Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131501 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ratih Puspita Dewi
"[Program magang ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami proses staffing karyawan pada PT. Daewoo Securities Indonesia serta membandingkannya dengan teor istaffing dalam berbagai literatur. Program magang dilakukan selama tiga bulan di divis iHuman Resources and General Affair (HR & GA) pada bagian rekrutmen PT. Daewoo Securities Indonesia dan banyak membantu keberlangsungan proses staffing dalam perusahaan yang terdiri dari tahapan requisition form, advertisement, curriculum vitae selection, initial dan structured interview, job knowledge test, performance test, job offer hingganew hire. Perbandingannya dengan teori dalam literatur adalah langkah-langkah dalam proses staffing PT. Daewoo Securities Indonesia bisa diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) aktifitas utama staffing yaitu aktifitas rekrutmen (requisition form danadvertising), aktifitas seleksi(curriculum vitae selection, initial interview & structured interview, job knowledge test & performance test),dan aktifitas employment (job offer & new hire). Perusahaan seharusnya dapat memaksimalkan metode seleksinya yaitu dengan menambah sesi seleksi seperti personality test, ability test, dan juga structured interview dan membuat job offer yang menarik untuk calon karyawan agar menerimajob offer tersebut.

The internship program aims to study and understand the process of staffing at PT. Daewoo Securities Indonesia and compare with the theory of staffing in the literature. The internship program was conducted 3 (three) months in the Human Resources & General Affair (HR & GA) division, recruitment area, in PT. Daewoo Securities Indonesia and assisting the staffing process consisting of requisition form, advertisement, curriculum vitae selection, initial & structured interview, job knowledge test & performance test, job offer & new hire. The comparison with the theory in the literature are the steps in the process of staffing on PT. Daewoo Securities Indonesia can be classified into three main activities, namely recruitment activity (requisition form & advertisement), selection activity (curriculum vitae selection, initial & structured interview, job knowledge test, performance test), and employment activities (job offer & new hire). The company should be able to add some session in selection activity such as personality test, ability test, and structured interview. PT. Daewoo Securities Indonesia also should make the interesting of job offer so the candidates feels interesting for accept the job offer., The internship program aims to study and understand the process of staffing at PT. Daewoo
Securities Indonesia and compare with the theory of staffing in the literature. The internship
program was conducted 3 (three) months in the Human Resources & General Affair (HR &
GA) division, recruitment area, in PT. Daewoo Securities Indonesia and assisting the staffing
process consisting of requisition form, advertisement, curriculum vitae selection, initial &
structured interview, job knowledge test & performance test, job offer & new hire. The
comparison with the theory in the literature are the steps in the process of staffing on PT.
Daewoo Securities Indonesia can be classified into three main activities, namely recruitment
activity (requisition form & advertisement), selection activity (curriculum vitae selection,
initial & structured interview, job knowledge test, performance test), and employment
activities (job offer & new hire). The company should be able to add some session in
selection activity such as personality test, ability test, and structured interview. PT. Daewoo
Securities Indonesia also should make the interesting of job offer so the candidates feels
interesting for accept the job offer.]"
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Komang Agus Putra Praditya
"Program magang ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami proses Staffing pada PT SGS Indonesia serta membandingkannya dengan teori staffing dalam berbagai literatur. Program magang dilakukan selama tiga bulan di divisi Human Resource pada bagian Recruitment PT SGS Indonesia dan banyak membantu keberlangsungan proses Staffing dalam perusahaan yang terdiri dari tahapan man power planning, requisition form, advertisement, curriculum vitae selection, interview, Predictive Index Test and medical check up, job offer hingga new hire. Perbandingannya dengan teori dalam literatur adalah langkah-langkah dalam proses staffing PT SGS Indonesia bisa diklasifikasikan menjadi tiga aktifitas utama staffing yaitu aktivitas recruitment (man power planning, requisition form dan advertisement), aktivitas selection (curriculum vitae selection, interview, Predictive Index test dan medical check up), dan aktivitas employment (job offer dan new hire). Perusahaan seharusnya bisa memaksimalkan kesempatan dalam proses wawancara untuk meningkatkan job acceptance kandidat pada job offer dengan membuat proses wawancara yang persuasif yang mempromosikan reputasi organisasi.

The internship program aims to study and understand the process of Staffing at PT SGS Indonesia and compare it with the theory of staffing in the literature. The internship program was conducted over three months in the Human Resource division, Recruitment area, in PT SGS Indonesia and assisting the staffing process consisting of man power planning, requisition form, advertisement, selection curriculum vitae, interviews, Predictive Index Test and medical check up, the job offer and the new hire. The comparison with the theory in the literature are the steps in the process of staffing on PT SGS Indonesia can be classified into three main activities, namely recruitment activity (man power planning, requisition form and advertisement), selection activity (selection curriculum vitae, interviews, Predictive Index test and medical check-up), and employment activity (job offer and new hire). The company should be able to maximize the opportunities in the job interview process to increase candidate’s job acceptance of job offer by making a persuasive interview process that promotes the organization's reputation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Puja Putri Abdullah
"Badan Kepegawaian Negara (BKN) merupakan lembaga pemerintah non kementerian yang berwenang untuk melaksanakan pembinaan dan penyelenggaraan manajemen ASN secara nasional. Sebagai salah satu instansi pemerintah, BKN harus mengimplementasikan amanat Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE). Pada dokumen LAKIP Deputi Sistem Informasi Kepegawaian 2021, target indeks SPBE yang ditetapkan sebesar 3,2. Namun berdasarkan Laporan Hasil Evaluasi (LHE) SPBE BKN tahun 2021, indeks SPBE yang diperoleh hanya sebesar 2,92. Tidak tercapainya indeks SPBE BKN sesuai target berdampak pada hasil capaian kinerja Deputi Sistem Informasi Kepegawaian khususnya dan nilai indeks reformasi birokrasi BKN umumnya. Hasil identifikasi akar masalah ditemukan bahwa BKN belum memiliki dokumen Disaster Recovery Plan (DRP) yang dapat menjadi salah satu solusi belum adanya pedoman formal dalam manajemen risiko. Penelitian ini memiliki tujuan untuk merancang DRP sesuai kebutuhan BKN menggunakan pedoman dari NIST SP 800-34 Rev.1. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan data primer yang diperoleh dari metode observasi, wawancara, dan FGD. Kemudian data sekunder diperoleh dari studi dokumen dan literatur. Tahapan penelitian yang dilakukan dimulai dengan perancangan kebijakan kontingensi, identifikasi proses bisnis dan aset SI/TI, penilaian risiko, analisis dampak bisnis, identifikasi kontrol preventif, dan penyusunan strategi kontingensi TI. Hasil penelitian ini berupa rancangan dokumen DRP sesuai kebutuhan Kedeputian SINKA BKN yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh pemangku kepentingan.

National Civil Service Agency (BKN) is a non-ministerial government agency that is given the authority to provide guidance and conduct national ASN management. As one of the government agencies, BKN must implement the mandate of Presidential Regulation Number 95 of 2018 concerning the Electronic-Based Government System (SPBE). In the LAKIP document, Deputy for Personnel Information Systems 2021, the SPBE index target is set at 3.2. However, based on the 2021 BKN SPBE Evaluation Results Report, the SPBE index obtained was only 2.92. The SPBE index that did not reach the target had an impact on the performance results of the Deputy for Personnel Information Systems in particular and the index value of BKN's bureaucratic reform in general. The results of the identification of the root of the problem found that BKN did not have Disaster Plan (DRP) yet which could be one solution to the absence of formal guidelines in risk management. This study aims to design a DRP as needed using the NIST SP 800-34 Rev.1 framework. This study will use a qualitative method with primary data obtained from the methods of observation, interviews, and FGD. Then secondary data was obtained from the study of documents and literature. The stages of the research carried out began with the design of contingency policies, identification of business processes and IS/IT assets, risk assessment, business impact analysis, identification of preventive controls, and create IT contingency strategies. The results of this study are in the form of draft DRP documents according to the needs of the Deputy SINKA BKN which have previously been verified and validated by stakeholders."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adzra Zhafirah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh knowledge sharing, competency development, dan affective commitment terhadap turnover intention pada karyawan generasi milenial Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan cross-sectional design dan metode convenience sampling untuk mengumpulkan data primer. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dari 540 karyawan generasi milenial Indonesia (lahir antara 1981-2000) dan pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa knowledge sharing memiliki pengaruh positif terhadap competency development dan affective commitment, competency development memiliki pengaruh positif terhadap affective commitment, serta affective commitment memiliki pengaruh negatif terhadap turnover intention. Kontribusi teoritis dari penelitian ini adalah dapat menemukan pengaruh knowledge sharing, competency development, dan affective commitment terhadap turnover intention, serta kontribusi praktis dari penelitian ini adalah sebagai bahan pertimbangan untuk menurunkan turnover intention karyawan generasi milenial Indonesia.

This study aims to discover the effects of knowledge sharing, competency development, and affective commitment on turnover intention of Indonesian millennial employees. This study uses a quantitative approach with cross-sectional design and convenience sampling method to collect primary data. Sample was obtained from 540 Indonesian Millennial employees (born between 1981 and 2000) while data is analyzed using Structural Equation Modelling (SEM).
Results indicate that knowledge sharing has a positive effect on competency development and affective commitment, competency development has a positive effect on affective commitment, and affective commitment has a negative effect on turnover intention. The theoretical contribution of this study is the discovery of effects of knowledge sharing, competency development, and affective commitment on turnover intention, and the practical contribution is provision of considerable factors in minimizing the turnover intention of Indonesian millennial employees.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Rahmasari
"Adalah penting untuk mengeksplorasi bahwa keseimbangan kehidupan kerja pekerja garmen dapat mengarah pada kepuasan kerja dan kepuasan hidup. Dengan motivasi kerja yang tinggi, mereka akan memberikan kinerja terbaik kepada perusahaan dan akhirnya mengarah pada kinerja perusahaan yang lebih tinggi. Studi ini menilai dampak dari kepuasan hidup, kepuasan kerja dan aset terhadap turn over intention pekerja garmen Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan keseimbangan kehidupan kerja meningkatkan kepuasan hidup dan kepuasan kerja. Kondisi kerja dan aset berpengaruh signifikan dalam keseimbangan kehidupan kerja. Niat turnover dapat dikurangi dengan peningkatan keseimbangan kehidupan kerja. Hasil penelitian menunjukan jam kerja tinggi tidak berpengaruh pada keseimbangan kehidupan kerja.

It is important to explore that the work-life balance of garment workers can lead to job satisfaction and life satisfaction. With high work motivation, workers will provide the best performance to the company and ultimately lead to higher company performance. This study assesses the impact of life satisfaction, job satisfaction and assets on the turn over intention of Indonesian garment workers. The results showed the balance of work life increases life satisfaction and job satisfaction. Working conditions and assets have a significant effect on work life balance. Turnover intentions can be reduced by increasing work-life balance. The results showed that high working hours had no effect on work-life balance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T55176
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Adji Budiman
"ABSTRAK
Karya ini menganalisis asosiasi antara status kesehatan dan partisipasi tenaga kerja dengan menggunakan self-reported health status dan objective measure kesehatan untuk mengestimasi kondisi kesehatan pekerja usia 40-64 tahun. Studi ini menggunakan data dari Survei Aspek Kehidupan Rumah Tangga Indonesia SAKERTI tahun 2007 dan 2014. 2 Stages Least Square dengan menggunakan probit dan ordered probit digunakan untuk mengestimasi asosiasi kesehatan dan partisipasi tenaga kerja. Hasil dari estimasi menunjukkan bahwa kesehatan berpengaruh negatif terhadap partisipasi tenaga kerja. Orang yang tidak sehat cenderung memiliki peluang yang kecil untuk berpartisipasi. Pengaruh tersebut juga dirasakan lebih besar di grup perempuan dibandingkan laki-laki. Terakhir, ditemukan bahwa partisipasi tenaga kerja berpengaruh positif terhadap kesehatan, sehingga orang-orang yang berpartisipasi lebih mungkin menjadi sehat.

ABSTRACT
This study aims to analyze the association of health status and labor force participation, by using self reported health status and objective measure of health to estimate the value of health of workers aged 40 64. This study uses data from Indonesia Family Life Survey IFLS 2007 and 2014. 2 Stages Least Square estimation using probit and ordered probit are used for the estimation. It is found that health has a negative effect on labor force participation. People who are unhealthy are less likely to participate in the labor force. Also, the effect of health on labor force participation is found to be larger and significant in the male group. Lastly, the effect of the labor force on health is found to be positive, as those who are participating are more likely to be in healthy condition."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lambey, Olga
"Bertahan dan sukses dalam persaingan dunia usaha yang semakin ketat sekarang ini sulit, tapi berbagai cara dapat ditempuh untuk melaluinya. Salah satu cara adalah dengan memiliki tenaga kerja yang berkualitas. Karyawan merupakan aset yang sangat berharga bagi perusahaan, terutama perusahaan yang bergerak di bidang jasa seperti PT. Internusa Hasta Buana.
Berbicara tentang layanan berkualitas berarti berbicara tentang kualitas pekerjaan yang diberikan oleh karyawan yang memiliki komitmen baik pada pekerjaan maupun perusahaan. Namun begitu dalam sebuah penelitian internal di PT. Internusa Hasta Buana beberapa waktu sebelumnya ditemukan bahwa komitmen karyawan cukup rendah. Hal inilah yang menjadi latar belakang penelitian ini dilakukan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen karyawan pada perusahaan serta hubungan faktor-faktor tersebut dengan tingkat komitmen karyawan di PT. Internusa Hasta Buana.
Penelitian ini mengambil sampel 120 responden yang terdiri dari para manajer, koordinator, supervisor, kepala cabang serta staf PT. Intenusa Hasta Buana yang bertugas di wilayah Jabotabek.
Dengan menggunakan analisis faktor ditemukan ada enam faktor yang diidentifikasikan sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen karyawan yaitu (i) kepuasan kerja karyawan, (ii) apresiasi perusahaan terhadap karyawan sebagai individu, (iii)komitmen perusahaan pada pengembangan dan pelatihan karyawan, (iv) apresiasi perusahaan atas kinerja karyawan, (v) persepsi karyawan atas kompensasi yang diberikan, dan (vi) persepsi karyawan atas evaluasi kinerja. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa komitmen karyawan PT. Internusa Hasta Buana banyak dipengaruhi oleh faktor internal perusahaan. Dengan menggunakan regresi ganda stepwise (stepwise multiple regression) ditemukan,hubungan antara faktor-faktor tersebut dengan komitmen karyawan. Pertama, komitmen karyawan Internusa pada perusahaan dipengaruhi oleh faktor-faktor (i) kepuasan kerja karyawan, (ii) apresiasi perusahaan terhadap karyawan sebagai individu, dan (iii) komitmen perusahaan pada pengembangan dan pelatihan karyawan. Kedua, kesediaan karyawan Internusa untuk bekerja keras dipengaruhi oleh faktor-faktor (i) kepuasan kerja karyawan, (ii) apresiasi perusahaan terhadap karyawan sebagai individu, dan (iii) komitmen perusahaan pada pengembangan dan pelatihan karyawan. Ketiga, kemauan karyawan Internusa untuk meningkatkan kinerja demi perusahaan. dipengaruhi oleh faktor-faktor (i) apresiasi perusahaan atas kinerja karyawan dan (ii) persepsi karyawan pada kompensasi yang diberikan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T4065
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rianda Putisari
"ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Pengaruh human capital terhadap kinerja karyawan pada PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk studi kasus kantor pusat. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2012 dengan jumlah sampel 42 responden karyawan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk kantor pusat pada tingkat manajerial dan officer. Metode penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan telknik pengumpulan data dengan kuesioner berskala Likert 1 sampai 5. Dalam menganalisa data dibantu dengan SPSS 20.00. Uji validitas dan uji reliabilitas diperoleh 0,896 untuk variabel human capital dan nilai 0,860 untuk variabel kinerja karyawan. Kemudian Uji korelasi Pearson yang dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel diperoleh nilai 0,766. Uji Regresi Sederhana dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh human capital terhadap kinerja karyawan diperoleh nilai 0,567 dari hasil regresi Sederhana. Dari hasil uji t diperoleh bahwa human capital berpengaruh signifikan secara positif terhadap kinerja karyawan.

ABSTRACT
This study, entitled Effect of human capital on the performance of employees at PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk head office of case studies. The research was conducted in 2012 with a sample of 42 respondents employees of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk headquarters in managerial and officer levels. Quantitative research methods are conducted with the data collection techniques with Likert scale questionnaire 1 to 5. Assisted in analyzing the data with SPSS 20.00. Validity and reliability tests obtained 0.896 for human capital variables and the value of 0.860 for the variable performance of employees. Then the Pearson correlation test is performed to determine the relationship between the variable obtained the value 0.766. Simple regression testing done to determine how much influence on the performance of employee human capital value of 0.567 obtained from the results of simple regression. T test results obtained from the human capital in a positive significant effect on the performance of employees."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Bondan Bagus Soepadminto
"Program Magang ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami proses Talent Acquisition pada PT Pfizer Indonesia, serta perbandingannya dengan Staffing Organizations Model dari Herbert G. Heneman. Dalam program magang ini ditemukan bahwa pada praktiknya saat ini kebutuhan akan sumber daya manusia yang handal dan kompeten sangat dibutuhkan organisasi untuk mendapatkan Competitive Advantage dalam industrinya. Oleh sebab itu Pfizer Inc.sebagai salah satu perusahaan multinasional farmasi terbesar di dunia membuat sebuah unit khusus yang bertugas untuk mengidentifikasi dan menarik sumber daya manusia yang kompeten dan mampu beradaptasi secara cepat dengan lingkungan bisnis yang terus berubah. Sumber daya manusia ini sering disebut dengan istilah Talent. Unit khusus yang dibuat oleh Pfizer Inc. dinamakan Talent Acquisition.
Selama program magang dilakukan penulis ditempatkan di areaTalent AcquisitionPT Pfizer Indonesia, dan banyak melakukan proses General Recruitmentuntuk berbagai macam posisi yang terdiri dari tahap : Preposting/posting, Sourcing, Selection, Offer development, dan Offer Management. Berdasarkan Staffing Organizations Model dari Herbert G. Heneman terdapat 2 aktifitas utama dalam proses General Recruitmentyaitu : Support Activities dan Core Staffing Activities. Langkah ? langkah yang ada pada Support Activities dan Core Staffing Activities sebagian besar terdapat pula pada proses General Recruitment yang dilakukan oleh PT Pfizer Indonesia.
Sehingga pada akhir program magang dapat disimpulkan proses Talent Acquisition pada PT Pfizer Indonesia sejalan dengan Staffing Organizations Model dari Herbert G. Heneman. Namun terdapat beberapa penambahan bagi PT Pfizer Indonesia agar hasil dari proses General Recruitment semakin efektif dan efisien yaitu untuk membuat sebuah Recruitment Guide sehingga Hiring Manager mempunyai panduan dalam proses Recruitment tersebut dan perlu adanya sosialisasi terkait dengan system yang kompleks yang digunakan oleh Talent Acquisition kepada pihak yang terkait selama proses General Recruitment berlangsung.

This internship program aims to study and learn about Talent Acquisition Process in PT Pfizer Indonesia and compare with Staffing Organizations Model from Herbert G. Heneman. In this program it was found that the needs of good and competent human resource needed by the organization to gain competitive advantages in the industry. Pfizer inc. as one of the biggest multinational pharmacy company in the world have special unit which have a duty to identify and attract a competent person who can easily adapt with the changing business environment. This person is often called Talent, and the special unit from Pfizer Inc. named Talent Acquisition.
In this internship program the writer is placed at PT Pfizer Indonesia in Talent Acquisition area and often doing General Recruitment Process for many positions. The Process is divided by 5 steps: Pre-posting/posting, Sourcing, Selection, Offer development, and Offer Management. Staffing Organizations Model from Herbert G. Heneman explained that in recruitment process there are 2 main activities, the activities are : Support Activities and Core Staffing Activities. The steps in both Support Activities and Core Staffing Activities mostly found also in PT Pfizer Indonesia?s General Recruitment Process.
So at the end of the internship program, it can conclude that Talent Acquisition Processin PT Pfizer Indonesia is mostly same with Staffing Organizations Model from Herbert G. Heneman. But there are a few suggestions to PT Pfizer Indonesia in order to make the recruitment process more effective and efficient. The first is to make a Recruitment Guide for the hiring manager and the company must makes a socialization program about the systems which used by Talent Acquisition to the stakeholders in General Recruitment Process
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lea Meirina Trisnawati
"Saat ini tantangan organisasi sifatnya akan semakin kompleks. masyarakat harus siap menghadapi persaingan global, menghilangkan kelaparan, mencari sumber daya energi yang baru, mengobati segala macam penyakit, memperkecil pengangguran, serta tantangan-tantangan lain yang kadang tidak terfikirkan oleh masyarakat. Kondisi demikian itu sangat potensial dan rawan dalam memunculkan konflik dengan intensitas yang cukup tinggi.
Suatu badan yang bernama Council on Economic Priorities Accreditation Agency (CEPPA), yang merupakan afiliasi dari Council on Economic Priorities. berinisiatif membentuk suatu sertifikasi khusus mengenai tanggung jawab sosial yaitu SA 8000. Social Accountability 8000 (SA 8000) merupakan konsensus standar yang mendorong perusahaan-perusahaan dan organisasi Iain untuk mengembangkan, memelihara dan menerapkan nilai-nilai sosial. etika dan tempat kerja yang nyaman di lingkungan kerjanya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penerapan sertifikasi SA 8000 dengan kualitas kehidupan kerja dan produktivitas. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah statistika deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah karyawan bagian produksi PT. Scancom Indonesia yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah. Dalam pengambilan sample penulis menggunakan teknik Stratified Random Sampling, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan daftar pertanyaan (angket) dan pengamatan secara Iangsung. Dalam analisa data penulis menggunakan teknik korelasi dan regresi serta teknik engineering dalam pengukuran produktivitas pekerja.
Dari penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa:
1. Terdapat hubungan yang positif, sangat kuat dan signifikan (r = 0,848) antara penerapan SA 8000 dengan kualitas kehidupan kerja.
2. Terdapat hubungan yang positif, cukup kuat dan signifikan (r = 0,535) antara kualitas kehidupan kerja dengan produktivitas pekerja.
3. Dengan menggunakan pendekatan teknik engineering dalam mengukur produktivitas pekerja, maka diperoleh indeks produktivitas dan membandingkannya dengan variabel-variabel SA 8000 untuk mencari variabel mana yang dominan memperngaruhi produktivitas pekerja.
4. Dari hasil analisa korelasi, variabel imbalan mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap produktivitas pekerja, kemudian diikuti dengan variabel lainnya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12466
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>