Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 120368 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Undang-undang Dasar 1945 (sebelum amandemen) lingkungan hidup merupakan bagian dari Bab XIV Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial, tepatnya dalam Pasal 33 ayat (3). Setelah amandemen, lingkungan hidup mendapat pengaturan dalam Bab XA Hak Asasi Manusia, yaitu dalam Pasal 28H ayat (1) dan Bab XIV Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial, yaitu dalam Pasal 33 ayat (3) dan ayat (4). Pengaturan lingkungan hidup dalam konstitusi tentunya mempunyai implikasi terhadap perundang-undangan, termasuk perundang- undangan kegiatan bisnis. Ada sejumlah perundang-undangan kegiatan bisnis yang telah memasukkan materi lingkungan hidup di dalamnya. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas merupakan undang-undang kelembagaan bisnis yang telah memasukkan materi lingkungan hidup. Sementara itu undang-undang yang mengatur aktivitas bisnis yang telah memasukkan materi lingkungan hidup diantaranya adalah Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang penannaman modal, undang-undang nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan, dan sejumlah perundangan kegiatan bisnis lainnya"
JK 11 (1-4) 2014
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Perwitasari
"Isu perubahan iklim yang semakin berkembang membuat pembangunan dan perusahaan dihadapkan pada konsep keberlanjutan, yaitu tetap menjalankan bisnis dengan memperhatikan dampak lingkungan. Konsep keberlanjutan telah menciptakan kebiasaan/pola hidup dan pasar yang baru berupa permintaan terhadap produk-produk hijau atau yang ramah lingkungan. Peluang tersebut ditangkap oleh para pelaku bisnis dengan adanya UMKM ramah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat pengaruh dari internal dan eksternal terhadap strategi keberlanjutan dari UMKM ramah lingkungan di Indonesia. Pengaruh internal dilihat menggunakan orientasi kewirausahaan dari para pelaku UMKM, sedangkan pengaruh eksternal dilihat menggunakan kondisi turbulensi lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian didapatkan dari 217 UMKM ramah lingkungan yang tersebar di Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis Structural Equation Model (SEM), dengan hasil yang menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang positif dari kondisi turbulensi lingkungan terhadap orientasi kewirausahaan dan strategi keberlanjutan. Orientasi kewirausahaan mempengaruhi secara positif terhadap strategi keberlanjutan. Lebih lanjut, orientasi kewirausahaan dan strategi keberlanjutan mendukung inovasi hijau atau yang ramah lingkungan.  

The growing issue of climate change has forced development and companies to face the concept of sustainability, which is to continue to do business by paying attention to environmental impacts. The concept of sustainability has created new habits/lifestyles and markets in the form of demand for green or environmentally products. This opportunity is captured by business owner shown by the existence of green MSMEs. The purpose of this study is to see the influence of internal and external on the sustainability strategy of green MSMEs in Indonesia. Internal influences are seen using the entrepreneurial orientation of MSME actors, while external influences are seen using environmental turbulence conditions. This study uses a quantitative approach. The research data were obtained from 217 green MSMEs spread across Indonesia. This study uses Structural Equation Model (SEM) analysis, with the results showing that there is a positive correlation of environmental turbulence on entrepreneurial orientation and sustainability strategy. The entrepreneurial orientation positively influences the sustainability strategy. Furthermore, entrepreneurial orientation and sustainability strategies support green or environmentally innovation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitinjak, Imelda
"ABSTRAK
Tesis ini menganalisis pengaruh keterlibatan sosial (social involvement)
terhadap manfaat bisnis (business benefits) dengan mempertimbangkan faktor
eksternal dan kompatibilitas image sebagai anteseden, serta budaya organisasi
sebagai moderator. Unit analisis penelitian kuantitatif ini adalah organisasi dalam
lingkup Kantor Cabang pada konteks BTPN Purna Bakti. Hasilnya menunjukkan
bahwa organisasi yang aktif terlibat dalam program sosial akan memperoleh
manfaat bagi bisnis. Keputusan keterlibatan sosial pada sebuah bank dengan
segmen pensiun tidak dipengaruhi oleh faktor eksternal, tetapi dipengaruhi oleh
kompatibilitas image dalam mengambil keputusan lanjutan untuk terlibat atau
tidak dalam program sosial.
Temuan lain menyatakan bahwa budaya organisasi tidak signifikan
memoderasi pengaruh keterlibatan sosial terhadap manfaat bisnis. Penelitian ini
menyarankan agar organisasi memandang keterlibatan sosial sebagai bagian dari
rantai nilai dan strategi, mengembangkan hubungan jangka panjang dengan para
pemangku kepentingan melalui program sosial, perlunya meningkatkan
kompatibilitas image para manajer, menanamkan kerjasama tim, dan mendorong
semua anggota organisasi berfokus pada konsumen dengan melakukan
indoktrinasi melalui pelatihan dan pengembangan. Dengan demikian, semakin
meningkat keterlibatan sosial organisasi maka akan meningkatkan manfaatnya
bagi bisnis.

ABSTRACT
This thesis analyzes the impact of social involvement on business benefits
by considering external factors and image compatibility as antecedents, and also
organizational culture as moderator in BTPN Purna Bakti. The unit of analysis
used in this quantitative research is organization within the scope of branch office
of BTPN Purna Bakti. The result showed that organization that actively involves
in social program would gain benefits to its business. For bank that focuses its
business in pension segment, progress decision; whether to involve or not in
social programs (social involvement decision); is not affected by external factors,
otherwise by image compatibility.
Furthermore, organizational culture does not have significant moderating
effect of social involvement to business benefits. This research suggests that
organization should consider social involvement as a part of strategy and value
chain by developing long-term relationship among stakeholders through social
programs. This research also emphasizes the needs of improving manager's image
compatibility, teamwork approach, and also encouragement to all organization
members to become customer-oriented employees by indoctrination through
development and training programs. Thus, the improvement of organization's
social involvement will also increase its business benefits."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T39022
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ita Triana
"ABSTRAK
Pada lingkungan bisnis yang dinamis, perusahaan menghadapi ketidakpastian yang semakin tinggi. Saat ini banyak perusahaan besar yang menghadapi tantangan diakibatkan munculnya perusahaan baru yang kreatif dan bahkan mendisrupsi bisnis model yang ada. Perubahan ini mengharuskan perusahaan untuk merespon secara berbeda dengan mempertimbangkan perubahan lingkungan dan kemampuan dinamisnya dalam menghadapi lingkungan. Perusahaan besar umumnya memiliki keahlian dalam membangun keunggulan kompetitif yang menekankan pada efisiensi kegiatan bisnis yang seringkali membuatnya mengabaikan kemampuannya dalam mengeksplorasi peluang secara terus-menerus. Padahal dalam rangka mencapai sustainable competitive advantage SCA , perusahaan besar tidak cukup jika hanya mengembangkan kemampuan advantage seeking tetapi juga harus mengembangkan opportunity seeking secara bersamaan yang disebut strategic entrepreneurship. Oleh karena itu perusahan besar perlu membangun kemampuan opportunity seeking dalam rangka mencapai SCA melalui strategic corporate entrepreneurship. Penelitian ini mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi terbangunnya corporate entrepreneurship di PT Telkom sebagai salah satu perusahaan besar di Indonesia. Penelitian ini menguji hipotesisnya dengan menggunakan SEM PLS. Temuan utama penelitian ini menunjukkan bahwa corporate entrepreneurship sangat dipengaruhi oleh faktor internal organisasi yaitu dukungan manajemen, otonomi, dan reward. Namun, persepsi akan lingkungan munificence dan hostility tidak berpengaruh terhadap corporate entrepreneurship. Dengan demikian tingkat manajerial dapat menstimulasi strategic corporate entrepreneurship dengan menciptakan dukungan budaya internal yang kuat dalam rangka meningkatkan kinerja inovasi perusahaan.

ABSTRACT
In the dynamic business environment, firms face increasingly high uncertainty. Now, many large firms face challenging due to the emergence of new young firms that have creative and even disruptive business models. This change requires firms to respond differently taking into account both the environmental changes and the dynamic capabilities of the firms in coping with the environment. Large firms typically have expertise in establishing competitive advantages emphasizing the efficiency of business activities that often undermine their ability to explore additional opportunity continuously. However in achieving sustainable competitive advantage SCA , large firms need to implement not only advantage seeking skills, but also opportunity seeking activities simultaneously called strategic entrepreneurship. Thus large firms need to develop opportunity seeking ability in order to SCA using strategic corporate entrepreneurship. This research examines the factors influencing the implementation of corporate entrepreneurship on PT Telkom as one of large firm in Indonesia. This research examines the hypothesis by using SEM PLS. The main findings of this research indicate that corporate entrepreneurship is strongly related to organizational factors which are management support, autonomy, and reward. Nevertheless, munificence and hostility perceptions are not related to corporate entrepreneurship. Thus, managers can stimulate strategic corporate entrepreneurship by creating a supportive internal climate in increasing firm innovation performance."
2018
T50250
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Fokusmedia, 2013
344.046 HIM (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Moestadji
Bandung: Litera, 1983
344.046 MOE h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Deni Daniel
"Memetakan akibat hukum perijinan dalam undang-undang lingkungan implikasi bagi penyelesaian sengketa lingkungan hidup di Peradilan Tata Usaha Negara Upaya negara karena mempengaruhi penilaian kepentingan Penggugat dalam mengajukan gugatan. Perubahan berbagai peraturan perundang-undangan di bidang Lingkungan juga mengubah akibat hukum perijinan dalam hukum di Indonesia bidang lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan akibat hukum dari izin lingkungan, izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan izin usaha dan/atau kegiatan berdasarkan berbagai undang-undang; konsep dan teori hukum tentang akibat hukum perizinan di bidang lingkungan hidup; perubahan konsekuen undang-undang izin lingkungan, izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan izin usaha dan/atau kegiatan diatur dalam peraturan perundang-undangan; dan keputusan pengadilan. Akibat hukum dari izin lingkungan, izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, dan izin usaha dan/atau kegiatan dalam undang-undang dan peraturan perundang-undangan di bidang lingkungan hidup dapat dikelompokkan menjadi: hak untuk membuang zat atau limbah ke dalam media lingkungan yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan; Baik untuk melakukan kegiatan yang berdampak pada lingkungan dilarang oleh peraturan perundang-undangan; kewajiban untuk memenuhi persyaratan yang diatur dalam izin terkait dengan perlindungan lingkungan, dan; hak dan/atau kewajiban lain yang belum dilaksanakan; benar dalam putusan pengadilan.

Mapping the legal consequences of licensing in environmental laws implications for the settlement of environmental disputes in the State Administrative Court State efforts because it affects the assessment of the Plaintiff's interests in filing a lawsuit. Changes in various laws and regulations in the environmental sector also change the legal consequences of licensing in Indonesian law in the environmental field. This study aims to explain the legal consequences from environmental permits, environmental protection and management permits and business and/or activity permits based on various laws; legal concepts and theories regarding the legal consequences of licensing in the environmental field; consequent changes to environmental permit laws, environmental protection and management permits and business and/or activity licenses are regulated in laws and regulations; and court decisions. The legal consequences of environmental permits, environmental protection and management permits, and business and/or activity permits in the laws and regulations in the environmental field can be grouped into: the right to dispose of substances or wastes into environmental media which are prohibited by law. legislation; Whether to carry out activities that have an impact on the environment is prohibited by laws and regulations; the obligation to fulfill the requirements stipulated in the permit related to environmental protection, and; other rights and/or obligations that have not been implemented; correct in court decision putusan."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : PPSML UI, [date of publication not identified]
342.346 UNI h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Metamorfosa konstitusi Indonesia selama usia Republik Indonesia (65 tahun) telah terjadi 5 kali. Metamorfosa Pertama merupakan perubahan dari negara jajahan menjadi negara merdeka yang berdaulat dengan konstitusi UUD 1945 yang menggantikan Indische Staatsregeling (IS 1925). Metamorfosa Kedua berupa penggantian juga dari UUD 1945 ke KRIS 1949. Metamorfosa Ketiga berupa perubahan sekaligus penggantian dari KRIS 1949 ke UUDS 1950. Metamorfosa Keempat berupa penggantian dari UUDS 1950 ke UUD 1945. Metamorfosa Kelima berupa perubahan pasal-pasal dan format dari UUD 1945. Metamorfosa ini berdampak sangat luas terhadap proses dan prosedur, jenis dan tata susunan, serta teknik penyusunan peraturan perundang-undangan yang kalau tidak disikapi dengan hati-hati dan konsisten sesuai dengan UUD 1945, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 dan dapat menimbulkan ketidakpastian hukum atau bertentangan dengan asas hierarki peraturan perundang-undangan yang akan bermuara di Mahkamah Konstitusi atau Mahkamah Agung atau dibatalkan pemerintah pusat."
JLI 7:4 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>