Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 100916 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Perpustakaan sekolah yang hadir di berbagai semua tingkatan sekolah merupakan salah satu fasilitas untuk proses belajar mengajar yang berguna untuk memenuhi kebutuhan informasi khususnya informasi pustaka, selain juga informasi yang berasal dari pengajarnya. Artikel ini ditulis dari permasalahan bahwa perpustakaan sekolah khususnya sekolah dasar di Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman masih banyak kekurangan dari segi sarana, koleksi, pengadaan hingga pengelolaannya. Kondisi ini secara tidak langsung akan memepengaruhi pemanfaatan perpustakaan oleh guru di sekolah dasar dalam menunjang proses belajar mengajar kepada siswa.
Pendekatan analisis kajian ini berpedoman pada teori konstruksi sosial Peter L. Berger dan T. Luckman dimana kita dapat mengkonsepsi sebuah makna selalu berpijak pada kenyataan obyektif yang ada, kenyataan simbolik dan juga kenyataan subjektif. Kondisi ini dapat melahirkan pemahaman terkait apa yang telah dan akan dilakukan para guru di sekolah dasar dalam kenyataan simbolik pada perpustakaan yang ada di sekolahnya. Dalam kajian ini ditemukan guru dengan dua tipologi yakni professionally staff member dan deserter."
BIPI 10:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 1999
027.8 PED
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Figo Alief Alfanzha
"Perpustakaan sekolah memiliki peran penting dalam menyediakan informasi dan mendukung proses pembelajaran di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perpustakaan sekolah dalam proses pembelajaran di lingkungan sekolah. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2021 sampai dengan Mei 2022, menggunakan pendekatan kualitatif. Penentuan informan dilakukan dengan metode purposive sampling dan pengambilan data dilakukan melalui wawancara dan observasi secara daring. Hasil dari penelitian yang diperoleh menunjukkan, perpustakaan sekolah memiliki peran yang membantu proses pembelajaran di lingkungan sekolah. Perpustakaan sekolah membantu siswa dan guru belajar, memberikan informasi, dan mengerjakan tugas. Oleh karena itu, perpustakaan sekolah perlu mendapat perhatian khusus untuk meningkatkan layanan informasinya dalam proses pembelajaran.

School libraries have an important role in providing information and supporting the learning process in schools. This study aimed to determine the role of the school library in the learning process in the school environment. The research starts from October 2021 until May 2022, using a qualitative approach. Determination of informants is conducted by purposive sampling method by conducting online interviews and observations. The results of the research show that the school library has a role that helps the learning process in the school environment. The school library helps students and teachers learn, provide information, and do assignments. Therefore, school libraries need special attention to improve their information services in the learning process."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lucya Dhamayanti
"Penelitian mengenai pemanfaatan koleksi buku di perpustakaan SD Asisi dilakukan pada bulan Agustus sampai dengan November 1916. Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana koleksi buku di perpustakaan SD Asisi sudah dimanfaatkan dan menyusun rencana yang dapat meningkatkan pemanfaatan koleksi buku di perpustakaan tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan seluruh koleksi buku beserta kartu bukunya kecuali buku-buku yang tidak dapat dipinjam keluar perpustakaan. Hasilnya menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi buku di perpustakaan SD Asisi masih rendah. Dalam tahun ajaran 1985-1986 koleksi bukunya baru 47% yang dimanfaatkan. Dan frekuensi rata-rata per buku yang dimanfaatkan hanya 1 kali. Meskipun usaha-usaha untuk meningkatkan pemanfaatan koleksi buku telah dilaksanakan, masih diperlukan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Memperluas ruangan perpustakaan. 2) Mengadakan penyiangan buku. 3) Mengatur kembali jajaran buku dan membuat katalog. 4) Menambah tenaga pengelola perpustakaan. 5) Menyusun program perpustakaan."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S15505
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Meladia
"Tesis ini membahas tentang Pendapat Kepala Sekolah dan Komite Sekolah Terhadap Perpustakaan pada SMKN Kabupaten Tangerang. Penelitian dengan metode kualitatif dengan informan delapan orang Kepala Sekolah dan delapan orang Komite Sekolah di lingkugan Kabupaten Tangerang. Dalam mengumpulkan data dengan observasi, wawancara dan kajian pustaka, kemudian data dianalisis dengan metode deskriptif naratif. Hasil penelitian ini menunjukkan delapan pendapat Kepala Sekolah terhadap Perpustakaan, dua kepala sekolah kurang maksimal memberikan perhatian terhadap perpustakaan dan enam kepala sekolah belum memprioritaskan Perpustakaan, Perpustakaan Sekolah masih merupakan sarana pendukung bukan sebagai sumber belajar yang terintegrasi dalam kurikulum. Begitu juga pendapat Komite Sekolah terhadap perpustakaan belum maksimal ikut secara aktif dalam kegiatan perencanaan Program Sekolah dan masih sebagai simbol legitimasi saja. Peneliti menyarankan agar kepala sekolah memprioritaskan sarana prasarana perpustakaan sekolah sebagai bagian yang terintegral dalam kurikulum di sekolah. Dan kepada komite sekolah berperan aktif dalam mewujudkan sarana prasarana perpustakaan sesuai dengan standar yang telah diatur pada peraturan dan Undang-undang perpustakaan.

thesis discusses the Head Master Opinion and of the School Committee in the Library at SMKN Tangerang. The studi cases Qualitative research method with 16 informants; eight informants are school Principals, the other eight informants are from School Committees within Tangerang regency area. Data was collecting through observations, interviews and literature reviews, data was analyzed using narrative, descriptive method. The result of the study show that eight opinions of library school principal, the principal is less maximum two pay attention to the library and six school principals have not prioritize libraries, school library is still a supporting tool rather than as a source of learning that is integrated in the curriculum. so also the opinion of the school committee of the library has not been maximally participate actively in the planning of school programs and still as a symbol of legitimacy only. Researchers suggested that the principal priority of school library facilities and infrastructure as part of integrated in curriculum of the schools. And to the school committee plays an active role in creating infrastructure facilities in accordance with the standard library that is set up on the rules and laws of the library."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
T27869
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kania Aranda
"Skripsi ini membahas pemanfaatan perpustakaan sekolah oleh siswa dan peran guru SMA Lazuardi GIS dalam mengajak siswa memanfaatkan perpustakaan sekolah, serta cara-cara yang dilakukan oleh guru dalam berperan mengajak siswa untuk memanfaatkan perpustakaan sekolah dalam kegiatan belajar mengajar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif berbentuk survei pendapat dengan pendekatan kuantitatif, dan pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur, kuesioner serta wawancara bebas. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik acak sederhana serta menggunakan rumus Pendekatan Slovin sehingga menghasilkan 60 orang responden, yaitu siswa SMA Lazuardi GIS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran dan dukungan guru berpengaruh pada aktifnya siswa SMA Lazuardi GIS berkunjung dan memanfaatkan perpustakaan sekolah, baik di dalam kegiatan belajar maupun di waktu luang. Pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai salah satu sumber belajar disebabkan oleh berbagai macam faktor, diantaranya adalah konsep pendidikan saat ini yang menuntut pemanfaatan perpustakaan sekolah di dalam kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu guru SMA Lazuardi GIS memiliki berbagai cara untuk mengajak siswanya agar dapat memanfaatkan perpustakaan sekolah semaksimal mungkin di setiap kegiatan dan proses belajar.

This undergraduate thesis covers the utilization of library of Lazuardi GIS by its students; and the roles and ways of its teacher in encouraging its students to maximize the exploit of the library in their learning activities. The type of this research is descriptive quantitative with opinion survey. Data were collected by using literature studies, questionnaire, and unstructured interviews. The sample was using simple random sampling with Slovin Approach formula, resulting 60 respondents, all of them are Lazuardi GIS students.
The result indicates the teacher`s role and support affects to already pro-active Lazuardi GIS students in visiting and exploiting their school library, either in their learning activities or in leisure time. The utilization of school library by its students as one of learning resources is caused by many factors, as: nowadays education concept which requiring library to support the school learning activities. Therefore, Lazuardi GIS teachers have so many ways to encourage their students to maximize exploit the school library in every learning process and activities.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S15481
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nico Wahyu Pradana
"Perpustakaan sekolah memiliki fungsi serta peran yang penting dalam mendukung tujuan pendidikan sekolah secara menyeluruh. Hal ini membuat perpustakaan dapat menjadi bagian integral dalam setiap unsur kegiatan di sekolah. Berdasarkan hasil pengamatan pada enam sekolah dasar di Kota Depok, perpustakaan di sekolah dasar negeri memiliki permasalahan yang lebih kompleks dibandingkan perpustakaan di sekolah dasar swasta. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi lebih mendalam bagaimana perpustakaan di sekolah dasar negeri di Kota Depok dapat memenuhi fungsi dan perannya dalam lingkungan sekolah. Penelitian ini dilakukan di tiga sekolah, yaitu di SDN Pondok Cina 1, SDN Anyelir 1, dan SDN Depok Baru 8. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masing-masing perpustakaan belum berfungsi dan berperan secara maksimal di sekolah. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut, antara lain alokasi dana, ketersediaan tenaga terampil, pimpinan sekolah, kebijakan, kerja sama perpustakaan, proyeksi program kerja perpustakaan umum, dan pemahaman terhadap perpustakaan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis memberikan beberapa saran, yaitu penyediaan alokasi dana bagi perpustakaan, pemberian apresiasi bagi petugas perpustakaan, optimalisasi pojok baca di kelas, memaksimalkan peran perpustakaan umum, serta pemberdayaan sumber daya manusia.

The school library has important functions and roles for supporting the goals of school education holistically. It makes the library as an integral part of every element of the school 39s activities. Based on observations in six elementary schools in Depok City, libraries in public primary schools have more complex problems than libraries in private elementary schools. Therefore, this research tries to identify how public elementary school libraries in Depok City can achive their functions and roles at the school. This research uses a qualitative approach with case study method. The data were collected by observing in SDN Pondok Cina 1, SDN Anyelir 1, and SDN Depok Baru 8 and interviewing school library workers, headmasters, and librarian of public library.
The result of this study indicates that each school library has not functioned and play a maximum role at school. There are several factors that influence it the most, that is the allocation of funds, the availability of skilled workers, head of school, policy, library cooperation, projection of public library towards school libraries, and understanding the library. Based on the results of this study, the author provides some suggestions, namely the provision of funds for libraries, appreciation for librarians, optimization of reading corner in the classroom, maximizing the role of public libraries, and empowerment of human resources.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Andriyan
"Skripsi ini membahas partisipasi pustakawan cilik dalam pengelolaan bahan pustaka, layanan dan sosialisasi pemanfaatan perpustakaan di SDN Kramat Beji, Depok.Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Adapun partisipasi pustakawan cilik ini dilihat dari beberapa bentuk partisipasi berdasarkan teori Keith Davis. Bentuk-bentuk partisipasi tersebut diteliti untuk mengidentifikasi pelaksanaan partisipasi pustakawan cilik dan kendala yang dihadapi pustakawan cilik pada kegiatan-kegiatan dalam rangka pengembangan perpustakaan SDN Kramat Beji. Hasil penelitian ini menunjukkan pustakawan cilik berpartisipasi dengan tenaga dan pikiran/pengetahuan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan mereka.

Abstract
This thesis discusses participation of junior librarian on collection management, service and socialization of school library at Perpustakaan SDN Kramat Beji, Depok.This is a qualitative research that using case study method. The participation of junior librarian that are analyzed based on The Keith Davis's theory of participation. Those process are analyzed to identification how the participation of junior librarian are formed and some obstacles that are faced on carried out school library development activities. The research concludes that the junior librarian participate with physical and psychological in their activities."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S246
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Widi Susanti Onwardani
"Penelitian ini membahas mengenai peran perpustakaan SD dan SMP Al-Izhar Jakarta dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna. Permasalahan penelitian ini adalah peran perpustakaan sekolah dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran perpustakaan SD dan SMP Al-Izhar Jakarta dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Peneliti menyimpulkan bahwa peran perpustakaan sekolah Al-Izhar Jakarta dalam memenuhi kebutuhan informasi penggunanya berupa program semester kebutuhan materi sekolah Al-Izhar. Perpustakaan sekolah Al-Izhar merupakan wadah yang digunakan penggunanya untuk dapat memenuhi kebutuhan informasi dan pengetahuan yang mereka cari.

The Study discusess the role of the Al Izhar and elementary school libraries in Jakarta in serving the needs of information of its users. The isssue of this study is on the role of the school library in fulfilling the need of its users. The study aims to illustrate the role of Al Izhar‟s Elementary and Junior High school libraries in fulfilling the need for information by the library users. The method of this study uses the qualitative method with case studies. The researcher can summarize that the role of the school Library of Al Izhar Jakarta is is to fulfill and meet the semesterial program of the school called kebutuhan materi sekolah. The Al Izhar Library is the place for users to obtain the needs for information and knowledge that they are searching for."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42028
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Made Kumara Santi Dewi
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai kualitas layanan perpustakaan elektronik keliling (pusteling) dalam memenuhi kebutuhan informasi siswa SMK. Perpustakaan elektronik keliling merupakan sebuah program baru yang diluncurkan oleh Perpustakaan Nasional RI untuk meningkatkan penetrasi teknologi informasi/internet di masyarakat. Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui kualitas layanan yang diberikan oleh pusteling kepada salah satu pemustakanya yaitu siswa SMK. Lokasi penelitian diadakan di SMK 11 Kelompok Bisnis dan Manajemen Pinangsia, Jakarta Barat. Berdasarkan observasi dan pengolahan data kuesioner secara kuantitatif, hasil penelitian menunjukkan kualitas pelayanan yang diberikan oleh pusteling kepada siswa SMK sudah tergolong baik. Dari 5 faktor penentu kualitas sebuah layanan, dua di antaranya yaitu kelengkapan fasilitas dan penataan ruangan mendapat poin sangat baik. Sedangkan kebutuhan informasi siswa SMK yang berhasil diidentifikasi terbagi menjadi tiga konteks yaitu kebutuhan informasi berdasarkan peran sosial, personal dan lingkungan. Terkait dengan peran sosial sebagai pelajar, penyelesaian tugas sekolah menempati prioritas pertama dan kedua. Untuk kebutuhan informasi dilihat dari sisi personal, informasi mengenai hiburan mendapat prioritas teratas. Sedangkan untuk kebutuhan informasi menyangkut konteks lingkungan, informasi mengenai peristiwa terkini mendapat peringkat pertama.

ABSTRACT
This study is about the service quality of mobile electronic library in meeting the information needs of vocational students. Mobile electronic library is a new program launched by the National Library to enhance the penetration of information technology/internet in the community. The purpose of this study wanted to know the quality of services provided by electronic mobile library to the vocational students as one of their user. The research location was held at SMK 11 Pinangsia Business and Management Group, West Jakarta. Based on observations and data processing quantitative methods, the results showed the quality of services provided by pusteling to vocational students are good. Of the five determinants of service quality, two of which are complete facilities and arrangement of the room got very good points. While the information needs of vocational students who were identified divided into three contexts is based on the information needs of social roles, personal and environmental. Associated with social roles as students, completion of school work got the first and second priority. For information needs in terms of personal, information about the entertainment gets top priority. As for the need of information regarding the environmental context, information on current events got first rank. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S487
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>