Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 195261 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sitepu, Ennike Rut Perbina
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari karakteristik organ perseroan terhadap tingkat konservatisme akuntansi di Indonesia. Karakteristik organ perseroan yang diuji pada penelitian ini adalah persentase komisaris independen, kepemilikan oleh dewan, kompetensi komite audit dan jumlah rapat komite audit. Penelitian ini menggunakan data perusahaan manufaktur yang tercatat di BEI pada periode 2010-2011 yaitu periode konvergensi IFRS fase 1 dan periode 2012-2013 yaitu periode konvergensi IFRS fase 2. Penelitian ini menggunakan ukuran akrual milik Givolly dan Hayn (2000) dan ukuran pasar milik Beaver dan Hayn (2000) dalam mengukur konservatisme akuntansi. Terdapat 63 perusahaan manufaktur yang diobservasi oleh penelitian ini pada periode 2010-2013.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan oleh dewan berpengaruh negatif pada kedua periode dengan ukuran pasar, kompetensi komite audit berpengaruh positif pada periode konvergensi IFRS fase 1 dengan ukuran pasar ; jumlah rapat komite audit berpengaruh positif pada periode konvergensi IFRS fase 2 dengan ukuran akrual dan berpengaruh positif pada kedua periode dengan ukuran pasar. Dengan menggunakan dua proksi ukuran konservatisme yang berbeda, penelitian ini menemukan bukti yang tidak konsisten mengenai pengaruh karakteristik organ perseroan terhadap tingkat konservatisme. Oleh sebab itu, penelitian ini menyimpulkan bahwa pengaruh karakteristik organ perseroan terhadap tingkat konservatisme akuntansi akan bergantung pada ukuran konservatisme yang digunakan.

This research aims to examine the effect of board of director characteristics to the level of accounting conservatism in Indonesia. Board characteristics examine in this research are independency of boards, board ownership, audit committee competency, number of audit committee meeting. This study uses data of IDX listed manufacturing firms from 2010-2011( IFRS convergence phase 1) and 2012-2013 (IFRS convergence phase 2). This study uses the accrual measure of Givolly and Hayn (2000) and market meaure of Beaver and Ryan (2000) in measure accounting conservatism. There are 63 manufacturing company are observed by this research in four years, 2010-2013.
The result show that board ownership has a significant negative effect to conservatism on both period, measured by market ; audit committee competency has a significant positive effect to the conservatism on IFRS convergence phase 1, measured by market ; audit committee meeting has a significant positive effect to the conservatism on IFRS convergence phase 2, measured by accrual ; and has a significant positive effect to the conservatism on both period, measured by market. By using two proxy of conservatism, this research inconsistent evidence on the effect of board characteristics to conservatism. Therefore, this study concluded that the effect of board characteristics to conservatism depends on the proxies to measure conservatism.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58532
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Khasanah
"Penelitian ini menguji tingkat konservatisme akuntansi pada laporan keuangan perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa efek Indonesia pada periode sebelum dan setelah penerapan IFRS di Indonesia. Dengan menggunakan modifikasi model Basu (1997) dengan menambahkan variabel kontrol untuk mengukur tingkat konservatisme, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada periode sebelum penerapan IFRS, tidak terdapat konservatisme akuntansi dalam laporan keuangan, sementara pada periode setelah penerapan IFRS dalam laporan keuangan perusahaan non keuangan tersebut terdapat konservatisme akuntansi. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa tingkat konservatisme akuntansi lebih tinggi pada periode setelah penerapan IFRS dibandingkan dengan periode sebelum penerapan IFRS.

This study examines the level of accounting conservatism in financial statements of non financial firms listed in Indonesian Stock Exchange before and after IFRS convergence in Indonesia. Using modified Basu Model (1997) by adding control variables to measure accounting conservtism, the results suggest that in pre- IFRS convergence period, there is no accounting conservatism in financial statements, whereas in post IFRS convergence period suggest the existence of accounting conservatism. In addition, the study also suggests that accounting conservatism level is higeher in post- IFRS convergence period than pre- IFRS convergence period."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60843
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Palti Karina Amorita
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh asimetri informasi pada mekanisme kepemilikan piramida terhadap biaya utang. Pada penelitian ini juga dianalisis efek moderasi dari penerapan konservatisme akuntansi pada mekanisme kepemilikan piramida terhadap pengaruh asimetri informasi pada biaya utang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 61 perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2013. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa biaya utang perusahaan di Indonesia dipengaruhi oleh asimetri informasi akibat penggunaan mekanisme kepemilikan piramida pada perusahaan. Hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa penerapan konservatisme akuntansi pada mekanisme kepemilikan piramida memiliki pengaruh dalam mengurangi biaya utang perusahaan.

This research aimed to analyze the effect of information asymmetry on corporate pyramid structures towards company's cost of debt. This research also analyzes the moderating effect of the implementation of accounting conservatism on pyramid structures towards the effect of information asymmetry on company's cost of debt. Samples used in this research are 61 manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange during 2012-2013. The result of this research gives evidence that company's cost of debt in Indonesia is affected by information asymmetry due to the usage of pyramid structures in companies. This research also shows that the implementation of accounting conservatism on pyramid structures has the effect of reducing company's cost of debt."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S56856
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Rahimi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan bukti empiris terkait pengaruh keputusan perusahaan untuk melakukan revaluasi aset tetap terhadap kinerja masa depan perusahaan yang dijelaskan dengan menggunakan variabel operating income, cash from operating, harga saham dan return saham. penelitian ini juga membahas mengenai penerapan PSAK 16 dan perubahannya setelah konvergensi dengan IAS 16 oleh emiten yang ada di BEI periode 2004-2008.
Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa revaluasi aset tetap tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap operating income, stock price dan return saham. Namun revaluasi memiliki pengaruh negatif terhadap cash from operating masa depan perusahaan.

This study attempted to collect empirical evidence related impact of fixed asset revaluation towards future firm performance which described by operating income, cash from operating, stock prices and stock returns. Moreover, this study also discusses the application of IAS 16 and amendments after convergence with IAS 16 which applied by listed firms in BEI 2004-2008.
This study concludes that the fixed asset revaluation insignificantly influence future operating income, stock price and stock return. However, the fixed asset revaluation is negatively related to future cash from operating.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52493
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Okta Rifando
"Penelitian ini menguji apakah gender direksi dan struktur kepemilikan berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi perusahaan non-keuangan di Indonesia. Pengaruh gender direksi yang diuji adalah persentase wanita dalam dewan direksi, pengaruh CEO wanita, dan pengaruh CFO wanita. Sedangkan struktur kepemilikan yang diuji adalah kepemilikan manajerial dan kepemilikan asing. Konservatisme akuntansi pada penelitian ini diukur menggunakan pengukuran berbasis akrual yang digunakan Givoly dan Hayn (2000), sampel penelitian adalah perusahaan non-keuangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2016 & 2017. Hasil penelitian menunjukan persentase wanita dalam dewan direksi dan kepemilikan asing yang memiliki pengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi. CEO wanita, CFO wanita, dan kepemilikan manajerial tidak terbukti berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.

This study examines whether gender directors and ownership structures affect accounting conservatism of non-financial companies in Indonesia. The gender influence of the directors tested was the percentage of women on the board of directors, the influence of female CEOs, and the influence of female CFOs. Whereas the ownership structure tested was managerial ownership and foreign ownership. Accounting conservatism in this study was measured using accrual-based measurements used by Givoly and Hayn (2000), the study sample was non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2016 & 2017. The results showed the percentage of women on the board of directors and foreign ownership who had influence significant effect on accounting conservatism. Female CEOs, female CFOs, and managerial ownership have not been shown to influence accounting conservatism.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jordan Patar Timothy
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh moderasi tingkat efisiensi investasi terhadap hubungan antara konservatisme akuntansi dengan tingkat investasi perusahaan. Penerapan konservatisme akuntansi dilakukan dengan mengakui kerugian secara lebih tepat waktu dibandingkan dengan keuntungan yang akan menghasilkan understatement dari nilai aset perusahaan. Hal ini akan meningkatkan pengungkapan potensi kerugian dan risiko dari kesempatan investasi dengan net present value NPV negatif. Keadaan kelebihan dan kekurangan investasi terjadi ketika investasi perusahaan menyimpang dari tingkat efisien. Pengujian dilakukan pada 231 perusahaan yang terdaftar di BEI selama tahun 2011-2015 dengan total observasi mencakup 1,155 firm-year. Digunakan metode generalized least squares GLS terhadap data panel untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keadaan kelebihan investasi memperkuat pengaruh negatif konservatisme akuntansi terhadap tingkat investasi perusahaan, sedangkan keadaan kekurangan investasi memperlemah pengaruh negatif konservatisme akuntansi terhadap tingkat investasi perusahaan.

ABSTRACT
The research objective is to examine the moderating effect of firm investment efficiency on the relationship between accounting conservatism and investment level. Accounting conservatism is a prudent principle on financial reporting where losses are recognized in a timelier manner than gains that result in understatement of firm rsquo s asset value. The implementation of accounting conservatism will increase the exposure of potential loss and risk from negative NPV investment. Overinvestment and underinvestment problems rose when firm investment deviate from efficiency level. This research takes 231 companies that are listed in Indonesia rsquo s Stock Exchange BEI from 2011 to 2015 with a total of 1,155 firm year observations. The generalized least squares GLS method is estimated in panel data to test the hypotheses. The empirical study shows that overinvesting firms exhibit stronger negative effect of accounting conservatism to investment level, while underinvesting firms exhibit weaker negative effect of accounting conservatism to investment level."
2017
S68440
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sakti Ndaru Suniwarah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris bahwa penerapan kondisional konservatisme mampu mengurangi tingkat informasi asimetri yang ada dalam perusahaan sehingga dapat menjaga nilai dari harga saham perusahaan atau dengan kata lain kondisonal konservatisme berefek negatif terhadap hancurnya harga saham. Selain itu, penerapan kondisional konservatisme akan semakin kuat pada perusahaan dengan tingkat informasi asimetri yang tinggi dibanding dengan perusahaan dengan tingkat informasi asimetri yang rendah. Pengukuran informasi asimetri yang ada dalam perusahaan diukur dari besaran selisih bid ask spread dalam perusahaan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan regresi linier pada sampel yang dipilih dengan menggunakan purposive judgement sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisional konservatisme mampu menurunkan tingkat informasi asimetri dalam perusahaan sehingga menjaga nilai dari harga saham perusahaan di pasar modal. Kemudian, penerapan konservatisme berpengaruh lebih kuat pada perusahaan dengan tingkat informasi asimetri yang lebih tinggi ditandai dengan besarnya selisih bid ask spread dalam perusahaan.

ABSTRACT
This research aims to give empirical evidence that conditional conservatism could decrease an information asymmetry in a firm that will protect a volatility of stock price. In other words, conditional conservatism is negatively related with likelihood of future stock crash risk. In addition, the application of conditional conservatism will more pronounce in companies with a high degree of information asymmetry than a companies with low levels of information asymmetry. Information asymmetric are measured by bid ask spread.
The results show that conditional conservatism can reduce the level of information asymmetry in the company and preserve the value from stock price crash. Then, the application of conditional conservatism is more pronounce on the company with the degree of information asymmetry.
"
2016
S64099
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhil Muhammad
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pelaporan segmen operasi perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), faktor-faktor dari karakteristik perusahaan yang mempengaruhi, dan dampaknya terhadap biaya modal ekuitas. Penelitian ini menganalisis tingkat pelaporan segmen operasi pada tahun 2010 dan 2011 dari sampel 100 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa rata-rata tingkat pengungkapan informasi segmen perusahaan di BEI pada tahun 2010 dan 2011 bernilai 65% dari total pengungkapan yang diwajibkan oleh PSAK 5.
Berdasarkan hasil penelitian ini, ditemukan adanya pengungkapan informasi segmen yang lebih luas dari perusahaan yang besar, diaudit oleh KAP Big-4, memiliki tingkat kepemilikan publik yang tinggi, serta tingkat leverage dan likuiditas yang tinggi. Akan tetapi, penelitian ini belum dapat membuktikan adanya pengaruh yang signifikan pengungkapan informasi segmen terhadap biaya modal ekuitas.

The purpose of this study is to analyze the level of operating segment disclosure for firms listed in Indonesia Stock Exchange (BEI), the factors of firm`s characteristic that can influence their disclosure level, and the implication of segment disclosure to firm`s cost of equity capital. This study analyzes firm`s segment disclosure in year 2010 and 2011 from 100 sample of manufacturing firms that listed in BEI.
The results show that the average level of segment disclosure in sample firms in 2010 and 2011 was 65% from total mandatory disclosures based on PSAK 5. This study also finds that there are greater segment disclosures from larger firms, as well as firms audited by Big-4 Audit firm, firms that have more public sharesholders, highly leverage and highly liquidity. However, this study cannot find the evidence that segment disclosures can significantly influence BEI-firm`s cost of equity capital."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44753
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Maharani
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konvergensi IFRS terhadap relevansi nilai informasi akuntansi perusahaan-perusahaan terdaftar di Indonesia, Malaysia, dan Singapura selama periode menuju konvergensi penuh IFRS (tahun 2007-2011). Dalam penelitian ini diuji dua hal, yaitu apakah informasi akuntansi yang dilaporkan selama menuju konvergensi IFRS secara penuh memiliki relevansi nilai untuk perusahaan-perusahaan tersebut dan apakah relevansi nilai informasi akuntansi perusahaan-perusahaan tersebut mengalami peningkatan selama periode menuju konvergensi IFRS secara penuh dengan menggunakan metode analisis data cross-section level model.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan informasi akuntansi yang dilaporkan selama menuju konvergensi IFRS secara penuh memiliki relevansi nilai untuk perusahaan-perusahaan terdaftar di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Namun, relevansi nilai informasi akuntansi perusahaan-perusahaan tersebut terbukti tidak mengalami peningkatan selama periode menuju konvergensi IFRS secara penuh.

This study aims to analyze the impact of IFRS convergence on the value relevance of accounting information for listed companies in Indonesia, Malaysia, and Singapore during the period towards full convergence of IFRS (year 2007- 2011). This study tested two matters. First, whether the overall reported accounting information during the period towards full convergence of IFRS is value relevant for those companies and second, whether the value relevance of accounting information for them have increased during the period towards full convergence of IFRS using analytical methods cross-section data of level models.
Results of this study indicate that the overall accounting information reported during the period towards full convergence of IFRS is value relevant for listed companies in Indonesia, Malaysia, and Singapore. However, the value relevance of accounting information of those companies are not increase during the period towards full convergence of IFRS.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52879
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzia Diah Rembulan
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kualitas informasi akuntansi dan auditor spesialisasi pada efisiensi investasi perusahaan. Penelitian ini juga meneliti efek moderasi spesialisasi auditor dalam mempengaruhi informasi akuntansi
kualitas dan efisiensi investasi. Penelitian ini menggunakan regresi data panel dan sampel adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI untuk periode 2012 hingga 2017. The
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas informasi akuntansi tidak signifikan berpengaruh pada efisiensi investasi dan spesialisasi auditor berpengaruh positif signifikan
berpengaruh pada efisiensi investasi. Penelitian ini menghasilkan moderasi auditor spesialisasi memiliki pengaruh yang tidak signifikan meningkatkan pengaruh akuntansi
kualitas informasi tentang efisiensi investasi. Implikasi dari penelitian ini adalah kualitas informasi akuntansi tidak cukup efektif untuk meningkatkan investasi efisiensi dan spesialisasi auditor dapat memberikan informasi yang memadai untuk mempengaruhi efisiensi investasi.

ABSTRACT
This study aims to look at the effect of the quality of accounting and auditor information specializes in the efficiency of corporate investment. This research also examines the moderating effect of auditor specialization in influencing accounting information investment quality and efficiency. This study uses panel data regression and The sample is a manufacturing company listed on the IDX for the period 2012 to 2017. The The results of this study indicate that the quality of accounting information is not significant effect on investment efficiency and auditor specialization significantly positive effect effect on investment efficiency. This research resulted in auditor moderation specialization has an insignificant effect increasing accounting influence quality of information about investment efficiency. The implications of this research are
the quality of accounting information is not effective enough to increase investment the efficiency and specialization of the auditor can provide sufficient information to influence
investment efficiency."
2019
Spdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>