Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 149288 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annisa Isnaeni
"Kegemukan merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan terhadap kejadian kegemukan pada siswa SMA Islam Al-Azhar 2 Pejaten Jakarta Selatan tahun 2015. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan jumlah sampel 128 siswa. Penelitian ini dilakukan pada bulan April hingga Mei 2015. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran antropometri (meliputi berat dan tinggi badan), kuesioner mandiri dan wawancara food recall 3x24 jam. Adapun variabel yang diteliti adalah indeks massa tubuh menurut umur (IMT/U), jenis kelamin, asupan zat gizi, aktivitas fisik, kebiasaan konsumsi makanan cepat saji, kebiasaan konsumsi minuman manis, kebiasaan sarapan serta pengetahuan gizi.
Hasil penelitian menunjukkan prevalensi kegemukan sebesar 31,2% dan terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, asupat serat dan kebiasaan konsumsi minuman manis dengan kejadian kegemukan (p-value < 0,05), dimana kebiasaan konsumsi minuman manis merupakan faktor dominan kegemukan.

Overweight is a common health problem in adolescent. This study aimed to identify the dominant factor associated with overweight among student at Al-Azhar 2 Islamic High School Pejaten, South Jakarta 2015. This study used a cross-sectional design with total sample 128 students. This research was conducted in April until May 2015. The data were collected by anthropometry measurements (consist of weight and height), self-administered questionnaire and food recall 3x24 hours interview. The variables studied were BAZ, sex, nutrient intake (energy, protein, carbohydrate, fat and fiber intake), physical activity, fast food consumption, sweetened beverages consumption, breakfast habit and nutrition knowledge.
The result showed that the prevalence of overweight was 31,2%, and there was a significant correlation between sex, fiber intake and consumption of sweetened beverages with overweight (p-value < 0,05) and consumption of sweetened beverages as the dominant factor of overweight.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60475
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shera Dhias Elvita
"Konstipasi fungsional masih sering ditemui pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan terhadap kejadian konstipasi fungsional pada siswa SMA Islam Al-Azhar 2 Pejaten Jakarta Selatan tahun 2015. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan jumlah sampel 141 orang. Data yang dikumpulkan berupa status konstipasi fungsional, asupan serat, asupan cairan, aktivitas fisik, stress, IMT/U, jenis kelamin, pengetahuan gizi, konsumsi minuman probiotik dan konsumsi kopi. Data dikumpulkan dengan cara pengisian kuesioner mandiri, wawancara recall 3x24 jam, serta pengukuran antropometri.
Hasil penelitian menunjukkan prevalensi konstipasi fungsional sebesar 36,9% dan terdapat hubungan signifikan antara aktivitas fisik, jenis kelamin dan konsumsi minuman probiotik dengan konstipasi fungsional (p-value <0,05), dimana aktivitas fisik merupakan faktor dominan konstipasi fungsional.

Functional constipation is still common in adolescent. This study aimed to identify the dominant factors associated with functional constipation among high school student at Al-Azhar 2 Islamic High School Pejaten, South Jakarta 2015. This cross-sectional study included 141 students. The collected data were functional constipation status, fiber intake, liquid intake, physical activity, stress level, body mass index, sex, nutrition knowledge, consumption of probiotics beverages and consumption of coffee. Data were collected by self-administered questionnaire, 3x24 hour food recall interview, and measurements of weight and height.
The result showed that the prevalence of functional constipation was 36,9%, and there was a significant correlation between physical activity, sex and consumption of probiotics beverages with functional constipation (p-value <0.05), and physical activity as the dominant factor of functional constipation.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60476
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisa Alifia Safitri Febriyani
"Ketidakbugaran pada remaja memiliki hubungan yang erat dengan risiko penyakit kardiovaskular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan terhadap status kebugaran di SMA Islam Al-Azhar 2 Pejaten Jakarta Selatan. Desain studi yang digunakan pada penelitian ini adalah cross sectional yang dilakukan pada 116 responden usia 15-17 tahun. Status kebugaran didapatkan dengan mengklasifikasikan nilai estimasi VO2max menggunakan rumus Matsuzaka et al (2004). Metode yang digunakan untuk mendapatkan nilai estimasi VO2max adalah tes 20-m shuttle run, yaitu tes lari bolak-balik dalam lintasan 20 meter dengan mengikuti instruksi nada.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 61,2% siswa tidak bugar. Variabel yang memiliki hubungan bermakna secara signifikan terhadap status kebugaran pada penelitian ini adalah jenis kelamin, status gizi (IMT/U dan persen lemak tubuh), asupan karbohidrat, dan asupan zat besi. Faktor dominan terhadap status kebugaran siswa SMA Islam Al-Azhar 2 Pejaten adalah IMT/U, setelah dikontrol oleh variabel jenis kelamin, persen lemak tubuh, aktivitas fisik, dan asupan energi. Status gizi kegemukan dapat menyebabkan ketidakbugaran pada remaja.

Unfit adolescents associated with high risk of cardiovascular disease. The primary purpose of this study is to determine the dominant factor of physical fitness level among students at Al-Azhar 2 Pejaten Islamic High School, Jakarta Selatan. 116 students aged 15-17 years old were participated in this cross sectional study. Physical fitness level was determined by grouping the value of estimated VO2max obtained by Matsuzaka et al (2004) formula. Value of estimated VO2max measured using 20-m shuttle run test method, where the participants were asked to run back and forth in 20 meters track following audio instruction.
The result shows that 61,2% students are unfit. Variables that have significant relationship with physical fitness level are gender, nutritional status (BMI-for-age and body fat percentage), carbohydrate intake, and iron intake. Dominant variable in determining physical fitness level of Al-Azhar 2 Islamic High School Students is BMI-for-age, after being controlled by gender, body fat percentage, physical activity, and energy intake.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60248
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Katondio Bayumitra Wedya
"Kecukupan terhadap asupan air total masih sulit ditemui pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan terhadap asupan air total pada siswa SMA Islam Al-Azhar 2 Pejaten Jakarta Selatan tahun 2015. Penelitian dilakukan dengan desain studi potong lintang. Jumlah sampel 134 orang. Data yang dikumpulkan berupa gambaran kebiasaan minum, karakteristik diet (asupan karbohidrat, asupan lemak, asupan protein, konsumsi makanan sumber karbohidrat, konsumsi lauk hewani, konsumsi sayur dan buah), jenis kelamin, aktivitas fisik, status gizi (IMT/U), dan pengetahuan tentang air bagi tubuh. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengisian kuesioner dan Food Frequencies Questionnaire (FFQ) secara mandiri oleh siswa, wawancara food recall 3x24 hours, serta pengukuran antropometri. Diketahui bahwa prevalensi siswa yang memiliki asupan air total cukup dari kebutuhan harian hanya 44,8% dan terdapat hubungan yang bermakna (p < 0,05) antara kebiasaan minum dan asupan lemak dengan asupan air total, dan kebiasaan minum merupakan faktor dominan terhadap asupan air total pada penelitian kali ini.

The adequacy of the total water intake is still difficult to find in adolescents. This study aims to determine the dominant factor of total water intake at SMA Islam Al-Azhar 2 Pejaten Jakarta Selatan Year 2015. The study was conducted with cross-sectional study design. The total sample are 134 students. The collected data were description of drinking habits, dietary characteristics (carbohydrate intake, fat intake, protein intake, consumption of carbohydrate food source, the consumption of animal side dish, fruit and vegetable consumption), gender, physical activity, nutritional status (BMI-for-Age), and knowledge of water for the body. Data collection is collected by filling out the questionnaire and Food Frequencies Questionnaire (FFQ) independently by students, interviews of food recall 3x24 hours, and anthropometric measurements. The prevalence of students who have adequate total water intake of the daily requirements just 44.8% and there was a significant relationship (p <0.05) between drinking habits and fat intake with total water intake, and drinking habits is the dominant factor of the total water intake in this study."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60372
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elisa
"Salah satu penyebab tingginya tekanan darah pada anak-anak dan remaja adalah kegemukan dan obesitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kegemukan dan obesitas merupakan faktor risiko terjadinya tekanan darah diatas normal prehipertensi dan hipertensi pada siswa di SMP Islam Al Azhar 2 Jakarta Selatan. Disain penelitian ini adalah Cross Secsional.
Dari hasil penelitian diketahui sebanyak 36,0 siswa mengalami tekanan darah diatas normal prehipertensi dan hipertensi dan 40,7 siswa mempunyai status gizi gemuk dan obesitas IMT/ U > 1 SD. Hasil Uji Chi Square menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara kegemukan dan obesitas p value = 0,000 , aktivitas fisik p value = 0,019 , durasi tidur p value = 0,031 dan asupan energi p value =0,003 dengan tekanan darah diatas normal prehipertensi dan hipertensi.
Dari uji regresi logistik multivariabel diperoleh hasil bahwa kegemukan dan obesitas merupakan faktor risiko terjadinya tekanan darah diatas normal prehipertensi dan hipertensi p value = 0,000, OR = 4,048 dan faktor konfoundingnya adalah durasi tidur dan asupan energi.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa yamg memiliki berat badan gemuk dan obesitas mempunyai risiko mengalami tekanan darah diatas normal prehipertensi dan hipertensi 4,048 kali lebih besar dibandingkan dengan siswa yang memiliki berat badan normal dan kurus setelah dikontrol variabel durasi tidur dan asupan energi.

One of the causes of high blood pressure in children and adolescents is overweight and obesity. The purpose of this study is to determine whether overweight and obesity is a risk factor of blood pressure above normal prehypertension and hypertension among students in Al Azhar 2 Islamic Junior High School South Jakarta. The design of this study is Cross Secsional.
The result showed that 36.0 of students had blood pressure above normal prehypertension and hypertension and 40,7 had overweight and obesity IMT U 1 SD. Chi Square test showed that there were significant difference between overweight and obesity p value 0.000 , physical activity p value 0,019 , sleep duration p value 0,031 and energy intake p value 0,003 with blood pressure above normal prehypertension and hypertension.
Multivariable logistic regression test showed that overweight and obesity were risk factors of blood pressure above normal prehypertension and hypertension p value 0,000, OR 4,048 and confounding factors are sleep duration and energy intake
So it can be concluded that students who have overweight and obesity have a risk of blood pressure above normal prehypertension and hypertension 4.048 times greater than students who have normal weight and lean after controlled variable sleep duration and energy intake.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Mutu Manikam
"ABSTRAK
NamaProgram StudiJudulPembimbing::::Ratna Mutu ManikamIlmu Kesehatan MasyarakatKonsumsi Makanan Siap Saji dan Faktor Lain PenyebabKejadian Kegemukan dan Obesitas pada Siswa di SMP Islam AlAzhar 2 Jakarta Tahun 2018Prof. Dr. dr. Kusharisupeni Djokosujono, M.ScKegemukan dan obesitas pada remaja memiliki dampak yaitu meningkatan risiko terhadap berbagaipenyakit kardiovaskular dan hipertensi. Salah satu penyebab terjadinya kegemukan dan obesitas adalahgaya hidup modern dengan pola makan yang tidak sehat seperti sering mengkonsumsi makanan siap saji.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsumsi makanan siap saji dan faktor lain penyebab kejadiankegemukan dan obesitas pada siswa. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dan metodepengambilan data total sampling dengan jumlah sampel 172 siswa. Pengumpulan data dilakukan denganmelakukan pengukuran antropometri, pengisian kuesioner dan recall 2x24 jam . Pengolahan dan analisisdata menggunakan uji chi square bivariat dan regresi logistik ganda model faktor risiko multivariat .Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi kegemukan dan obesitas pada siswa sebesar 40.7 . Hasiluji chi square menunjukkan bahwa ada perbedaan kejadian kegemukan dan obesitas pada siswaberdasarkan konsumsi makanan siap saji p=0.01 , jenis kelamin p=0.008 , aktivitas fisik p=0.001 ,kebiasaan sarapan p=0.01 , asupan protein p=0.006 , durasi tidur p=0.001 , dan besar uang jajan p=0.001 . Hasil uji regresi logistik ganda model faktor risiko menunjukkan bahwa konsumsi makanan siapsaji merupakan faktor risiko penyebab kejadian kegemukan dan obesitas pada siswa setelah dikontrol olehvariabel kebiasaan sarapan dan besar uang jajan. Mengubah pola makan menjadi gizi seimbang sangatpenting sebagai upaya pencegahan kegemukan dan obesitas pada remaja.Kata kunci:Kegemukan, Obesitas, Makanan Siap Saji, Remaja

ABSTRACT
NameStudy ProgramTitleCounsellor Ratna Mutu ManikamPublic Health of ScienceFast Food Consumption and Other Factors Causes Overweightand Obesity in Students at SMP Islam Al Azhar 2 JakartaProf. Dr. dr. Kusharisupeni Djokosujono, M.ScOverweight and obesity in adolescents has affects increase of cardiovascular disease and hypertension. Amodern lifestyle with an unhealthy intake is one of causes overweight and obesity. The purpose of thisstudy is to identify fast food consumption and other factors causes overweight and obesity. This study wasa cross sectional design with total sampling technique 172 sample . Data collection consist ofanthropometric measurements, filling out the questionnaire, and recall 2x24 hour . Data analysis using chisquare test bivariat and multiple logistic regression risk factor model multivariat . The prevalence ofoverweight and obesity in adolescents was 40.7 . Fast food consumption p 0.01 , gender p 0.008 ,physical activity p 0,001 , breakfast habit p 0,01 , protein intake p 0.006 , sleep duration p 0.001 ,and pocket money p 0,001 had a significant relationship with overweight and obesity. Fast foodconsumption is associated with overweight and obesity after being controlled with breakfast habit andpocket money. Consumption of food with balanced nutrition is important as an effort to prevent overweightand obesity in adolescents.Keywords Overweight, Obesity, Fast Food, Adolescents"
2018
T51042
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Purnamasari
"Skripsi ini membahas hubungan umur menarche dan faktor-faktor lainnya (asupan gizi, konsumsi minuman manis, dan aktivitas fisik) dengan kejadian overweight pada remaja perempuan (13-15 tahun). Metode yang digunakan adalah studi analitik kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian dilakukan di SMPI Al-Azhar 4 Kemandoran, Jakarta Selatan pada bulan April 2013 dengan jumlah responden sebanyak 107 siswi. Data umur menarche dan konsumsi minuman manis diperoleh melalui pengisian kuesioner mandiri, asupan gizi diperoleh dari wawancara food recall 24 jam, dan aktivitas fisik diukur menggunakan Physical Activity Questionnaire for Older Children (PAQ-C).
Uji statistik yang digunakan pada penelitian adalah uji-T independen. Dari 107 responden, sebanyak 38,3% mengalami overweight. Umur menarche dan asupan lemak memiliki hubungan yang bermakna secara signifikan dengan overweight (p< 0,05). Responden yang mengalami overweight memiliki rata-rata umur menarche lebih muda (11,53 tahun) dan rata-rata asupan lemak lebih tinggi (66,15 gram/hari). Sementara itu, tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara asupan energi, karbohidrat, protein, serat, konsumsi minuman manis, dan aktivitas fisik dengan kejadian overweight.

The aim of this study was to determine the association between age at menarche and the other determinants (dietary intake, sugary drinks consumption, and physical activity) with overweight in adolescent girls (13-15 years old). This study was a quantitative analytic research with cross-sectional design. The study was held at Al-Azhar 4 Kemandoran Junior High School, South Jakarta in April 2013, recruiting 107 female students as participants. Age at menarche and sugary drinks consumption were reported through self-administered questionnaire, dietary intake was obtained using 24-hours food recall interview, and physical activity was measured using Physical Activity Questionnaire for Older Children (PAQ-C).
Independent T-test was used to identify the association between independent and dependent variables. Among 107 participants, 38,3% were overweight. Age at menarche and fat intake were significantly associated with overweight (p< 0,005). The overweight participants had earlier age at menarche (11,53 years old) and higher fat intake (66,15 gram/day). Meanwhile, the association between energy, carbohydrate, protein, fiber intake, sugary drinks consumption, and physical activity were found to be not significantly associated with overweight.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S47299
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novialiana Sari
"Kegemukan dan obesitas selama masa remaja dapat menyebabkan banyak risiko kesehatan, termasuk peningkatan risiko diabetes, hipertensi, penyakit kardiovaskular, osteoartritis, stroke, dan jenis kanker tertentu. Prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas di kalangan remaja di DKI Jakarta pada 2018 adalah 13,5%. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor dominan terkait dengan terjadinya kelebihan berat badan dan obesitas. Sebuah studi cross sectional dilakukan pada 150 peserta dari kelas 10 dan 11. Data diperoleh dengan mengukur berat dan tinggi badan, kuesioner yang dikelola sendiri, dan wawancara penarikan makanan 24 jam. Data dianalisis menggunakan metode univariat, bivariat (uji chi square dan t independen), dan multivariat (regresi logistik biner). Prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas di antara responden adalah 35,3%. Berdasarkan hasil dari analisis multivariat, faktor dominan yang berhubungan dengan terjadinya kelebihan berat badan dan obesitas adalah aktivitas fisik. Siswa yang memiliki tingkat aktivitas fisik rendah 6,9 lebih cenderung kelebihan berat badan dan obesitas daripada siswa yang memiliki tingkat aktivitas fisik yang tinggi. Peneliti menyarankan untuk melakukan pemantauan rutin status gizi, pendidikan kesehatan dan gizi, meningkatkan aktivitas fisik dan manajemen stres di sekolah.

Overweight and obesity during adolescence can cause many health risks, including an increased risk of diabetes, hypertension, cardiovascular disease, osteoarthritis, stroke, and certain types of cancer. The prevalence of overweight and obesity among adolescents in DKI Jakarta in 2018 is 13.5%. The main purpose of this study is to determine the dominant factors associated with the occurrence of overweight and obesity. A cross sectional study was conducted on 150 participants from grades 10 and 11. Data were obtained by measuring weight and height, a self-administered questionnaire, and a 24-hour food withdrawal interview. Data were analyzed using univariate, bivariate (chi square and independent t test), and multivariate (binary logistic regression) methods. The prevalence of overweight and obesity among respondents was 35.3%. Based on the results of multivariate analysis, the dominant factor associated with overweight and obesity is physical activity. Students who have a low level of physical activity are 6.9 more likely to be overweight and obese than students who have a high level of physical activity. Researchers suggest doing routine monitoring of nutritional status, health education and nutrition, increasing physical activity and stress management in schools."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atika Fitriyatul Azizah
"Skripsi ini membahas tentang efektivitas dan persentase keberhasilan metode pengajaran yang digunakan pada pengajaran bahasa Arab berdasarkan kurikulum 2013 pada kelas X di SMA Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakara Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015.
Metode penelitian yang digunakan sebagai metode utama dalam menganalisis data pada skripsi ini adalah metode gabungan, yaitu gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Kemahiran bahasa Arab yang diajarkan di SMA Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan terdiri dari kemahiran mendengar, kemahiran berbicara, kemahiran membaca, kemahiran menulis dan gramatika. Teori yang digunakan pada penulisan skripsi ini adalah teori-teori metode pengajaran yang ditulis oleh Al-Basyir, Parera, Spolsky, Hamid dan Hermawan.
Hasil penelitian ini merupakan deskripsi mengenai metode pengajaran yang digunakan, tingkat keefektifan metode pengajaran yang digunakan dan persentase keberhasilan metode pengajaran bahasa Arab yang digunakan pada kelas X di SMA Islam A-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Data yang dianalisis merupakan data yang berasal dari hasil evaluasi belajar pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015, kuesioner, wawancara, diskusi dan observasi.

This final assignment discusses about the effectiveness and percentage of successful teaching methods used in teaching Arabic language based on curriculum 2013 in class X Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Islamic High School South Jakarta in the second semester of academic year 2014/2015.
The method used as the primary method of analyzing data in this research is combined method which combining qualitative method and quantitative method. Arabic language proficiency which taught in Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Islamic High School South Jakarta consists of finesse hearing, speaking skills, reading skills, writing skills and grammar. The theories which used in this final assignment are the theories written by Al-Basyir, Parera, Spolsky, Hamid and Hermawan.
Results of this research is the description of the teaching methods used, the effectiveness of the teaching methods used and the percentage of success of Arabic language teaching methods used in class X A-Azhar 1 Kebayoran Baru Islamic High School South Jakarta in the second semester of academic year 2014/2015. The data analyzed is the data derived from the results of the evaluation study in the second semester of academic year 2014/2015, questionnaires, interviews, discussion and observation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S65703
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atika Fitriyatul Azizah
"ABSTRAK
Karya ilmiah ini membahas tentang efektivitas dan persentase keberhasilan metode pengajaran yang
digunakan pada pengajaran bahasa Arab berdasarkan kurikulum 2013 pada kelas X di SMA Islam AlAzhar
1 Kebayoran Baru Jakara Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Metode
penelitian yang digunakan sebagai metode utama dalam menganalisis data pada skripsi ini adalah
metode gabungan, yaitu gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Kemahiran bahasa Arab
yang diajarkan di SMA Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan terdiri dari kemahiran
mendengar, kemahiran berbicara, kemahiran membaca, kemahiran menulis dan gramatika. Teori yang
digunakan pada penulisan skripsi ini adalah teori-teori metode pengajaran yang ditulis oleh Al-Basyir
(1995), Parera (1997), Spolsky (1999), Hamid (2008) dan Hermawan (2011). Hasil penelitian ini
merupakan deskripsi mengenai metode pengajaran yang digunakan, tingkat keefektifan metode
pengajaran yang digunakan dan persentase keberhasilan metode pengajaran bahasa Arab yang
digunakan pada kelas X di SMA Islam A-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada semester
genap tahun pelajaran 2014/2015. Data yang dianalisis merupakan data yang berasal dari hasil evaluasi
belajar pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015, kuesioner, wawancara, diskusi dan observasi.;Karya ilmiah ini membahas tentang efektivitas dan persentase keberhasilan metode pengajaran yang
digunakan pada pengajaran bahasa Arab berdasarkan kurikulum 2013 pada kelas X di SMA Islam AlAzhar
1 Kebayoran Baru Jakara Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Metode
penelitian yang digunakan sebagai metode utama dalam menganalisis data pada skripsi ini adalah
metode gabungan, yaitu gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Kemahiran bahasa Arab
yang diajarkan di SMA Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan terdiri dari kemahiran
mendengar, kemahiran berbicara, kemahiran membaca, kemahiran menulis dan gramatika. Teori yang
digunakan pada penulisan skripsi ini adalah teori-teori metode pengajaran yang ditulis oleh Al-Basyir
(1995), Parera (1997), Spolsky (1999), Hamid (2008) dan Hermawan (2011). Hasil penelitian ini
merupakan deskripsi mengenai metode pengajaran yang digunakan, tingkat keefektifan metode
pengajaran yang digunakan dan persentase keberhasilan metode pengajaran bahasa Arab yang
digunakan pada kelas X di SMA Islam A-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada semester
genap tahun pelajaran 2014/2015. Data yang dianalisis merupakan data yang berasal dari hasil evaluasi
belajar pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015, kuesioner, wawancara, diskusi dan observasi.;Karya ilmiah ini membahas tentang efektivitas dan persentase keberhasilan metode pengajaran yang
digunakan pada pengajaran bahasa Arab berdasarkan kurikulum 2013 pada kelas X di SMA Islam AlAzhar
1 Kebayoran Baru Jakara Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Metode
penelitian yang digunakan sebagai metode utama dalam menganalisis data pada skripsi ini adalah
metode gabungan, yaitu gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Kemahiran bahasa Arab
yang diajarkan di SMA Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan terdiri dari kemahiran
mendengar, kemahiran berbicara, kemahiran membaca, kemahiran menulis dan gramatika. Teori yang
digunakan pada penulisan skripsi ini adalah teori-teori metode pengajaran yang ditulis oleh Al-Basyir
(1995), Parera (1997), Spolsky (1999), Hamid (2008) dan Hermawan (2011). Hasil penelitian ini
merupakan deskripsi mengenai metode pengajaran yang digunakan, tingkat keefektifan metode
pengajaran yang digunakan dan persentase keberhasilan metode pengajaran bahasa Arab yang
digunakan pada kelas X di SMA Islam A-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada semester
genap tahun pelajaran 2014/2015. Data yang dianalisis merupakan data yang berasal dari hasil evaluasi
belajar pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015, kuesioner, wawancara, diskusi dan observasi.;Karya ilmiah ini membahas tentang efektivitas dan persentase keberhasilan metode pengajaran yang
digunakan pada pengajaran bahasa Arab berdasarkan kurikulum 2013 pada kelas X di SMA Islam AlAzhar
1 Kebayoran Baru Jakara Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Metode
penelitian yang digunakan sebagai metode utama dalam menganalisis data pada skripsi ini adalah
metode gabungan, yaitu gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Kemahiran bahasa Arab
yang diajarkan di SMA Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan terdiri dari kemahiran
mendengar, kemahiran berbicara, kemahiran membaca, kemahiran menulis dan gramatika. Teori yang
digunakan pada penulisan skripsi ini adalah teori-teori metode pengajaran yang ditulis oleh Al-Basyir
(1995), Parera (1997), Spolsky (1999), Hamid (2008) dan Hermawan (2011). Hasil penelitian ini
merupakan deskripsi mengenai metode pengajaran yang digunakan, tingkat keefektifan metode
pengajaran yang digunakan dan persentase keberhasilan metode pengajaran bahasa Arab yang
digunakan pada kelas X di SMA Islam A-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada semester
genap tahun pelajaran 2014/2015. Data yang dianalisis merupakan data yang berasal dari hasil evaluasi
belajar pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015, kuesioner, wawancara, diskusi dan observasi. ABSTRACT
This final assignment discusses about the effectiveness and percentage of successful teaching methods used in teaching Arabic language based on curriculum 2013 in class X Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Islamic High School South Jakarta in the second semester of academic year 2014/2015. The method used as the primary method of analyzing data in this research is combined method which combining qualitative method and quantitative method. Arabic language proficiency which taught in Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Islamic High School South Jakarta consists of finesse hearing, speaking skills, reading skills, writing skills and grammar. The theories which used in this final assignment are the theories written by Al-Basyir, Parera, Spolsky, Hamid and Hermawan. Results of this research is the description of the teaching methods used, the effectiveness of the teaching methods used and the percentage of success of Arabic language teaching methods used in class X A-Azhar 1 Kebayoran Baru Islamic High School South Jakarta in the second semester of academic year 2014/2015. The data analyzed is the data derived from the results of the evaluation study in the second semester of academic year 2014/2015, questionnaires, interviews, discussion and observation.;Karya ilmiah ini membahas tentang efektivitas dan persentase keberhasilan metode pengajaran yang
digunakan pada pengajaran bahasa Arab berdasarkan kurikulum 2013 pada kelas X di SMA Islam AlAzhar
1 Kebayoran Baru Jakara Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Metode
penelitian yang digunakan sebagai metode utama dalam menganalisis data pada skripsi ini adalah
metode gabungan, yaitu gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Kemahiran bahasa Arab
yang diajarkan di SMA Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan terdiri dari kemahiran
mendengar, kemahiran berbicara, kemahiran membaca, kemahiran menulis dan gramatika. Teori yang
digunakan pada penulisan skripsi ini adalah teori-teori metode pengajaran yang ditulis oleh Al-Basyir
(1995), Parera (1997), Spolsky (1999), Hamid (2008) dan Hermawan (2011). Hasil penelitian ini
merupakan deskripsi mengenai metode pengajaran yang digunakan, tingkat keefektifan metode
pengajaran yang digunakan dan persentase keberhasilan metode pengajaran bahasa Arab yang
digunakan pada kelas X di SMA Islam A-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada semester
genap tahun pelajaran 2014/2015. Data yang dianalisis merupakan data yang berasal dari hasil evaluasi
belajar pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015, kuesioner, wawancara, diskusi dan observasi.;Karya ilmiah ini membahas tentang efektivitas dan persentase keberhasilan metode pengajaran yang
digunakan pada pengajaran bahasa Arab berdasarkan kurikulum 2013 pada kelas X di SMA Islam AlAzhar
1 Kebayoran Baru Jakara Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Metode
penelitian yang digunakan sebagai metode utama dalam menganalisis data pada skripsi ini adalah
metode gabungan, yaitu gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Kemahiran bahasa Arab
yang diajarkan di SMA Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan terdiri dari kemahiran
mendengar, kemahiran berbicara, kemahiran membaca, kemahiran menulis dan gramatika. Teori yang
digunakan pada penulisan skripsi ini adalah teori-teori metode pengajaran yang ditulis oleh Al-Basyir
(1995), Parera (1997), Spolsky (1999), Hamid (2008) dan Hermawan (2011). Hasil penelitian ini
merupakan deskripsi mengenai metode pengajaran yang digunakan, tingkat keefektifan metode
pengajaran yang digunakan dan persentase keberhasilan metode pengajaran bahasa Arab yang
digunakan pada kelas X di SMA Islam A-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada semester
genap tahun pelajaran 2014/2015. Data yang dianalisis merupakan data yang berasal dari hasil evaluasi
belajar pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015, kuesioner, wawancara, diskusi dan observasi.;Karya ilmiah ini membahas tentang efektivitas dan persentase keberhasilan metode pengajaran yang
digunakan pada pengajaran bahasa Arab berdasarkan kurikulum 2013 pada kelas X di SMA Islam AlAzhar
1 Kebayoran Baru Jakara Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Metode
penelitian yang digunakan sebagai metode utama dalam menganalisis data pada skripsi ini adalah
metode gabungan, yaitu gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Kemahiran bahasa Arab
yang diajarkan di SMA Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan terdiri dari kemahiran
mendengar, kemahiran berbicara, kemahiran membaca, kemahiran menulis dan gramatika. Teori yang
digunakan pada penulisan skripsi ini adalah teori-teori metode pengajaran yang ditulis oleh Al-Basyir
(1995), Parera (1997), Spolsky (1999), Hamid (2008) dan Hermawan (2011). Hasil penelitian ini
merupakan deskripsi mengenai metode pengajaran yang digunakan, tingkat keefektifan metode
pengajaran yang digunakan dan persentase keberhasilan metode pengajaran bahasa Arab yang
digunakan pada kelas X di SMA Islam A-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada semester
genap tahun pelajaran 2014/2015. Data yang dianalisis merupakan data yang berasal dari hasil evaluasi
belajar pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015, kuesioner, wawancara, diskusi dan observasi."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>