Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 126371 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Alfathi
"ABSTRAK
Melihat pentingnya kinerja pegawai dalam mencapai tujuan organisasi menjadikan kinerja pegawai sebagai barang menarik untuk dikaji.Beberapa studi mencoba menggali kinerja dari faktor individual pegawai.Pendekatan ini di antaranya melihat pengaruh kepuasan kerja, motivasi dan tingkat kepercayaan kepada atasan terhadap kinerja pegawai. Di sisi lain mencoba melihat kinerja pegawai melalui pendekatan sistem organisasi seperti sistem manajemen kerja, imbalan, dan kontrol. Berbeda dari studi sebelumnya tentang kinerja pegawai, penelitian ini justru memberikan perhatian pada aspek sosial di dalam organisasi dengan menguji pengaruh modal sosial terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini menggunakan metode kuantitaif dengan menggunakan kuesioner sebagai alat mengumpulkan data.
Hasil peneltian menunjukan adanya hubungan antara modal sosial dengan kinerja pegawaipada organisasi pengelola zakat Dompet Dhuafa. Dari uji somers?d ditemukan hubungan kedua variabel tersebut lemah. Adapun dari kedua dimensi modal sosial (struktural dan kultural) diketahui bahwa dimensi kultural memiliki hubungan yang lebih kuat dibandingkan dengan dimensi struktural.

ABSTRACT
As the importance of the employee performances in achieving the goals of the organization was make it interesting under studied. Several studies have been tried to explore the performance of individual factors of employees. This approach tells us about the effect of job satisfaction, motivation and trustworthy on a leader to employee performance. On the other side it was trying to explain the performance of employees through a systems of organization such as labor management systems, rewards, and control. Unlike the previous studies abouct the employee performances, actually this study pays attention to the social aspects within the organization to examine the influence of social capital on employee performance. This study uses a quantitative method using a questionnaire as a tool in collects the data.
The results of a study is showed a correlation between the social capital and the performance of employees in the zakat organization Dompet dhuafa. By somers'd test found a weak relationship between the two variables. The second dimension of social capital (structural and cultural) it is known that the cultural dimension has a stronger connection than the structural dimension."
2015
S61457
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sabik Khumain
"ABSTRAK
Zakat is one of the Islamic characteristics of the economic system, it is also one of the most effective instruments to unite humanity to help each other against the problems of poverty through respective social lives. This research was conducted to examine the effect of empowerment of Productive Zakat Funds, managed by BAZNAS, on the welfare of the people. The use of analysis technique is Simple Regression and Hypothesis Testing using T-Statistics to test the Partial Regression coefficient with a level of significance of 5%. In addition, a Classic Assumption test that includes Normality Test, Heteroscedasticity Test, and Autocorrelation Test is also carried out. During the observation period for July 2015- December 2017, the results of the study did not find any deviation from classical assumptions, this indicates that the available data have fulfilled the requirements to use the Simple Regression Equation Model. The results of the analysis show that Productive Zakat Funds have a positive and insignificant effect on the welfare of the people as measured by the CIBEST Welfare Index, with a level of significance greater than 5%.
Zakat merupakan salah satu ciri dari sistem ekonomi Islam, Zakat adalah salah satu instrumen yang paling efektif untuk menyatukan umat manusia untuk saling membantu permasalahan kemiskinanan dalam kehidupan sosial masing-masing. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh pemberdayaan dana zakat produktif yang dikelola oleh BAZNAS terhadap kesejahteraan umat. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi sederhana dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial dengan level of significance 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Selama periode pengamatan periode Juli 2015- Desember 2017 hasil penelitian tidak ditemukan adanya penyimpangan asumsi klasik, hal ini menunjukkan bahwa data yang tersedia telah memenuhi syarat untuk menggunakan model persamaan regresi sederhana. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa dana zakat produktif berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kesejahteraan umat yang diukur dengan Indeks Kesejahteraan CIBEST dengan level of significance lebih besar dari 5%."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2018
330 AJSFI 2:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Sosial Republik Indonesia, 1999
361 IND j (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mulia Astuti
"Tesis ini adalah hasil penelitian yang berjudul "Peranan Jaminan Sosial dalam Meningkatkan Ketahanan Nasional" yaitu suatu Studi Kasus Jaminan Sosial Tenaga Kerja di Daerah Tingkat II Kotamadya Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.
Penelitian ini bertujuan mempelajari jaminan sosial tenaga kerja dan pengaruhnya terhadap ketahanan nasional, pelaksanaan program, manfaatnya terhadap ketahanan keluarga tenaga kerja, dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketahanan keluarga yaitu kesejahteraan dan keamanan.
Jenis penelitian ini adalah studi kasus yang merupakan salah satu jenis metode penelitian deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan secara acak proporsional terhadap 2203 perusahaan yang wajib ikut program Jamsostek di Jakarta Timur, sehingga terpilih 200 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket, wawancara mendalam. Disamping data primer juga digunakan data sekunder dari PT, Jamsostek (Peisero), Kanwil Jamsostek DKI Jakarta, Departemen Tenaga Kerja dan Kantor Departemen Tenaga Kerja Jakarta Timur. Data yang terkumpul diolah, dianalisi dan dilakukan pengujian dengan menggunakan korelasi statistic Kendall Tau-b.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa jaminan sosial tenaga kerja dilaksanakan oleh PT. JAMSOSTEK (PERSERO) yang meliputi jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan hari tua (JHT), jaminan kematian (JK), dan jaminan pemeliharaan kesehatan (JPK) serta manfaat lainnya seperti JKK meliputi usaha-usaha prevensi, kompensasi dan rehabilitasi.
Secara nasional jaminan sosial tenaga kerja berpengaruh terhadap ketahanan ekonomi yaitu berpengaruh pada peningkatan tabungan masyarakat, pendapatan nasional, permintaan agregat, dan dapat membantu mengurangi kesenjangan ekonomi. Ketahanan ekonomi diharapkan dapat menunjang aspek-aspek kehidupan lainnya baik secara langsung maupun tidak lansung seperti ketahanan idiologi, politik, sosial-budaya dan pertahanan keamanan serta penduduk, sumber daya alam dan geografi, sehingga dapat berpengaruh terhadap ketahanan nsional.
Jaminan sosial juga bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan dan keamanan atau ketahanan keluarga tenaga kerja. Selanjutnya ketahanan keluarga khususnya rasa aman (keamanan) akan berpengaruh pada ketahanan lingkungan yaitu rasa aman dilingkungan perusahaan, dan masyarakat tenaga kerja pada umumnya dan akhirnya dapat berpengaruh terhadap ketahanan nasional.
Manfaatnya terhadap ketahanan keluarga dipengaruhi oleh penilaian tenaga kerja terhadap pelaksanaan program dan pengetahuan tenaga kerja tentang jaminan sosial. Sehubungan dengan itu untuk meningkatkan manfaat jaminan sosial bagi ketahanan keluarga tenaga kerja disarankan agar usaha peningkatan pengetahuan tenaga kerja melalui penyuluhan perlu lebih diperhatikan lagi. Disamping itu pelaksanaan program jaminan sosial masih perlu ditingkatkan terutama dalam memberikan pelayanan kepada tenaga kerja."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Triyana Sulistari
"Skripsi ini menggambarkan mengenai bagaimana peran solidaritas sosial dalam menjamin kesejahteraan pekerja sektor informal, dengan kasus dua usaha warung makan yang berada di Kober, Kelurahan Pondok Cina, Depok. Hasil temuan lapangan menggambarkan bahwa solidaritas sosial suku bangsa menimbulkan tanggung jawab moral yang pada akhirnya mendorong pemilik warung makan untuk memperhatikan kesejahteraan karyawannya, yaitu berupa pemenuhan terhadap kebutuhan pangan, pakaian, perumahan, sarana kesehatan, transportasi, pendidikan, rekreasi, tabungan, dan jaminan sosial, serta kesejahteraan spiritual.

This thesis is describing the phenomenon about how is the role of the social solidarity in assuring the welfare for the informal workers sector, with a case study of two eating place in Kober, Pondok Cina, Depok. And the result shows that the social solidarity of ethnics creating a moral responsibility that finally driven the owner to give attention to their worker's welfare, in a forms of providing them food, clothes, a place to stay, health care, education, transportation, recreation, saving, worker's social security, and spiritual walfare."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Kemitraan dunia usaha dalam penangnan masalah kesejahteraan sosial dimaksudkan sebagai bentuk hubungan (relationship) timbal balik , saling menguntungkan yang terjalin berdasarkan kepedulian , kesetaraan dan kebersamaan yang sinergis antara dunia usaha, pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan kesejahteraan sosial...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hasenfeld, Yeheskel
Ann Arbor: The University Press, 1975
360 Has h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Nugroho
"Penelitian ini berangkat dari pemikiran bahwa kemiskinan tidak akan teratasi tanpa mengedepankan peranan masyarakat sebagai agen perubahan. Peranan ini ditandai dengan seberapa besar kelompok/organisasi swadaya melakukan kinerja. Dengan menguatnya paradigma pembangunan sosial yang berorientasi pada `community based activity', maka kinerja kelompok/organisasi swadaya menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan. Sementara itu, kegagalan Proyek Bantuan Kesejahteraan Sosial adalah ketidakmampuannya mewujudkan target yang ingin dicapai, yaitu sebesar 50% pada akhir pelita VII ternyata hanya sekitar 3 % yang menunjukkan keberhasilannya. Penelitian ini berusaha menelusuri sasaran yang dianggap berhasil. Dengan mempergunakan pemikiran dari Schler dan R. Batten sebagai piranti analisisnya, permasalahan yang diungkap adalah (1) kinerja Proyek Bantuan Kesejahteraan Sosial (2) pengaruh Proyek terhadap kinerja Kelompok usaha bersama (3) kinerja Kelompok Usaha Bersama dalam memperbaiki kesejahteraan masyarakat (4) intervensi yang dilakukan dan hasilnya.
Jenis Penelitian adalah deskirptif dengan -pendekatan kualitatif dan anggota Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Desa Wonorejo sebagai sasaran. Dari penelitian terungkap, bahwa Proyek Bantuan Kesejahteraan sosial tidak `sustainable'. Pendekatan yang digunakan lebih direktif, Strateginya adalah membangun kelompok usaha bersama sebagai sarana keswadayaan. Peranan petugas sangat dominan. Sementara masyarakat kurang memperoleh kesempatan untuk melakukan pilihan dalam pemecahan masalah, karena merupakan `paket', Keberadaan Kelompok Usaha Bersama dikatakan efektif jika diukur dari daya tahan (survival), walaupun tingkat perkembangannya berbeda. Indikator keberhasilan proyek baru mencapai 25%. Faktor keberhasilan (a) pengetahuan dan komitmen (b) Peranan ketua (b) fasilitas (c) reward (d) Peranan Pendamping dan campur tangan Kepala Desa. Kelompok yang memiliki `otonomi' justru menunjukkan perkembangan lebih lamban. Temuan lainnya adanya persaingan yang tidak sehat' antar KUB yang secara potensial menimbulkan konflik. Intervensi lanjutan ternyata mampu memperbaiki kondisi tersebut dengan menghasilkan insitutusi baru yang berperan sebagai 'social safety net'.
Kekhasan Pengembangan keswadayaan masyarakat (a) diawali intervensi pihak luar. (b) terbentuknya institusi sosial baru (c) keanggotaan kelompok swadaya yang bersifat heterogen dan didukung oleh kekuatan lain menyebabkan tetap survival (d) penerapan pengembangan masyarakat secara sustainable telah mempercepat proses keswadayaan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dobelstein, Andrew W.
Belmont, Cal.: Wadsworth, 2003
361 Dob s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Suud
Jakarta : Prestasi Pustaka, 2006
303 MOH t (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>