Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116646 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: EGC, 2015
618.2 REE mt I
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Ladewig, Patricia Wieland
Jakarta: EGC , 2006
610.73 LAD ct
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Kesehatan, 1992
618.4 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nurmiati
"AKB di Indonesia adalah 35 per I 000 kelahhan hidup, AKB Indonesia masih lebih tinggi daripada beberapa Negara Asia Tenggara. Secara makro maka masalah AKB akan mempengaruhi Human Development Index yang merupakan salah satu indikator untuk menilai status kesehatan suatu Negara. Pemberian ASI dapat menurunkan risiko kematian bayL Oleh karena itu, perlu diketahui pengaruh durasi pem:berian AS[ dan fitktor determinan lainnya terhadap ketahanan hidup bayi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh durasi pcmberian AS! dan faktor ibu, bayi dan lingkungan tempat tinggal terhadap ketahanan hidup bayi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder SDKI 2002-2003. Analisis dilakukan dengan menggunakan regresi cox ganda. Hasil penelitian menemukan bahwa probabilitas ketahanan hidup bayi yang mendapatkan ASI di Indonesia adalah 984%. Median kahdaman hidup bayi tidak dapat dihitung karena sampai pengamatan berakhir tidak ditemukan 50%kematian bayi. Durasi pemberian AS!mempengaruhi kelahanan hidup hayi di Indonesia. Bayi yang disusui dengan durasi 4-5 bulan memiliki ketahanan hidup 2,63 kali lebih baik.

Infant Mortality Rate (IMR) in Indonesia is 3.5 per 1000. IMR Indonesia is still higher compare to some other South East Asia States. When IMR problem is not handled macroiy, it will influence the Human Development Index. Breastfeeding can decrease infant death risk. Therefore; it is important to know the effect of duration of breastfeeding and other determinant factors related to infant survival in Indonesia. This research is aimed to explore the effect of duration of breastfeeding and mother. Infant. and environment factors to infant survival in Indonesia. Data was analyzed by using the multiple cox regression. The result showed that probability of infant survival who had breastfeeding. Indonesia is 984 Median of infant survival inca1culable because until the end of the study, the rate of 50% infant mortality was not occurred. Duration of breastfeeding affect to infant survival in Indonesia. Infant who have duration of breastfeed 4-5 months have a better survival 2,63 times than those who have less than 4 months duration of breastfeeding. Infant who have duration of breastfeeding 6 months have a better survival 33,33 times than those who have less than 4 months duration of breastfeeding."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T20977
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ummi Hamidah
"Intensi menyusui sangat berkaitan erat dengan tingkat kesiapan ibu untuk menyusui dan pengetahuan ibu tentang menyusui, hal ini sejalan dengan teori planned behaviour. Cakupan ASI eksklusif di Indonesia terutama Jawa Barat masih sangat minim, hal itu disebabkan oleh banyaknya ibu yang bekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat adanya hubungan antara pengetahuan dan kesiapan menyusui dengan intensi menyusui. Desain penelitian ini menggunakan cross-sectional dengan jumlah sample 31 ibu hamil dan bekerja di Kelurahan Tugu. Teknik pengambilan data menggunakan consecutive sampling. Instrumen penelitian ini adalah kusioner data demografi, kuesioner pengetahuan menyusui, kuesioner kesiapan menyusui dan intensi menyusui.
Hasil uji chi square menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan intensi menyusui (p=0,045), dan hubungan yang bermakna antara kesiapan menyusui dengan intensi menyusui (p=0,022). Rekomendasi penelitian ini adalah peningkatan program edukasi mengenai ASI eksklusif untuk peningkatan intensi menyusui agar terjadi peningkatan cakupan ASI eksklusif.

Breastfeeding intention is associated with mother?s knowledge and readiness of breastfeeding, which si in line with the theory of planned behavior. Scope of exclusive breastfeeding in Indonesia, especially in West Java is still very low, caused by number of working mothers. This study aimed to identified correlation between mother?s knowledge and readiness of breastfeeding and breastfeeding intention . With cross-sectional study, sample (n=31) of pregnant and working mothers successfully completed the questionnaire. consecutive sampling was used as data collection techniques. The instrument included demographic data, questionnaire about knowledge of breastfeeding and breastfeeding intentions.
Chi-square test results showed a significant correlation between level of knowledge and mother?s intention to breastfeed (p=0,045), and a significant association between mother?s readiness to breastfeeding and intention to breastfeed (p=0,002). Therefore, it?s important to increase the exclusive breastfeeding education program to increase breastfeeding intention, so there will be an enhancement in coverage of exclusive breastfeeding.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S62678
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusri Hapsari Utami
"Angka Kematian Bayi di Indonesia masih relatif tinggi, yaitu 35 per l 000 kelahiran' hidup. Salah satu cam untuk menurunkannya adalah dengan memberikan Air Susu Ibu dalam satu jam setelah kelahiran. Proporsi pemberian Air Susu lbu dalam satu jam setelah kelahiran di Indonesia menurut Survei Kesehatan dan Demografi Indonesia hanya 38,7%.
Penelitian ini bertujuan mengetahui proporsi pernberian ASI dalam satu jam setelah kelahiran dan falctor-faktor yang berhubungan serta faktor poling dominan dengan pemberian AS!dalam satu jam setelah kelahiran di Jawa Barat dan Jawa Thnur pada tahun 2003 dengan menggunakan data sekunder ASUH 2003. Desain yang digunakan adalah cross sectional. Populasi studi adalah semua rumah tangga yang tinggal di 4 kabupaten di Jawa barat, yaotu: Cirebon, Cianjur, Ciamis dan Karawang serta di 4 kabupaten di propinsi Jawa Timur, yaitu: Kediri, Blitar, Mojokerto dan Pasuruan, pada tahun 2003. Sampel adalah ibu yang mempunyai bayi berusia 12 bulan, yaitu sebanyak 2240 responden. Analisis data diolah secara statistik analisis univariat, bivariat menggunakan Chi Square dan multivariate dengen Multiple Regression Logistik.
Hasil analisis menemukan proposi pemberian ASI dalam satu jam setelah kelahiran bayi, sebesar 26,3%. Faktor yang berhubungan bermakna dengan pemberian ASI dalam satu jam setelah kelahiran tersebut adalah niat Ibu, pengetahuan ibu dan tempat persalinan. Pada variabel ini didapatkan peluang ibu yang berniat memberikan ASI sebesar 9,387 kali dibandingkan ibu yang tidak bemiat memberikan AS!dalam satu jam setelah kelahiran (95% CI I,572-56,072). Sementara peluang ibu memberikan AS! sebesar 8,251 (95% CI 6,581-10,343) pada ibu yang berpengetahuan baik dibandingkan ibu yang bepengetahuan kurang tentang AS!dalam satu jam. Sementara tempat persali_nan pe!uangnya 0,758 (95% 0,613-0,939) pada tempat persalinan pelayanan kesehatan dibandingkan yang bukan tempat pelayanan kesehatan. Pada analisis muultivariat dikelahui faktor yang paling dominan adalah niat ibu untuk memberikan ASI dalam satu jam setelah kelalriran.
Kesimpulannya pemberian AS!dalam satu jam kelahiran proporsinya masih rendah. Dengan adanya pengetahuan yang baik dan niat untuk memberiken ASI dalam satu jam diharapkan proporsi ibu yang akan melahirkan agar memberikan ASI dalam satu jam kelahiran akan meningkat. Pada pelayanan di tempat kesehatan diharapkan adanya peningkatan pemberian ASI dalam satu jam setetah kelahiran."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
T32015
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Kesehatan dan JICA, 2009
362.198 2 IND b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Murray, Sharon Smith
St. Louis, Missouri: Elsevier, 2019
618.2 MUR f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>