Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 94623 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, 2004
230.014 IND l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Gaffar Ruskhan
"Kontak bahasa yang terjadi antara satu masyarakat dengan masyarakat yang lain akan berpengaruh pada bahasa yang bersangkutan. Kontak bahasa itu tidak dapat dipisahkan dengan kontak budaya yang terjadi, bahkan dipandang sebagai salah satu aspek kontak budaya. Weinreich (1953:5) menyebutkan bahwa pengaruh bahasa lain ke bahasa tertentu merupakan difusi dan akulturasi budaya. Menurut Schuchardt seperti yang dikutip Haugen (1992:198), pengaruh tersebut terlihat pada kosakata yang dipungut oleh bahasa tertentu. Hal itu merupakan ciri keuniversalan bahasa. Tidak ada satu bahasa pun yang luput dari pengaruh bahasa atau dialek lain. Bahasa Inggris yang merupakan bahasa terkemuka, misalnya, memungut tidak kurang dari separuh kosakatanya dari bahasa Latin, Yunani, Skandinavia, dan Perancis (Robins, 1991:438; Gonda, 1973: 26; Moeliono, 1968:441; 1981:162). Bahkan, bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa Eropa yang terbuka terhadap pungutan (Jespersen, 1955; Baugh, 1968; Ahmad, 1992). Masalah pemungutan ke dalam suatu bahasa berkaitan dengan tingkat kedwibahasaan masyarakat yang melakukan perriungutan itu (Haugen, 1950;
1973; Broselow, 1991:200--201). Pada awalnya pemungutan terbatas pada penutur dwibahasawan. Setelah meniadi pungutan ("barang jadi"), penutur ekabahasawan memanfaatkannya meniadi kata sehari-hari (Moeliono, 1989: 162; Samsuri, 1980:58). Hal itu ditandai pula oleh penggunaan dua bahasa secara bergantian dan berturut-turut oleh penutur dwibahasawan atau alih kode (Haugen, 1992:198), baik dalam bentuk sebuah kalimat maupun di antara kalimat sehingga menghasilkan butir pungutan baru ke dalam perbendaharaan bahasanya (Clyne, 1987). Kondisi yang demikian berlaku pula di dalam bahasa Indonesia. Sebagai masyarakat yang multibahasa, alih kode yang menghasilkan pemungutan itu berlangsung dalam kehidupan berbahasa. Hal itu terlihat dengan cukup banyaknya pungutan dari berbagai bahasa, baik dari bahasa asing maupun dari bahasa daerah. Salah satu pungutan itu berasal dari bahasa Arab.
Pengaruh Bahasa Arab ke dalam bahasa Melayu--yang kemudian bernama Bahasa Indonesia--bersamaan dengan masuk agama Islam ke Nusantara. Berkaitan dengan pengaruh bahasa Arab itu, ada baiknya dikemukakan pandangan tentang masuknya agama Islam ke Nusantara. Ada dua pandangan mengenai masuknya agama Islam ke Nusantara ini. Pandangan pertama mengatakan bahwa agama Islam masuk ke Nusantara ini pada abad ke-7 (Baried, 1982; Sudarno, 1990; Dasuki et al., 1993; Azmi, 1993; Tiandrasasmita, 1993) dan pandangan lain mengatakan bahwa Islam masuk ke Nusantara ini pada abad ke-13 Masehi (Tiandrasasmita, 1993; Abdulgani, 1993)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhimatul Kibtiyah
"Latar belakang penelitian ini adalah terjadinya keluhan dari admin Simdiklat di Balai Diklat Keagamaan terkait lambatnya proses login, seringnya terjadi gangguan saat mengoperasikan sistem, sistem tiba-tiba kembali ke awal saat sedang digunakan, dan beberapa pilihan menu masih saling tumpang tindih sehingga dinilai kurang efektif oleh pemakai. Penelitian ini bertujuan untuk menguji tentang efektivitas penerapan sistem informasi kediklatan di Balai Diklat Keagamaan Denpasar. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna aplikasi Sim diklat yaitu semua pegawai Balai Diklat Keagamaan Denpasar yang berjumlah 64 orang. Widyaiswara berjumlah 20 orang, pegawai berjumlah 44 orang. Adapun sampel berjumlah 31 orang pegawai, karena widyaiswara dan pegawai yang tidak langsung terlibat dalam kepanitiaan tidak dipilih sebagai sampel. Teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel penelitian adalah 31 responden. Analisis yang digunakan adalah Partial Least Square, PLS)."
Jakarta: Kementerian Agama, 2019
297 JPKG 42:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwiek Dwi Astuti
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2007
499.221 WIW b (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lilik Kelana Putri
Depok: Universitas Indonesia, 2005
S6423
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karnedi
"ABSTRAK
Penelitian di dalam skripsi ini adalah mengenai laras bahasa, yaitu laras bahasa nota diplomatik. Di dalam kajian laras bahasa dibahas kaitan ragam bahasa dengan faktor situasi kebahasaan, dalam hal ini kaitan faktor-faktor situasi kebahasaan nota diplomatik, dengan bentuk-bentuk linguistik tertentu. Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji faktor-faktor situasi kebahasaan nota diplomatik yang menentukan pemilihan bentuk-bentuk linguistik tertentu, sehingga ragam bahasa yang digunakan di dalam nota diplomatik dapat disebut sebagai ragam bahasa tersendiri, yaitu ragam bahasa nota diplomatik.
Untuk menganalisis korpus data diterapkan teori laras bahasa, teori perhitungan semantis, teori kekompleksan gaya dan teori konteks situasi.
Pengumpulan data dilakukan melalui metode pengumpulan data lapangan. Korpus data itu berjumlah kira-kira 5.000 kata yang berasal dari 30 buah teks nota diplomatik yang dianggap dapat mewakili nota diplomatik secara keseluruhan. Metode pengumpulan data lapangan dijelaskan (lihat bagian 1.5).
Secara garis besar terdapat dua aspek utama yang menjadi kajian di dalam skripsi ini, yaitu aspek linguistik dan aspek kontekstual kebahasaan, dan kaitan satu dengan yang lain. Aspek linguistik meliputi unsur-unsur leksikal, struktur sintaktis dan kekompleksan gaya yang dianalisis secara deskriptif (descriptive analysis). Aspek kontekstual kebahasaan terdiri atas topik wacana, modus wacana dan hubungan peran dalam wacana yang dianalisis dengan analisis konteks situasi (analysis of context of situation).
Hasil analisis di dalam skripsi ini menunjukkan bahwa unsur-unsur leksikal di dalam nota diplomatik memiliki frekuensi pemunculan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan frekuensi pemunculan unsur leksikal yang sama yang ditemukan oleh peneliti-peneliti yang lain. Struktur sintaktis yang muncul di dalam data yang dianalisis terdiri atas: 16% kalimat sederhana (simple sentences); 2% kalimat majemuk (compound sentences); 64% kalimat kompleks (complex sentences) dan 14% kalimat majemuk_ kompleks atau kompleks-majemuk (compound-complex or complex-compound sentences). Dengan demikian korpus data memiliki gaya kompleks (complex style).
Secara keseluruhan, pemilihan bentuk-bentuk linguistik di atas ditentukan oleh aspek kontekstual kebahasaan nota diplomatik yang meliputi topik wacana, modus wacana dan hubungan peran dalam wacana.
Berdasarkan adanya kaitan ragam bahasa dengan aspek situasi kebahasaan di dalam korpus data, dapat dikatakan bahwa ragam bahasa di dalam nota diplomatik dapat disebut sebagai ragam bahasa tersendiri, yaitu laras bahasa nota diplomatik.

"
1990
S14110
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Theresia Margareth
"[ABSTRAK
Berita ditujukan untuk semua kalangan. Oleh karena itu, berita bersifat universal. Meskipun bersifat universal,
para remaja yang berusia sekitar 9 sampai dengan 12 tahun pada umumnya kurang tertarik untuk menonton berita
di televisi. Hal itu disebabkan oleh segi pemakaian bahasa yang terkadang sulit dipahami dan cara penyampaian
yang terlalu cepat dari pembawa berita. Dengan adanya acara berita yang ditujukan khusus untuk para remaja
menjadikan para remaja lebih mudah untuk memahami berita yang disampaikan dan tertarik untuk menonton
berita. Salah satu acara berita khusus untuk para remaja yang berusia sekitar 9 sampai dengan 12 tahun adalah
Jeugdjournaal di Belanda. Dalam Jeugdjournaal terdapat beberapa faktor yang membuat para remaja tertarik
untuk menonton berita. Salah satu faktornya adalah pemakaian bahasa dari pembawa berita. Laras bahasa
pembawa berita Jeugdjournaal akan dianalisis dalam penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teori
dasar laras bahasa yang dilihat dari konteks situasi (topik wacana, modus wacana, hubungan peran dalam wacana).
Hasil analisis ini menunjukkan bahwa pemakaian bahasa dari pembawa berita berperan dalam meningkatkan minat
para remaja untuk menonton berita.ABSTRACT News is for everyone. Therefore, news is universal. Although news is universal, teenagers around 9 to 12 years
old are generally less interested in watching news on television. That is because the terms of the language used are
sometimes difficult to be understood and the methods of delivery from the news anchor are too fast. With the news
programs that are intended exclusively to the teenagers, it makes the teenagers more easy to understand the news
delivered and interested to watch the news. One special news programs for teenagers around 9 to 12 years old is
Jeugdjournaal in the Netherlands. In Jeugdjournaal there are several factors that makes teenagers interested to
watch the news. One of them is the use of language from the news anchor. The register of Jeugdjournaal news
anchor will be analyzed in a descriptive qualitative research by the use of the basic theories of the register that is
seen from the context of the situation (field of discourse, mode of discourse, tenor of discourse). The results of this
analysis show that the language use from the news anchor have roles in increasing the interest of teenagers to
watch the news., News is for everyone. Therefore, news is universal. Although news is universal, teenagers around 9 to 12 years
old are generally less interested in watching news on television. That is because the terms of the language used are
sometimes difficult to be understood and the methods of delivery from the news anchor are too fast. With the news
programs that are intended exclusively to the teenagers, it makes the teenagers more easy to understand the news
delivered and interested to watch the news. One special news programs for teenagers around 9 to 12 years old is
Jeugdjournaal in the Netherlands. In Jeugdjournaal there are several factors that makes teenagers interested to
watch the news. One of them is the use of language from the news anchor. The register of Jeugdjournaal news
anchor will be analyzed in a descriptive qualitative research by the use of the basic theories of the register that is
seen from the context of the situation (field of discourse, mode of discourse, tenor of discourse). The results of this
analysis show that the language use from the news anchor have roles in increasing the interest of teenagers to
watch the news.]"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Imamudin Fa`iq
"Skripsi ini membahas tentang kosakata bahasa Arab laras teknologi informasi di pandang dari sisi morfologi dan semantik. Analisis ini adalah analisis kualitatif dengan desain deskriptif. Signifikansi analisis ini adalah untuk memaparkan kepada pembaca tentang bentuk-bentuk dan makna-makna dalam kosakata bahasa Arab laras teknologi informasi. Data-data dalam skripsi ini secara garis besar didapatkan dari Mu_jamu l-haasibaat, sebuah kamus istilah-istilah komputer yang di terbitkan oleh Majma_u l-Lughah, Mesir. Hasil analisis ini -dari sisi morfologi- menyatakan bahwa kosakata bahasa Arab laras teknologi informasi ada yang berbentuk arabisasi, derivasi, abreviasi, singkatan, dan hibrida. Sedangkan dari sisi semantik, kosakata bahasa Arab laras teknologi informasi ada yang berbentuk metafora dan penerjemahan. Jika ditinjau dari relasi makna yang ada, kosakata bahasa Arab laras teknologi informasi tak berbeda dengan kosakatakosakata pada laras lain, yaitu adanya homonimi, polisemi, sinonimi, hiponimi, meronimi, antonimi, kontranimi, dan juga idiom.

This thesis is dealing with the Arabic vocabulary in information technology in view of morphology and semantics. This is a qualitative analysis with descriptive design. The significance of this analysis is to give details about forms and meanings of the Arabic vocabulary in information technology. The data in this thesis are commonly obtained from Mu_jamu l-haasibaat, a dictionary of computer terms published by Majma_u l-Lughah, Egypt. The result of this analysis -in view of morphology- is that the Arabic vocabulary in information technology can be in forms of arabization, derivation, abbreviation, acronym, and hybrid. Meanwhile, in view of semantics, the vocabulary can be in forms of metaphor and translation. Then if it is observed from the existing meanings correlation, the Arabic vocabulary in information technology is not dissimilar with vocabularies in other terms, which are homonymy, polysemy, synonymy, hyponymy, meronymy, antonymy, contranymy, and idiom as well
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S13172
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Wulansari
"ABSTRAK
Laras bahasa surat perjanjian pembiayaan sewa guna usaha menarik untuk diteliti karena bentuk-bentuk bahasa yang diterapkan lahir dari situasi yang menentukannya. Topik yang menjadi pembicaraan, media, dan partisipan yang terlibat, adalah unsur-unsur yang menjadi penentu.
Bertujuan memerikan struktur sintaksis laras bahasa surat perjanjian pembiayaan sewa guna usaha, penulis menggunakan model analisis diagram pohon yang diajukan Noel Burton-Roberts dan sedikit modifikasi yang penulis peroleh dari Randolph Quirk untuk menganalisis data. Data ini penulis ambil dari dua buah surat perjanjian pembiayaan sewa guna usaha. Namun, karena keterbatasan tempat, penulis hanya mengambil 16 kalimat dari masing-masing surat untuk dianalisis, sehingga jumlah. data seluruhnya 32.

"
1995
S14083
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>