Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 211948 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadia Rahmadani
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor faktor keuangan terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009 2013 Pengujian dilakukan dengan menggunakan model regresi logistik Hasil penelitian ini menemukan bahwa faktor faktor keuangan memiliki pengaruh terhadap financial distress.

ABSTRACT
Aim of this study is to analyze the influence of financial factors to financial distress on manufacturing companies listed on Indonesia Stock Exchange 2009 2013 period The test is conducted by using logistic regression model This study found that financial factors are having an influence to financial distress "
2015
S61015
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Dwi Yulianti
"ABSTRAK
Krisis keuangan global yang terjadi pada tahun 2008 menimbulkan dampak yang luas pada perekonomian di Indonesia. Dampak tersebut berpengaruh pada perusahaan-perusahaan publik yang dapat menyebabkan perusahaan mengalami kondisi financial distress sehingga menimbulkan ancaman kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio keuangan terhadap prediksi kondisi financial distress dengan menggunakan model regresi logistik. Sampel yang digunakan adalah perusahaan-perusahaan sektor non-keuangan yang terdaftar di BEI periode 2008-2017. Penelitian ini menggunakan 235 sampel dan hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio Cash Flow Margin dan Debt to Equity Ratio memberikan pengaruh positif dalam memprediksikan kondisi financial distress perusahaan, sedangkan rasio Return on Asset dan Cash to Current Liabilities memberikan pengaruh negatif dalam memprediksikan kondisi financial distress perusahaan. Terdapat 2 rasio keuangan yang memiliki pengaruh signifikan, yaitu Cash Flow Margin dan Cash to Current Liabilities, sedangkan 2 rasio lainnya yaitu Return on Asset dan Debt to Equity Ratio tidak memiliki pengaruh signifikan dalam memprediksikan kondisi financial distress perusahaan."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pangeran Banjarnahor
"Peningkatan hasil survei inklusi keuangan sektor pasar modal tidak diiringi dengan naiknya indeks literasi keuangan. Berdasarkan tesis Lennart J.P. van Loo & Jonathan Molander, pada tahun 2020, passive investing unggul dibandingkan active investing, dan sejalan dengan hal tersebut, Arthur J. Keown mengungkapkan dividend investing dapat digunakan untuk akumulasi kekayaan. Dalam jangka pendek, dividend investing dapat dijadikan solusi metode investasi terhadap masyarakat yang masih memiliki indeks literasi keuangan yang rendah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan di Bursa Efek Indonesia, yang berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Sample penelitian adalah 107 perusahaan yang secara rutin membagikan dividen tunai selama periode 2018 - 2022. Penelitian juga dilakukan dengan meninjau kategori sample high, dan sample low berdasarkan ukuran perusahaan. Ditemukan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan positif pada keseluruhan kategori adalah profitability. Sedangkan variabel liquidity berpengaruh signifikan positif pada keseluruhan sample dan sample low. Variabel growth berpengaruh signifikan positif pada kategori sample high, dan variabel firm’s size berpengaruh signifikan positif pada sample low.

The increase in financial inclusion survey results in the capital market sector is not supported along with the increase in the financial literacy index. Based on the thesis of Lennart J.P. van Loo & Jonathan Molander, in 2020, passive investing is superior to active investing, and in line with this, Arthur J. Keown revealed that dividend investing can be used for wealth accumulation. In the short term, dividend investing can be used as an investment method solution for people who still have a low financial literacy index.
This study aims to determine the financial performance of companies on the Indonesia Stock Exchange, which affects dividend policy. The research sample is 107 companies that regularly distribute cash dividends during the period 2018 - 2022. Research was also conducted by reviewing the high sample category, and low sample based on company size. It was found that the variable that had a significant positive effect on the entire category was profitability. Meanwhile, the liquidity variable has a significant positive effect on the entire sample and sample low. The growth variable has a significant positive effect on the sample high category, and the firm's size variable has a significant positive effect on the sample low.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Febriandini
"Penelitian ini berlatar belakang dari pengukuran manajemen laba oleh perusahaan dalam mengatasi financial distress, ada beberapa pandangan yang berbeda mengenai manajemen pada saat perusahaan mengalami financial distress, perusahaan dapat menggunakan income decreasing atau income increasing sesuai dengan distress yang dialami. Proksi utama yang digunakan dalam mengukur manajemen laba adalah discretionary accurals.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh financial distress terhadap manajemen laba perushaaan.
Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan menggunakan data panel. Sampel penelitian diambil dari perusahaan-perusahaan non-keuangan yang tercatat di BEI pada periode 2010-2016. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa distress 1 dan 3 berhubungan signifikan negatif dan distress 2 tidak signfikan terhadap penelitian.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa perusahaan-perusahaan yang mengalami financial distress yang berhubungan dengan net income yang negatif mempunyai relasi terhadap manajemen laba yang dapat dilakukan oleh perusahaan.
Rekomendasi untuk perusahaan di Indonesia yang mengalami distress adalah menggunakan income decreasing jika menggunakan metode manajemen laba.

The background of this paper is from the measure of earnings management to solve financial distress, there are different opinions of using earning management when firms have financial distress, firm could use income increasing or income decreasing depending on context of distress. The main proxy of this paper is discretionary accurals.
The purpose of this paper is to examine the effect of financial distress on earnings management.
The method of research is quantitative and panel data regression. Sample was taken from non financial companies that listed on Indonesian Stock Exchange in the period of 2010 2016.
This study found that distress 1 and 3 have a negative significant relations and distress 2 is not significant. This study concludes that there is an impact that financial distress on earnings management and related to net income that could have been used by the firms.
The recommendation for the firms in Indonesia that have financial distress is to use income decreasing when they use earning management method.Keywords Discretionary Accruals Earnings Management Financial Distress.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Jatmiko
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2009-2013. Penelitian ini didasarkan pada teori keagenan (agency theory) yang menyatakan bahwa adanya hubungan agency, yaitu hubungan mengenai adanya pemisahan antara kepemilikan dan pengelolaan yang dilakukan oleh manajer.
Struktur kepemilikan yang diuji meliputi largest shareholder, institutional shareholder, dan individual shareholder. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan model regresi berganda dengan sampel 149 observasi dari perusahaan non-keuangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama periode 2009-2013 dan memiliki profit secara konstan selama periode tersebut.
Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa: (1) largest shareholder berkorelasi positif dan signifikan terhadap dividend policy, (2) institutional shareholder berkorelasi positif dan signifikan terhadap dividend policy, (3) individual shareholder berkorelasi negatif dan signifikan terhadap dividend policy. (4) rasio-rasio seperti return on assets, firm size, dan firm age memiliki pengaruh yang signifikan terhadap dividend policy.

This study aimed to analyze the influence of ownership structure on dividend policy on non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange year period 2009-2013. The study was based on the theory of agency which states that the existence of an agency relationship, the relationship concerning the separation of ownership and management performed by the manager.
Tested ownership structure covers to largest shareholders, institutional shareholders and individual shareholders. Hypothesis testing is done using a multiple regression model with a sample of 149 observations of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2009-2013 and has a constant profit during the period.
The study provides empirical evidence that: (1) largest shareholder positively correlated and significant on dividend policy, (2) institutional shareholder positively correlated and significant on dividend policy, (3) individual shareholder negatively correlated and significant on dividend policy, (4) ratios such as return of assets, firm size, and firm age are significantly influence on dividend policy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2016
S63850
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhyaa Shofi Syafitri
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan, karakteristik dewan serta variabel ekonomi dan finansial terhadap kesulitan keuangan pada perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tujuan penelitian eksplanatif. Instrumen
yang digunakan dalam pengumpulan data kuantitatif penelitian ini adalah melalui Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2018. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah variabel kepemilikan (mencakup kepemilikan saham besar, kepemilikan saham besar institusional dan kepemilikan saham besar noninstitusional, kepemilikan dewan direksi), karakteristik dewan (mencakup proporsi dewan komisaris dan ukuran dewan komisaris) yang termasuk kedalam variabel tata kelola perusahaan. Variabel ekonomi dan finansial dalam penelitian ini adalah profitabilitas dan laba ditahan. Secara umum, hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya satu variabel yang negatif signifikan terhadap kesulitan keuangan yaitu profitabilitas dan seluruh variabel tata kelola tidak memiliki pengaruh terhadap kesulitan keuangan perusahaan.
characteristics of the board as well as economic and financial variables on financial difficulties in non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2009-2018. This study uses a quantitative approach with the aim of explanatory research. Instrument
The quantitative data used in this research is through the Annual Reports and Financial Statements issued by non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2009-2018. The analytical technique used is logistic regression analysis. The variables studied in this study are ownership variables (covering large share ownership, large institutional share ownership and large non-institutional share ownership, board of directors ownership), board characteristics (including the proportion of the board of commissioners and the size of the board of commissioners) which are included in the corporate governance variable. Economic and financial variables in this study are profitability and retained earnings. In general, the results of the study indicate that only one variable that has a significant negative impact on financial difficulties is profitability and all governance variables have no effect on the company's financial difficulties."
Depok: Fakultas Ilmu Adminstrasi Universitas Indonesia , 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eshany Ashila
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik perusahaan dan makro ekonomi terhadap kebijakan cash holding pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode lima tahun mulai dari 2009 sampai 2013. Pengujian dilakukan dengan model regresi least square. Hasil penelitian ini menemukan bahwa karakteristik perusahaan dan makro ekonomi memiliki pengaruh terhadap kebijakan cash holding.

This research is aimed to analyze of firm characteristics and macroeconomy on cash holding policy in manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange during the period of five years starting from 2009 up to 2013. The tests were conducted with the least square regression model. The results of this research found that firm characteristics and macroeconomics have influence on the corporate cash holdings.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S58131
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muharam Angga Pratama
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris bahwa terdapat pengaruh Analisis financial distress, size dan book to market terhadap stock return perusahaan. Penelitian dilakukan pada 170 perusahan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010 sampai dengan 2017. Financial distress diukur menggunakan Altman Z-Score. Hasil regresi menggunakan model fixed effect menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh financial distress dan book to market terhadap stock return. Hanya size yang berpengaruh negatif signifikan terhadap stock return.

ABSTRACT
This study aims to investigate the relationship of financial distress risk and the stock returns of financially distressed firms listed on Bursa Efek Indonesia. Non-financial firms listed on BEI are taken from the time-period of 2010-2017. Altman Z-Score ―bankruptcy prediction model‖ is used for the prediction of financial distress risk and forecasted the distress risk firms listed on BEI. The panel data is used to get the empirical findings and showed that the financial distress risk and book-to-market equity effect are statistically insignificant to explain the stock returns of distress firms due to the inefficiency of market. However, size effect is significant in explaining the stock returns of distress firms. The study also reveals that it is important to predict financial distress risk with a better predictor in order to avoid the uncertainties in BEI."
Depok: Fakultas Ilmu Admnistrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kisia Revin Anggehta
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh rasio-rasio keuangan antara perusahaan yang dalam kondisi distress dengan perusahaan yang sehat/non distress, dan juga untuk menguji rasio keuangan apakah yang paling tepat untuk dapat memprediksi suatu perusahaan dalam kondisi sehat atau tidak sehat. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2010 sampai 2014 sebanyak 532 perusahaan. Klasifikasi pengelompokan awal perusahaan distress dan non distress berdasarkan saldo Total Arus Kas Operasi pada tahun 2013 dan 2014. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik, hasil penelitian menyimpulkan: (1) Rasio DER, NPM, ROA, ROE dan EPS dapat memprediksi kesulitan keuangan, (2) Rasio ROA, ROE dan NPM terbukti secara signifikan bisa memprediksi financial distress.

This study aimed to examine the effect of the financial ratios of the company which is in a state of distress with healthy corporate/non-distress, and also to test which financial ratios are the most appropriate to be able to predict a financial distress. The population in this study are companies registered in Indonesia Stock Exchange in the period 2010 to 2014 for total 532 companies. The company's initial grouping classification distress and non-distress based on the balance of the operating cash flow statement in 2013 and 2014. Based on the results of logistic regression analysis, the results of the study concluded : (1) Ratio of EPS, DER, ROA, ROE and NPM are able to predict financial distress, (2) ROA, ROE, and NPM shown to significantly able to predict financial distress.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pardede, Irman Robinson
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
S19316
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>