Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119504 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yudha Pratama
"Laporan magang ini membahas analisis pelaksanaan uji tuntas pada akuisisi PT PUM Uji tuntas merupakan salah satu jasa atestasi dalam bentuk perikatan prosedur yang disepakati agreed upon procedures Dalam laporan ini dibahas prosedur uji tuntas terkait akuisisi PT PUM Selain itu laporan ini juga membahas prosedur uji tuntas pada akuisisi PT PUM yang dilakukan oleh KAP KPS apakah sesuai dengan standar atestasi mengenai perikatan prosedur yang disepakati

This Internship reports analysis on due diligence procedure on PT PUM acquisition Due diligence is one of attestation service agreed upon procedures This report describes about due diligence procedures on the acquisition of PT PUM In addition this report also analyze the due diligence on acquisition of PT PUM that conduct by KAP KPS in accordance with attestation standard of agreed upon procedures
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tobing, Olivia Febrina
"Pengambilalihan perusahaan Warrnambool Co., salah satu perusahaan pengolah susu terbesar di Australia, oleh Saputo Inc., sebuah perusahaan susu yang berbasis di Kanada, menarik banyak perhatian publik di Australia, dikarenakan proses pengambilalihannya yang sengit dan penuh dengan kejadian tidak terduga akibat adanya perebutan dengan dua perusahaan Australia lain yaitu Murray Goulburn Co-operative dan Bega Cheese. Tujuan dari laporan ini adalah untuk menganalisa prosedur akuntansi dari pengambil alihan Saputo terhadap Warrnambool Co. dan membahas isu-isu relevan yang terjadi saat dan setelah merger.

The takeover of Warrnambool Co., one of the largest Australian dairy company, to Saputo Inc., a Canadian-based dairy company, drew much public attention in Australia, as the takeover battle was fierce and full of unpredictable turns with two Australian dairy processors namely Murray Goulburn Co-operative and Bega Cheese competing against Saputo, which make an interesting case. The purpose of this report is to analyze the accounting process of Saputo acquisition over Warrnambool Co. and discuss some relevant issues that happened during and after the takeover.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Gian Renauld Abraham Pattikawa
"Laporan magang ini dibuat dengan tujuan untuk membandingkan proses financial due diligence di PT QNH dalam rangka akuisisi oleh salah satu klien. Pembahasan meliputi prosedur pelaksanaan uji tuntas keuangan, mengidentifikasi masalah dan membandingkan prosedur yang saya lakukan dengan pendapat salah satu ahli. Analisis dilakukan dengan membandingkan teori Adukia (2012) dengan praktik uji tuntas keuangan yang dilakukan oleh PT GAA Indonesia Advisory pada tahap perencanaan, pengumpulan data, dan analisis data. Selanjutnya akan diberikan rekomendasi berdasarkan hasil analisis.

This internship report was prepared with the aim of comparing the financial due diligence process at PT QNH in the context of an acquisition by one of the clients. The discussion includes the procedures for implementing financial due diligence, identifying problems and comparing the procedures I did with the opinion of one of the experts. The analysis was carried out by comparing the theory of Adukia (2012) with the practice of financial due diligence carried out by PT GAA Indonesia Advisory at the planning, data collection, and data analysis stages. Furthermore, recommendations will be given based on the results of the analysis.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lutfi Benarto
"Akuisisi PT Pertamina Gas yang merupakan anak perusahaan Pertamina oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk merupakan rencana pemerintah dalam hal ini kementerian BUMN untuk menciptakan sinergi dalam pengembangan distribusi gas bumi nasional. Tesis ini bertujuan untuk meneliti aspek keuangan dalam rencana akusisi tersebut terutama dalam hal valuasi perusahaan dan estimasi sinergi yang dihasilkan. Metode yang digunakan untuk valuasi yakni dengan metode discounted cash flow dan comparable multiple analysis. Nilai sinergi yang diperoleh merupakan hasil dari estimasi kenaikan pendapatan dan penurunan biaya beban pendapatan.

The acquisition of PT Pertamina Gas which is a subsidiary of Pertamina by PT Perusahaan Gas Negara Tbk is a government of Indonesia plan in this case the Ministry of SOEs to create synergies in the development of national gas distribution. This thesis aims to examine the financial aspects of the acquisition plan, especially in terms of company valuation and the synergy resulted. The method used for valuation is by the method of discounted cash flow and comparable multiple analysis. Synergy value estimated resulted by increase in revenues and decreased cost of goods sold.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pantjoro Sunu Wasisto
"Pemilihan dan analisis strategi adalah tahapan keputusan didalam proses strategi manajemen. Pemilihan keputusan tersebut haruslah mempertimbangkan semua aspek lingkungan yang berpengaruh untuk menentukan strategi perusahaan di masa mendatang. Akuisisi adalah sebuah konsep strategi diversifikasi usaha, dimana alternatif pilihan dan analisis strategi pengembangan usaha yang terbaik dapat dicapai.
Pola pengembangan usaha melalui akuisisi merupakan suatu fungsi tujuan pokok dari peningkatart kesejahteraan perusah . Mehilui penguasaan strategi akuisisi sebagai salah satu faktor yang menentukan kemampuan pengembangan perusahaan, maka tujuan dari proses transformasi kepemilikan perusahaan yang dil kan melalui transaksi akuisisi akan dicapai. Tingkat pencapaian kemajuan perusahaan yang dapat diraih oleh suatu proses akuisisi pada akhirnya sangat tergantung pada kemampuan perusahaan pengakuisisi, untuk menyerap sumber daya dan memberinya suatu nilai tambah pada masukan-masukan selama proses pemarifaatan dari perusahaan target yang dikembangkan secara berkesinambungan.
Dari analisis yang telah dilakukan pada kasus ini memperlihatkan bahwa pendekatan yang dilakukan dalam pengambilan keputusan akuisisi oleh PT XYZ lebih ditekankan pada analisis strategi jangka pendek untuk memperoleh margin laba besar, tanpa melalui analisa SWOT yang terinci dari perusahaan target terlebih dahulu. Laba yang besar tersebut bukan diperoleh dari PT Pancawan Sejati sebagai perusahaan target, melainkan dari adanya peluang mendapatkan fasilitas kuota minyak sawit (CPO) dengan harga yang murah. Sehingga pilihan keputusan akuisisi ini tidak memberikan dampak sinergi bagi perkembangan usaha PT Pancawan Sejati dalam jangka panjang.
Tidak adanya investasi baru tambahan pada PT Pancawan Sejati, secara langsung memperlihatkan tidak adanya keteguhan dari PT XYZ dalam pengambilan keputusan memasuki usaha baru dibidang produk minyak goreng. Sehingga setelah dilakukannya akuisisi tidak terlihat usaha untuk menganalisis dalam memasuki usaha yang baru dari PT XYZ melalui pengembangan intern.
Dari analisis pasca akuisisi dengan metode SWOT dan didasankan pada tingkat perolehan kemampulabaan PT XYZ setelah adanya deregulasi PAKJUN 1991, memberikan petunjuk kemampuan PT XYZ untuk terus mempertahankan keberadaan kepemilikannya didalani PT Pancawan Sejati.
Langkah yang terbaik yang harus dilakukan oleh PT XYZ adalah melakukan. analisis ulang dari corporate strategy jangka panjang secara terpadu untuk mempertahankan ti ngkat pengembangan usahanya melalui penciptaan keunggulan bersaing yang berkesinambungan. Untuk itu perlu ditetapkan strategi yang tepat untuk PT XYZ mengingat hilangnya peluang untuk memperoleh fasilitas kuota dan CPO. Strategi turnaround disarankan akan lebih tepat untuk dijalankan dan hal mi dapat dilakukan dengan melepaskan kepemilikannya pada PT Pancawan Sejati."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
T9626
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Rakhman Alam
"Perkembangan kebijakan perbankan di Indonesia pasca dikeluarkannya program Arsitektur Perbankan Indonesia yang bertujuan untuk menciptakan perbankan nasional yang sehat, kuat dan efisien, menyebabkan banyaknya transaksi merger dan akuisisi di perbankan Indonesia. Terdapat setidaknya dua kebijakan yang kemudian mendorong banyak terjadinya transaksi merger dan akuisisi di bidang perbankan Indonesia, yaitu kebijakan mengenai kepemilikan tunggal (single presence policy) dan kebijakan mengenai jumlah modal minimum.
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mempelajari proses akuisisi unit usaha yang dilakukan oleh PT Bank ABC terhadap unit usaha retail, pembiayaan konsumen dan perbankan komersial yang dimiliki oleh Bank XYZ. Selain itu akan dilihat tantangan-tantangan yang utama yang dihadapi oleh PT Bank ABC serta implikasi aksi korporasi ini terhadap kondisi perusahaan PT Bank ABC dilihat dari sisi aset secara umum.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang datanya berasal dari data primer yang diperoleh melalui wawancara dan data sekunder berupa dokumen-dokumen terkait dengan transaksi akuisisi unit usaha yang dilakukan oleh PT Bank ABC.
Hasil penelitian menemukan bahwa proses transaksi akuisisi unit usaha oleh PT Bank ABC dilakukan dengan melewati tiga fase penting yaitu fase pertama (due diligence), fase kedua (persetujuan regulator) dan fase ketiga (integrasi). Terdapat tiga tantangan utama dari hasil penelitian yaitu sehubungan dengan persetujuan dari regulator, perekrutan dan adaptasi karyawan, dan teknologi informasi yang digunakan. Selain itu hasil penelitian menemukan bahwa terdapat peningkatan aset yang signifikan pada buku PT Bank ABC.

Banking policy developments in Indonesia after the issuance of the Indonesian Banking Architecture which aims to create a national bank that is healthy, strong and efficient, resulting in numbers of merger and acquisition transaction in Indonesian banking. There are at least two policies, which led to these merger and acquisition transactions in the banking sector, namely the single presence policy and policy regarding the capital minimum requirements.
The general objective of this research is to study the acquisition process of the business unit conducted by PT Bank ABC to retail, consumer finance and commercial banking business units owned by Bank XYZ. Additionally, this research is studying the major challenges faced by PT Bank ABC and the implications of this corporate action on the condition of PT Bank ABC in terms of assets in general.
This study is a qualitative research study where the data is obtained from primary data resulting from interviews and secondary data in the form of documents related to the transaction of business unit acquisitions conducted by PT Bank ABC.
The research suggests that the process of acquisition transactions business unit by PT Bank ABC was involving three important phases namely the first phase (due diligence), the second phase (regulatory approval) and third phase (integration). There are three main challenges from the research that is in connection with the approval from the regulator, employee recruitment and adaptation, and the use of information technology. In addition, this research also sugests that there was a significant increase in the book assets of PT Bank ABC.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Inodonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stefi Andriani
"Laporan Magang ini membahas mengenai evaluasi prosedur tahap analisis data uji tuntas keuangan yang dilakukan terhadap PT AS. PT AS merupakan perusahaan pembiayaan non-bank di Indonesia yang kegiatan usaha utamanya adalah pembiayaan konsumen. Uji tuntas keuangan terhadap PT AS dilakukan sebagai salah satu tahapan transaksi preakuisisi untuk mengidentifikasi risiko serta melakukan verifikasi aset dan liabilitas perusahaan untuk mendeteksi distorsi akuntansi sebelum memasuki tahap kesepakatan formal. Evaluasi dilakukan dengan cara membandingkan prosedur uji tuntas pada tahap analisis data dengan Strategy and Transactions Advisory EY Indonesia (2020), Morris et al. (2000), dan Palepu et al. (2013). Sehubungan dengan karakteristik PT AS sebagai perusahaan pembiayaan yang harus patuh pada ketentuan dan regulasi industri jasa keuangan, salah satu fokus area uji tuntas adalah kepatuhan perusahaan terhadap regulasi Otoritas Jasa Keuangan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa prosedur uji tuntas keuangan pada tahap analisis data sudah sesuai dengan proses yang dijabarkan oleh Strategy and Transactions Advisory EY Indonesia (2020), Morris et al. (2000), dan Palepu et al. (2013). Selain evaluasi atas prosedur tahap analisis data uji tuntas keuangan, laporan magang ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan dan melakukan evaluasi refleksi diri selama menjalani kegiatan magang. Berdasarkan hasil refleksi diri diperoleh kesimpulan atas kemampuan yang masih harus ditingkatkan, yaitu memperluas berbagai wawasan industri, meningkatkan kepercayaan diri, dan meningkatkan kemampuan manajemen waktu. Tindak lanjut yang akan dilakukan antara lain mengikuti pelatihan yang berkaitan dengan perkembangan industri-industri di Indonesia, melatih kemampuan fisik melalui olahraga bela diri dan mengembangkan kemampuan bahasa asing untuk meningkatkan kepercayaan diri, serta menjaga rutinitas yang tepat untuk optimalisasi produktivitas.

This Internship Report discusses the evaluation of the financial due diligence procedures in the data analysis phase conducted on PT AS. PT AS is a non-bank financing company in Indonesia whose main business revolves in consumer financing activity. Financial due diligence on PT AS was carried out to identify risks, verify the company's assets and liabilities, as well as to detect accounting distortions before entering the formal agreement stage. The evaluation is carried out by comparing the due diligence procedure in the data analysis stage with Strategy and Transactions Advisory EY Indonesia (2020), Morris et al. (2000), and Palepu et al. (2013). In relation to the characteristics of PT AS as a financing company that must comply with the rules and regulations of the financial services industry, one focus area of this due diligence is the company's compliance with the regulations of the Financial Services Authority. The evaluation results show that the financial due diligence procedure at the data analysis stage is in accordance with the process described by Strategy and Transactions Advisory EY Indonesia (2020), Morris et al. (2000), and Palepu et al. (2013). In addition to evaluating the procedures of the financial due diligence in the data analysis phase, this internship report also aims to describe and evaluate the author's self-reflection during the internship period. Based on the results, there are several abilities that require improvement, namely broadening various industrial insights, improving self-confidence, and improving time management skills. The follow-up action will include attending trainings related to the development of industries in Indonesia, training physical abilities through martial arts and developing foreign language skills to increase self-confidence, as well as maintaining an established routine to optimize productivity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Dilasesiya Riztasa
"ABSTRAK
Laporan Magang ini bertujuan untuk membahas tren laporan keuangan melalui proses due diligence yang dilakukan oleh PT Amanah pada PT Firmansyah dan alasan dilakukannya akuisisi. Proses due diligence yang dibahas pada laporan ini menjelaskan tipe due diligence yang perlu dilakukan dalam rangka akuisisi suatu perusahaan khususnya dari sisi financial due diligence. Penulis menjelaskan financial due diligence yang dilakukan pada PT Firmansyah. Hasil laporan menunjukkan motif klien mengakuisisi PT Firmansyah untuk memperoleh kekuatan. Proses yang dilakukan PT Amanah telah sesuai dengan konsep dan standar yang dipakai oleh perusahaan penyedia jasa advisory dalam menelaah laporan keuangan PT Firmansyah pada lima tahun buku.

ABSTRACT
This internship report aims to describe the financial statemnet trend through due diligence process on PT Firmansyah by PT Amanah and the motive of this acquisition. This report analyze what types of due diligence that are needed before acquiring a company, and in particular financial due diligence. Furthermore this report describe financial due diligence process on PT Firmansyah. The result of the analysis shows
that the motive of acquisition is to gaining power. The financial due diligence that was performed are consistent with the principals and the standards used by companies that provide consulting services in reviewing PT Firmansyah`s financial statement for the past five financial years."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Bimi Malidianti
"ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis penerapan corporate governance PT
Bank Pundi Indonesia Tbk baik selama proses dan pasca akuisisi. Evaluasi
tersebut mencakup perlindungan stakeholders saat proses akuisisi, perbandingan
governance structure selama proses dan pasca akuisisi, serta implementasi
prinsip-prinsip corporate governance pada pasca akuisisi. Hasil analisis
menunjukkan bahwa PT Bank Pundi Indonesia Tbk telah melindungi kepentingan
stakeholders pada proses akuisisi, memiliki governance structure yang membaik
serta telah menerapkan prinsip-prinsip terkaitgood corporate governance pada
pasca akuisisi. Disimpulkan pula bahwa akuisisi berperan sebagai salah satu
governancemechanism yang akhirnya berhasil membuat bank tidak lagi diawasi
intensif oleh Bank Indonesia, karena PT Bank Eksekutif Internasional Tbk
(identitas bank sebelum akuisisi) mengalami masalah permodalan dan kredit
macet sebelumnya.

ABSTRACT
This study analyzes the corporate governance implementation in both process and
post-acquisition of PT Bank Pundi Indonesia Tbk. It includes the analysis on the
protection of stakeholders? right during acquisition, comparing the governance
structure during the process and post-acquisition, and the implementation of
corporate governance principles post acquisition. The result indicates that PT
Bank Pundi Indonesia Tbk has given the necessary treatment to protect the
stakeholders? right, has improved the governance structure and also has
implemented the corporate governance principles. The study also concludes that
acquisition has the role as a governance mechanism that leads the bank out of the
intensive supervision by Bank Indonesia, since PT Bank Eksekutif Internasional
Tbk (bank?s identity before acquisition) had a capital adequacy and bad debts
problem earlier."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54062
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lovina Claudia Iristianty
"[ABSTRAK
Laporan magang ini membahas mengenai prosedur audit yang dilakukan oleh
KAP BEL terhadap proses akuisisi yang dilakukan oleh PT XYZ terhadap
PT ABC pada tahun 2014, yang terdiri dari yang terdiri dari: (i) mengevaluasi
pemenuhan kriteria kombinasi bisnis pada akuisisi PT ABC; (ii) menentukan
pihak pembeli (acquirer) dan tanggal akuisisi (acquisition date);
(iii) mengevaluasi alokasi harga pembelian akuisisi (purchase price allocation);
dan (iv) menilai dan memverifikasi akurasi (accuracy) dan kelayakan
(appropriateness) jurnal akuisisi dan pengungkapan informasi atas transaksi
akuisisi oleh manajemen. Berdasarkan hasil prosedur audit yang dilakukan
KAP BEL, diketahui bahwa tidak mendapatkan adanya perbedaan yang material
antara perhitungan klien dengan rekalkulasi KAP BEL. Oleh karena itu, secara
keseluruhan, perlakuan akuntansi oleh klien atas transaksi akuisisi ini dinilai sudah tepat (appropriate) dan akurat (accurate) sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku.

ABSTRACT
This report discusses the KAP BEL?s audit procedures on the acquisition of
PT ABC in 2014, which includes: (i) evaluates whether the acquisition of
PT ABC meet the criteria of business combination; (ii) identifies the acquirer and
the acquisition date; (iii) evaluates the purchase price allocation; and (iv) verifies
accuracy and appropriateness of accounting records and disclosed informations
related to the acquisition. Based on the result of the audit procedures, there is no
material difference between the calculation of the client and KAP BEL
recalculations. Thus, the overall accounting treatments used by client are accurate and appropriate and have complied with the Indonesian Financial Accounting Standards (PSAK). , This report discusses the KAP BEL’s audit procedures on the acquisition of
PT ABC in 2014, which includes: (i) evaluates whether the acquisition of
PT ABC meet the criteria of business combination; (ii) identifies the acquirer and
the acquisition date; (iii) evaluates the purchase price allocation; and (iv) verifies
accuracy and appropriateness of accounting records and disclosed informations
related to the acquisition. Based on the result of the audit procedures, there is no
material difference between the calculation of the client and KAP BEL
recalculations. Thus, the overall accounting treatments used by client are accurate and appropriate and have complied with the Indonesian Financial Accounting Standards (PSAK). ]"
2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>