation of this thesis is The Managemen Strategic by Public
Realtion proposed by Grunig (1992). Grunig states that to achieve the goals of the
organization, it is necessary to seven steps undertaken in stages: analysis of
stakeholders, pubic analysis, issue analysis, establish a formal objective, planning
strategy and tactics, implementing strategic and tactics and evaluate the impact of
the strategy and tactics.
The methodology used in this study is a qualitative methodology to
approach the description. The unit of observation in this study is CCFI, SBS and
strategic publis of PerpuSeru, namely women, youth and entrepreneurs.
Observations were only based on the proximity of cultural background is not
enough to understand the characteristics of the target. This study concludes that
the target understands the key of the success of a program."
Jakarta: [Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia], 2014
T41846
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>