Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 118845 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Ketahanan nasional suatu negara, peradaban, dan karakter suatu bangsa dapat dilihat ketika kita menyaksikan drama televisinya. Kebangkitan, kesadaran jiwa, intelektualitas, spiritualitas, nasionalisme bangsa-bangsa Eropa, Amerika, Iran, China, Jepang dan Korea salah satu faktornya adalah dengan melibatkan atau terlibatnya peranan media televisi dengan program drama yang mendidik. Bangsa yang sadar terhadap potensi karakter media televisi tentu akan memanfaatkan serta mengeksploitasi programming drama televisi yang mendidik dengan pesan dan informasi yang menanamkan bibit-bibit kebaikan, pengembangan dan peningkatan kualitas jiwa, DNA (faktor genetik), dan karakter bangsa…."
IKI 5:25 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Morissan, M.A.
Tangerang: Raminda Prakarsa, 2005
384.552 1 MOR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M. Habib Bari
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1995
302.2 HAB t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jasmeen Nadya Putri
"Dalam drama televisi sering ditemukan tema yang diambil dari topik-topik sosial di masyarakat pada zamannya. Di Jepang, drama televisi ber-genre percintaan cenderung menyelipkan topik sosial dalam ceritanya. Salah satu drama televisi tersebut Nigeru wa Haji da ga Yaku ni Tatsu, yang sempat menjadi fenomena sosial di masyarakat Jepang, dan menceritakan pasangan yang menikah kontrak untuk memenuhi kebutuhan masing-masing. Penelitian ini menggunakan teori feminis media oleh Suzanne Leonard, yang menjabarkan tentang munculnya kecemburuan terhadap pernikahan. Hasil analisis menemukan bahwa drama tersebut menggambarkan pernikahan sebagai suatu ideal yang diinginkan semua orang, suatu posisi yang patut dicemburui, serta status pembeda antara perempuan. Meskipun drama pada awalnya membawakan bentuk pernikahan dengan karakteristik non-konvensional, pernikahan tersebut pada akhirnya ditemukan berubah ke bentuk konvensional.

Television drama often feature social issues of its time. In Japan, romance drama often shows social issues in its story. One example of that is a drama called Nigeru wa Haji da ga Yaku ni Tatsu which was once a social phenomenon in Japan. It tells the story of a couple who enter a marriage contract to fulfill each of their needs. This research adopts Suzanne Leonard’s feminist media theory. Result shows that the drama portrays marriage as a desirable ideal, an enviable position, and a status divider between women. Although at first the drama presents a non-conventional model of marriage, at the end of its story the model would then return to the conventional model of marriage."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"The title of this paper is "Displacement Effects of TV and The Child's functional Orientation to media". This paper is to discuss the issue in "Wacana" as a scientific journal published by FIKOM UPDM (B), which is meant to broaden perspective in conducting research in mass communication. For that purpose, the writer had made some analysis on the research conducted by IR Brown, Jk Grammond, and RJ Wide entitled "Displacement effects of television and the child's functional orientation to the media", which is related to the use of Mass communication current perspective on gratification research published by Jay. G. Blummer and Elenn Katz"
WAC 4:16 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Alvin Bonara
"Twitter menjadi salah satu sarana untuk menyampaikan berbagai hal, mulai dari opini, kritik hingga gosip. Perbincangan mengenai program acara televisi kini marak dilakukan oleh pengguna Twitter karena 40% orang juga mengunjungi situs jejaring sosial ketika sedang menonton televisi (news.yahoo.com, 2011). Twitter kerap menjadi media yang ramai saat ada topik hangat tengah berlangsung.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penggunaan Twitter yang dilakukan oleh program acara televisi terhadap peningkatan Rating dan Share. Penelitian ini mengambil studi kasus pada salah satu industri televisi nasional yang berkantor pusat di DKI Jakarta.
Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dengan analisis statistik inferensial dan teknik analisis regresi linier. Variabel penelitian didapat dari studi literatur mengenai metrik media sosial dan Rating Share setiap program acara televisi.
Hasil penelitian membuktikan bahwa penggunaan Twitter pada program acara di televisi memiliki hubungan yang cukup kuat terhadap peningkatan Rating dan Share dengan nilai koefisien korelasi 0,760 dan 0.769, dimana Follower, Mention, Rasio Followers To Following dan Hashtag(#) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan Rating dan Share. Namun hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa akun Twitter program acara televisi gagal membangun engagement yang seharusnya dilakukan di media sosial Twitter.
Terbatasnya cakupan penelitian, kurangnya beberapa data serta tidak adanya hubungan sebab-akibat antara pengaruh penggunaan Twitter terhadap peningkatan Rating dan Share pada program acara televisi menjadi saran bagi penelitian selanjutnya untuk menyempurnakan penelitian ini.

Twitter has become a massive platform to deliver variety of things such as opinion, criticism and gossip. The discourse about television program are now commonplace by Twitter’s user as 40% people also visiting social media networking while watching television (news.yahoo.com, 2011). Twitter is often became a crowded media when there is a hot topic discussed in real world.
This research aimed to see whether the usage of Twitter applied by television program affect the enhanced Rating and Share. This research took a case study on one of the national television industry headquartered in Jakarta.
This research use quantitative methodology with inferential statistical analysis and regression linier analysis technic. Variables are obtained from study literature of Social Media Metrics and television program Rating and Share.
The results prove that Twitter have a strong correlation to the enhanced Rating and Share television program with coefficient correlation 0,760 and 0.769, where Follower, Mention, Rasio Followers To Following and Hashtag(#) have significant effect. However, these results also indicate that the Twitter account of television programs failed to build engagement that supposed to do in social media.
Although Twitter prove to have an impact to the enhanced Rating and Share television program, but the limited scope of study, the lack of some data and the absence of causal relationship between Twitter and Rating and Share television program are become the next suggestion for further research.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ardhia Popitari
"Artikel ini mengidentifikasi konsep-konsep dalam teori uses and gratification dalam konsumsi serial drama medis Grey’s Anatomy. Sebagai serial drama medis terlama, Grey's Anatomy telah membuktikan eksistensinya sebagai bagian penting dari dunia acara televisi, khususnya dalam genre drama medis. Pandemi COVID-19 mendorong kebutuhan yang lebih besar akan hiburan, terutama tayangan televisi dan film karena kemudahan akses terhadap jenis hiburan dari saluran tersebut. Dengan menggunakan tipologi motif konsumsi dalam konsep penggunaan dan pemenuhan kebutuhan (uses and gratification), penelitian ini bertujuan menjelaskan motivasi khalayak dalam mengkonsumsi Grey's Anatomy, sebuah serial medis yang menggambarkan pandemi global, terutama realitas sebagai tenaga kesehatan selama pandemi. Tipologi penggunaan dan gratifikasi dibagi menjadi empat kategori: pengalihan, hubungan pribadi, identitas pribadi, dan pengawasan. Dengan memanfaatkan kategorisasi tersebut, artikel ini berargumen bahwa penonton Grey's Anatomy mengakses serial drama medis untuk memenuhi kebutuhan hiburan mereka.

This article identifies the uses and gratification of audiences who watch medical drama shows, particularly Grey’s Anatomy. As the longest-running medical drama series, Grey’s Anatomy has become an essential part of the television show world, particularly in the medical drama genre. The COVID-19 pandemic has left a more significant need for entertainment, especially from television shows and movies, since they are relatively easy to access, even from home. Utilising the typologies of audiences’ consumption motives in the uses and gratification concept, this study aims to explain the case of Grey’s Anatomy, a medical series that depicts the global pandemic and focuses solely on the virus, with sides of the reality as health workers during the pandemic. The uses and gratifications typologies divided into four categories: diversion, personal relationships, personal identity, and surveillance. The article argues that the viewers of Grey’s Anatomy use the medical drama to satisfy their entertainment needs and seek fulfilment.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Grob, Bernard
Jakarta: Erlangga , 1999
621.388 GRO bt (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Soroy Lardo, author
"Daya tahan bangsa bermakna konsep dan kekuatan memelihara ketahanan nasional mencakup eksistensi di tengah peradaban dan perubahan lingkungan strategis, menuju kondisi dinamis ketahanan nasional untuk memelihara keteraturan, stabilitas, dan potensi terjadinya perubahan (the stability idea of changes). Tantangan dan problematika ketahanan nasional merupakan varian dinamik yang memerlukan pemikiran komprehensif terhadap sistem, kebijakan dan strategi perilaku kebangsaan (behaviour science) yang didukung patriotisme dan energi keamanan kesehatan bangsa terhadap peran TNI untuk mengisi zona dan akumulasi pembangunan kesehatan yang menggambarkan performance keswadayaan dan ketahanan nasional. Daya juang kesehatan bangsa dalam perspektif kekuatan struktural dan partisipatif bertitik tolak kepada kemampuan menggerakkan leadership, metabolic health community dan agent of change yang memenuhi nilai keandalan High Reliability Organization (HRO). Keandalan yang terbentuk akan memicu spirit inovasi dan out the box merangkai suatu jejaring (networking) untuk perubahan, sehingga termanifestasikan sebagai performance keandalan profesional yang menjunjung tinggi potensi kesehatan bangsa dan ketahanan nasional. Sinergitas Sistem Kesehatan Nasional (SKN) dan Sistem Kesehatan Pertahanan (Siskeshan) merupakan jaring yang saling bertaut untuk mendukung upaya pemberdayaan nilai strategis kesehatan nasional. Strategi ini menguatkan jejaring ketahanan nasional (one health) terhadap kompleksitas ancaman global kesehatan yang mengancam ketahanan nasional. Tantangan global dengan adanya Public Health Emergency berupa wabah yang sedemikian cepat dengan problematika yang sulit diprediksi, memicu setiap negara memperkuat daya juang bangsa untuk mensinergikan pembangunan kesehatan berasaskan sistem ketahanan nasional."
Bogor: University of Indonesia, Faculty of Humanities, 2020
355 JDSD 10:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Suharyono Soemarwoto
"Perubahan model bisnis dari offline ke online berimplikasi pada pola ekonomi dan perilaku masyarakat suatu negara yang seakan borderless dengan negara-negara lain di dunia. Bagi Indonesia, perlu percepatan dalam transformasi teknologi informasi agar masyarakat secara cepat mengadopsi sistem ekonomi digital diarahkan menuju kemandirian ekonomi yang mempertangguh ketahanan nasional sehingga memperkuat keberhasilan pembangunan nasional dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Dalam rangka mengembangkan ekonomi digital, pemerintah harus melakukan pemantapan dalam pengembangan infrastruktur e-bisnis, proses e-bisnis, dan e-commerce secara integral untuk kepentingan nasional. Ekonomi Digital yang kuat mendayagunakan sumber daya domestik yang tidak tergantung kepada asing memberikan kontribusi pada kemandirian ekonomi bangsa sehingga ketahanan ekonomi nasional meningkat dan semakin tangguh yang memungkinkan berlangsungnya pembangunan nasional meraih cita-cita dan tujuan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945. Oleh karena itu, Ekonomi digital yang sedang tumbuh perlu dimantapkan melalui keberpihakan negara untuk menyiapkan regulasi yang pro-kepentingan nasional,pengembangan MSS (Mobile Satelite System) untuk memperluas jaringan koneksivitas, mengembangkan platform nusantara."
Jakarta: Biro humas settama lemhanas RI, 2020
321 JKLHN 41 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>