Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 99099 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rifda Jilan Syahidah
"Skripsi ini membahas tentang representasi perpustakaan umum sebagai wahana rekreasi anak di dalam novel Escape from Mr. Lemoncello's Library. Penelitian ini menggunakan metode semiotik yang dikemukakan oleh Roland Barthes, yakni mencakup analisis sintagmatik terhadap alur dan pengaluran, serta analisis paradigmatik terhadap tokoh dan latar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perpustakaan Umum Alexandriaville merepresentasikan perpustakaan umum yang menjalankan fungsi rekreasi. Hal itu tampak dari berbagai jenis koleksinya, ruangannya yang berteknologi tinggi, pustakawannya yang cerdas, serta layanannya kreatif dan bernilai edukasi bagi anak. Novel, sebagai media populer, sangat berpotensi untuk mengubah cara pandang masyarakat terhadap perpustakaan umum.

This undergraduate thesis explains about the representation of public library as children's recreation place in ?Escape from Mr. Lemoncello's Library novel. This research uses Roland Barthes? semiothic method which includes syntagmatic analysis of the novel's plot and paradigmatic analysis of the novel's characters and backgrounds. The result of this research shows that Alexandriaville Public Library represents a public library with a recreational function, such as its various collections, its high-tech spaces, its brilliant librarians, and its creative services that have abilities to educate children. Novel, as a popular media, is very potential to change public perspectives on public library.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S58334
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fany Dayang Sary
"Disertasi ini bertujuan untuk menggambarkan dinamika yang berlangsung antara agen dan struktur dalam masyarakat nelayan di Desa Teluk, Labuan-Banten. Dengan menggunakan teori strukturasi Anthony Giddens dan dilengkapi dengan konsep pembangunan sosial berdasarkan struktur, kultur, dan proses, dalam melihat dinamika relasi yang ada antara agen dan stuktur dalam masyarakat nelayan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan strategi grounded research.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di dalam masyarakat nelayan telah terjadi perubahan dalam struktur dari dominasi kelembagaan formal menjadi dominasi kelembagaan non-formal. Kemiskinan yang ada pada struktur yang lama ternyata direproduksi oleh struktur yang baru. Penelitian ini juga menemukan kelemahan dari strukturasi Giddens yang menganggap bahwa struktur dalam versi dualitas-nya, baik sebagai hasil dan sekaligus sarana (medium) praktik sosial ternyata tidak selalu bersifat enabling atau memberdayakan.
Pembangunan kelautan dan perikanan, khususnya menyangkut tentang bagaimana mengatasi kemiskinan masyarakat nelayan harus melihat pentingnya dinamika relasi yang terjadi antara agen dan struktur agar perubahan yang dilakukan oleh negara, dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan, tidak justru melahirkan kemiskinan baru.

This dissertation aims to describe the dynamics that take place between the agent and the structure of the fishing community in Teluk Village, Labuan, Banten. By using structuration theory of Anthony Giddens and equipped with the concept of social development based on the structure, culture, and processes, in view of the dynamics of relationships that exist between agents and structures in the fishing communities. The approach used in this study is a qualitative grounded research strategy.
The results of this study indicate that in the fishing community has been a change in the structure of the formal institutional domination domination of non-formal institutions. Poverty that exist on the old structures turned out to be reproduced by the new structure. The study also found weaknesses of Giddens structuration which assume that the structure in its duality version, either as a result and at the same time means (medium) social practices were not always be enabling or empowering.
Development of marine and fisheries, particularly with regard to how to overcome poverty of fishing communities must see the importance of the dynamics of relationships that occur between agents and structures so that the changes made by the state, in this case the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries, did not actually give birth to new poverty.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
T43276
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Fauza Ryantari
"Penelitian ini membahas tentang analisis semiotika Roland Barthes dalam video klip “Sekai No Owari - Sasanqua” sebagai representasi pesan inspiratif. Studi ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi representasi pesan inspiratif dalam video klip “Sekai No Owari - Sasanqua” melalui analisis semiotika Roland Barthes. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori semiotika Roland Barthes untuk mengkaji denotatif, konotatif, dan mitos dalam video klip “Sekai No Owari - Sasanqua”. Video klip dibagi menjadi 15 potongan adegan sebagai data. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa dalam video klip “Sekai No Owari - Sasanqua” mengandung lima pesan inspiratif, yaitu “pantang menyerah” , “pentingnya saling bertukar pikiran”, “kesuksesan tidak dapat diraih secara instan”, “konsistensi”, dan “pentingnya dukungan dari orang lain”.

This study discusses the semiotic analysis of Roland Barthes in the video clip "Sekai No Owari - Sasanqua" as a representation of inspirational messages. This study aims to learn and to identify the representation of inspirational messages in the video clip "Sekai No Owari - Sasanqua" through Roland Barthes' semiotics. This research uses Roland Barthes' semiotic theory approach to examine denotative, connotative, and mythical meaning in the video clip "Sekai No Owari - Sasanqua". The video clip is divided into 15 scenes as the data. From the results of the analysis, it can be summarized that the video clip "Sekai No Owari - Sasanqua" contains five inspirational messages,"never give up", "the importance of exchanging ideas", "success cannot be achieved instantly", "consistency", and "the importance of support from others”."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Surya Rangga
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai representasi perpustakaan umum dan fungsi
perpustakaan umum yang terdapat dalam novel Libri di Luca. Penelitian ini adalah
penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian
semiotik serta analisis sintagmatik dan paradigmatik Roland Barthes yang
dikembangkan dari teori Ferdinand de Saussure. Analisis sintagmatik digunakan
untuk meneliti hubungan yang hadir secara bersamaan, sedangkan analisis
paradigmatik digunakan untuk meneliti hubungan yang hadir dan tidak hadir dalam
teks melainkan dalam pikiran pembaca teks. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
novel Libri di Luca menggambarkan fungsi perpustakaan umum sebagai fungsi
rekreasi, informasi, dan fungsi perpustakaan umum yang digunakan sebagai tempat
pertemuan.

ABSTRACT
This thesis discusses the representation of a public library and it?s function found in
the novel Libri di Luca. This research uses qualitative approach with semiotic
research method and Roland Barthes syntagmatic and paradigmatic analysis which
are developed from Ferdinand de Saussure?s Theory. The syntagmatic analysis is
used to analyse the relation that was concurrently present, whereas the paradigmatic
analysis is used to analyse the relation that is not present in the text but in the mind of
the readers. The result of this research indicates that the novel Libri di Luca describes
the public library?s function as a recreation, information, and as a meeting place.;;"
2015
S65364
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asti Yulia Sundari
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas representasi profesi pustakawan berdasarkan tugas dan
profesionalitas pustakawan, serta hubungannya dengan masyarakat pada
perpustakaan umum yang terkandung dalam novel Dewey. Penelitian ini adalah
penelitian kualitatif dengan metode semiotik serta analisis sintagmatik dan
paradigmatik Roland Barthes untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian ini
menunjukkan perlunya memperbanyak kajian mengenai buku bacaan yang
merepresentasikan pustakawan. Novel, sebagai media populer yang masih sangat
digemari masyarakat, dapat memberi informasi serta representasi yang tepat
sasaran pada masyarakat awam, sehingga tidaklah mustahil bahwa stereotype
pustakawan yang negatif akan berkurang.

ABSTRACT
This undergraduated-thesis explain about librarian profession representation
grounded on the tasks and the professionality of the librarian, and about librarian
relation with society on public library which is consist in Dewey novel. This
research is a qualitative research with semiotic method and Roland Barthes
syntagmatic and paradigmatic analysis to gather data. Result of this research
shows how necessary to increase the study about books which contain of librarian
representation in it. Novel, as a favorite popular media in society, could give
information and exact representation for common people about librarian, and it?s
not impossible to decrease negative stereotypes of librarian.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42541
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rima Yulianti
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai representasi perpustakaan umum sebagai ruang public yang terdapat dalam novel Dewey: Kucing Perpustakaan Kota Kecil yang Bikin Dunia Jatuh Hati. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode semiotic Roland Barthes yaitu mencakup analisis sintagmatik dan paradigmatik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perpustakaan Umum Spencer di dalam novel Dewey representasikan perpustakaan umum sebagai ruang publik dapat dilihat dari 21 fungsi utama yang menyatakan mengenai ruang publik. Selain itu, representasi perpustakaan umum juga dapat dilihat dari empat kualitas untuk menjadi ruang publik yang sukses yaitu yang mudah diakses, orang yang terlibat dalam kegiatan Perpustakaan, nyaman dan memiliki citra baik, dan merupakan tempat yang ramah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa perpustakaan tidak seharusnya hanya menjadi gudang buku yang dianggap suram. Perpustakaan Umum sebagai ruang publik dapat digunakan untuk bersantai dengan keluarga dan dapat dikunjungi oleh siapapun karena tempat ini mudah diakses dari berbagai kalangan tanpa memandang latar belakang dari sosial maupun ekonomi. Layanan dewey yang disediakan oleh Perpustakaan Umum spencer menjadi salah satu faktor pendukung terciptanya perpustakaan umum sebagai ruang publik.

ABSTRACT
This undergraduated thesis explain the representation of the public library as a public space that exists in novel with title Dewey the small town Library Cat Who Touched the World. This undergraduated thesis uses qualitative approach and semiotics method by Roland Barthes includes the analysis of syntagmatic and paradigmatic. The results of this study suggest that public libraries in the novel Spencer Dewey represent public libraries as public space seen from 21 main function that states about public spaces. In addition, the representation of the public library as a public space can be seen from the four quality to became a successful public space that is easy accessible, persons involved in library activities, comfortable and have a good image, and it is a friendly place. The conclusion from this study is that public library should not just be a library warehouse of books deemed dismal. The dewey service provided by the spencer s public library become one of the supporting factors for the creation of public libraries as public spaces. Public library as a public space can be used to relax with family and can be visited by anyone because the place is easily accessible from many quarters without looking at the background from social as well as the economy. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pijar Ari Shaka
"Skripsi ini menjelaskan tentang representasi fungsi perpustakaan umum dalam film The Library. Penelitian ini menggunakan metode semiotik Roland Barthes yaitu analisis hubungan sintagmatik dan paradigmatik yang bertujuan untuk mendeskripsikan representasi fungsi perpustakaan umum dengan memahami gambaran perpustakaan umum yang ditampilkan dalam film. Hasil analisis sintagmatik menunjukkan representasi fungsi perpustakaan umum tercermin dari kegiatan pustakawan dan pemustaka di perpustakaan umum tersebut. Analisis paradigmatik menunjukkan representasi fungsi perpustakaan umum dilihat dari deskripsi para tokoh dan latar tempat.
Sebagai kesimpulan, film The Libraryini merepresentasikan fungsi perpustakaan umum dalam menjalankan fungsi rekreasi, fungsi pendidikan, dan fungsi kultural. Selain itu perpustakaan umum juga berfungsi sebagai ruang dan tempat, yaitu sebagi tempat bertemu orang baru, tempat menghabiskan waktu dengan orang terdekat, tempat bertemu, dan menyediakan ruang dan tempat gratis untuk pelaksanaan kegiatan kelompok."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S69824
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aina Pujiyanti
"Skripsi ini membahas representasi perpustakaan umum dalam serial animasi Kokoro Library. Penelitian ini menggunakan metode semiotik dengan analisis sintagmatik dan paradigmatik Roland Barthes. Hasil dari penelitian ini adalah perpustakaan umum digambarkan sebagai bagian yang sangat berharga dari kehidupan sebuah keluarga di Jepang. Ini didukung dari peran ketiga tokoh utama sebagai pustakawan menjalankan perpustakaan mereka yang terletak di atas gunung, berkomunikasi dengan pengguna, menjaga koleksi berharga, melakukan promosi, dan mencari cara agar perpustakaan tidak ditutup. Tidak hanya ketiga tokoh, masyarakat kota juga turut mendukung eksistensi perpustakaan.

This undergraduate thesis explain about the representation of public libraries in Kokoro Library animation series. This study is using semiotic method with Roland Barthes rsquo syntagmatic paradigmatic analysis. The result of this study is the public library described as very valuable part of the life of family in Japan. This supported by the roles of the three main characters as librarians that running their libraries located on the mountain, communicating with users, keeping valuable collections, promoting, and finding ways to protect the library from being closed. Not only the three main characters, urban society also supports the existence of the library."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69940
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lutfiana Dwi Mayasari
"Agama Islam yang disebarkan dan diajarkan oleh Nabi Muhammad saw merupakan agama yang yang membawa kesejahteraan dan keselamatan seluruh umat sekalian alam. Egalitarianisme dan kesadaran hukum telah dipraktekkan oleh Nabi dalam misi kepemimpinannya untuk mengembangkan komunitas negara yang konstitusional. Kedamaian dan kesejahteraan umat adalah dasar utama yang diajarkan dalam Islam. Namun saat ini banyak kita jumpai berbagai macam propaganda guna memecah belah umat Islam, yang menyebabkan pertikaian antar agama, dan pelabelan terhadap Islam sebagai agama kekerasan melalui berbagai cara. Salah satunya ialah melalui film baik dalam skala nasional maupun international. Stigma Islam sebagai agama teroris yang semakin melekat pada setiap muslim, disebabkan karena pemberitaan media terutama film yang tidak proporsional. 'Phantom' adalah salah satu film yang dinilai menampilkan citra negatif terhadap Islam.Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, peneliti melakukan analisis guna mengetahui bagaimana Islam dan terorisme dimaknai dalam film ini.
Semiotika Roland Barthes digunakan sebagai pisau analisis melalui pemaknaan denotasi, konotasi, dan mitos.Hasil penelitian menunjukkan bahwa jihad dalam film Phantom digambarkan sebagai tindakan anarkis, yang menghalalakan segala cara untuk mendapatkan tujuan utamanya yaitu berdirinya Negara Islam. Sedangkan terorisme digambarkan sebagai sebuah gerakan terorganisir yang dilakukan oleh muslim. Jihad dan terorisme adalah dua hal yang sama, dan mempunyai tujuan akhir yang serupa, penggunaan kekerasan untuk mencapai tujuan politik. Diproduksinya film Phantom ini bertujuan untuk menggiring opini masyarakat India khususnya untuk mengerucutkan pelaku pada kasus pengeboman 9/11, dan untuk membuka mata seluruh penonton dibelahan dunia manapun mengenai kekejaman Islam yang dibalut dengan nama jihad.

Islam had been taught and spread widely by The Prophet Muhammad SAW. It is a religion which brings prosperity and peace to all people in this world. Egalitarianism and legal awareness has been used by the Prophet to develop a constitutional community state. Peacefulness and social welfare is the main basis in Islam. However, there are various kinds of propaganda which divided Muslims. It has been leading controversy between religions and labeling on Islam as a violence religion over any methods. One of them is coming from movie industry, nationally and internationally. Stigma of Islam as a terrorist religion attached to every Muslim, caused by the media, especially from disproportionately movies. Phantom is one of the movies which considered showing a negative image of Islam. Using a qualitative approach, the researcher conducted an analysis to determine how was Islam and terrorism interpreted in this film.
Semiotics Roland Barthes used as an analysis method to know the meaning of denotation, connotation, and myth.The results of the research showed that jihad in Phantom described as anarchy action, which justifies anything to get its main purpose, to establish Islamic State. While terrorism described as an organized movement carried out by Muslims. In this movie, Jihad and terrorism is the same things and have the same purpose, using force to achieve political goals. Phantom movie produced to lead Indian public opinion on 9 11 bombing incident, and to open people's perspective about the Islamic cruelty wrapped with the name of jihad.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Dyah Angreni
"ABSTRAK
Topik skripsi ini adalah mengenai pemanfaatan koleksi buku di Perpustakaan Umum Soemantri Brodjonegoro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh penggunaan koleksi buku di Perpustakaan Umum Soemantri Brodjonegor dan juga untuk mengetahui buku-buku yang paling sering dipinjam. Jumlah koleksi umum yang ada berjumlah 21.825 judul. Sampel yang diambil berjumlah 384 judul dengan probabilitas 95% dan batas galast 5 0/00. Besar interval sample adalah 57 dan unsur pertama sebesar 10 maka nomor selanjutnya adalah merupakan bilangan kelipatan 57, sehingga urutan yang didapat adalah 10, 67, 124, 181, dan seterusnya sampai sample berjumlah 384. Slip peminjaman yang diperiksa hanyalah slip peminjaman pada periode tahun 1990 sampai tahun 1994. Dari hasil penelitian diketahui bahwa koleksi terbesar didominasi oleh 3 kelas yaitu kelas Ilmu-ilmu Sosial (300), kelas Ilmu-ilmu Terapan (600) dan kelas Ilmu-ilmu murni, jumlah buku-buku yang dipinjam selama kurun waktu 5 tahun sebesar 63,97% dengan jumlah peminjam sebanyak 1.196 dari 245 judul yang pernah dipinjam. BUku-buku yang paling sering dipinjam berasal dari kelas Ilmu-ilmu Sosial (300). Koleksi buku terbesar adalah buku-buku yang bertahun terbit antara tahun 1985 sampai tahun 1989.

"
1996
S15136
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>