Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 182517 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marsya Mutmainah Handayani
"ABSTRAK
Perkembangan yang pesat dalam pemanfaatan teknologi, khususnya jasa internet,
memicu perkembangan pada bentuk-bentuk kejahatan, yang dikenal dengan
kejahatan siber atau cybercrime. Phishing sebagai kejahatan terhadap identitas
merupakan bentuk kejahatan baru yang menggunakan fasilitas internet. Phishing
adalah salah satu bentuk computer-related fraud untuk mencuri identitas.
Phishing kerap kali terjadi pada fasilitas internet banking dan menimbulkan
kerugian finansial bagi korban. Untuk itu, penelitian ini akan membahas
pengaturan phishing di Indonesia dan secara internasional. Selain itu, penulis juga
akan membahas tindak pidana yang melekat pada kejahatan phishing pada
fasilitas internet banking, dan analisis kasus penegakan hukum terhadap phishing
dalam kasus cimbclicks, dan ib.mandiri.

ABSTRACT
Rapid development in technology utilization, especially internet services, triggers
the development in criminal law concerning cybercrime. Phishing as a crime
against identity is a new form of crime using internet facility. Phishing is one of
computer-related fraud to steal victim’s identity. Phishing often occurs on internet
banking facility and causes financial loss to its victim. Therefore, this research
will discuss the regulation of phishing in Indonesia and how international law
governs this criminal deed. Moreover, writer will also discuss about other crimes
that included in phishing on internet banking facility, and analyze the law
enforcement in phishing case of cimbclicks and ib.mandiri."
2015
S58549
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Noor Insanil Muttaqin
"Penelitian ini membahas mengenai implementasi pencegahan kejahatan dalam internet banking sebagai salah satu instrumen keamanan perbankan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah 25 teknik pencegahan kejahatan situasional yang berfokus kepada delapan teknik pencegahan kejahatan yang sesuai dengan penerapan dalam dunia perbankan. Metode penelitian yang dilakukan berdasarkan studi kasus pada Bank X dengan melakukan wawancara dan observasi.
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa implementasi pencegahan kejahatan yang dipakai dalam dunia perbankan yaitu menggunakan increase the effort yang berfokus pada target hardening dan access control, increase the risk yang berfokus pada reduce anonimity dan use place managers, reduce the rewards yang berfokus pada conceal targets dan remove.

This study discusses about the implementation of crime prevention in internet banking as an instrument of banking security. The theory which used in this study was the 25 situational crime prevention techniques that focus on the eight techniques of crime prevention that appropriate to the application in the banking world. Research methodology is based on a case study of Bank X to conduct interviews and observations.
The conclusion of this study that the implementation of crime prevention that used in the banking world is using the increase the effort focused on target hardening and access control, increase the risk focusing on reduce anonimity and use place managers, reduce the rewards that focus on conceal targets and remove targets, and remove excuses that focuses on the set rules and assist compliance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47391
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sintya Krista Arlini
"Internet banking merupakan salah satu layanan elektronik perbankan yang sedang berkembang beberapa tahun terakhir ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh internet banking terhadap kinerja bank dan membandingkan kinerja dan karakteristik bank antara bank yang menyediakan layanan internet banking dan bank non-internet banking. Penelitian ini menggunakan data panel dari 30 bank nasional di Indonesia dengan periode 2008-2011.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara signifikan internet banking memiliki pengaruh negatif terhadap kinerja bank. Sebagian besar masyarakat memandang internet banking bukan suatu layanan yang istimewa dari sebuah bank dan mereka lebih menyukai bertransaksi dengan cara tradisional. Bank-bank yang menyediakan internet banking secara signifikan memiliki perbedaan rata-rata kinerja, ukuran perusahaan, modal, risiko kredit, dan likuiditas dengan bank noninternet banking.
Hasil penelitian ini menyarankan bahwa bank perlu mengenalkan kepada masyarakat mengenai keuntungan yang didapat dari bertransaksi melalui internet banking dan melakukan pembenahan pada sistem keamanan internet banking.

Internet banking is one of the electronic banking services growing these last few years. This study aims to determine the effect of internet banking on bank performance and compare the performance and characteristics of the bank between banks that provide internet banking services and non - bank internet banking . This study uses panel data from 30 national banks in Indonesia with the period 2008-2011.
The results of this study indicate that internet banking has a significantly negative effect on the performance of the bank. Most people look at the internet banking is not a special service from a bank and they prefer to transact with the traditional way. The banks that provide internet banking had a significant difference in the average performance, firm size, capital, credit risk, and liquidity to non-bank internet banking.
The results of this study suggest that banks need to introduce to the public about the benefits of transacting through internet banking and make corrections on internet banking security systems.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54025
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silviyana Tri Arsanti
"Perkembangan teknologi yang teijadi begitu pesat, berdampak pada seluruh aspek kehidupan manusia. Penggunaan teknologi dalam kehidupan manusia sesungguhnya adalah untuk memudahkan manusia itu sendiri. Perkembangan teknologi dibidang Informastika yang terus berkembang menjadi internet, membawa dampak pada pemanfaatannya. Teknologi internet sekarang ini dipergunakan bank sebagai suatu produk perbankannya.
Penerapan suatu layanan internet banking oleh bank umum sekarang ini di Indonesia dijalankan dengan berdasarkan pada Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan Pasal 6 huruf n. Kemudian juga penggunaan Teknologi informasi didalam dunia perbankan oleh Bank Indonesia sebagai pembina dan pengawas bank-bank yang ada ada dibawahnya, diatur melalui Surat Keputusan Direktur Bank Indonesia (SKDBI) No. 27/164/KEP/DIR dan Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) No. 27/9/UPPB tanggal 31 Maret 1995 tentang Penggunaan Teknologi Sistem Informasi oleh Bank.
Ditinjau dari segi perlindungan kepada nasabah sebagai konsumen, ternyata perlindungan kepada hak-hak konsumen belum dipenuhi oleh bank yang menyediakan layanan internet banking hak ini menyangkut tanggung jawab bank sebagai penyelenggara jasa internet banking dilihat dari perjanjian antara nasabah dengan bank yang merupakan perjanjian baku masih terdapat klausula-klausula yang merugikan hakhak konsumen.
Pada Bagian akhir tesis ini, diutarakan beberapa saran pemecahan masalah untuk memberikan kedudukan yang jelas akan praktek penyelenggara internet banking, maka diperlukan suatu peraturan perundangan-perundangan yang khusus. Pengaturan ini juga perlu memuat mengenai pengaturan perlindungan terhadap hak-hak konsumen serta peran aktif pemerintah maupun bank sebagai penyelenggara internet banking untuk meninjau setiap perjanjian yang dibuat antara nasabahnya agar terlindungi hak-haknya sebagai konsumen. Dengan demikian agar tetap memelihara keseimbangan hak dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2003
T37808
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sabria Umar
"Bank merupakan salah satu usaha yang memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat. Untuk dapat bersaing dalam dunia perbankan maka suatu bank harus dapat berusaha untuk meningkatkan pelayanan mereka kepada para nasabah, sehingga nasabah tersebut tidak tertarik untuk menggunakan jasa bank lain yang mereka nilai lebih memberikan kenyamanan bagi mereka. Teknologi sistem informasi dan telekomunikasi yang semakin berkembang merupakan sarana yang dapat dipergunakan oleh bank untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Salah satu jenis pelayanan yang sudah lazim saat ini diberikan adalah Internet banking. Yang menjadi focus pembahasan pada tesis ini adalah ketentuan yang mengatur mengenai pelaksanaan internet banking dan tanggung jawab dari pelaku usaha (Bank) sebagai penyelenggara layanan Internet banking, adalah Pasal 6 huruf n Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan yang telah diubah melalui Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998. Selain itu Bank Indonesia melalui SKDBI No.27/164/KEP/DIR dan SEBI No.27/9/UUPB tanggal 31 Maret 1995 menginstruksikan Penggunaan Sistem Informasi Oleh Bank yang merupakan pedoman pelaksanaan teknologi informasi. Pada tanggal 20 April 2004 Bank Indonesia juga mengeluarkan Surat Edaran Nomor 6/18/DNDP perihal Penerapan Manajemen Risiko Pada Aktivitas Pelayanan Jasa Bank Melalui Internet (Internet Banking). Bank sebagai penyelenggara layanan wajib memberikan jaminan kenyamanan dan keamanan bagi nasabah dalam bertransaksi melalui internet banking dengan mengikuti standarisasi yang telah ditetapkan dan menerapkan manajemen risiko pada aktivitas internet banking secara efektif."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005
T16299
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aziz Zakaria
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dari penerapan internet banking terhadap kinerja bank. Sampel penelitian terdiri dari 83 bank yang ada di Indonesia dari 5 kategori dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2010. Pengujian data dilakukan dengan metode univariate dan multivariate. Metode univariate membandingkan bank dari aspek aset bank, profitabilitas, efisiensi operasi, pola pembiayaan, kredit, dan diversifikasi kualitas aset dan pembiayaan eksternal. Untuk analisis multivariate, yang digunakan sebagai proksi profitabilitas adalah ROA dan ROE, sedangkan risiko kredit adalah NPA.
Hasil penelitian univariate menunjukkan, bank dengan internet banking lebih baik kinerjanya dibandingkan dengan bank tanpa internet banking. sementara itu, hasil penelitian multivariate menunjukkan bahwa penerapan internet banking, tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Penerapan internet banking juga memberikan dampak positif terhadap ROE walaupun secara tidak signifikan. Dalam masalah risiko kredit, adopsi internet banking dinilai mampu menurunkan risiko kredit, dengan pengaruh negatif akan tetapi tidak signifikan.

The purpose of this study was to see the impact of the adoption of internet banking on banks’ performance. Study sample consisted of 83 banks in Indonesia from 5 categories from 2007 until 2010. The test of data was univariate and multivariate methods. Univariate method compares the banks’ aspects of bank assets, profitability, operating efficiency, the financing pattern, credit, and the diversification, asset quality and external financing. For multivariate analysis, which is used as a proxy for profitability are ROA and ROE, while credit risk is the NPA.
The results of univariate study showed that banks with internet banking has better performances than banks without internet banking. Meanwhile, the multivariates results indicate that the application of internet banking has positive but not significant impact on ROA. Application of internet banking also has positive impact on ROE but not significant. On the issue of credit risk, the adoption of internet banking can reduce credit risk assessed, with unsignificant negative effect.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Titisari
"Tesis ini membahas tentang perlindungan hukum terhadap konsumen internet banking. Permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimanakah praktek penggunaan internet banking, yang kedua bagaimanakah perlindungan yang didapat bagi konsumen internet banking, dan yang ketiga adalah bagaimanakah upaya yang harus dilakukan agar hukum perlindungan bagi para konsumen internet banking makin sempurna. Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yang nenitikberatkan pada penelitian kepustakaan. Hasil penelitian mendapat kesimpulan bahwa hukum yang ada pada saat ini di Indonesia belum melindungi konsumen internet banking sepenuhnya.

This thesis will cover about the consumer protection law against internet banking. First, this research will focus on how is the usage o f internet banking, second, how the consumer of internet banking will get law protection, and third, what we should do to make the consumer protection law for internet banking user, become more perfect. This research is a normative law research, which means it will emphasize thorough literature. The result o f this research is there are no consumer protection laws for internet banking consumers in Indonesia."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008
T37116
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Hendrawati
"Pengembangan teknologi berbasis intemet telah dimanfaatkan oleh pihak perbankan untuk memberikan layanan kepada nasabahnya yaitu berupa layanan internet banking. Dengan meningkatnya penggunaan teknologi berbasis internet dalam dunia perbankan, paling tidak mendidik pasar dalam pemakaian teknologi ini dan merupakan competitive advantage bagi bank yang bersangkutan.
Berdasarkan biro riset Infobank, sampai dengan tahun 2001 ada empat bank yang sudah menerapkan internet banking di Indonesia yaitu BII, LippoBank, Bank Bali, dan BCA (Infobank, 2001) yang kemudian akan disusul oleh bank-bank lainnya. Pihak perbankan harus mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam bertransaksi dengan mengunakan internet banking sehingga strategi yang dilakukan akan lebih efektif dan efisien.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam proses adopsi internet banking, menganalisis hubungan antara faktor-faktor tersebut terhadap kepuasan informasi dan keuntungan relasional, dan menganalisis hubungan kepuasan informasi dan keuntungan relasional terhadap komitmen pada situs serta menganalisis hubungan komitmen pada situs terhadap loyalitas.
Populasi dari penelitian ini adalah nasabah BCA yang mengunakan internet banking BCA. Adapun pengolahan datanya mengunakan faktor analisis pada setiap konstruk yang ada pada rerangka penelitian dan analisis regresi untuk mengetahui pengaruh atau hubungan antara variabel babas dengan variabel terikat secara parsial maupun simultan.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa komitmen terhadap situs berhubungan dengan kepuasan informasi dan keuntungan relasional, dimana kepuasan informasi dipengaruhi oleh kualitas user interface dan persepsi keamanan, sedangkan keuntungan relasional dipengaruhi oleh pengetahuan terhadap situs. Sementara itu kualitas informasi produk, kualitas informasi layanan tidak mempengaruhi kepuasan informasi dan kualitas informasi produk, kualitas informasi layanan serta kearnanan tidak mempengaruhi keuntungan relasional.
Tampilan layar pada situs klikbca telah dirancang sesederhana mungkin seperti layar ATM BCA, sehingga konsumen tidak mengalami kesulitan dalam menggunakannya, dan pihak BCA secara berkesinambungan terus memberikan informasi mengenai situs klikbca dan keamanan bertransaksi pada situs tersebut, hal tersebut merupakan alasan dari kualitas user interface, persepsi keamanan, pengetahuan terhadap situs menjadi faktor yang mempengaruhi konsumen dalam bertransaksi.
Pihak BCA perlu meningkatkan kualitas informasi produk dan kualitas informasi layanan sehingga harapan dalam peningkatan jumlah volume transaksi pada situs klikbca dapat tercapai."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T20355
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad
"Penelitian dilakukan dalam rangka memberikan pemahaman tentang strategi pencegahan kejahatan siber phishing. Masalah penelitian berfokus pada bagaimana strategi pencegahan kejahatan yang efektif ditengah meningkatnya kejahatan siber khususnya di industri kesehatan, terlebih lagi saat pandemi Covid-19 terjadi. Penulis menggunakan studi kasus pada perusahaan yang bergerak dibidang pendistribusian alat kesehatan. Data dalam penelitian dikumpulkan menggunakan metode penelitian kombinasi, dimana metode kualitatif dilakukan melalui pendekatan wawancara tidak terstruktur menggunakan pedoman ISO27001. Lalu untuk metode kuantitatif dilakukan dengan menggunakan pendekatan penyebaran kuesioner kepada para karyawan di perusahaan tempat penelitian, yang bertujuan untuk mengetahui kontrol diri sesuai hubungannya dengan kemampuan karyawan dalam menggunakan teknologi informasi. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah teori aktivitas rutin, teori kontrol diri, teori transisi ruang dan teori kontrol sosial. Strategi pencegahan kejahatan yang ditawarkan meliputi, saran pembuatan kebijakan sesuai dengan kebijakan dalam distribusi alat kesehatan, penggunaan ISO27001 secara komprehensif dalam perusahaan, serta skema pelatihan secara berkelanjutan untuk para karyawan dalam mengurangi risiko menjadi korban dan meningkatkan pengetahuan terkait dengan teknologi informasi maupun keamanan informasi.

This research was conducted to provide an understanding of phishing cybercrime prevention strategies. The research problem focuses on how effective crime prevention strategies are in the midst of increasing cybercrime, especially in the health industry. The author uses a case study on a company engaged in the distribution of medical devices. The data in this study were collected using a combination research method, where the qualitative method was carried out through an unstructured interview approach using ISO27001 guidelines. Then for the quantitative method, it is carried out using a questionnaire distribution approach to employees at the company where the research is carried out, which aims to determine self-control according to its relationship with the employee's ability to use information technology. The theories used in this research are routine activity theory, self-control theory, space transition theory, and social control theory. The crime prevention strategies offered include advice on policy-making in accordance with policies in the distribution of medical devices, comprehensive use of ISO27001 within the company, as well as ongoing training schemes for workers in reducing the risk of becoming victims and increasing knowledge related to information technology and information security."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramawajdi Kanishka Anwar
"Indonesia menempati posisi ke-3 dengan tingkat tindakan phishing tertinggi di Asia Tenggara pada masa pandemic COVID-19. Kenaikan jumlah kasus phishing di Indonesia mendorong munculnya kebutuhan untuk mengevaluasi seberapa jauh kesadaran pengguna internet di Indonesia terhadap tindakan phishing. Evaluasi empiris dilakukan dengan melibatkan pengguna internet di Indonesia menggunakan pendekatan survei multiskenario. Skenario-skenario yang dirancang dibuat agar sesuai dengan pengalaman pengguna internet Indonesia sehari-hari. Sejumlah 139 responden berpartisipasi dengan nilai rata-rata performa pengerjaan kuesioner sebesar 7,12. Kesadaran pengguna internet di Indonesia terhadap phishing sudah cukup baik. Namun, terdapat beberapa skenario yang jarang dijawab dengan benar oleh para responden yang akan diulas dalam penelitian ini. Selain menyajikan hasil evaluasi empiris, penelitian ini juga merumuskan rekomendasi atau strategi untuk pengembangan perangkat lunak pembelajaran pencegahan phishing. Berdasarkan hasil wawancara dan analisis kuesioner, diperoleh insights berupa topik bahasan yang dapat menjadi fokus pembelajaran phishing dan bentuk perangkat lunak yang diharapkan responden. Setelah memberikan rekomendasi, prioritas penyusunan topik pembelajaran dan bentuk pembelajaran juga diusulkan. Urutan penyusunan topik pembelajaran dan bentuk pembelajaran juga diusulkan. Urutan prioritas untuk topik pembelajaran adalah: domain dan subdomain, typo squatting, dan pengetahuan mengenai keamanan dalam menggunakan layanan jasa keuangan. Urutan prioritas untuk bentuk pembelajaran adalah: implementasi gamifikasi, kuis skenario, forum, dan konten media.

Indonesia placed third on the highest phishing attempt in South East Asia during the COVID-19 pandemic era. The increase in the number of phishing cases in Indonesia has prompted the need to evaluate the extent to which internet users in Indonesia are aware of phishing attempt. The empirical evaluation was carried out by involving internet users in Indonesia using a multi-scenario survey approach. The scenarios are designed to fit the daily experience of everyday Indonesian internet users. A total of 139 respondents participated with an average score of 7.12 on the performance of the questionnaire. Awareness of internet users in Indonesia against phishing is quite good. However, there are several scenarios that are rarely answered correctly by the respondents that will be discussed in this study. In addition to presenting the result of the empirical evaluation, this study also formulates recommendations or strategies for the development of phishing prevention learning software. Based on the results of interviews and questionnaire analysis, insights are obtained in the form of topics that can be the focus of on phishing prevention and the form of software that respondents expect. After providing recommendations, priorities for the preparation of learning topics and forms of learning are also proposed. The order of priority for the learning topics are: domains and subdomains, typo squatting, and knowledge of security in using financial services. The order of priority for the forms of learning are: gamification implementation, scenario quizzes, forums, and media content."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>