Ditemukan 84310 dokumen yang sesuai dengan query
Azhari Fauzan
"Pariwisata internasional menjelma menjadi salah satu industri terbesar di dunia karena terus mengalami pertumbuhan yang signifikan. Melihat potensi tersebut, kini setiap negara berusaha untuk mengembangkan sektor industri pariwisata yang dimilikinya. Kekayaan alam, keragaman seni dan budaya, serta latar belakang sejarah yang panjang merupakan potensi besar sebagai objek dan daya tarik pariwisata Rusia. Namun dalam kenyataannya pariwisata Rusia masih kalah bersaing di industri pariwisata internasional. Diperlukan langkah strategis dari pemerintah Rusia, dalam hal ini Kementrian Kebudayaan Federasi Rusia untuk mengembangkan potensi pariwisata Rusia dan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Rusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah-masalah yang menyebabkan stagnasi pariwisata Rusia dalam beberapa tahun terakhir dan strategi yang akan dilakukan oleh pemerintah Rusia dalam meningkatkan daya saing Rusia di industri pariwisata internasional. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analisis yang bersumber kepada naskah primer dan naskah sekunder terkait topik penelitian.
International tourism was transformed into one of the largest industries in the world because it continues to experience significant growth. Seeing this potential, each country is now trying to develop its tourism sector. Natural richness, the diversity of art and culture, as well as a long historical background is a great potential as a tourist attraction of Russia. But in reality the Russian tourism still unable to compete in the international tourism industry. Necessary strategic steps from the Russian government, which is Ministry of Culture of the Russian Federation to develop the tourism potential of Russia and increase tourist arrivals to Russia. This research aims to determine the causes of the Russian tourism?s stagnation problems in recent years and Russian government?s strategies in increasing Russia's competitiveness in the international tourism industry. This research use a qualitative approach, with descriptive-analytic method that comes to primary and secondary sources related to the topic of research."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S60285
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rayinda Citra Utami
"Penelitian ini menggunakan model Almost Ideal Demand System (AIDS) untuk menganalisis posisi daya saing Indonesia sebagai destinasi wisata populer di kawasan Asia Tenggara terhadap dua negara kompetitor utamanya. Model digunakan untuk mengestimasi sensitivitas permintaan pariwisata dari tujuh negara pasar utama wisatawan ke Indonesia, Thailand dan Malaysia, terhadap perubahan harga relatif efektif, total budget wisatawan dan pengaruh krisis ekonomi global. Hasil estimasi model memenuhi asumsi teori permintaan, yaitu homogeneity dan symmetry. Nilai elastisitas harga menunjukkan bahwa Indonesia memiliki posisi daya saing yang lebih baik dibandingkan Thailand dari perspektif wisatawan Australia dan Amerika, sedangkan Indonesia memiliki posisi daya saing yang lebih baik dibandingkan Malaysia dari perspektif wisatawan Amerika. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa harga pariwisata merupakan determinan utama yang mempengaruhi alokasi pengeluaran wisatawan di ketiga destinasi. Oleh karena itu, selain dengan meningkatkan kualitas jasa pariwisata yang ditawarkan, penting juga bagi para pembuat kebijakan di Indonesia untuk menentukan strategi penentuan harga yang tepat, sehingga akan dapat meningkatkan penerimaan devisa dari sektor pariwisata.
This study utilizes Almost Ideal Demand System (AIDS) models to examine Indonesia's competitiveness as a popular tourist destination in South East Asia in comparison with its main competitors. The models are used to quantify the responsiveness of tourism demand from seven major tourist origin markets in Indonesia, Thailand dan Malaysia to changes in relative effective prices, tourists expenditure budget and global economic crisis. Estimated models are in conformity with the basic postulates of consumer theory: homogeneity and symmetry. Price elasticity calculations suggest that Indonesia is more competitive than Thailand in the Australian and American tourists. While Indonesia is more competitive than Malaysia in the American tourists. The results also indicate that price is a key variable driving changes in market shares. Policymakers should pay particular attention to tourism pricing policies, as well as to improving tourism offer, in order to maximize gains from tourism."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T38634
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ganda Saputra
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan secara mendalam strategi-strategi yang dilakukan oleh Pemerintah Hubei dalam merevitalisasi sektor industri pariwisata Hubei akibat pandemi COVID-19 pada tahun 2020-2022. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui studi pustaka. Kerangka konsep inovasi ekonomi regional digunakan sebagai pedoman dalam mengeksplorasi penelitian ini. Temuan penelitian ini memperlihatkan bahwa dalam mencapai keberhasilan revitalisasi sektor pariwisata akibat pandemi, Pemerintah Hubei telah mendorong terbentuknya inovasi ekonomi yang menghasilkan kebijakan ekonomi lokal yang adaptif. Maka dari itu, upaya revitalisasi yang dilakukan, Pemerintah Hubei menerapkan strategi kebijakan keuangan dan fiskal; strategi peningkatan infrastruktur; dan strategi promosi pariwisata untuk memperbaiki kondisi pasar pariwisata Hubei.
This study aims to explain in depth the strategies carried out by the Hubei Government in revitalizing the Hubei tourism industry sector due to the COVID-19 pandemic in 2020-2022. This study uses qualitative methods with data collection through literature study. The regional economic innovation concept framework is used as a guide in exploring this research. The findings of this study show that in achieving the success of revitalizing the tourism sector due to the pandemic, the Hubei Government has encouraged the formation of economic innovations that produce adaptive local economic policies. Therefore, in the revitalization efforts carried out, the Hubei Government implemented a financial and fiscal policy strategy; infrastructure improvement strategy; and tourism promotion strategies to repair Hubei's tourism market conditions."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Ilham Fauzan Akbar
"Wisata halal menjadi salah satu sektor yang berkembang pesat di berbagai negara, termasuk Indonesia. Dengan mayoritas penduduk Muslim, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata halal terkemuka di dunia. Artikel ini akan membahas tantangan, peluang, dan peran pemerintah dan industri dalam wisata halal. Masalah penelitian ini berisi tentang tantangan dan peluang yang dihadapi dalam wisata halal serta peran pemerintah dan industri pariwisata dalam mendukung perkembangan wisata halal. Metode ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teori yang digunakan adalah teori kebijakan publik dari Hogwood dan Gunn, teori difusi inovasi dari Rogers, dan teori pola perilaku dari Ajzen. Temuan penelitian menunjukkan peluang dalam wisata halal di Indonesia meliputi tingginya potensi pasar wisatawan Muslim global, dukungan pemerintah melalui regulasi, serta berkembangnya inovasi digital untuk mempermudah akses informasi terkait fasilitas ramah Muslim. Hambatan dalam wisata halal di Indonesia meliputi kurangnya pemahaman konsep wisata halal, keterbatasan infrastruktur dan fasilitas yang sesuai, serta prosedur sertifikasi halal yang dianggap rumit. Pemerintah dan sektor swasta berkolaborasi dalam mengembangkan wisata halal di Indonesia melalui regulasi, infrastruktur, layanan berbasis syariah untuk mendorong daya saing wisata halal dan pertumbuhan ekonomi berbasis Islam. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi masyarakat, pemerintah dan swasta dalam mengembangkan strategi wisata halal yang berkelanjutan.
Halal tourism is one of the fastest growing sectors in various countries, including Indonesia. With a majority Muslim population, Indonesia has great potential to become the world's leading halal tourism destination. This article will discuss the challenges, opportunities, and roles of government and industry in halal tourism. This research problem contains the challenges and opportunities faced in halal tourism as well as the role of the government and the tourism industry in supporting the development of halal tourism. This method uses descriptive qualitative methods. The theory used is the theory of public policy from Hogwood and Gunn, the theory of diffusion of innovation from Rogers, and the theory of behavior patterns from Ajzen. The research findings show that opportunities in halal tourism in Indonesia include the high potential of the global Muslim tourist market, government support through regulations, and the development of digital innovation to facilitate access to information related to Muslim-friendly facilities. Barriers to halal tourism in Indonesia include a lack of understanding of the concept of halal tourism, limited infrastructure and appropriate facilities, and halal certification 8 procedures that are considered complicated. The government and private sector collaborate in developing halal tourism in Indonesia through regulations, infrastructure, sharia-based services to encourage halal tourism competitiveness and Islamic-based economic growth. The results of this study are expected to provide insights for the community, government and private sector in developing a sustainable halal tourism strategy."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Tobing, Anggiyatma P.M.
"Skripsi ini membahas mengenai implementasi strategi pengembangan pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kajian : Destination Management Organization Raja Ampat). Penelitian ini merupakan penelitian positivis dengan analisis deskriptif yang mana peneliti berusaha untuk memaparkan faktor internal dan eksternal implementasi strategi pengembangan pariwisata di Raja Ampat. Hasil penelitian menyebutkan bahwa faktor internal dan eksternal implementasi dstrategi pengembangan pariwisata di Raja Ampat telah dituangkan dalam bentuk Destination Management Organization walaupun sampai saat ini belum semua program mencakup keseluruhan faktor internal dan eksternal yakni bidang infrastruktur dan transportasi. Dengan melihat hasil penelitian, maka rekomendasi bagi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah agar menjalankan konsollidasi semua pihak di Raja Ampat sehingga tercapai pengembangan pariwisata yang mensejahterakan seluruh pemangku kepentingan dan menjaga keseimbangan ekosistem Raja Ampat.
The focus of this study is the tourism development strategic implementation at the Ministry of Tourism and Creative Economy (Assessment : Destination Management Organization Raja Ampat). This research is a positivist research employing descriptive analysis, in which researcher tries to describe the internal and external factors of tourism development strategic implementation in Raja Ampat. The result that the internal and external factors of tourism development strategic implementation in Raja Ampat have been established as Destination Management Organization although not all programs covered the internal and external factors of tourism development strategy implementation such as infrastructur and transportation sectors. According to the result obtained, Ministry of Tourism and Creative Economy is reccomended to consolidate of all stakeholders of Raja Ampat to reach the objective of tourism develompent for prosperity of the stakeholders and to keep the balance of nature ecosystem of the Raja Ampat."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S45631
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sinambela, Siswanto Maringan Tua
"Kabupaten Samosir, sebagai asal muasal etnis suku bangsa Batak, dengan nilai budaya adat istiadat yang unik (kekerabatan Dalihan Natolu), ditambah kekayaan sejarah, potensi sumber daya dan keindahan alam yang luar biasa (berada di tengah Danau Toba), dan adanya kesempatan membangun kerja sama dengan pemangku kebijakan sekawasan Danau Toba, memiliki modal yang kuat bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Samosir untuk mengembangkan industri pariwisata sebagai penghela pembangunannya. Dengan menggunakan metode SWOT untuk menganalisis faktor-faktor internal maupun eksternal yang berkaitan kepariwisataan daerah diperoleh rumusan strategi kebijakan dalam arah pembangunan pariwisata di Kabupaten Samosir. Berdasarkan pertimbangan skenario kondisi ke depan, hambatan, dan pelaku pada metode Analisa Hirarki Proses (AHP) diperoleh prioritas kebijakan untuk mewujudkan tujuan pembangunan pariwisata di Kabupaten Samosir, yaitu kebijakan pembangunan infrastruktur daerah khususnya pada destinasi wisata yang berwawasan lingkungan, diikuti peningkatan kualitas dan kuantitas atraksi atau kegiatan wisata, serta pelestarian seni budaya lokal dengan menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Inilah prioritas strategi kebijakan pembangunan pariwisata di Kabupaten Samosir untuk mewujudkan visi "Samosir Menjadi Daerah Tujuan Wisata Lingkungan yang Inovatif 2015".
Samosir as the ethnic origin of the Batak tribe, with its unique cultural traditions (kinship Dalihan Natolu), plus a wealth of history and potential resources as well as outstanding natural beauty (located in the middle of Lake Toba), its opportunity to cooperation with Lake Toba stakeholders, provides a strong capital for Samosir Regency administration to develop tourism industry as a leading sector in the local economy. By using SWOT to analyze the factors of internal and external tourism-related areas, the policy strategy formulation is obtained in the course of development of tourism in Samosir Regency. Based on some considerations on future scenarios, barriers, and actors in the Analysis Hierarchy Process method (AHP), the policy priorities to achieve the goal of tourism development in Samosir Regency, are namely infrastructure development policy priority areas, especially in environmentally sustainable tourism destinations, followed by an increase in the quality and quantity of attractions or tourist event, as well as the preservation of local culture by applying the principles of sustainable development. These are the priorities of tourism development policy strategies to realize the vision of Samosir Regency "Samosir as an Environmentally and Innovatively Tourism Destination of 2015"."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T38968
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Jillisa Alamanda Basarah
"
ABSTRAKPerkembangan dunia entertainment Korea Selatan Hallyu yang berkembang dengan pesat secara global telah terbukti secara statistik meningkatkan tingkat kedatangan turis mancanegara. Sejumlah teori dan jurnal membahas pentingnya industri pariwisata terutama yang didukung oleh perkembangan pop culture atau budaya populer dalam pembangunan ekonomi disejumlah negara. Dalam karya tulis ini, penulis mengulas kembali teori dari jurnal terdahulu dan menguji korelasi antara tren Hallyu dan industri pariwisata, serta pengaruhnya terhadap perkembangan ekonomi Korea Selatan.
ABSTRACTThe development of South Korean entertainment world Hallyu , which grows rapidly globally has been proven statistically to increase the level of foreign tourist arrivals. A number of theories and journals discuss the importance of the tourism industry mainly supported by the development of pop culture to economic development in several countries. In this paper, the authors review the theory from the aforementioned journals and tested the correlation between the trend of Hallyu and tourism industry, as well as its influence on the economic development of South Korea. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65817
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Arina Pramudita
"Pariwisata merupakan salah satu sektor penting dalam pertumbuhan ekonomi di Jepang. Berdasarkan target yang diinginkan pemerintah untuk mendatangkan wisatawan asing 25 juta di tahun 2020, industri pariwisata Jepang mulai memberikan perhatian terhadap wisatawan muslim. Penelitian ini membahas mengenai industri pariwisata Jepang yang meningkatkan upaya menarik wisatawan muslim. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi analisis dengan tinjauan pustaka sebagai sumber.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa industri pariwisata Jepang mampu menyesuaikan antara penawaran dan permintaan wisatawan muslim sebagai upaya menarik wisatawan asing ke Jepang sebagai pasar potensial. Menyesuaikan penawaran dan permintaan tersebut dengan cara meningkatnya fasilitas dan kesadaran Jepang untuk menyesuaikan dengan peraturan Islam untuk kenyamanan wisatawan muslim selama berada di Jepang. Dengan terpenuhinya kenyamanan untuk wisatawan muslim, maka dapat membuka kesempatan yang lebih besar untuk mencapai target di tahun 2020.
Tourism has been importance as one of sectors enhacing economic growth in Japan. According to the government’s goal of attracting 25 million tourist by 2020, Japanese tourism industry is beginning to pay attention to muslim tourists. This article is about Japanese tourism industry boosting efforts to attracts muslim tourists. This article using descriptive-analytical method and literature review as a sources. The result shows that Japanese tourism industry was able to adjusts between supply and demand from muslim tourists as an efforts to attract muslim tourist to Japan as a big potential target. The balance between supply and demand accompanying with increasing facility and mindful that related Islam law to make muslim tourists more comfortable. And have a big chace to reach the target in 2020."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Ahmad Rifai Sapta
"Sebagai daerah rawan bencana, pengembangan pariwisata di Indonesia menghadapi berbagai tantangan dengan adanya bencana yang terjadi karena faktor alam maupun faktor manusia. Dengan menggunakan data panel, penelitian ini mencoba menelusuri bagaimana berbagai bencana seperti epidemi, bencana alam, dan terorisme berkorelasi dengan kunjungan wisman. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data tahunan kunjungan wisman dari 19 (sembilan belas) negara dan 9 (sembilan) pintu masuk selama periode tahun 2008 hingga 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai jenis bencana berkorelasi negatif dengan kunjungan wisman secara berbeda dalam hal tingkatan maupun signifikansi. Selain itu, terdapat dampak yang lebih panjang pada beberapa bencana, yang terlihat dari korelasi negatif yang signifikan pada tahun setelah terjadinya bencana. Penelitian ini juga menemukan adanya keragaman korelasi bencana dengan kunjungan wisman berdasarkan negara asal wisman yang menggambarkan wisman dari negara mana yang sensitif atau tidak sensitif terhadap bencana.
Indonesia's tourism development faces various disaster challenges as a disaster-prone area due to natural factors or human factors. Using a panel data approach, this research built a model on understanding the correlation between disasters such as epidemic, natural disasters, and terrorism with foreign tourist arrivals. The research used data set of annual foreign tourist arrivals from 19 (nineteen) countries and 10 (ten) ports of entry from 2008 to 2020. The results showed that different types of disasters have negatively correlated with inbound tourists differently in terms of magnitude and significancies. In addition, there was a more prolonged impact on some disasters, which can be seen from the significant negative correlation in the year following the disaster. Our estimates also found a heterogeneous correlation based on tourist origin countries describing which one was sensitive or insensitive to disaster."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Isti Faridah
"Skripsi ini mencoba untuk mengupas secara mendalam mengenai strategi perusahaan sebuah biro perjalanan wisata terbesar di Pangkal Pinang, Bangka bernama Bella Wisata Tours & Travel. Penjelasan mengenai strategi perusahaan ini menceritakan bagaimana cara Bella Wisata Tours & Travel mempertahankan eksistensinya dalam menghadapi persaingan ketat dalam dunia pariwisata Bangka, strategi apa saja yang dikembangkan oleh Bella Wisata Tours & Travel untuk mempertahankan eksistensinya dalam pasar wisata setempat serta cara perusahaan dalam membuat paket-paket wisata dan merekrut karyawan dalam rangka meraih dan mempertahankan pasar pariwisata di Pangkal Pinang, Bangka. Strategi Bella Wisata terwujud dalam nilai yang dianut bersama dalam perusahaan, norma perilaku kelompok, pembuatan produk wisata dengan melihat keinginan pasar serta karakter konsumen, pelayanan prima, cara menghadapi para pesaing serta menjalin hubungan kerja sama dengan berbagai pihak yang berkecimpung dalam dunia pariwisata. Penelitian ini dilakukan sejak Januari sampai Februari 2013 dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif ini mencakup wawancara mendalam dengan informan, pengamatan terlibat serta studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai-nilai serta norma yang diterapkan oleh Bella Wisata Tours & Travel dan masih dipertahankan oleh seluruh anggotanya sampai sekarang. Nilai budaya yang dianut bersama oleh anggota Bella Wisata Tours & Travel ini disebut sebagai strategi yang tidak hanya digunakan dalam lingkungan internal perusahaan seperti pola hubungan sosial dalam kantor dan pelayanan yang maksimal terhadap wisatawan, akan tetapi juga dalam lingkungan eksternal perusahaan yaitu dalam menghadapi tantangan iklim pasar yang selalu berubah serta melakukan hubungan kerja sama dengan berbagai pihak industri pariwisata terutama pasar pariwisata Bangka.
This undergraduate thesis tries to analyze the strategy of the biggest travel agency in Pangkal Pinang, Bangka, called Bella Wisata Tours & Travel. The explanation of this company’s strategy tells about how Bella Wisata Tours & Travel maintains its existence in the tight competition of Bangka’s tourism industry, the strategies that are developed by Bella Wisata Tours & Travel to maintain its existence in local tourism, and the ways this company make tourism packages and recruit employees as a way to achieve and maintain tourism market in Pangkal Pinang, Bangka. Bela Wisata’s strategy is manifested in values adopted in the company, group norms, the making of tourism product by looking at the market demands and consumers’ characters, maximum service, the way it faces competitors and cooperating with several parties involved in tourism industry. This research has been done since January-February 2013 by using qualitative research methods. The qualitative research included in-depth interviews with informants, participant observation and literature. The research shows there are values and norms implemented by Bella Wisata Tours & Travel, and they are still maintained by all the members up until now. The cultural values adopted by Bella Wisata Tours & Travel are known as a strategy that is not only used internally, such as social relationship in the office and maximum service to the consumers, but also in external situation, which is in facing the challenge of changing market climate and cooperating with parties from tourism industry, especially Bangka’s tourism industry."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47476
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library