Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 204413 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Desi Puji Rahayu
"RINGKASAN EKSEKUTIF
Analisis Situasi
- Save Street Child (SSC) adalah sebuah komunitas mengajar independen untuk anak jalanan yang fokus dalam pendidikan alternatif & pengembangan bakat setiap anak.
- Dalam melaksanakan program, SSC membutuhkan SDM dan donasi. Berdasarkan data yang diperoleh, program-program SSC tidak berjalan dengan baik karena para anggota dan relawan SSC tidak bisa secara penuh terlibat dalam pelaksanaan program SSC. Selain itu, program tidak berjalan sesuai dengan timeline kerja karena terdapat masalah pendanaan di komunitas. SSC mendapatkan dana untuk melaksanakan programnya dari donasi, swadaya anggota, kegiatan fundraising, dan berbagai aksi lain yang mendukung. Dengan cara seperti itu, tidak ada pemasukan dana yang tetap dan teratur untuk keberlangsungan program. Ditambah dengan publikasi melalui website yang tidak meluas dan monoton sehingga membuat pendanaan SSC tidak berjalan dengan lancar.
- Masalah yang dihadapi oleh komunitas SSC adalah SSC kesulitan memperoleh donasi dan mengumpulkan minat publik untuk terlibat dalam kegiatan SSC dikarenakan masih rendahnya tingkat awareness publik tentang SSC
Tujuan
Meningkatkan donasi SSC melalui awareness dan knowledge yang diberikan di website SSC yang pada akhirnya menciptakan engagement dan peningkatan donasi.
Sasaran
- Peningkatan awareness sebesar 75%
- Peningkatan knowledge sebesar 37,5%
- Peningkatan donasi sebesar sebesar 19%
- Peningkatan engagement level dari level subscriber menjadi level advocate
Strategi
Meningkatkan awareness publik terhadap SSC dengan mengaplikasikan budaya organisasi SSC pada website dan mengoptimalkan Search Engine Optimalization (SEO) pada website SSC.
Khalayak Sasaran
a. Pria & wanita dengan usia 20-50 tahun berdomisili di Jabodetabek, status bekerja dan berasal dari SES A & B.
b. Perusahaan-perusahaan di Jabodetabek yang melakukan program CSR.
Pesan Kunci
SSC sebagai komunitas mengajar anak jalanan yang memberikan pendidikan alternatif sekaligus pengembangan bakat anak melalui program-programnya.
Taktik
- Membuat e-Direct Mail sebagai trigger untuk mengarahkan khalayak sasaran mengunjungi website SSC.
- Melakukan pengembangan ulang terhadap website SSC dari aspek konten dan tampilan sebagai sarana interaksi khalayak sasaran.
- Mengoptimalkan fungsi pencarian mesin pencari terhadap website SSC menggunakan SEO.
Jadwal
Januari ? Desember 2015
Anggaran
Rp 3.720.000,-
Evaluasi
Input, Output, & Outcome

EXECUTIVE SUMMARY
Situation Analysis
- Save Street Child (SSC) is an independent teaching community for street children that focus on alternative education and talent development.
- In carrying out the program, the SSC requires human resources and donations. Based on the data obtained, the programs do not run properly SSC because SSC members and volunteers can not fully involved in the implementation of the SSC program. In addition, the program does not run in accordance with the timeline of work because there are funding issues in the community. SSC get funds to carry out its program from donations, self-help each member, fundraising activities, and a variety of other actions. In this way, there is no income funds and regularly for the sustainability of the program. Coupled with the publication through the website are not widespread and monotonous so make SSC funding is not running smoothly.
- Problems faced by SSC is difficult to obtain and collect donations for the public interest involved in the SSC due to the low level of public awareness about the SSC
Objective
Increasing SSC donation through awareness and knowledge are given in SSC website which in turn creates engagement and increase donations.
Target
- Increased awareness by 75%
- Increased knowledge of 37.5%
- Increased donation by 19%
- Increasing the level of engagement from the subscriber level to advocate level
Strategy
Increasing public awareness by applying the SSC organizational culture on SSC website and optimizing Search Engine Optimalization (SEO) on SSC website.
Target Audience
a. Men and women 20-50 years old, living in Greater Jakarta, in status as worker and from SES A & B.
b. Companies in Jabodetabek that applying CSR programs.
Key Message
SSC as a street children teaching community who provide alternative education at the same time through a child talent development programs.
Tactics
- Create an e-Direct Mail as a trigger to drive the target audience to visit the SSC website.
- Conducting redevelopment of SSC website on content and appearance aspects as the medium for target audience interaction.
- Optimizing function of search engine on SSC website using SEO
Timeline
January - December 2015
Budgeting
Rp 3.720.000,-
Evaluation
Input, Output, & Outcome"
Depok: Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Zahira Salsabila Usman
"Perlindungan anak merupakan program yang telah dijalankan oleh beragam organisasi baik pemerintahan maupun swasta dan menjadi salah satu fokus utama di seluruh belahan dunia. Di Indonesia, Lembaga pemerintah dan LSM bersama-sama menjadi penggerak berjalannya program perlindungan anak Indonesia. Salah satu LSM yang mempunyai program tersebut adalah Save the Children dengan program yang bernama Coaching for Life. Untuk menilai apakah suatu program tepat sasaran seperti yang diharapkan, maka dibutuhkan evaluasi program. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program Coaching for Life, yang ditinjau dari dimensi efektivitas, efisiensi, dampak dan keberlanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan alat evaluasi menggunakan main categorical analysis dan SWOT disertai analisis konsep partisipasi dan pembangunan kapasitas. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa program Coaching for life, telah berjalan efektif dan efisien, serta memberi dampak positif serta berkelanjutan untuk jangka panjang. Materi yang digunakan dalam kegiatan program cukup aplikatif sehingga dapat mengasah kemampuan penerima program dan dipraktikan secara langsung. Praktik langsung membuat manfaat yang diterima melekat dengan penerima program dalam jangka waktu yang panjang. Sehingga, hal tersebut mendorong terbentuknya kebertahanan pada anak dan terciptanya lingkungan yang positif bagi anak.

Child protection programme has been obtained by various organization, both government and private sector, and the child protection programe has been the main focus all over the world. In Indonesia, government organization and NGOs both take an important role on the running of Indonesian child protection programme. One of the NGO that have this programme is Save The Children with the programme named Coaching for Life. To asses the programme accordance with the goals and target, programme evaluation needed to be done. This research is meant to evaluate Coaching for Life programme which will be reviewed with a few dimention of evaluation such as effectivity, efficiency, impact, and sustainability. This research used qualitative method, with main categorical analysis and SWOT analysis as tools of evaluation, there is also an analysis on participation and capacity building concept. The result of this research found that the implementation of Coaching for Life programme has been effective and efficient, along with giving positive impact and sustainability for a long period of time. The subjects that are used in program activity are quite applicable in the real life. Therefore, the subjects that are given can sharpen the skills of the program participant where they can directly practice their skill in their real life. Direct practice can make the result of this program stick with them for a long period of time with the result that this practice will encourage the shaping of children resilience and creating a positive environment for children."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Zahira Salsabila Usman
"Perlindungan anak merupakan program yang telah dijalankan oleh beragam organisasi baik pemerintahan maupun swasta dan menjadi salah satu fokus utama di seluruh belahan dunia. Di Indonesia, Lembaga pemerintah dan LSM bersama-sama menjadi penggerak berjalannya program perlindungan anak Indonesia. Salah satu LSM yang mempunyai program tersebut adalah Save the Children dengan program yang bernama Coaching for Life. Untuk menilai apakah suatu program tepat sasaran seperti yang diharapkan, maka dibutuhkan evaluasi program. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program Coaching for Life, yang ditinjau dari dimensi efektivitas, efisiensi, dampak dan keberlanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan alat evaluasi menggunakan main categorical analysis dan SWOT disertai analisis konsep partisipasi dan pembangunan kapasitas. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa program Coaching for life, telah berjalan efektif dan efisien, serta memberi dampak positif serta berkelanjutan untuk jangka panjang. Materi yang digunakan dalam kegiatan program cukup aplikatif sehingga dapat mengasah kemampuan penerima program dan dipraktikan secara langsung. Praktik langsung membuat manfaat yang diterima melekat dengan penerima program dalam jangka waktu yang panjang. Sehingga, hal tersebut mendorong terbentuknya kebertahanan pada anak dan terciptanya lingkungan yang positif bagi anak.

Child protection programme has been obtained by various organization, both government and private sector, and the child protection programe has been the main focus all over the world. In Indonesia, government organization and NGOs both take an important role on the running of Indonesian child protection programme. One of the NGO that have this programme is Save The Children with the programme named Coaching for Life. To asses the programme accordance with the goals and target, programme evaluation needed to be done. This research is meant to evaluate Coaching for Life programme which will be reviewed with a few dimention of evaluation such as effectivity, efficiency, impact, and sustainability. This research used qualitative method, with main categorical analysis and SWOT analysis as tools of evaluation, there is also an analysis on participation and capacity building concept. The result of this research found that the implementation of Coaching for Life programme has been effective and efficient, along with giving positive impact and sustainability for a long period of time. The subjects that are used in program activity are quite applicable in the real life. Therefore, the subjects that are given can sharpen the skills of the program participant where they can directly practice their skill in their real life. Direct practice can make the result of this program stick with them for a long period of time with the result that this practice will encourage the shaping of children resilience and creating a positive environment for children."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Amrillah M
"Penelitian ini membahas tentang keterlibatan Save the Children (STC) sebagai INGO di konflik Suriah sejak tahun 2012-2015. Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana keterlibatan STC dalam konflik Suriah dalam menjelaskan terkait kemampuan dan bentuk strateginya. Kerangka konseptual yang digunakan pada penelitian kali ini adalah International Non-Governmental Organization (INGO). Konsep ini menjelaskan definisi STC yang memiliki kemampuan berinterkoneksi dan representasi kepentingan. Temuan penelitian ini melihat bahwa kemampuan Interkoneksi STC bertujuan untuk membangun strategi aliansi program, seperti program Open Aid Partnership (OAP). Kemampuan representasi adalah klaim STC atas strategi framing isu yang mereka lakukan di Suriah. Kemampuan STC ini yang direalisasikan dalam bentuk keterlibatan STC seperti advokasi dan capacity building. Kedua bentuk keterlibatan tersebut yang dijadikan program STC diantaranya Child Protection: Every Child has the Rights to be Safe (CP), International Network for Education in Emergencies (INEE), dan Open Aid Partnership (OAP).

This thesis discusses the engagement of Save the Children (STC) in Syrian conflict since 2012-2015. This research asks teh question of how the STC's engagement in Syrian conflict explaining related capabilities and strategies. The conceptual framework used in this research is International Non-Governmental Organization (INGO). This concept explains the definition of STC that has the ability to interconnect and representation. The findings of this study to see that the interconnection ability of STC aims to build a strategic alliance program such Open Aid Partnership (OAP) programe. While representation ability of STC is claming to frame the issues in Syria. This STC capabilities is realized as form of engagement STC such as advocacy and capacity building. Both form of engagement were used as STC programs include Child Protection: Every Child has the Rights to Be Safe (CP), the International Network for Education in Emergencies (INEE), and the Open Aid Partnership (OAP).
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jasmine Alya Pramesthi
"Penggunaan media sosial yang banyak digunakan dalam konteks sosial, salah satunya untuk donasi oleh Kitabisacom. Menyebarkan pesan promosi donasi melalui media sosial memiliki kaitan dengan daya tarik pesan, yang terdiri atas rational appeal dan emotional appeal. Penggunaan message appeal dapat didekati oleh dual process theory sebagai kerangka konseptual dan hipotesis guna menjelaskan bagaimana rational appeal dan emotional appeal menghasilkan engagement behaviour. Penelitian berikut dilakukan pada 136 konten TikTok Kitabisacom menggunakan analisis isi kuantitatif yang diuji melalui regresi berganda. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa baik rational appeal dan emotional appeal secara simultan dan parsial memiliki pengaruh terhadap engagement behaviour, dengan rational appeal sebagai determinan terbesar.

The use of social media is widely used in social contexts, one of which is for donations by Kitabisacom. Spreading donation promotional messages through social media is related to the appeal of the message, which consists of rational appeal and emotional appeal. The use of message appeal can be approached by dual process theory as a conceptual framework and hypothesis to explain how rational appeal and emotional appeal produce engagement behavior. The following research was conducted on 136 Kitabisacom TikTok content using quantitative content analysis tested through multiple regression. Based on the results of the study, it was found that both rational appeal and emotional appeal simultaneously and partially have an influence on engagement behavior, with rational appeal as the biggest determinant."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angelina Condro
"Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk yang cukup tinggi. Berdasarkan data total populasi penduduk Indonesia pada tahun 2020, terdapat sekitar 56,4% penduduk yang tinggal di kota dan diperkirakan akan meningkat menjadi 82,37% pada tahun 2045. Oleh karena itu, untuk dapat memberikan tempat tinggal yang layak huni bagi masyarakat serta meningkatkan efisiensi pelayanan publik, Indonesia membutuhkan sebuah konsep kota cerdas. Penelitian ini akan meneliti salah satu media interaksi yang biasanya digunakan untuk smart city yaitu website. Smart city website merupakan sebuah portal kota yang mengadopsi konsep kota cerdas yang digunakan untuk mengakses informasi terkait pengembangan kota cerdas di kota tersebut. Smart city website saat ini sudah dimiliki oleh sebagian besar kota di Indonesia yang menerapkan smart city. Namun, smart city website saat ini masih minim penggunaannya, memiliki arsitektur informasi yang kurang jelas, dan masih terdapat pula kekurangan pada desain antarmuka dan pengalaman pengguna pada beberapa smart city website di Indonesia. Pada penelitian ini, dilakukan perancangan rumusan desain interaksi untuk smart city website yang meliputi informasi dan fitur yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dengan pendekatan user-centered design. Selain itu, tahapan pada penelitian ini mengacu pada four basic activities of interaction design yaitu establish requirements, designing alternatives, prototyping, dan evaluating. Pada tahap penentuan kebutuhan pengguna, dilakukan survei dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah hasil analisis fitur dan informasi yang dibutuhkan pengguna pada smart city website, rumusan desain interaksi smart city website, dan pengukuran tingkat usability dari rumusan desain yang telah dibuat.

Indonesia is one of the countries with a fairly high population. Based on data of the total population of Indonesia, there are around 56.4% of the population living in cities and it is estimated that it will increase to 82.37% in 2045. Therefore, to be able to provide a decent place to live for community and improve the efficiency of public services, Indonesia needs a smart city concept. This study will examine one of the interaction media that is usually used for smart cities which is a website. Smart city website is a city portal that adopts the smart city concept that is used to access information related to smart city development in the city. Smart city websites are now owned by most cities in Indonesia that implement smart cities. However, the current smart city website is still minimal in use, has an unclear information architecture, and there are still shortcomings in the interface design and user experience on several smart city websites in Indonesia. In this study, the interaction design formulation for smart city websites was designed which includes information and features that suit user needs with a user-centered design approach. In addition, the stages in this study refer to four basic activities of interaction design, namely establishing requirements, designing alternatives, prototyping, and evaluating. At the stage of determining user needs, surveys and interviews were conducted. The results of this study are the results of the analysis of the features and information needed by users on the smart city website, the formulation of the interaction design of the smart city website, and the measurement of the usability level of the design formulation that has been made."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nadhifah Eprillia Salsabila
"Praktek Perkawinan anak di Pakistan merupakan pelanggaran norma sosial yang telah terjadi di masyarakat Pakistan sebelum Pakistan mendapat kemerdekaannya dari India. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah Pakistan telah memberlakukan UU tentang larangan perkawinan anak. Namun, perkawinan anak masih marak terjadi dalam masyarakat Pakistan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa serta mengkaji peran
Save the Children dalam penurunan perkawinan anak di Pakistan (2019-2021). Dalam menganalisis peran Save the Children dalam penurunan perkawinan anak di Pakistan penulis menggunakan konsep Peran International Non-Governmental Organization (INGO) Menurut David Lewis dan Nazneen Kanzi. Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan dikembangkan dengan menggunakan teknik kepustakaan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui beberapa cara. Sumber data primer didapatkan dari sumber berupa dokumen-dokumen atau publikasi resmi, baik didapatkan dari pihak-pihak terkait maupun situs resmi Save the Children.Sementara itu, sumber data sekunder didapatkan dengan melakukan literature review atas berbagai sumber ilmiah seperti jurnal atau buku serta sumber dari internet yang kredibel

The practice of child marriage in Pakistan is a violation of social norms that has occurred in Pakistani society before Pakistan got its independence from India. To overcome these problems, the government of Pakistan has enacted a law on the prohibition of child marriage. However, child marriage is still rife in Pakistani society. This study aims to analyze and examine the role of Save the Children in reducing child marriage in Pakistan (2019-2021). In analyzing the role of Save the Children in reducing child marriage in Pakistan, the authors use the concept of the Role of International Non-Governmental Organizations (INGOs) according to David Lewis and Nazneen Kanzi. This study uses qualitative research methods and is developed using library techniques. Sources of data used in this study were obtained in several ways. Primary data sources are obtained from sources in the form of official documents or publications, both obtained from related parties and the official website of Save the Children. Meanwhile, secondary data sources are obtained by conducting literature reviews of various scientific sources such as journals or books as well as credible sources from the internet."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fafa Wibhiyadi
"Keterlibatan merupakan faktor penting dalam mempertahankan loyalitas dan partisipasi anggota pada komunitas merek online. Kemampuan lingkungan situs web untuk memengaruhi keterlibatan anggota bersama-sama dengan bagaimana setiap jenis komunitas merek online, dimulai oleh pengguna, dan dimulai oleh organisasi dapat memaksimalkan lingkungan mereka dieksplorasi. Artikel dari berbagai disiplin digunakan sebagai dasar untuk model konseptual dan proposisi. Oleh karena itu, tipologi yang disarankan oleh penulis dapat digunakan oleh pemasar untuk mengembangkan komunitas merek online mereka.

Engagement is an essential factor in maintaining members rsquo; loyalty and participation on an online brand community. The capability of a website environment to influence members engagement together with how each type of online brand community, users-initiated and organisation-initiated can maximise their environment is explored. Articles from various disciplines are used as the base for the conceptual model and propositions. Therefore, the typology suggested by the author can be used by marketers to develop their online brand community.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhammad Rifqi Alaydrus
"Anak jalanan merupakan sebuah fenomena yang sering muncul di area perkotaan serta membawa dampak buruk bagi ketertiban lingkungan. Permasalahan ini tidak bisa hanya dipandang sebelah mata, melainkan harus dilihat dari berbagai sudut pandang serta berbagai faktor seperti keluarga, sosial, psikologi, hingga ekonomi. Pemerintah Republik Indonesia telah mengeluarkan kebijakan Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) klaster anak jalanan untuk menyediakan kesempatan bagi anak jalanan supaya mereka mendapatkan akses terhadap rehabilitasi sosial, jaminan sosial, hingga pemberdayaan sosial. Kota Depok merupakan salah satu kota yang gencar menyelenggarakan kebijakan penanganan anak jalanan yang diangkat juga sebagai program unggulan oleh Dinas Sosial. Hal ini dibuktikan dengan prestasi penurunan jumlah anak jalanan tertinggi dibandingkan kota-kota lain di wilayah Jabodetabek serta gelar Kota Layak Anak yang didapatkan. Kolaborasi lintas sektor menjadi salah satu kunci keberhasilan dari strategi penanganan anak jalan yang Pemerintah Kota Depok laksanakan. Adapun penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses dan alur kolaboratif serta faktor yang memengaruhinya dengan konsep collaborative governance yang dikemukakan oleh Ansell & Gash (2008). Penelitian ini menggunakan pendekatan post-positivist dengan metode pengambilan data lewat wawancara mendalam sebagai sumber primer dan studi kepustakaan hingga studi media sebagai sumber sekunder. Hasil dari penelitian ini melukiskan kolaborasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Depok dalam menjalankan turunan Program Kesejahteraan Sosial Anak klaster anak jalanan telah memenuhi semua dimensi dari teori milik Ansell & Gash (2008). Pemerintah Kota Depok memberikan alur yang jelas untuk menangani anak jalanan serta membuka kesempatan bagi kolaborator untuk membangun kebijakan bersama sesuai kebutuhan. Kolaborator Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) juga diberikan pelatihan dan akreditasi demi meningkatkan pelayanan yang diberikan. Namun, masih didapati beberapa temuan yang menjadi hambatan serta harus dievaluasi yang berhubungan dengan miskomunikasi, pembaharuan kebijakan, optimalisasi perjanjian kerja, hingga penyebaran informasi yang belum baik.

Street children are a phenomenon that often appears in urban areas and brings negative impacts to environmental order. This issue cannot be overlooked, but must be viewed from various perspectives and factors such as family, social, psychological, and economic. The Government of the Republic of Indonesia has issued the Child Social Welfare Program (CSWP) for street children cluster to provide opportunities for street children so that they can access social rehabilitation, social security, and social empowerment. Depok City is one of the cities that actively carries out street children handling policies which are also raised as a flagship program by the Social Service. This is evidenced by the achievement of the highest reduction in the number of street children compared to other cities in the Jabodetabek region and the Child-Friendly City title obtained. Cross-sector collaboration is one of the keys to the success of the street children handling strategy carried out by the Depok City Government. This research aims to analyze the process and flow of collaboration and the factors that influence it with the concept of collaborative governance proposed by Ansell & Gash (2008). This research uses a post-positivist approach with data collection methods through in-depth interviews as primary sources and literature studies to media studies as secondary sources. The results of this study illustrate the collaboration carried out by the Depok City Government in running the derivative of the Child Social Welfare Program for the street children cluster has fulfilled all dimensions of the theory of Ansell & Gash (2008). The Depok City Government provides a clear flow to handle street children and opens opportunities for collaborators to build joint policies according to needs. Social Welfare Institution (SWI) collaborators are also given training and accreditation to improve the services provided. However, there are still some findings that become obstacles and must be evaluated related to miscommunication, policy renewal, optimization of work agreements, to the dissemination of information that is not yet good."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>