Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 202614 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Apriliani Yulianti Wuriningsih
"[ABSTRAK
Infeksi menular seksual merupakan salah satu masalah kesehatan perempuan yang
berdampak besar terhadap kesehatan reproduksi. Perempuan dituntut untuk
menjaga kebersihan diri khususnya kebersihan genitalia sebagai alat reproduksi
utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pendidikan
kesehatan kebersihan diri terhadap tanda dan gejala IMS. Penelitian ini
menggunakan disain eksperimen semu. Teknik pengambilan sampel
menggunakan konsekutif pada 84 responden yang terbagi dalam kelompok
kontrol dan intervensi. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner tanda dan
gejala IMS. Hasil penelitian menunjukkan pendidikan kesehatan mengurangi
tanda dan gejala infeksi menular seksual (p = 0,008). Pemberian pendidikan
kesehatan direkomendasikan di pelayanan kesehatan untuk meningkatkan
kesehatan reproduksi perempuan.

ABSTRACT
Sexual transmitted diseases are one of the women health problems which has a
major impact on health reproduction. Women required to maintenance personal
hygiene especially for genital area as a main reproduction organ. This study was
conduct to explore the effect of personal hygiene health education on the signs
and symtoms of STD amongs respondents. The design is a quasi-experimental.
Consecutive sampling method was used in 84 respondents and divided into
control groups and intervention groups. A questionnaire of signs and symptoms of
sexual transmitted diseases was used. The results showed personal hygiene health
education reduces the signs and symptoms of sexual transmitted diseases (p =
0.008). The health education is recommended to use in the health service to
improve women's health reproduction, Sexual transmitted diseases are one of the women health problems which has a
major impact on health reproduction. Women required to maintenance personal
hygiene especially for genital area as a main reproduction organ. This study was
conduct to explore the effect of personal hygiene health education on the signs
and symtoms of STD amongs respondents. The design is a quasi-experimental.
Consecutive sampling method was used in 84 respondents and divided into
control groups and intervention groups. A questionnaire of signs and symptoms of
sexual transmitted diseases was used. The results showed personal hygiene health
education reduces the signs and symptoms of sexual transmitted diseases (p =
0.008). The health education is recommended to use in the health service to
improve women's health reproduction]"
2015
T43599
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meinarisa
"ABSTRAK
Angka kematian dan kecacatan pada wanita karena gangguan sistem reproduksi semakin meningkat. Penyakit infeksi disistem reproduksi dapat disebabkan karena kebersihan yang kurang dari wanita saat menstruasi. Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh Pendidikan kesehatan Menstrual Hygiene PMH terhadap sikap remaja putri dalam menjaga kebersihan selama menstruasi. Penelitian ini adalah penelitian quasi-experiment dengan pre-test and post-test with control group. Sejumlah 98 remaja putri di Sekolah Menengah Pertama SMP berpartisipasi dalam penelitian, 48 orang pada kelompok intervensi diberikan PMH melalui ceramah, demostrasi langsung menggunakan phantom dan pemberian booklet serta pengisian self-report selama menstruasi. Kuesioner yang digunakan adalah Adolescent Menstrual Attitude Questionnaire untuk mengukur sikap remaja putri. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh PMH terhadap sikap remaja putri dalam menjaga kebersihan diri selama menstruasi p=0,001 95 CI 223,38 ndash; 234,17 . PMH meningkatkan sikap remaja putri dan membantu remaja untuk memahami kebersihan diri selama menstruasi. Penelitian ini merekomendasikan PMH digunakan oleh perawat dalam penyuluhan kesehatan di Unit Kesehatan Sekolah UKS.

ABSTRACT
WHO reported that the women mortality and morbidity due to reproductive system disorders increased in last decade. One of the cause the reproductive tract infection is unhygiene during menstruation. The research rsquo s goal is to measure the effectiveness Menstrual Hygiene Education MHE toward the adolescent girls rsquo attitude during menstrual period. This research design is a quasi experiment with pre test and post test with control group. 98 adolescent girls from junior high school has participated in this research, 48 respondents in intervention group have been given the MHE packages including lectures, direct demonstration using phantom, booklet and self report during menstruation. The questionnaire that used is Adolescent Menstrual Attitude Questionnaire. The results showed that MHE there was influence of adolescent girls rsquo attitude in monitoring personal hygiene during menstruation p 0,001 95 CI 223,38 ndash 234,17 . MHE improved the attitude and helps the adolescents girls to understand personal hygiene during menstruation. This research recommend MHE can to be used by nurses for health education in schools."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T49093
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yessi Andriani
"ABSTRAK
Perempuan pasca abortus mengalami dampak psikologis yang sering diabaikanoleh tenaga kesehatan. Kurangnya infonnasi tentang abortus berkontribusiterhadap penderitaan mereka serta menyebabkan kecemasan di kehamilanselanjutnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh paketpendidikan kesehatan Tegar terhadap pengetahuan, sikap dan kecemasan ibupasca abortus. Penelitian ini menggunakan desain Kuasi eksperimen denganpendekatan pretest andpost test with control group. Jumlah sampel 68 orang yangdiseleksi dengan metode concecutive sampling. Analisis yang digunakan adalahanalisis McNemar dan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaanbermakna pada pengetahuan p=O,OOl , sikap p= 0,005 , dan kecemasan p=O,OOl sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Ada perbedaan bennaknapengetahuan, sikap dan kecemasan p=O.OOl ;0,002 dan 0,001 antarakelompok intervensi dan kelompok control. Perawat Maternitas disarankan untukmenggunakan paket pendidikan kesehatan Tegar sebagai intervensikeperawatan ibu pasca abortus.

ABSTRACT
NameStudy programTitleABSTRACT Yessi Andriani Master of Nursing The Influence of health education package Tegar on theknowledge,attitude and anxiety of women after abortion.Women after abortion always exsperience a psychological physical problemsthat are notly forget by the health providers. This in tum will influence the anxietyof women to pregnant again. The purpose of this study is to identify the influenceof Tegar 39 39 fhe package toward the knowledge, attitudes and anxiety amongwomen after abortion. This study uses a quasy experiment with pre test post testwith control group design. Was used in the 68 samples devided into interventionand control group that were selected by concecutive sampling method. The is usethe is McNemar and Chi Square analysis. The results showed is a significantdifference in knowledge p 0.001 , attitude p 0.005 , and anxiety p 0.001 before and after the intervention. Thee 39 is a significant difference inknowledge, attitude and anxiety p O,OOl 0,002 and 0,001 . Maternity nurseare recommended to use this package in order the women after abortion."
2016
T46583
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah
"ABSTRAK
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia sampai sekarang masih tetap tinggi. Salah satu penyebabnya karena komplikasi pada masa nifas. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh paket pendidikan kesehatan perawatan ibu nifas (PK-PIN) yang telah dimodifikasi dengan desain quasi eksperimental post test only design with control group yang diukur dengan melihat tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku merawat diri ibu postpartum primipara. Hasil riset menunjukkan perbedaan yang bermakna antara kelompok intervensi dan kelompok non intervensi pada pengetahuan, sikap dan perilaku responden. Pelayanan keperawatan di rumah sakit hendaknya menggunakan paket PK-PIN yang dimodifikasi sebagai program intervensi keperawatan mandiri bagi ibu postpartum.

ABSTRACT
Maternal Mortality Rate (MMR) in Indonesia is still high. One of the cause this situation is a complication during postpartum period. The aim of research is to know the effect of health education package for mother in postpartum period (PK-PIN) which have been modified. Research design was quasi experimental with post test only control group to measured the knowledge, attitude and behavior of self care of postpartum primipara mother's. Sample number were 68 mother for each group control and intervention. The result showed there is significant difference between intervention group and control group on knowledge, attitudes and behavior of self care. Nursing service in hospital should be used PK-PIN which have modified a health education package as an independent nursing intervention program for postpartum.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T28416
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Arimurti Sanjiwani
"ABSTRAK
Gangguan menstruasi seperti dismenore dapat mengganggu aktivitas remaja.
Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh paket pendidikan kesehatan
dismeore berbasis web dalam mengatasi keluhan nyeri haid remaja. Desain
penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan pretest-posttest dengan kelompok
kontrol. Sebanyak 94 responden dipilih melalui simple random sampling dan
terbagi menjadi 47 responden di kelompok intervensi dan 47 responden di
kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paket pendidikan
kesehatan dismenore berbasis web berpengaruh terhadap penurunan intensitas
nyeri haid (p=0,001), namun tidak berpengaruh terhadap jumlah keluhan
dismenore (p= 0,52). Paket pendidikan kesehatan dismenore berbasis web
disarankan untuk digunakan dalam pendidikan kesehatan pada masa remaja

ABSTRACT
Dysmenorrhea is one of the menstrual problem that can affect adolescent?s
activities. The aim of this study was to identify the effect of dysmenorrhea webbased
health education package toward menstrual pain in adolescents. This
research used quasi-experiment pretest-posttest with control group design. 94
samples were chosen by simple random sampling and divided into intervention
group (47 respondents) and control group (47 respondents). The results show that
the dysmenorrhea web-based health education packages reduced menstrual pain
intensity (p=0,001), but did not influence to the number of dysmenorrhea
complains among adolescent (p=0,52). Dysmenorrhea web-based health education
package is recommended to use for adolescence."
2016
T46379
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Arimurti Sanjiwani
"Gangguan menstruasi seperti dismenore dapat mengganggu aktivitas remaja. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh paket pendidikan kesehatan dismeore berbasis web dalam mengatasi keluhan nyeri haid remaja. Desain penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan pretest-posttest dengan kelompok kontrol. Sebanyak 94 responden dipilih melalui simple random sampling dan terbagi menjadi 47 responden di kelompok intervensi dan 47 responden di kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paket pendidikan kesehatan dismenore berbasis web berpengaruh terhadap penurunan intensitas nyeri haid (p=0,001), namun tidak berpengaruh terhadap jumlah keluhan dismenore (p= 0,52). Paket pendidikan kesehatan dismenore berbasis web disarankan untuk digunakan dalam pendidikan kesehatan pada masa remaja

Dysmenorrhea is one of the menstrual problem that can affect adolescent’s  activities. The aim of this study was to identify the effect of dysmenorrhea web-based health education package toward menstrual pain in adolescents. This research used quasi-experiment pretest-posttest with control group design. 94 samples were chosen by simple random sampling and divided into intervention group (47 respondents) and control group (47 respondents). The results show that the dysmenorrhea web-based health education packages reduced menstrual pain intensity (p=0,001), but did not influence to the number of dysmenorrhea complains among adolescent (p=0,52). Dysmenorrhea web-based health education package is recommended to use for adolescence."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Eviana Sumarti
"Pendidikan kesehatan pada ibu dapat meningkatkan praktik perawatan bayi berat lahir rendah (BBLR), namun kemampuan ibu untuk melakukan praktik perawatan BBLR di rumah belum banyak digali. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh paket pendidikan kesehatan pada ibu terhadap praktik perawatan BBLR di Jakarta Pusat. Penelitian dilakukan terhadap 159 ibu dengan BBLR yang bayinya dinyatakan boleh pulang dari ruang Perinatologi dengan pendekatan quasi eksperimen (78 ibu kelompok intervensi dan 81 ibu kelompok kontrol) dan teknik pengambilan sampel secara consecutive sampling. Ibu dengan BBLR yang berdomisili di wilayah intervensi mendapatkan paket pendidikan kesehatan yang diberikan oleh perawat puskesmas.
Paket pendidikan kesehatan terdiri dari penyuluhan tentang perawatan BBLR, yang diberikan pada 3-5 hari setelah BBLR keluar RS dan pendampingan pada ibu dan keluarga pada minggu ke-2 dan ke-6 setelah penyuluhan atau pengukuran awal. Ibu yang berdomisili di wilayah kontrol mendapatkan booklet tentang perawatan BBLR. Kedua kelompok dilakukan pengukuran dengan waktu yang sama sebanyak 4x yaitu 3 hari setelah keluar RS, 2, 6 dan 12 minggu setelah penyuluhan atau pengukuran awal. Pengumpulan data kualitatif juga dilakukan untuk melengkapi informasi yang diperlukan setelah mendapatkan gambaran hasil kuantitaif. Analisis multvariat dilakukan dengan Regresi Linier Ganda General Estimating Equation (GEE).
Hasil memperlihatkan pemberian paket pendidikan kesehatan pada ibu dengan BBLR memberikan efek peningkatan praktik ibu dalam perawatan BBLR sebesar 25,19%. Praktik perawatan BBLR pada ibu di kelompok intervensi lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol pada setiap waktu pengukuran (p=0,000). Variabel sikap dan dukungan kader kesehatan yang dilatih merupakan konfonder yang mempengaruhi hubungan pendidikan kesehatan terhadap praktik ibu dalam perawatan BBLR.
Kesimpulan: Pemberian paket pendidikan kesehatan yang dilakukan berkelanjutan selama 6 minggu berdampak efektif terhadap peningkatan praktik perawatan BBLR di rumah dan terhadap peningkatan status kesehatan bayi. Paket pendidikan kesehatan dapat dikembangkan di komunitas dengan melibatkan kader kesehatan untuk memberikan pendampingan pada ibu dengan BBLR diwilayahnya. Pelatihan ataupun sosialisasi tentang perawatan BBLR perlu diberikan pada tenaga kesehatan puskesmas dan kader kesehatan, sehingga dapat melakukan pendampingan secara tepat pada ibu dengan BBLR.

Health education for mothers can improve low birth weight (LBW) infant care practices. Yet, the ability of mothers to exercise LBW infant care at home has not been much explored. This study aims to assess the effect of health education packages on mothers towards LBW infant care practices in Central Jakarta. The study was conducted on 159 LBW mothers whose babies were permitted to return from the perinatology room with a quasi-experimental approach (78 mothers in the intervention group and 81 mothers in the control group). The sampling technique of this study was consecutive sampling. LBW mothers who were domiciled in the intervention areas received health education packages provided by nurses in health centers.
The health education package consisted of counseling on LBW care given in 3-5 days after LBW infant out of the hospital and mentoring for mothers and families at the 2nd and 6th weeks after counseling or initial measuring. Mothers who lived in the control area received a booklet on LBW infant care. The two groups were measured with the same time as much as 4 times, which was 3 days after leaving the hospital, 2, 6 and 12 weeks after counseling or the initial measurements. Qualitative data collection were also done to complete the information needed after getting a picture of the quantitative results. Multivariate analysis was carried out with Multiple Linear Regression General Estimating Equation (GEE).
The results showed the provision of health education packages to mothers with LBW have an effect to increase the practice of mothers in LBW infant care by 25.19%. The practice of LBW infant care among mothers in intervention group were higher than those in control groups at each measurement (p = 0,000). The attitude and support of trained health cadres variable are confounders that influence the relationship of health education to the practice of mothers in LBW care.
Conclusion: The provision of health education packages carried out continuously for 6 weeks has an effective impact on improving the practice of LBW infant care at home and has an impact on improving the health status of infants. Community-based health education packages developed by involving health cadres to provide assistance to mothers with LBW infant in their area. Training or socialization of LBW infant care to be given to health center workers and cadres, so they could provide appropriate assistance to LBW mothers."
Depok: Universitas Indonesia, 2019
D2768
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tamana Ihda Husna Zain
"Disabilitas intelektual ditandai dengan keterbatasan pada fungsi intelektual dan fungsi adaptif, keterbatasan ini menghambat pemenuhan kebersihan diri, yang nantinya akan membentuk perilaku menjaga kebersihan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran kondisi umum dan perilaku kebersihan diri pada anak dengan disabilitas intelektual. Tujuan lain adalah untuk melihat perbedaan perilaku ditinjau dari usia, klasifikasi disabilitas intelektual, dan penghasilan orang tua. Penelitian dilakukan dengan desain Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel total sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 66 anak di Kota Bekasi. Hasil penelitian ini menunjukan presentase sebanding antara anak dengan disabilitas intelektual yang memiliki perilaku menjaga kebersihan diri baik dan kurang baik, serta mayoritas anak memiliki kebersihan diri yang baik (59,1%). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan terkait gambaran perilaku menjaga kebersihan diri ditinjau dari usia anak (p = 0,330; α = 0,05) dan penghasilan orang tua (p = 0,371; α = 0,05). Terdapat perbedaan yang signifikan terkait gambaran perilaku menjaga kebersihan diri ditinjau dari klasifikasi disabilitas intelektual yang dimiliki (p = 0,013; α = 0,05). Terdapat perbedaan kondisi umum terkait kebersihan diri ditinjau dari perilaku menjaga kebersihan diri anak (p = 0,02; α = 0,05). Hasil penelitian ini merekomendasikan untuk membentuk perilaku kebersihan diri yang baik pada anak disabilitas inelektual. Perawat dapat melakukan upaya preventif dan promotif dalam asuhan pada klien dengan disabilitas. Perawat pada layanan kesehatan di puskesmas atau di unit kesehatan sekolah dapat melakukan promosi dan pendidikan kesehatan atau mengambil peran dalam pemberian asuhan.

Intellectual disability is the limitation on intellectual and adaptive functions, the limitation limits the fulfillment of personal hygiene, that may shape personal hygiene behavior. This study aims to identify general conditions and personal hygiene behavior on children with intellectual disabilities. Another goal is to see the differences of personal hygiene behavior among age, classification of intellectual disability, and parents' income. The study was conducted on Cross Sectional design and total sampling method. The number of samples required is 66 children in Bekasi. The results showed a comparable percentage of children with intellectual disabilities who have good and poor personal hygiene behavior, and majority had good personal hygiene (59.1%). There were no significant difference on personal hygiene behavior among age (p = 0,330; α = 0,05) and parents' income group (p = 0.371; α = 0,05). There was a significant difference on personal hygiene behavior among intellectual disability classification (p = 0.013; α = 0,05). There was a significant difference on self hygiene general conditions in term of children self care behavior (p = 0.02; α = 0,05). The results of this study recommend us to establish good personal hygiene behavior in children with intellectual disabilities. Nurses are able to take a role. Nurses in all setting such as in health service or school health unit can carry out health promotion, education, or providing direct care."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naadiyah Fauziyyah
"Penyakit menular di negara berkembang terjadi sangat cepat karena kurangnya penerapan praktik kebersihan pribadi dan kondisi sanitasi yang memadai. Praktik kebersihan pribadi seperti mencuci tangan telah terbukti mengurangi kemungkinan penyakit seperti diare dan infeksi saluran pernapasan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku kebersihan diri santri di pondok pesantren di Bogor. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif cross sectional. Penelitian ini dilakukan terhadap 146 santri di dua pondok pesantren di Bogor dengan menggunakan metode total sampling dan menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan siswa yang memiliki pengetahuan baik dan pengetahuan kurang sama (50%), sikap siswa terhadap personal hygiene kurang (54,8%) dan perilaku personal hygiene siswa tergolong baik (51,4%). Rekomendasi dari hasil penelitian ini perlu dilakukan dalam penyuluhan kesehatan khususnya terkait personal hygiene di pesantren di Indonesia karena masih terdapat santri yang kurang pengetahuan, sikap dan perilaku terkait personal hygiene.

Infectious diseases in developing countries occur very rapidly due to the lack of adequate personal hygiene practices and sanitary conditions. Personal hygiene practices such as washing hands have been shown to reduce the chances of illnesses such as diarrhea and respiratory infections. This study aims to describe the level of knowledge, attitudes and personal hygiene behavior of students in Islamic boarding schools in Bogor. This study used a cross sectional descriptive research design. This research was conducted on 146 students in two Islamic boarding schools in Bogor using a total sampling method and using univariate analysis. The results showed that students who had good knowledge and less knowledge were the same (50%), students 'attitudes towards personal hygiene were less (54.8%) and students' personal hygiene behavior was classified as good (51.4%). Recommendations from the results of this study need to be carried out in health education, especially regarding personal hygiene in Islamic boarding schools in Indonesia because there are still students who lack knowledge, attitudes and behavior related to personal hygiene."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Masrulloh
"ABSTRAK
Nama : MasrullohProgram Studi : Magister Ilmu Kesehatan MasyarakatJudul : Analisis Biaya Pendidikan pada Program Magister Sains TerapanKesehatan di Politeknik Kesehatan Kementerian KesehatanSemarang Tahun 2016Dalam rangka memenuhi kebutuhan pengembangan kompetensi dan profesitenaga kesehatan, pada Tahun 2015 Politeknik Kesehatan Kementerian KesehatanSemarang untuk pertama kalinya menyelenggarakan Program Magister SainsTerapan Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasikebutuhan biaya penyelenggaraan pendidikan pada Program Magister SainsTerapan Kesehatan di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan SemarangTahun 2016 dengan melakukan perhitungan biaya satuan penyelenggaraanpendidikan. Biaya yang dianalisis dalam penelitian ini adalah biaya yang terjadidalam satu siklus penyelenggaraan pendidikan yang meliputi aktivitas registrasi,perkuliahan, dan kelulusan. Penelitian ini dilakukan di Poltekkes KemenkesSemarang pada Bulan Januari s.d. Juni 2017 dengan pendekatan deskriptifkuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan telaah berbagai dokumen danobservasi langsung terhadap seluruh aktivitas penyelenggaraan pendidikan. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa biaya langsung penyelenggaraan pendidikan yangmeliputi biaya investasi, operasional dan pemeliharaan sebesar Rp.4.370.037.382atau sekitar 79,07 dari biaya total. Sedangkan biaya tidak langsung yangmeliputi biaya dukungan layanan manajemen dan tugas teknis lainnya sebesarRp.1.156.760.496 atau sekitar 20,93 dari biaya total. Biaya satuan aktualpenyelenggaraan pendidikan per mahasiswa per semester sebesar Rp.13.479.995dengan 20,93 nya merupakan biaya tidak langsung. Sedangkan biaya satuannormatif sebesar Rp.10.179.260 dengan 19,59 nya merupakan biaya tidaklangsung.Kata Kunci: analisis biaya pendidikan, biaya satuan, magister sains terapankesehatan, politeknik kesehatan

ABSTRACT
Name MasrullohProgram Master of Public Health SciencesTitle The Cost Analysis of Program Master of Science in AppliedHealth at the Polytechnic of Health Semarang 2016In order to meet the development requirements of competence and professionalhealth workers, in 2015 Polytechnics of Health Semarang for the first time held aMaster of Science in Applied Health Program. This study aimed to obtaininformation on the cost of providing education requirements Master of Science inApplied Health Program in the Health Polytechnic Semarang 2016 by calculatingthe unit cost of all activities of education. Costs were analyzed in this study arethe costs incurred in providing education cycle which includes the registrationactivity, lectures and graduation. This research was conducted by the Ministry ofHealth Polytechnic Semarang from January till June 2017 with the quantitativedescriptive approach. Data were collected by the study of various documents anddirect observation of the whole activity of education. The results showed that thedirect costs of providing education that includes the cost of investment, operation,and maintenance of Rp.4.370.037.382 or approximately 79.07 of the total cost.While indirect costs include the costs of the service support management andother technical tasks for Rp.1.156.760.496 or approximately 20.93 of the totalcost. The actual unit cost of providing education per student per semester forRp.13.479.995 with 20.93 of them are the indirect costs. While the normativeunit costs for Rp.10.179.260 with 19.59 of them are the indirect costs.Keywords analysis of education costs, the cost of the unit, master applied ofhealth science, health polytechnic"
2017
T47697
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>