Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 128402 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas layanan akademik terhadap kepuasan mahasiswa Program Pascasarjana (Pps) Universitas Terbuka pada Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Mataram. Teknik analisis data dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, secara parsial indikator berdimensi keterandalan (reliability), responsiveness dan assurance tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan mahasiswa, hal ini disebabkan Pps-UT pada UPBJJ Mataram belum memberikan pelayanan seperti yang diharapkan oleh mahasiswa. Selanjutnya, pada indikator tangibles dan empathy secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan mahasiswa. Dari ke lima indikator tersebut, dimensi empathy memiliki pengaruh yang paling dominan terhadap kepuasan mahasiswa Program Pascasarjana UT pada UPBJJ Mataram. Secara simultan, kualitas layanan akademik yang terdiri dari tangible, realibility, responsiveness, assurance, dan empathy mempunyai pengaruh signifikan yang sangat tinggi, artinya semakin tinggi kualitas pelayanan maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan mahasiswa Pps-UT pada UPBJJ Mataram"
JPUT 15:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Salah satu upaya peningkatan mutu perguruan tinggi adalah dengan memberikan layanan prima mengenai kebutuhan akademik dari setiap mahasiswa sebagai pengguna (customer) jasa perguruan tinggi. Beberapa faktor yang mempengaruhi mutu layanan akademik di antaranya adalah fasilitas belajar yang memadai dan kinerja staf dalam hal pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesenjangan antara fenomena empiris dengan teori yang berlaku. Di mana mahasiswa seringkali tidak merasa puas dengan mutu layanan akademik yang diberikan, seperti fasilitas dan kinerja staf Program Studi yang belum sesuai dengan harapan dari mahasiswa sebagai pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa pengaruh pemanfaatan fasilitas belajar dan kinerja staf Program Studi terhadap mutu layanan akademik Program Studi di Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Adapun subjek yang dijadikan sampel adalah mahasiswa dari 36 Program Studi yang ada di Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia yang berjumlah 352 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran umum mutu layanan akademik Program Studi di Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia berada pada kategori tinggi. Sedangkan untuk pemanfaatan fasilitas belajar berada pada kategori cukup, dan kinerja staf program Studi berada pada kategori baik. Secara parsial pemanfaatan fasilitas dan kinerja staf Program Studi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap mutu layanan akademik Program Studi. Begitu juga sama halnya jika dilihat secara simultan bahwa pemanfaatan fasilitas belajar dan kinerja staf Program Studi sama memberikan pengaruh yang signifika terhadap mutu layanan akademik Program Studi."
JURPEND 15:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rifni Raihana
"Penelitian ini adalah penelitian tentang layanan referensi di perpustakaan perguruan tinggi khususnya di perpustakaan Institut Pertanian Bogor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan layanan referensi, jenis layanan dan peran pustakawan referensi di perpustakaan Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus.
Hasil dari penelitian ini adalah adanya dari enam kegiatan layanan referensi dengan delapan jenis layanan referensi serta peran pustakawan referensi di perpustakaan Institut Pertanian Bogor. Perpustakaan Insitut Pertaninan Bogor melaksanakan layanan referensi dengan baik dan pustakawan referensi melakukan pekerjaannya sesuai dengan perannya.

This research is about reference services at academic library, especially reference services at Bogor Agricultural University Library. The purpose of this research is to describe the realization of reference services, the type of reference services and the role of the reference librarians at Bogor Agricultural University library. This research is qualitative research with case study method.
The research result shows that there are six reference services activities, eight type of reference services, and reference librarians of Bogor Agricultural University library takes a very good role in the services.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S67221
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Several researchers on learning styles and learning strategies had been conducted at Universitas Terbuka (UT). It had found out that students tend to have visual learning style. Different learning styles and learning strategies might be happened in students at each regional office due to the influence of local ethnicity. This article written based on research conducted to determine the tendency of students' learning styles and strategies at the Regional Center (UPBJJ-UT) Medan compared to UT's students learning styles and strategies in general. Comparition was also done between exacta students and non exacta students in the UPBJJ-UT Medan. Data were collected through questionnaire and analyzed with descriptive method. The finding showed that: (1)the students learning styles at the UPBJJ-UT Medan tend to be similar with the students of UT in general, which was visual learning styles (2) there were different learning styles between exacta students and non-exacta students (3) Students' learning strategies at the UPBJJ-UT Medan have not been effective. It was suggested that UPBJJ-UT Medan should help students by developing a handbook or manual of self-learning strategies which could be socialized continously at the New Student Orientation Study (OSMB) and through the web site."
JPUT 12:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Masniari
"Penelitian ini membahas pencarian informasi mahasiswa Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia dalam memenuhi kebutuhan sumber informasi sejarah untuk penyusunan skripsi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan lima informan. Model penelitian ini menggunakan gabungan model perilaku pencarian informasi Ellis dan Intervening Variable milik Wilson. Hasil dari penelitian ini adalah mahasiswa program studi Ilmu Sejarah menggunakan arsip berbagai jenis, buku, jurnal, narasumber, dan internet. Lokasi yang paling sering dikunjungi adalah Perpustakaan Universitas, Perpustakaan Nasional dan Arsip Nasional Indonesia. Perilaku pencarian informasi dengan enam tahapan dari Ellis tidak semuanya dilakukan informan. Hambatan yang dihadapi adalah personal, interpersonal hingga lingkungan.

This research analyzes information seeking behavior of students of Historical Science in Faculty of Humanities, University Indonesia. In complete the needs of historical information sources in thesis writing. This research uses qualitative descriptive method, by using five informants. This research also combines information seeking behavior model of Ellis and intervening variables of Wilson. The results shows that historical science’s students use various archive for data that they need as primary source, books, journals, resource persons, and internet. Location which is often visited by informants are UI’s library, national library, national archive of Indonesia. Informants not use all stages of the six stages in information seeking behavior. The informants also face personal, interpersonal and environmental barriers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46816
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Junita Sulistyorini
"Sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 tahun 1961 mengenai Perguruan Tinggi di Indonesia diinyatakan bahwa perguruan tinggi adalah lembaga ilmiah yang mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di atas perguruan tingkat menengah dan yang memberikan pendidikan dan pengajaran berdasarkan kebudayaan kebangsaan Indonesia dengan cara ilmiah. Berdasarkan Undang-undang tersebut. Departemen Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan kemudian merumuskan doktrin Tridharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari tiga unsur yaitu pendidikan dan pengajaran_ penelitian ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat. Doktrin Tridharma Perguruan Tinggi berarti bahwa Perguruan Tinggi Indonesia mempunyai tiga fungsi. yaitu : (1) fungsi sebagai pusat pendidikan dan pengajaran (2) fungsi sebagai pusat ilmu pengctahuan dan (3) tungsi sosial perguruan iinggi dalaun rangka dedication of life civitas akademika. Ketiga fungsi itu tidak dapat berdiri sendiri. tetapi merupakan satu kesatuan ; dharma yang satu menunjang dharma yang lainnya. Untuk menunjang ketiga dharma perguruan tinggi tersebut maka perpustakaan diadakan di perguruan tinggi. Kebutuhan akan perpustakaan ini juga didukung oleh P.P.R.1. no. 30 tahun 1990 pasal 5 yang menyatakan bahwa setiap perguruan tinggi harus memiliki perpustakaan, pusat komputer, laboratorium/studio, dan unsur penunjang lain yang diperlukan untuk penyelenggaraan pendidikan tinggi. Menurut Atkinson yang dikutip oleh Roesma (1991:2) kualitas pendidikan dan penelitian di lembaga perguruan tinggi tergantung antara lain kepada kemampuan perpustakaannya, karena perpustakaan perguruan tinggi dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan penelilian perguruan tinggi tersebut, dengan cara mengumpulkan, mengolah, menyediakan, menyebarkan dan melestarikan informasi yang dibutuhkan oleh para star pengajar dan mahasiswa dalam kegiatan belajar dan mengajar. Pemakai perpustakaan perguruan tinggi (PT) adalah masyarakat PT yaitu star pengajar. mahasiswa dan anggota sivitas akademika lainnya. Namun dalam prakleknya, mayoritas pemakai perpustakaan PT adalah mahasiswa. Kaitan perpustakaan dengan aktivitas mahasiswa tercermin dalam kegiatan seperti membuat tugas-tugas karya tulis, pekerjaan rumah, menyiapkan bahan-bahan diskusi di kelas dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan penyelesaian tugas setiap mata kuliah yang ditempuh. Kegiatan tersebut dapat berjalan lancar dan mencapai hasil yang baik jika di perpustakaan tidak saja tersedia koleksi yang terpilih, akan tetapi juga berbagai layanan yang memadai. Salah satu layanan yang disediakan oleh perpustakaan adalah layanan rujukan. Layanan ini adalah salah satu layanan yang sangat vital karena mencakup hampir semua layanan dasar kepada pemakai yang mencari informasi di perpustakaan mulai dari memberikan jawaban atas pertanyaan yang mudah, seperti pertanyaan yang berkaitan dengan lokasi koleksi sampai kepada memberikan jawaban atas pertanyaan yang sulit serta bimbingan kepada pemakai yang meminta pemecahan masalah yang berkaitan dengan subjek informasi yang dicarinya. Tujuan layanan rujukan adalah memungkinkan pemakai perpustakaan menemukan informasi dengan cepat dan tepat, memungkinkan pemakai menelusur informasi dengan pilihan yang lebih luas dan mernungkinkan pemakai menggunakan koleksi rujukan dengan lebih tepat guna (Nurhadi, 1980:42). Menurut Batt (Katz & Fraley. 195:50) yang menjadi titik sentral dalam layanan rujukan adalah meja rujukan/inforniasi (reference/information desks). Lewat meja ini, pemakai dapat menemukan informasi yang ingin diketahui, dapat mengetahui layanan yang ditawarkan oleh perpustakaan, siapa yang dapat dihubungi, dan sebagainya. Meja rujukan/informasi merupakan refleksi dari keefektifan sistem perpustakaan karena apa yang terjadi di meja ini mempunyai pengaruh yang amat besar pada persepsi pemakai terhadap kesuksesan program perpustakaan. Di meja rujukan/informasi akan terjadi interaksi antara pemakai dengan pustakawan rujukan. Dalam interaksi ini akan terjadi proses negosiasi dalam bentuk tanya jawab rujukan antara pemakai dan pustakawan rujukan. Interaksi ini dipengaruhi oleh pengetahuan pustukawan rujukan terhadap subyck dan pertanyaan awal dari pemakai dan komunikasi non verbal seperti sikap dan bahasa tubuh dari pustakawan rujukan tersebut. Selain itu. dipengaruhi pula oleh pengetahuan pemakai terhadap subyek atau masalah yang ditanyakan serta bagaimana cara mereka niengemukakan pertanyaan. Pustakawan rujukan memegang peran yang penting dalam memberikan layanan di meja rujukan/informasi. Oleh sebab itu mereka sering dijadikan ukuran keberhasilan perpustakaan dalam melayani pemakainya. Davinson (Lederman. 1981:382) menyatakan bahwa peranan yang dimiliki pustakawan rujukan lebih terasa pada saat sekarang ini di mana iniormasi dan sistem yang dikelolanya sudah sedemikian rumit sehingga meningkatkan tuntutan pemakai untuk mengandalkan diri kepada pustakawan rujukan dalam mencari informasi. Pustakawan rujukan akan berperan sebagai mediator atau penghubung antara pemakai dengan koleksi perpustakaan pada khususnya dan dunia pengetahuan pada umumnya. Oleh sebab itu pustakawan rujukan harus menguasai koleksi yang dimiliki perpustakaan dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan karena kemampuan mereka dalam memanfaatkan koleksi secara efektif akan mempengaruhi kualitas layanan rujukan yang diberikan (Lancaster. 1977:74). Kualitas perpustakaan mempengaruhi kepuasan pemakai. Kepuasan pemakai terhadap layanan rujukan tidak saja tergantung pada keakuratan jawaban yang diberikan oleh pustakawan rujukan saja tetapi tergantung pula pada aspek tingkah laku (behavioral aspect) khususnya yang menyangkut interaksi antara pustakawan rujukan dan pemakai (Jardine. 1905). Menurut Young (Katz & Fraley. 1984:124), dibandingkan ketepatan dalam memberikan informasi maka cara berperilaku dari pustakawan rujukan akan mempengaruhi persepsi pemakai terhadap layanan. Ha1 ini didukung pula oleh Sluss (Katz & Fraley. 1986:85-96) yang menyatakan bahwa faktor tingkah laku akan menimbulkan kepuasan pemakai pada layanan rujukan walaupun jawaban yang diperoleh kurang akurat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15450
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noveni Marlina Malle
"Keberhasilan kualitas layanan pada mahasiswa, tentunya tidak terlepas dari upaya layanan jasa yang diberikan pegawai UPBJJ-UT Kupang dan fasilitas jasa yang menyertai pelayanan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas layanan jasa yang diberikan UPBJJ-UT Kupang dilihat dari sisi mahasiswa sebagai pelanggan, mengidentifikasi dimensi kualitas layanan jasa yang paling kuat di UPBJJ-UT Kupang, dan mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan pendekatan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan tehnik pengumpulan datanya melalui penyebaran kuisioner kepada mahasiswa UT sebagai responden. Dimensi kualitas yang digunakan untuk melihat kualitas layanan jasa di UPBJJ-UT Kupang adalah dimensi tangibles, reliability, empathy, assurance, responsiveness.
Hasil penelitiannya adalah bahwa mahasiswa UT masih mempersepsikan kualitas layanan jasa yang diberikan oleh UPBJJ-UT Kupang buruk dan belum memuaskan karena masih adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan, dimana harapan mahasiswa lebih tinggi dari kenyataan yang diterima. Sedangkan dimensi yang paling kuat di UPBJJ-UT Kupang adalah dimensi reliability.

The success of service quality on students of course, is inseparable from the efforts of services provided by the employees of UPBJJ-UT Kupang and also the service facilities that accompany it. The purposes of this study is to analyze the quality of services provided by UPBJJ-UT Kupang in terms of students as customers, to identify the dimensions of service quality as most powerful at UPBJJ-UT in Kupang, and to know students satisfaction. This type of research is descriptive and the approach used in this study is the technique of gathering quantitative data through questionnaires to the deployment of UT students as respondents. The dimensions of quality which is used to see the quality of service in Kupang UPBJJ-UT is the dimension of tangibles, reliability, empathy, assurance, and responsiveness.
The result of the research is that UT students still perceive the quality of services provided by UPBJJ-UT Kupang is bad and still unsatisfy because of the persistence of the gap between expectation and reality, in which students expectations is higher than reality. While the dimensions of the most powerful in-UT UPBJJ Kupang is the dimension of reliability."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T30976
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia, 2016
P 378 ABS
UI - Publikasi  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia, 2018
P 378 ABS
UI - Publikasi  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia, 2018
P 378 ABS
UI - Publikasi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>