Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2078 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"This note presents a significant implication of spatial variation in housing facilities within the context of urban economic planning. Elasticity of housing supply are elaborated in conjunction with density gradient principle, and mathematical interpretation of a profit function for a firm supplying housing facilities is discussed. The pattern of land use for housing purposes is further implied in terms of distance, relative share of input factors and substitution effect between inputs.
"
GEOUGM 8:36 (1978)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Cindar Hari Prabowo
"Dilema pada pembangunan kota salah satunya berfokus pada urgensi kebutuhan akan infrastruktur, seperti sarana transportasi.  Sayannya, pembangunan infrastruktur ini menyebabkan harga tanah disekitarnya menjadi naik secara signifikan.  Studi mengenai pembangunan infrastruktur terhadap harga tanah sebagai komponen dominan pembentuk harga rumah masih sangat minim, riset ini bertujuan untuk mengungkap hubungan antar pembangunan infrastruktur, harga tanah dan harga rumah. Dengan menganalisis NJOP, sebaran jalan dan komersil tadi ini menemukan bahwa semakin tinggi nilai sebuah lahan, maka aksessibilitas dan konektivitasnya akan semakin tinggi Kemudian dengan penelusuran metode kualitatif, studi menemukan adanya fenomena ekonomi biaya tinggi yang turut berpengaruh menaikkan harga lahan, ditambah lagi eksistensi makelar tanah yang dapat mengatur harga tanah berdasarkan kepentingan pribadinya.  Berdasarkan hasil tersebut pemerintah diharapkan mempertimbangkan jenis aksesibilitas dan konektivitas jalan raya serta mengupayakan menghapuskan biaya tidak resmi serta keberadaan makelar tanah untuk mengontrol harga tanah dan rumah.

One of the dilemmas of urban development is the urgency to built infrastructure, such as transportation. Unfortunately, this infrastructure development caused the surrounding land prices to increase significantly. Studies on infrastructure development effect on land prices as the dominant component of housing prices on the literature are not widely conducted yet.  This research aims to reveal the relationship between infrastructure development, land prices and housing prices. After Analyzing the NJOP, distribution of roads and distribution of commerce, this study found that the higher the valuation of a land means higher accessibility and connectivity. Then, executing qualitative methods, we found a phenomenon of high-cost economy which also had an effect on increasing land prices. Moreover, the existence of land brokers who can set the price of land based on his personal interests, worsen the market price of land and housing. Based on these results, it is recommended for the government to carefully consider the type of accessibility and connectivity of a land, and seek to eliminate high-cost economy and the existence of land brokers to control land and housing prices."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Gede Aradea PS
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemungkinan terjadinya gelembung harga di pasar perumahan di Indonesia dan menentukan determinannya. Variabel penelitian meliputi indeks harga properti residensial (IHPR), pendapatan domestik bruto (PDB), inflasi, suku bunga, pengangguran perkotaan, dan pekerja keuangan-properti-asuransi untuk periode 1999:Q1 hingga 2012:Q4. Penelitian menggunakan metode Vector Error Correction Model (VECM) di mana akan dilakukan uji stasioneritas, kausalitas, penentuan kelambanan optimal, dan kointegrasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak pernah terjadi gelembung harga di pasar perumahan Indonesia, Sedangkan variabel yang signifikan berperan dalam dinamika perubahan harga jangka pendek adalah PDB.

ABSTRAK
This study analyzes the possiblity of price bubble formation in Indonesia Housing Market and determines its determinant. The research variables consist of residential property price index (IHPR), income/gross domestic products (GDP), inflation, interest rate, urban unemployment, and finance-property-insurance employee during 1999:Q1 until 2012:Q4. The methodology used is Vector Error Correction Model (VECM) which will apply stationerity, causality, lag choice, and cointegration test on the data The results show that there is no price bubble in Indonesia housing market. Variable that most significantly determining the dynamics changes of short-term price are income (GDP)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T43137
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Akbar Maulana
"

Perumahan adalah bagian dari kebutuhan dasar manusia. Namun, banyak keluarga miskin yang tidak mampu walau hanya sekedar memiliki rumah ukuran kecil. Keadaan ini diperparah dengan peningkatan harga rumah ukuran kecil yang sangat tinggi, dimana lebih tinggi dari peningkatan pada rumah ukuran sedang dan besar. Penelitian ini menganalisis hubungan antara harga rumah dengan variabel-variabel makro ekonomi (suku bunga, produk domestik regional bruto/PDRB per kapita, inflasi, dan biaya konstruksi) sehingga pemerintah pusat dapat memberikan sebuah kebijakan yang sesuai untuk mengendalikan harga rumah. Penelitian ini menggunakan data panel yang terdiri dari 14 kota dan delapan tahun (2009–2016). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa perbedaan hubungan antar empat pasar rumah berdasarkan ukuran: perumahan keseluruhan, kecil, sedang, dan besar. Walaupun, semua variabel yang signifikan secara statistic menunjukkan hubungan positif terhadap harga rumah. Hubungan positif suku bunga mengindikasikan bahwa sisi suplai pada pasar rumah di Indonesia lebih sensitif daripada sisi permintaan. Lebih lanjut lagi, pemerintah sebaiknya memperhatikan  tingginya pertumbuhan tahunan rata-rata biaya konstruksi di ibu kota negara—Jakarta—dan kota-kota satelit, dimana berkaitan dengan tingginya pertumbuhan harga rumah di daerah tersebut.


Housing is part of a human’s basic needs. However, many poor families cannot afford to buy even a low-cost or small property. This is exacerbated by a rapid yearly increase in the price of small housing, which is greater than that of larger houses. This research analyzes the relationship of housing price with macro economy variables (interest, gross regional domestic products/GRDP per capita, inflation, and construction cost) so that the central government can deliver an appropriate policy to control housing price. This research analyzes a data set of 14 cities as cross-sectional data and eight years (2009–2016) as the time span using panel data analysis. The result shows that there are relationship differences among four types of markets: general, small, medium, and large housing. However, all significant variables show positive relations to housing price. Importantly, a positive interest rate indicates that the supply side of the Indonesian housing market is more sensitive to it rather than the demand side. Moreover, the government should be concerned about the high growth of the yearly average construction cost in the capital city—Jakarta—and the satellite cities, which is associated with the high growth of housing price.

"
2018
T51986
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sebayang, Novand Rindo
"Indonesia adalah negara yang rawan terkena bencana alam seperti letusan gunung berapi, longsor dan tsunami. Rumah adalah aset yang berharga namun menanggung proporsi kerusakan yang tinggi akibat bencana alam, oleh karena itu penting untuk mengetahui apakah kejadian bencana alam mempengaruhi keputusan rumah tangga untuk memiliki rumah di Indonesia. Paper ini mengadopsi metode harga hedonik untuk menjelaskan dampak dari bencana alam yang terjadi belakangan ini terhadap harga rumah di Indonesia menggunakan data Indonesia Family Life Survey (IFLS) gelombang empat tahun 2014. Harga imputed rent digabung dengan karakteristik standar metode harga hedonik dan kejadian bencana. Estimasi menunjukkan bahwa dari beberapa jenis bencana alam, kejadian letusan gunung berapi berdampak signifikan terhadap harga. Hasil ini menyiratkan bahwa kejadian bencana alam memang mempengaruhi keputusan rumah tangga untuk memiliki rumah, terutama kejadian letusan gunung berapi. Implikasi kebijakan utama yang disarankan pada paper ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak bencana alam terutama letusan gunung berapi terhadap pasar perumahan.

Indonesia is a country that is prone to many types of natural disaster, such as volcanic eruption, landslide, and tsunami. Houses bear a high proportion of damage from natural disasters, and since a house is one of the most important assets of people's lives, it is important to know whether the occurrence of these natural hazards affects household's decision to own a house in Indonesia. This paper adopts the hedonic pricing method to explain the impact of recent natural disaster onto housing price in Indonesia using data from Indonesia Family Life Survey (IFLS) wave five in 2014. The imputed rent price is coupled with disaster occurrence and other standard characteristics in the hedonic pricing method. The estimation shows that among various types of natural hazard, the occurrence of volcanic hazard has a significant impact on the imputed rent price. This result implies that natural hazard indeed affects people's decision to own a property, especially the volcanic disaster. The main policy implication for this paper is to increase people's awareness of natural disaster's impact especially that of volcanic hazards, on the housing market in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T51990
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Nugroho Pitoro
"Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris apakah perubahan Upah Minimum Kabupaten/Kota mempengaruhi harga properti residensial tipe kecil. Motivasi untuk studi ini berasal dari kekhawatiran bahwa salah satu dampak dari peningkatan daya beli masyarakat (akibat peningkatan UMK) salah satunya adalah meningkatnya harga properti residensial (terutama tipe kecil yang merupakan target dari pembeli dengan pendapatan level UMK). Namun, ada kekurangan studi empiris tentang dampak peningkatan UMK tersebut karena selama ini belum ada penelitian yang menggunakan perubahan UMK sebagai variabel penjelas utama. Dengan menggunakan fixed-effect model, penelitian ini menemukan bahwa kekhawatiran bahwa peningkatan UMK akan meningkatkan harga properti residensial tidak terjadi untuk tipe kecil.

This study aims to find empirical evidence whether changes in the District/City Minimum Wage affect the price of small type residential properties. The motivation for this study comes from concerns that one of the impacts of increasing people's purchasing power (due to an increase in MSEs) is the increase in residential property prices (especially small types that are the target of buyers with MSE-level income). However, there is a lack of empirical studies on the impact of increasing MSEs because so far there has been no research that uses MSE changes as the main explanatory variable. Using a fixed-effect model, the study found that concerns that increasing MSEs would increase residential property prices did not occur for small types."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salma Salsabil Lubay
"Pasar perumahan memainkan peran utama terhadap perekonomian suatu negara karena berkorelasi erat dengan belanja konsumen. Perumahan merupakan sektor penting bagi perekonomian namun karena strukturnya juga merupakan sumber kerentanan dan krisis. Selama bertahun-tahun Indonesia menunjukkan peningkatan harga perumahan yang signifikan seiring dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut di negara tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi gelembung harga perumahan di 10 kota besar di Indonesia dan mengetahui pada periode berapa gelembung tersebut ada dengan menggunakan metode PSY (2015) GSADF dan SADF serta mengetahui apakah ada efek limpahan antara kota-kota tersebut. yang memiliki kehadiran gelembung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di antara 10 kota tersebut hanya 8 kota yang mengalami bubble dan dengan menggunakan model regresi data panel penulis menemukan bahwa variabel makroekonomi PDRB, Inflasi, dan suku bunga signifikan secara statistik terhadap harga rumah. Apalagi spillover effect lebih banyak disebabkan oleh Jabodebek-Banten, yang menunjukkan bahwa harga rumah di kota tersebut dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan kota lainnya. Kesimpulannya, dengan sebagian besar kota menampilkan gelembung perumahan, dampaknya terhadap keterjangkauan menyiratkan bahwa sulit bagi warga negara Indonesia untuk membeli perumahan yang layak karena harganya juga merambah ke daerah lain.

The housing market plays a major role towards a nation’s economy since it is closely correlated to consumer spending. Housing is an essential sector for the economy however due to its structure it is also a source of vulnerabilities and crises. Over the years Indonesia showed a significant increase in housing prices as the increase in economic growth continues for the country. The purpose of this research is to detect housing price bubbles in 10 major cities of Indonesia and find out at which period these bubbles exist by using PSY (2015) method of GSADF and SADF as well as knowing if there is a spillover effect between this cities that has the presence of bubbles. The result showed that amongst the 10 cities only 8 had the presence of a bubble and by using panel data regression model the author found that the macroeconomic variable of GRDP, Inflation, and interest rate is statistically significant to housing prices. Moreover the spillover effect was mostly caused by Jabodebek-Banten, indicating that the housing price of that city can be used to forecast the movement of the others. To conclude, with majority of the cities displaying housing bubbles the impact it has to affordability implies that it is difficult for Indonesian citizens to afford adequate housing as the prices also spillover to other areas."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iqbal Makbul Taher
"As a country which located in active seismic plates area, Indonesia becoming one of vulnerable country towards earthquake risks. During 2016, there have been approximately 500 earthquakes in Indonesia. The impact of an earthquake is not only directly harmful to human rsquo s life or destructive to human rsquo s assets, but also affect price of house indirectly since the power of an earthquake could break down a sturdy house standing. Considering the adverse effects of earthquake, the study aims to examine the impact of earthquake risks on housing price in Indonesia. We use posted housing data from online housing marketplace website in several cities of Indonesia namely Jakarta, Yogyakarta, Padang and Garut in April 2016 to April 2017. Our estimation results show that distance of house to epicenter and time gap will be positively significant affect house price. In contrast, frequency of earthquake will be negatively significant affect house price. Another substantial finding, impact of earthquake risks towards price of house will varies in every city with different level of seismic activity.

Sebagai negara yang terletak di daerah lempeng seismik aktif, Indonesia menjadi salah satu negara yang rentan terhadap risiko gempa bumi. Sepanjang tahun 2016, Indonesia telah mengalami sekitar 500 gempa bumi. Dampak yang ditimbulkan oleh gempa bumi tidak hanya secara langsung membahayakan nyawa manusia dan merusak aset manusia, tetapi juga secara tidak langsung mempengaruhi harga rumah karena kekuatan gempa bumi dapat meruntuhkan bangunan yang kokoh. Dengan mempertimbangkan efek yang merugikan dari gempa bumi, penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak dari risiko gempa bumi pada harga rumah di Indonesia. Studi ini menggunakan data penjualan rumah yang diiklankan dari situs jual beli rumah online di beberapa kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Padang, dan Garut selama bulan April 2016 hingga April 2017. Hasil estimasi menunjukkan jarak dari pusat gempa dan jarak waktu signifikan mempengaruhi harga rumah secara positif. Sebaliknya, semakin meningkatnya frekuensi gempa bumi mempengaruhi harga rumah secara negatif dan signifikan. Temuan penting lainnya dari penelitian ini adalah dampak risiko gempa bumi terhadap harga rumah akan bervariasi di berbagai daerah yang memiliki perbedaan tingkat aktivitas seismik."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S68819
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arow Syaf Saky
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh perubahan harga properti residensial terhadap performa bank di Indoneisa, dengan melihat pengaruh variabel control seperti makroekonomi, firm specific, dan Covid19. Penelitian ini menggunakan sampel 38 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2007 hingga 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara perubahan harga properti residensial dengan ROAA dan pengaruh negatif signifikan antara perubahan harga properti residensial terhadap NPL rasio perbankan.

This study aims to analyze how changes in residential property prices affect the performance of banks in Indonesia, by looking at the influence of control variables such as macroeconomics, firm specific, and Covid19. This study uses a sample of 38 banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2007 to 2021. The results show that there is a positive and significant effect between changes in residential property prices and ROAA and a significant negative effect between changes in residential property prices on NPL banking ratios."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Dian Widyasti Kusumawardani
"Penelitian terdahulu mengenai kebijakan ganjil genap utamanya berfokus pada dampak langsungnya terhadap kemacetan lalu lintas dan polusi udara, yang menghasilkan temuan yang bertentangan. Namun, pengetahuan mengenai konsekuensi jangka panjang dari kebijakan tersebut, khususnya pada pemilihan lokasi perumahan masih terbatas. Studi ini menggunakan model monosentris untuk menguji dampak diferensial dari perubahan biaya perjalanan, yang disebabkan oleh penerapan Kebijakan Ganjil-Genap di Jakarta, terhadap harga rumah di berbagai lokasi di dalam kota dengan memanfaatkan data harga rumah di Jakarta dan menggunakan pendekatan difference-in-difference (DiD). Selain itu, metode propensity score matching digunakan untuk mengatasi potensi bias yang timbul dari penugasan kebijakan non-acak. Hasilnya menunjukkan bahwa rumah-rumah yang terletak di dalam area yang dibatasi RRP mengalami penurunan harga (-8,7%) hingga (-15,5%) dibandingkan dengan rumah-rumah di kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa dampak positif yang dihasilkan dari RRP belum sepenuhnya mengimbangi terbatasnya aksesibilitas yang dialami oleh individu yang memiliki keterbatasan perubahan perilaku. Selain itu, penelitian ini menegaskan pentingnya biaya perjalanan dalam keputusan lokasi individu, konsisten dengan prediksi model ekonomi perkotaan.

Previous studies on road rationing policies has concentrated primarily on their immediate effects on traffic condition and air pollution, yielding contradictory results. However, limited is known about the long-term effects of such policies, particularly on housing location decisions. Using annual neighbourhood-level housing price data and the difference-in-differences (DiD) method, this study employs the monocentric model to examine the differential impact of commuting cost changes, induced by the implementation of the Odd-Even Road Rationing Policy (RRP) in Jakarta, on housing prices across various locations within the city. In addition, propensity score matching is employed to counteract potential biases resulting from non-random policy assignments. The results show that houses located within the RRP-restricted area experience a (-8.7%) to (-15.5%) decrease in price relative to those in the control group. This indicates that the positive impacts resulting from RRP have not fully compensated for the restricted accessibility experienced by individuals who have limited behavioral changes. In addition, the study affirms the significance of commuting costs in individuals' location decisions, consistent with urban economics model predictions."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>