Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186597 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwi Rahayuningsih
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Ukuran Bank (LNA), Capital Adequacy Ratio (CAR), Loans/Total Assets (LA), Loans Loss Provision (LLP), Liquid Assets/Total Assets (LQD), Deposits/Total Assets (DP), Net Interest Margin (NIM), Non Interest Income (NII) terhadap profitabilitas Bank Umum Konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan indikator ROA dan ROE periode 2005-2013. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan tahunan bank yang dipublikasikan di Bank Indonesia dengan sampel 20 Bank Umum Konvensional. Penelitian ini menggunakan model regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan LNA, LA, LLP dan NIM terhadap ROA, namun CAR, LQD, DP dan NII tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. Sementara ada pengaruh signifikan LNA, LA, LLP, LQD dan NIM terhadap ROE, namun CAR, DP dan NII tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE.

The purposes of this research is to know the influence of Bank Size (LNA), Capital Adequacy Ratio (CAR), Loans/Total Assets (LA), Loans Loss Provision (LLP), Liquid Assets/Total Assets (LQD), Deposits/Total Assets (DP), Net Interest Margin (NIM), Non Interest Income (NII) to profitability of Conventional Commercial Banks listed in Indonesia Stock Exchange by using Return on Assets and Return on Equity period 2005-2013. The data used in this study were obtain from the bank’s annual financial report which published in Bank Indonesia official website with sample of 20 Conventional Commercial Bank’s. This research using linear regression method. This result from this research indicate that LNA, LA, LLP and NIM have significant influence with ROA but CAR, LQD, DP and NII have unsignificant influence with ROA. While LNA, LA, LLP, LQD and NIM have significant influence with ROE but CAR, DP and NII have unsignificant influence with ROE.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58123
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nudy Istifa Nugroho
"Selama masa pandemi covid-19, banyak sektor ekonomi terdampak penyebaran pandemi covid-19 termasuk perbankan. Penelitian ini mencoba untuk meneliti dampak pandemi, faktor spesifik banks dan faktor makroekonomi terhadap stabilitas bank umum konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Fator spesifik bank pada penelitian ini berfokus pada ukuran bank dan rasio kecukupan modal sebagai variabel independen. Adapun faktor makroekonomi pada penelitian ini adalah tingkat pertumbuhan domestik bruto (PDB). Sedangkan dampak pandemi covid-19 dikuantifikasi dengan variabel dummy. Penelitian ini menggunakan model penelitian regresi data panel dengan menggunakan data yang berasal dari laporan keuangan Bank Umum Konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2018-2021. Penelitian ini menemukan bahwa stabilitas bank secara signifikan lebih rendah pada periode pandemi dibandingkan sebelum pandemi. Adapun penelitian juga menyimpulkan bahwa rasio kecukupan modal, dan ukuran bank berpengaruh positif signifikan terhadap stabilitas bank. Sedangkan pertumbuhan PDB cenderung berkorelasi negatif terhadap stabilitas bank. Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat memperbanyak sampel penelitian dan dapat melakukan analisis yang lebih mendalam terkait dampak pandemi covid-19 terhadap stabilitas bank.

During the Covid-19 pandemic, many economic sectors were affected by the spread of the Covid-19, including banking. This research attempts to examine the impact of the pandemic, bank’s specific factors and macroeconomic factors on the stability of conventional commercial banks listed on the Indonesia Stock Exchange. The bank’s specific factors in this study focus on bank size and capital adequacy ratio as independent variables that affect bank stability. The macroeconomic factor in this study is the gross domestic product (GDP) growth rate. Meanwhile, the impact of the Covid-19 pandemic is quantified using a dummy variable. This study uses a panel data regression research model on the data from financial statements of Conventional Commercial Banks listed on the Indonesia Stock Exchange in 2018-2021. This study finds that bank’s stability in pandemic period is significantly lower than before pandemic period. This study also finds that capital adequacy ratio, and bank’s size have a significant positive effect on bank stability. Meanwhile GDP growth has significant negative effects on bank stability. Hopefully the future research can increase the number of research samples and conduct a more in-depth analysis regarding the impact of the COVID-19 pandemic on bank stability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Dici Nuzula Iqbal
"Skripsi ini menganalisa mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas pada sepuluh Bank dengan aset terbesar yang dirilis oleh Bank Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari faktor internal yang merepresentasikan hasil dari kemampuan manajemen bank seperti Bank Size (Size), Non- Interest Income (NII), Non-Interest Expense (NIE), Equity per Asset (EQASS), Loan Loss Provision (LLP) dan untuk faktor eksternalnya yang merupakan pengaruh dari kondisi makro ekonomi Indonesia adalah Gross Domestic Product (GDP), Money Supply Growth (MSG), Inflasi (INFL) terhadap profitabilitas Bank-bank dengan aset terbesar di Indonesia. Dalam penelitian ini, digunakan metode data panel dengan estimasi Random. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan aplikasi E-views, didapatkan hasil bahwa faktor internal seperti Bank Size dan Equity per Assets dan faktor eksternal seperti Money Supply Growth signifikan mempengaruhi profitabilitas.

This script analyzes the factors that affect the profitability of the ten bank with the largest assets released by Bank Indonesia . The purpose of this study was to determine how big the influence of internal factors that represent the results of the management capabilities of banks such as Bank Size ( Size ) , Non - Interest Income ( NII ) , Non - Interest Expense ( NIE ) , Equity per Asset ( EQASS ) , Loan Loss Provision ( LLP ) and for the external factor which is the influence of macroeconomic conditions of Indonesia is Gross Domestic Product (GDP ) , Money Supply Growth ( MSG ) , Inflation ( INFL) on the profitability of banks with the largest assets in Indonesia . In this study , the method used panel data with Random estimation . From the research that has been done using the application of E - views , showed that internal factors such as Bank Size and Equity per Assets and external factors such as the Money Supply Growth significantly affect profitability.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54382
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sudirman
"Skripsi ini menganalisa mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas dan jumlah loan Bank komersial di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari keadaan makro ekonomi (GDP),market share bank pemerintah (Bankcon), proporsi industri perbankan terhadap makro ekonomi Indonesia (AssetG), suku bunga, Non Performing Loan (NPL), Capital Adequacy Ratio (CAR), besaran asset bank (Size), dan Karakteristik kepemilikan bank untuk meningkatkan profitabilitas dan jumlah Loan Bank di Indonesia. Dalam penelitian ini, digunakan metode data panel dengan estimasi Random.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan aplikasi Eviews, didapatkan hasil bahwa proporsi industri perbankan terhadap makro ekonomi Indonesia (AssetgG), CAR, dan besaran asset bank (Size) signifikan mempengaruhi profitabilitas dan GDP, NPL, CAR dam ROE berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan jumlah Loan.

This study analyzed determinant factors influence profitability and loans amount of commercial banks in Indonesia. Purpose of this study is to identify in which extent of influence macro-economic conditions (GDP), market shares of state own banks (Bankcon), banking industry proportion on macro-economic conditions in Indonesia (AssetG), interest rates, Non Performing Loan (NPL,) Capital Adequacy Ratio (CAR), bank asset (Size), and the characteristics of bank ownership to improve profitability and amount of loan bank in indonesia. This study involves the method of panel data with Random Effects estimation.
The finding as a result from using application eviews, banking industry proportion on macro-economic conditions in Indonesia (AssetG), CAR and bank asset (Size) influence significantly to profitability and GDP, NPL, CAR, and ROE influence significantly to the changing amount of loan.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46387
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Julianti
"Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai kegiatan menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lain. Tujuan dari usaha perbankan yaitu untuk memperoleh keuntungan. Tingkat kemampuan bank dalam mendapatkan keuntungan salah satunya diukur dengan Return on Assets (ROA). Untuk mencapai ROA yang diharapkan, bank dituntut karena setiap kegiatan usaha bank yang melibatkan penggunaan asset atau berorientasi keuntungan selalu dihadapkan pada berbagai risiko yang harus dihadapi.
Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh Capital adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan BOPO terhadap Return On Asset (ROA) bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 2010-2014. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank umum yang terdaftar secara konsisten di Bursa Efek Indonesia selama periode 2010-2014.
Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling untuk menentukan sampel sehingga menghasilkan 27 bank sampel. Data dianalisis dengan menggunakan metode regresi linier berganda dan statistik deskriptif.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa CAR dan LDR tidak berpengaruh terhadap ROA. NPL dan BOPO memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap ROA. Selain itu, penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan antara NIM dan ROA.

Bank is one of the financial institution which have activities to raise funds from public in the form of savings and distribute them to the public in form of credit or other form. The purpose of the bangking business is gain profit. Ability of the banks in gain profit is measured by return on assets (ROA). In order to achieve the expected return on assets, banks are required by any business activity involving the use of the banking assets or profit that always geared to various risks that must be addressed.
The purpose of this research is to examine influence of Capital adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Loan to Deposit Ratio (LDR), and BOPO through Return On Asset (ROA) of public banking listed at Indonesian Stock Exchange during 2010-2014. Samples used in this research are public banking listed at Indonesian Stock Exchange on period 2010-2014.
This research uses purposive sampling method to choose samples so it is resulted 27 banks as samples. Data is analyzed by using multiple regression method and descriptive statistics.
The results of this research found that CAR and LDR have no significant effect to ROA. NPL and BOPO has significant negative effect to ROA. Besides, this research proves there is significant positive influence between NIM and ROA."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S63481
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fira Arivista
"Skripsi ini membahas bagaimana pengaruh antara faktor spesifik bank dan faktor makro ekonomi dengan likuiditas bank pada Bank umum di Indonesia dengan periode penelitian 2011-2015. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat profitabilitas bank, unemployement rate dan GDP tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap likuiditas bank. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa funding cost, bank size, deposit dan CAR memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap likuiditas bank.

This thesis discusses how the relatioship between bank specific factors and macroeconomic factors with bank liquidity at commercial banks in Indonesia with the study period 2011 2015. From the results of the study found that the level of bank profitability, unemployement rate and GDP has no significant effect on bank liquidity. The results also show that funding cost, bank size, deposit and CAR have positive and significant correlation to bank liquidity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69472
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Mahmudi
"Tata kelola perusahaan telah menjadi salah satu topik utama yang dibicarakan oleh banyak peneliti sejak dimulainya krisis ekonomi global pada tahun 2008. Perbankan memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara, sehingga diperlukan tata kelola perusahaan yang baik. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya oleh de Andres dan Valellado (2008) yang juga menguji pengaruh dewan direksi terhadap kinerja perbankan. Penelitian ini menganalisis pengaruh dewan direksi yaitu ukuran dewan direksi, pihak luar, dan rapat setiap tahun terhadap kinerja perusahaan perbankan yang diukur dengan proksi return on asset, return pasar pemegang saham, dan toin's q. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil dari laporan tahunan 20 bank yang terdaftar di BEI periode 2011-2017. Analisis statistik deskriptif dan regresi data panel menggunakan model fixed effect digunakan peneliti sebagai metode analisis dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa board size dan outsiders tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja bank yaitu ROA, SMR, dan Q, sedangkan pertemuan tiap tahun berpengaruh signifikan terhadap kinerja bank yaitu terhadap ROA.

Corporate governance has become one of the main topics discussed by many researchers since the onset of the global economic crisis in 2008. Banking has an important role in a country's economy, so good corporate governance is needed. This study refers to previous research by de Andres and Valellado (2008) which also examined the effect of the board of directors on banking performance. This study analyzes the effect of the board of directors, namely the size of the board of directors, outsiders, and annual meetings on the performance of banking companies as measured by proxies of return on assets, shareholder market returns, and toin's q. This study uses secondary data taken from the annual reports of 20 banks listed on the IDX for the 2011-2017 period. Descriptive statistical analysis and panel data regression using the fixed effect model were used by researchers as a method of analysis in this study. The results of this study indicate that board size and outsiders do not have a significant effect on bank performance variables, namely ROA, SMR, and Q, while the annual meeting has a significant effect on bank performance, namely on ROA."
Depok: 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prischa Bintan Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen risiko pada Bank-bank Umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2004-2010 dengan memperhatikan faktor spesifik bank. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari DPI. Sampel yang digunakan berjumlah 16 bank umum. Penelitian ini menggunakan metode panel regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko kredit (CRISK), risiko tingkat suku bunga (ISR), profitabilitas (ROA), dan ukuran bank (SIZE) memiliki pengaruh signifikan terhadap manajemen risiko (CAR). Sementara itu risiko likuiditas (LQR), risiko pasar (MRISK), dan efisiensi operasional (OPR) tidak memiliki pengaruh yang signifikan pada manajemen risiko bank (CAR).

This study aims to determine risk management at Commercial Banks listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2004-2010 related to bank-specific factors. The data used are secondary data obtained from the DPI. The sample used for commercial banks amounted to 16. This study uses panel regression. The results showed that the credit risk (CRISK), interest rate risk (ISR), profitability (ROA), and bank size (SIZE) has a significant influence on the management of risk (CAR). While the liquidity risk (LQR), market risk (MRISK), and operational efficiency (OPR) has no significant influence on bank risk management (CAR)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nandito Ramadhan Pratama
"

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa seberapa besar pengaruh efisiensi perusahaan perbankan terhadap imbal hasil saham perusahaan tersebut pada periode 2015–2018. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 12 bank umum konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode yang digunakan untuk mengukur efisiensi bank dalam penelitian adalah metode Data Envelopment Analysis (DEA). Sedangkan metode Common Effect Model/CEM digunakan untuk menganalisis pengaruh efisiensi bank tersebut terhadap imbal hasil saham.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 12 bank umum konvensional selama 2015–2018 cukup efisien. Tahun 2015 ke 2016, rata–rata score efisiensi mengalami penurunan. Rata–rata nilai skor efisiensi dari tahun 2016 hingga 2018 terjadi peningkatan dari tahun ke tahun. Hasil penelitian lainnya menunjukkan bahwa score efisiensi bank, yang diperoleh dari pendekatan DEA, tidak berpengaruh secara signifikan terhadap imbal hasil saham bank.

 


This study aims to analyze bank efficiency and how much it determine stock return on banks stock return in Indonesia for 2015-2018 period. The sample of this study is 12 conventional commercial banks listed on the Indonesia Stock Exchange. The method used to measure bank efficiency is the non-parametric Data Envelopment Analysis (DEA) method. The Common Effect Model (PLS) method is used to determine the effect of bank efficiency on stock return.

The results showed that 12 conventional commercial banks during 2015–2018 were adequately efficient. From 2015 to 2016, the average efficiency score decreased. The average efficiency score from 2016 to 2018 has increased year-on-year. Other research results indicate that the bank efficiency score, which is obtained from the DEA approach, does not have a significant effect on bank stock return.

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Adminstrasi Universitas Indonesia , 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarita Astianti
"Sektor perbankan memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara, dimana kinerja perbankan menjadi faktor yang penting dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. Salah satu tolak ukur kinerja perbankan adalah profitabilitas, yang dalam upaya pencapaiannya tidak terlepas dari risiko seperti risiko kredit, risiko operasional dan risiko likuditas. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh risiko kredit (yang diwakilkan oleh rasio NPL), risiko operasional (yang diwakilkan oleh rasio BOPO) dan risiko likuditas (yang diwakilkan oleh rasio LDR) terhadap profitabilitas bank. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari 19 bank umum yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada periode 2010 – 2019. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah profitabilitas bank yang diwakilkan oleh return on asset (ROA) dan return on equity (ROE), sedangkan variabel independennya adalah risiko kredit (diwakilkan oleh rasio NPL), risiko operasional (yang diwakilkan oleh rasio BOPO) dan risiko likuditas (diwakilkan oleh rasio LDR). Penelitian juga mempertimbangkan tiga variabel kontrol yakni ukuran bank, umur bank dan perubahan manajemen. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa risiko kredit dan risiko operasional memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas bank, sedangkan risiko likuditas memiliki pengaruh negatif tidak signifikan terhadap ROA dan negatif signifikan terhadap ROE. Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa ukuran bank memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap ROA dan positif signifikan terhadap ROE. Umur bank memiliki pengaruh positif signifikan terhadap ROA dan positif tidak signifikan terhadap ROE. Terakhir, perubahan manajemen memiliki pengaruh positif signifikan terhadap ROA, dan positif tidak signifikan terhadap ROE. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peningkatan risiko kredit, risiko operasional dan risiko likuditas berakibat pada penurunan profitabilitas bank. Kemudian, dengan meningkatnya ukuran bank berarti ROE juga semakin meningkat, namun ROA menurun. Semakin besar umur bank, atau semakin lama bank beroperasi, maka profitabilitasnya akan meningkat. Terakhir perubahan manajemen menyebabkan peningkatan profitabilitas bank.

Banking sector has an important role in the economic development of a country, in which banking performance becomes an important factor to keep the national economic stability. One of the benchmarks for banking performance is profitability, which in order to achieve, cannot be separated from risks such as credit risk, operational risk and liquidity risk. The purpose of this research is to analyse the impact of credit risk, operational risk, and liquidity risk to commercial bank profitability in Indonesia. The research used secondary data from 19 commercial banks that were listed on Indonesia Stock Exchange for the period 2010 – 2019. The dependent variable of this research is profitability based on return on asset (ROA) and return on equity (ROE), while the independent variables are credit risk (based on non-performing loan ratio), operational risk (based on operational expense to operational income ratio) and liquidity risk (based on loan-to-deposit ratio). In addition, this research also considers the impact of three control variables namely, bank size, bank age, and management change. The analysis method of this research are descriptive analysis and multiple linear regression analysis. The results show that credit risk and operational risk have a negative significant impact on commercial bank profitability, while liquidity risk has a negative impact on commercial bank profitability. The impact is insignificant to profitability based on ROA, while it is significant to profitability based on ROE. Also, this research discovers that bank size has a negative significant impact on commercial bank profitability based on ROA, but the impact is positive insignificant to profitability based on ROE. Bank age has a positive significant impact on commercial bank profitability based on ROA, and a positive insignificant impact on commercial bank profitability based on ROE. Lastly, management change has a positive significant impact on commercial bank profitability. In conclusion, the rise of credit risk, operational risk and liquidity risk will result in the decline of bank profitability. The increase of bank size will result in the decrease of ROA and raise of ROE. The longer bank operates, or the higher bank age is, the profitability will also increase, while the change in management will result in the rise of profitability"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia;;, 2021
S-Pdf;;
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>