Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 196598 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anisa Setya Arifina
"Tesis ini membahas mengenai citra Jokowi-JK sebagai pemimpin politik yang ditampilkan dalam foto kolase di media sosial Instagram. Foto kolase yang menampilkan Jokowi dan JK bersama tokoh-tokoh internasional akan dianalisa menggunakan metode semiotika Roland Barthes untuk membedah foto kolase dan mengetahui mitos yang dikonstruksikan dalam foto kolase tersebut. Teori yang digunakan adalah teori konstruksi realitas sosial milik Peter L.Berger dan Thomas Luckmann. Dalam penelitian ditemukan bentuk kepemimpinan baru yang mengubah nilai-nilai kepemimpinan lama yang mana bentuk kepemimpinan baru ini digambarkan melalui aspek visual, verbal, dan teknis dalam foto kolase. Proses konstruksi realitas sosial melalui tiga tahapan yaitu eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi dapat menjelaskan bagaimana simbol-simbol visual dalam foto kolase dapat mengkonstruksikan image politik seseorang.

This thesis discusses the Jokowi-JK’s image as political leaders that appeared on the photo collages in social media Instagram. Photo collage that exposed Jokowi-JK with international musicians and figures will be analyzed using the method of semiotic Roland Barthes to explore photo collages and to know myths constructed in photo collages. The theory that used in this research is the theory of social construction of reality belongs to Peter L.Berger and Thomas Luckmann. Researcher discovered a new form of leadership that changed the old leadership values which form the new leadership. This kind of leadership is illustrated through visual aspect, verbal, and technical in the photo collages. The construction process of social reality through three stages, namely externalization, objectivation, and internalization can explain how visual symbols in a photo collage can construct one's political image.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T43751
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rainy Elmira Monalisa
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana terjadinya konstruksi citra milenial pasangan penantang Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pada khalayak milenial followers akun Gerakan Milenial Indonesia dalam kampanye politik di media sosial Instagram. Obyek penelitian ini adalah sejumlah followers akun Instagram GMI @gerakanmilenialindonesia dengan latar belakang sosial budaya dan preferensi politik yang berbeda-beda pada Pemilu 2014. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data didapatkan melalui observasi, studi literatur, dan juga wawancara mendalam.  Hasil penelitian ini memperlihatkan bagaimana sejumlah followers tersebut terkonstruksi oleh citra milenial pasangan penantang  Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Citra milenial yang tidak hanya berarti terikat pada batasan usia identitas milenial, tetapi menyangkut juga hal-hal lain seperti penampilan fisik yang masih terlihat muda, dengan segala atribut yang biasa digunakan oleh anak muda, kemudian nilai-nilai sosial budaya dan perilaku mencerminkan milenial yang biasa dilakukan oleh milenial seperti berolahraga, aktif dalam media sosial, serta yang paling penting adalah janji politik dalam visi misi pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam mengembangkan potensi milenial.

This study aims to see how the construction of the millennial image of the challenger couples Prabowo Subianto and Sandiaga Uno to the millennial audience followers of the Indonesian Millennial Movement in political campaigns on Instagram social media. The object of this research is number of followers of the GMI Instagram account gerakanmilenialindonesia, with different socio-cultural backgrounds and political preferences in the 2014 election. The approach taken in this study is a qualitative approach with a case study research strategy. Data collection techniques are obtained through observation, literature study, and in-depth interviews. The results of this study show how a number of these followers were constructed by the millennial image of the challenger couples Prabowo Subianto and Sandiaga Uno. Millennial image that does not only mean being bound by the age limit of millennial identity, but also concerning other things such as physical appearance that still looks young, with all attributes commonly used by young people, then socio-cultural values and behavior reflect ordinary millennial conducted by millennials such as exercising, being active in social media, and the most important is political promises in the vision and mission of the pair Prabowo Subianto and Sandiaga Uno in developing the millennial potential."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T54181
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Felicia
"Kehadiran meme di media sosial tidak hanya untuk melucu atau menghibur, tetapi juga sebagai bentuk sindiran dan kritik. Tema yang diangkat dalam meme berasal dari situasi sosial budaya dalam masyarakat, salah satunya di bidang pendidikan. Pendidikan di Belanda mencakup pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Salah satu pendidikan menengah di Belanda adalah VMBO (voorbereidend middelbaar beroepsonderwijs) atau sekolah menengah kejuruan. Data dari penelitian ini berupa kumpulan meme tentang VMBO. Penelitian ini bertujuan menjabarkan citra siswa VMBO yang ditunjukkan oleh kumpulan meme tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah teori semiotika denotasi konotasi oleh Roland Barthes. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan pembahasan berupa deskripsi dan temuan citra dari kumpulan meme. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kumpulan meme VMBO menunjukkan citra negatif siswa VMBO ditinjau dari kosakata, cara mereka berbahasa dan kebiasaan mereka. Temuan lain dari penelitian ini adalah bahwa kata kanker tidak hanya sebatas kata benda, tetapi juga sebagai makian, interjeksi, dan bahasa pergaulan.

The purpose of memes in social media is not only for entertaining, but also as a critic or satire. Various topics can be found in memes, it could be the social and cultural situation in society, such as education. Education system in Netherland includes primary, secondary and higher education. One of secondary education in Netherland is VMBO (voorbereidend middelbaar beroepsonderwijs) or preparatory vocational school. This study used memes about VMBO which can be found in hashtag #vmbomemes on Instagram. The purpose of this study is to describe the image of VMBO students shown by memes about VMBO itself. In this study, Roland Barthes` semiotics theory is used to analyze the memes. Based on the purpose of this study, qualitative method is used to analyze the memes. The discussion consists of description and findings from the memes. At the end, it can be concluded that VMBO memes showed negative image of VMBO students which can be seen from their word choices, speaking manner and daily habits. The word kanker is not only limited as noun, but also as swear word, interjection and slang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Riri Ardyaningtyas
"Tesis ini membahas karakter-karakter nonverbal pembentuk citra pemimpin perempuan yang menduduki jabatan di instansi pemerintah melalui konten-konten yang diunggah di media sosial. Dalam konteks penelitian ini, peneliti ingin melihat citra yang terbentuk dari Felucia Sengky Ratna melalui konten-konten yang diunggah di akun Instagram @kanimjaksel di sepanjang tahun 2022. Perumusan masalah pada penelitian adalah karakter nonverbal apa saja yang diperlihatkan Sengky untuk membentuk citranya sebagai Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan? Metode yang digunakan dalam penelitian adalah analisis multimodalitas dengan desain penelitian Systemic Functional Multimodal Discourse Analysis. Dari hasil analisis yang telah dilakukan pada kelima konten yang merupakan hasil dari metode penarikan sampel purposif, penelitian telah menyimpulkan bahwa berbagai sumber semiotika telah digunakan untuk menggambarkan konstruksi citra pemimpin perempuan seperti apa yang terlihat. Proses konstruksi citranya sendiri dilakukan nyaris tanpa campur tangan dari Sengky selaku objek, dimana Sengky mempercayakan sepenuhnya proses pembuatan konten kepada tim konten dan pejabat struktural yang terkait. Dari konstruksi citra yang terbangun, dapat disimpulkan bahwa karakter-karakter maskulin sangat kental terlihat dari konten-konten Sengky yang digunakan dalam penelitian, seperti tegas, wibawa, serius, mampu mengontrol orang, dan bisa dipercaya. Namun Sengky bisa terlihat hangat di beberapa kesempatan, yang memperlihatkan keluwesan Sengky untuk menunjukkan citranya disesuaikan dengan kondisi dan situasi. Hal ini tidak terlepas dari peran dari tim konten yang bisa menempatkan sumber-sumber semiotika yang tepat sesuai dengan konteks pada konten yang ingin ditampilkan.

This thesis discusses the nonverbal characters that shape the image of female leaders who hold positions in government institution through content that uploaded on social media. In the context of this study, researcher want to see the image formed by Felucia Sengky Ratna through content uploaded to the Instagram account @kanimjaksel throughout 2022. The research question is what nonverbal characters Sengky shows to shape his image as Head of the South Jakarta Immigration Office? The method used is multimodal analysis with the research design Systemic Functional Multimodal Discourse Analysis. From the results of the analysis that has been carried out on the five contents which are the result of the purposive sampling method, the study has concluded that various semiotic sources have been used to describe the image construction of what women leaders look like. The image construction process itself was carried out almost without interference from Sengky as the object, where Sengky fully entrusted the content creation process to the content team and related structural officials. From the constructed image construction, it can be concluded that masculine characteristics are very strong as can be seen from Sengky's contents used in the research, such as firm, authoritative, serious, able to control people, and can be trusted. However, Sengky can look friendly and warm on several occasions, which shows Sengky's flexibility to show his image according to conditions and situations. This is inseparable from the role of the content team who can place semiotic sources that are appropriate to the context in the content that want to display."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nixea Zahrany Tahir
"Tren penggunaan sneakers di kalangan anak muda, khususnya di Jakarta, mencerminkan perubahan nilai sosial karena sneakers tidak hanya dinilai dari fungsi utilitasnya, tetapi sebagai simbol status dan validasi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana meme satire yang diunggah oleh akun @sltyhub di Instagram berkontribusi dalam membentuk citra merek sneakers melalui kritik terhadap perilaku konsumtif, strategi pemasaran manipulatif, hingga perilaku sneakerhead. Dengan menggunakan metode analisis konten, penelitian ini mengamati unggahan dari akun Instagram @sltyhub yang mencakup 10 unggahan meme satire terkait sneakers. Pengamatan mencakup isi konten berupa meme, caption, serta komentar yang relevan di setiap unggahan. Sebagai acuan analisis, penelitian ini menggunakan konsep citra merek yang terdiri dari dua dimensi utama, yaitu dimensi fungsional dan dimensi hedonis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meme satire memainkan peran signifikan dalam memengaruhi citra merek. Pada dimensi fungsional, meme satire mengungkap ketidaksesuaian antara fungsi asli produk dan penggunaannya di konteks sosial, sementara pada dimensi hedonis, meme ini menciptakan narasi emosional yang memperkuat atau melemahkan asosiasi sosial terhadap merek tertentu. Selain itu, penelitian ini mengungkapkan bahwa meme satire tidak hanya alat hiburan, tetapi medium kritik sosial yang memiliki kekuatan untuk membentuk persepsi konsumen terhadap merek secara kolektif di komunitas digital.

The trend of sneaker usage among youth people, particularly in Jakarta, reflects a shift in social values, as products are no longer judged solely for their utilitarian functions but also as symbols of status and social validation. This study aims to analyze how satire memes uploaded by the Instagram account @sltyhub contribute to shaping the brand image of sneakers through critiques of consumptive behavior, manipulative marketing strategies, and sneakerhead culture. Using content analysis methods, this study examines 10 satire meme posts from the Instagram account @sltyhub, focusing on their content, captions, and relevant comments. The analysis is guided by the concept of brand image, which comprises two main dimensions: functional and hedonic. The findings reveal that satire memes play a significant role in influencing brand image. In the functional dimension, satire memes highlight the mismatch between the original function of a product and its use in social contexts. In the hedonic dimension, these memes create emotional narratives that either reinforce or weaken social associations with certain brands. Moreover, this study reveals that satire memes are not merely a source of entertainment but also a medium of social critique capable of collectively shaping consumer perceptions of brands within digital communities."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Chininta Rizka Angelia
"[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh persaingan kompetitif antar produsen yang mendorong produsen untuk menyusun strategi pemasaran demi terserapnya kelimpahruahan produksi. Produsen berupaya menciptakan imaji kebutuhan melalui sistem tanda pada media sosial dengan konsep endorsement. Penelitian ini bertujuan untuk membongkar pemanfaatan sistem tanda pada media sosial yang dilakukan produsen untuk membangkitkan konsumsi. Berbasis teori Masyarakat Konsumsi dari Jean Baudrillard, penelitian ini menggunakan paradigma kritis dan metode analisis semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produsen menyelipkan aktivitas pemasaran melalui sistem tanda pada foto endorser di Instagram. Temuan lain dalam penelitian ini adalah terdapat relasi saling memasarkan antara produsen dan endorser.

This study's motivated by competitive rivalry among producers which encourage them to develop a marketing strategy for the sake of absorption abundance of production. The producer created artificial need through system of signs on social media. This study aimed to dismantle the use of system of signs on social media that carried producers to raise consumption. According to Consumer Society Theory by Jean Baudrillard, this study used critical paradigm with
Semiotic Analysis Method of Roland Barthes. The result showed that the producer slipped marketing activities through system of signs in endorser's photos on Instagram. Other finding in this study's there's a mutual relationship between producer and endorser. This study's motivated by competitive rivalry among producers which encourage them to develop a marketing strategy for the sake of absorption abundance of production. The producer created artificial need through system of signs on social media. This study aimed to dismantle the use of system of signs on social media that carried producers to raise consumption. According to Consumer Society Theory by Jean Baudrillard, this study used critical paradigm with
Semiotic Analysis Method of Roland Barthes. The result showed that the producer slipped marketing activities through system of signs in endorser's photos on Instagram. Other finding in this study's there's a mutual relationship between producer and endorser., This study‟s motivated by competitive rivalry among producers which
encourage them to develop a marketing strategy for the sake of absorption
abundance of production. The producer created artificial need through system of
signs on social media. This study aimed to dismantle the use of system of signs on
social media that carried producers to raise consumption. According to Consumer
Society Theory by Jean Baudrillard, this study used critical paradigm with
Semiotic Analysis Method of Roland Barthes. The result showed that the producer
slipped marketing activities through system of signs in endorser‟s photos on
Instagram. Other finding in this study‟s there‟s a mutual relationship between
producer and endorser.]
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45316
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Amira Eri
"Media sosial dan influencer memainkan peran besar dalam membentuk konsep kecantikan. Akibatnya, media sosial, citra tubuh, dan cara wanita memandang kecantikan menjadi tak terpisahkan. Tulisan ini mengkaji tentang bagaimana Kim Kardashian sebagai influencer memanfaatkan Instagram-nya, serta pengaruhnya terhadap persepsi audiens tentang standar kecantikan dan pandangan terhadap citra tubuh. Desain penelitian kualitatif dilakukan untuk penelitian ini, dan pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur, pengumpulan informasi dari berbagai sumber, serta melalui analisis halaman Instagram Kim Kardashian. Penelitian telah menemukan bahwa Kim Kardashian menciptakan standar kecantikan yang tidak realistis di Instagram-nya melalui kulit dan sosoknya yang selalu sempurna. Akibatnya, orang cenderung membandingkan diri mereka dengan Kim Kardashian dan karenanya merasa tidak puas dengan tubuh mereka sendiri.

Social media and influencers have a significant impact on the perception of beauty. As a result, social media, body image, and women's perceptions of beauty have become inextricably linked. This paper studies how Kim Kardashian as an influencer utilises her Instagram, and how it affects the audience’s perception about beauty standards and views on body image. A qualitative research design was done for this study, and the data collection was carried out by the study of literature, collecting information from various sources and also through analysis of Kim Kardashian’s Instagram page. The research has found that Kim Kardashian created unrealistic beauty standards in her Instagram through her constantly flawless skin and figure. As a result, people tend to compare themselves to Kim Kardashian and consequently feel dissatisfied with their own body."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Mukti Wuri
"ABSTRAK
Fokus pembahasan pada tesis ini adalah strategi aktivisme yang dilakukan melalui
media sosial Instagram oleh @effyourbeautystandards dan
@healthyisthenewskinny sebagai akun kolektif, serta @simonemariposa dan
@yourstruelymelly sebagai akun personal dalam mengampanyekan citra tubuh
positif pada media sosial Instagram dan pemaknaannya oleh pengguna Instagram.
Kampanye citra tubuh positif berupaya melawan wacana kecantikan dominan
karena meningkatnya jumlah perempuan yang menginternalisasi standar
kecantikan dominan lewat peran media tradisional dan media sosial. Dengan
memakai metode netnografi dan analisis tekstual, penelitian ini memperlihatkan
pengaruh bentuk akun Instagram kolektif dan personal terhadap strategi
aktivisme, serta keberpihakan keempat akun tersebut terhadap isu-isu yang ada di
dalam diskusi citra tubuh positif. Selain itu, dalam penelitian ini juga dipaparkan
pengaruh interpretasi pengguna Instagram terhadap bentuk aktivisme keempat
akun. Penelitian ini juga membuktikan bahwa Instagram dapat menjadi ruang
kontestasi wacana untuk menentang wacana kecantikan dominan.

ABSTRACT
This thesis focus on the activism strategies conyeved by @effyourbeautystandards
& @healthyisthenewskinny as collective accounts, and @simonemariposa &
@yourstruelymelly as personal accounts in positive body image campain through
social media Instagram and its interpretation by Instagram users. The main
purpose of positive body image campaign is to challenge the dominant beauty
standards, which is disseminated through traditional and social media, as it is
caused health and body image distortion amongst women. Using netnography and
textual analysis as research methods, this research reveals the impacts of
Instagram account?s type to activism strategies, and the position of
aforementioned accounts in the discussion of positive body image?s issues.
Furthermore, this research also denotes how interpretation from Instagram users
affected the type of activism of aforementioned accounts. This research also
proves that Instagram is transformed into a space for contesting dominant beauty
discourse."
2017
T47067
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Mukti Wuri
"ABSTRAK
Fokus pembahasan pada tesis ini adalah strategi aktivisme yang dilakukan melalui media sosial Instagram oleh @effyourbeautystandards dan @healthyisthenewskinny sebagai akun kolektif, serta @simonemariposa dan @yourstruelymelly sebagai akun personal dalam mengampanyekan citra tubuh positif pada media sosial Instagram dan pemaknaannya oleh pengguna Instagram. Kampanye citra tubuh positif berupaya melawan wacana kecantikan dominan karena meningkatnya jumlah perempuan yang menginternalisasi standar kecantikan dominan lewat peran media tradisional dan media sosial. Dengan memakai metode netnografi dan analisis tekstual, penelitian ini memperlihatkan pengaruh bentuk akun Instagram kolektif dan personal terhadap strategi aktivisme, serta keberpihakan keempat akun tersebut terhadap isu-isu yang ada di dalam diskusi citra tubuh positif. Selain itu, dalam penelitian ini juga dipaparkan pengaruh interpretasi pengguna Instagram terhadap bentuk aktivisme keempat akun. Penelitian ini juga membuktikan bahwa Instagram dapat menjadi ruang kontestasi wacana untuk menentang wacana kecantikan dominan. Kata Kunci: Media sosial, Instagram, citra tubuh positif, konstruksi kecantikan

ABSTRACT
This thesis focus on the activism strategies conyeved by effyourbeautystandards healthyisthenewskinny as collective accounts, and simonemariposa yourstruelymelly as personal accounts in positive body image campain through social media Instagram and its interpretation by Instagram users. The main purpose of positive body image campaign is to challenge the dominant beauty standards, which is disseminated through traditional and social media, as it is caused health and body image distortion amongst women. Using netnography and textual analysis as research methods, this research reveals the impacts of Instagram account rsquo s type to activism strategies, and the position of aforementioned accounts in the discussion of positive body image rsquo s issues. Furthermore, this research also denotes how interpretation from Instagram users affected the type of activism of aforementioned accounts. This research also proves that Instagram is transformed into a space for contesting dominant beauty discourse. Keywords Social media, Instagram, activism, positive body image, dominant beauty construction"
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shofin Azimah Qolbi
"Penulisan ini akan membahas mengenai sinisme politik yang terdapat pada meme politik, khususnya pada akun Instagram @politicaljokesid. Akun ini tidak hanya dimanfaatkan sebagai wadah informasi terkait berita politik terkini, namun juga dijadikan sebagai tempat menyuarakan sinisme politik pada meme yang diunggah sebagai bentuk budaya partisipasi politik digital. Penelitian ini menggunakan paradigm interpretif dengan pendekatan kualitatif. Teori sinisme politik Agger, Goldstein & Pearl digunakan untuk melihat proses sinisme politik tersebut. Data primer berasal dari wawancara dengan pemilik akun. Hasil ditemukan bahwa pada akun Instagram @politicaljokesid menggunakan meme sebagai alat dalam menyampaikan sinisme politik berupa kontra narasi. Sinisme politik yang tedapat pada meme dalam akun ini adalah sinisme politik dengan jenis sinisme politik kritis dan kynicism."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>