Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105751 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Noor Yahya
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan sumbangan pemikiran terkait dengan penerapan teknologi informasi untuk meningkatkan kinerja bisnis bagi Yayasan Genggam Merah Putih, yaitu suatu yayasan nirlaba yang bergerak dalam bidang penyaluran dan implementasi alat-alat tepat guna bagi masyarakat. Usulan diajukan dalam bentuk perancangan arsitektur enterprise dengan menggunakan metodologi perancangan TOGAF ADM (Architecture Development Method). Untuk mendukung deskripsi, analisis dan visualisasi perancangan arsitektur, digunakan bahasa pemodelan arsitektur enterprise yaitu ArchiMate. Representasi rancangan arsitektur sasaran ditampilkan dalam ontologi Zachman untuk memudahkan pemahaman solusi yang dihasilkan bagi pihak-pihak terkait. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kulitatif dengan pengumpulan data yang berasal dari observasi, wawancara, dan diskusi. Hasil dari penelitian ini adalah dokumen yang berisi cetak biru arsitektur enterprise yang dapat digunakan sebagai acuan untuk merancang sistem yang teritegrasi dengan bisnis untuk memfasilitasi pengelolaan informasi bagi Yayasan.

The purpose of this study is to contribute ideas related to the application oft information technology to improve the business performance of Genggam Merah Putih Foundation, which is a non-profit organization that is engaged in the distribution and implementation of appropriate tools with the aim of supporting Indonesian community. The presented proposal is in the form of enterprise architecture design by using the methodology of TOGAF ADM (Architecture Development Method). To support the description, analysis and visualization of architectural design, ArchiMate as he enterprise architecture modeling language is utilized. Representation of the target architecture design is mapped into Zachman ontology to ease understanding of the resulting solution for the parties involved. This study is a qualitative research in which the data collection is conducted in the form of observations, interviews and discussions. The results of this study is a document containing the enterprise architecture blueprint which can be used as a reference for designing an integrated system to facilitate the management of information for the Foundation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Widodo Swiyadi
"Teknologi Informasi TI menyentuh hampir semua aspek kehidupan. Dalam bidang pertahanan, TI digunakan dalam penyelenggaraan pertahanan negara dan mendorong munculnya konsep keunggulan informasi. Keunggulan informasi bagi TNI AD penting agar dapat menghadapi ancaman militer, nonmiliter dan hibrida. Keunggulan informasi dapat dicapai melalui pengelolaan informasi menggunakan sistem informasi SI yang terintegrasi. Untuk mewujudkan integrasi SI yang menjadi permasalahan dalam organisasi diperlukan adanya enterprise architecture EA yang saat ini belum dimiliki.
Penelitian ini ditujukan untuk merancang EA yang dapat menggambarkan kondisi organisasi secara utuh dan EA yang disusun dapat dipakai mengatasi tantangan yang dihadapi. Untuk merancang EA yang sesuai dengan kebutuhan Mabes TNI AD, dilakukan dengan membandingkan kerangka kerja EA yang dapat menggambarkan sektor pertahanan dan militer, yaitu Department of Defense Architecture Framework DODAF, Ministry of Defense Architecture Framework MODAF, NATO Architecture Framework NAF dan The Open Group Architecture Framework TOGAF. Perbandingan keempat kerangka dilakukan pada level arsitektur, artefak dan metamodel serta pada layer operasional, data, aplikasi dan teknologi.
Analisis menghasilkan kerangka EA yang mempunyai karakteristik organisasi militer dengan menggambarkan pencapaian kapabilitas melalui aktivitas yang dilakukan. Kerangka EA tersebut diberi nama Indonesian Army Architecture Framework IA2F yang tersusun atas 25 artefak yang dikelompokkan ke dalam lima layer arsitektur. Penerapan IA2F memperlihatkan service yang dapat dilakukan integrasi SI sehingga mendukung pencapaian kapabilitas.

Information Technology IT touches almost all aspects of life. In the field of defense, IT is used to conduct state defense and drive the emergence of the concept of information superiority. Information superiority for Indonesian Army is vital in order to face military, non-military and hybrid threats. Information superiority can be achieved through management of information using integrated information system IS . To realize the integration of IS, which is a problem in the organization, the existence of enterprise architecture EA is mandatory. The EA is currently not exists yet in the organization.
This research is aimed to design EA that describe the holistic condition of the organization and can be used to overcome the challenges faced. To design an appropriate EA for the Indonesian Army Headquarters, it is performed by comparing the EA framework that can describe the defense and military sectors, ie. The Department of Defense Architecture Framework DODAF , the Ministry of Defense Architecture Framework MODAF, the NATO Architecture Framework NAF and The Open Group Architecture Framework TOGAF. Comparison of the four frameworks is performed at the level of architecture, artifact and metamodel as well as at the operational, data, application and technology layer.
The result shows an EA framework that has the characteristics of military organization, by illustrating the achievement of capability through the activities. The EA framework is named Indonesian Army Architecture Framework IA2F composed of 25 artifacts grouped into five architecture layers. Implementation of IA2F shows services to integrate IS in order to achieve capabilities.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Jade Oktavian
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan tata kelola organisasi nirlaba yang dilakukan oleh Yayasan XYZ berdasarkan Pedoman Umum Governansi Organisasi Nirlaba Indonesia (PUG-ONI) yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya penyalahgunaan dana yang dilakukan oleh organisasi nirlaba khususnya yayasan, yang diduga disebabkan oleh tata kelola organisasi nirlaba yang tidak diimplementasikan dengan baik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh dari wawancara kepada organ yayasan serta analisis atas dokumentasi yang dimiliki yayasan. Hasil penelitian menunjukkan Yayasan XYZ belum sepenuhnya menerapkan pedoman tata kelola organisasi nirlaba yang ada dalam PUG-ONI. Regulasi yang belum sejalan dengan PUG-ONI, keterbatasan sumber daya yang dimiliki Yayasan XYZ, serta kompleksitas PUG-ONI menjadi beberapa kendala penerapan PUG-ONI oleh Yayasan XYZ.

This study aims to evaluate the implementation of non-profit organization governance carried out by XYZ Foundation based on General Guidelines for Non-Profit Organization Governance issued by National Committee for Governance Policy. This research was motivated by the many misuses of funds committed by non-profit organizations, especially foundations, which were allegedly caused by the governance of non-profit organizations that were not implemented properly. This research is descriptive research with a case study approach. Data were obtained from interviews with foundation organs and analysis of documentation owned by the foundation. The results showed that XYZ Foundation has not fully implemented the governance guidelines of non-profit organizations in PUG-ONI. Regulations that are not in line with PUG-ONI, limited resources owned by the XYZ Foundation, and the complexity of PUG-ONI are some of the obstacles to the implementation of PUG-ONI by the XYZ Foundation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taulu, Hersevien M.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1983
808.83 TAU m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Purwaningdiah
"Skripsi ini bertujuan untuk merancang Balanced Scorecard yang dipergunakan untuk pengukuran kinerja pada Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia. Analisis dilakukan dengan menganalisis lingkungan internal dan eksternal, kemudian untuk analisis strategi digunakan SWOT Matrix. Berdasarkan strategi yang dibuat pada SWOT Matrix dibuat Strategy Map dan Balanced Scorecard. Balanced Scorecard Yayasan Kehati memiliki lima perspektif yaitu, konsumen, donatur, proses internal, pembelajaran dan pertumbuhan, dan keuangan.

The purpose of thisthesis is to design a Balanced Scorecard that is will be use for measuring the performance of the Indonesian Biodiversity Foundation. The research was done by analyzing the internal and external environment, and using the analysis of SWOT Matrix. Based on the strategy developed in the SWOT Matrix then the strategy was developed and transform into Strategy Map and Balanced Scorecard. Balanced Scorecard Indonesia Biodiversity Foundation has five perspectives, namely, consumers, donors, internal processes, learning and growth, and finance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S43983
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ceicilia Astri Hartanti
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, merancang dan mengimplementasikan sistem pengendalian internal pada siklus pendapatan suatu entitas nirlaba yang bergerak di bidang jasa pendidikan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus pada Yayasan ABC. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah observasi pada salah satu cabang sekolah yang berada di bawah kepengurusan Yayasan ABC, melakukan serangkaian wawancara dengan tim di divisi penjualan, divisi keuangan serta pihak pengurus Yayasan, dan melakukan analisis pada dokumen internal perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa kelemahan pada rancangan pengendalian internal Yayasan dalam mengoptimalkan proses penagihan kepada orang tua murid. Kelemahan ini disebabkan karena belum adanya penyesuaian prosedur terhadap proses bisnis yang baru dan penerapan pengendalian internal yang belum dilakukan secara seragam dan terstruktur. Hal ini berdampak terhadap saldo akun piutang usaha dan nilai pendapatan yang dicatatkan menjadi tidak akurat; dan banyaknya keluhan dari orang tua murid akibat nilai penagihan yang tidak sesuai. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan rekomendasi perbaikan pada prosedur administrasi keuangan perusahaan beserta aktivitas pengendalian internal yang diperlukan guna menyelesaikan permasalahan yang ada sehingga kinerja dan reputasi Yayasan di mata para pelanggannya dapat meningkat.

ABSTRACT
This research aims to analyze, design and implement internal control systems in the revenue cycle of a nonprofit entity engaged in education services. This research was conducted with descriptive qualitative approach of case study method at ABC Foundation. The research was conducted by observing on one of the school branch under the ABC Foundation management, conducting a series of interviews with the team in the sales division, the financial division as well as the management of the Foundation, and analyzing the internal documents of the company. The results show that there were some weaknesses on the Foundation internal control design in optimizing billing process to parents. It was caused by the absence of procedures rsquo adjustment to new business processes and the implementation of internal control that has been done unevenly and unstructured. This has an impact on the account balances of accounts receivable and the value of the recorded income to be inaccurate and the number of complaints from the parents due to inappropriate billing amount. Therefore, this study provides recommendations for improvements in company rsquo s financial administration procedures and internal control activities that can be applied to solve existing problems. So that, in the near future, company rsquo s performance and reputation will be increase.
"
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Agung Saputra
"Pada saat workshop unit OSS Platform Development (OPD) PT Telekomunikasi Indonesia tahun 2019, ditemukan masalah pada time to market yang lama untuk pengembangan produk baru karena banyaknya sistem yang harus dikonfigurasi dan diintegrasi pada Operation Support System (OSS). Pada kondisi seperti ini, diperlukan Enterprise Architecture (EA) sebagai panduan untuk pengembangan SI/TI ke depannya yang efektif. Hal ini sejalan dengan fokus pada program Divisi IT tahun 2020, yaitu melakukan transformasi arsitektur menjadi Microservice Architecture (MSA). Tahap awal yang dilakukan adalah dengan mengidentifikasi kondisi EA saat ini melalui Focus Group Discussion (FGD) dan wawancara yang didukung dengan sumber-sumber literatur relevan. FGD kedua kemudian dilakukan sebagai bahan penyusunan EA yang diharapkan. Pengembangan EA dilakukan dengan menggunakan kerangka kerja TOGAF ADM (The Open Group Architecture Framework Architecture Development Method). Kombinasi ITIL (Information Technology Infrastructure Library) dan eTOM (enhanced Telecom Operation Operation Map) digunakan untuk mengidentifikasi microservices berdasarkan bisnis proses yang dijalankan pada organisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode action research yang dikombinasikan dengan case study research. Pengolahan data menggunakan metode kualitatif dengan Thematic Analysis yang dikodifikasi untuk menentukan EA yang diusulkan. Hasil penelitian ini adalah rancangan EA berbasis MSA terintegrasi dengan Service Oriented Architecture (SOA) pada OSS PT Telekomunikasi Indonesia. Rancangan MSA terutama berada pada domain Resource berdasarkan eTOM yang diidentifikasi dari masalah bisnis perusahaan.

During the 2019 workshop unit of OSS Platform Development (OPD) PT Telekomunikasi Indonesia, a problem was found that the need for a longer time to market in developing new products.  There are many Operation Support Systems (OSS) that had to be configured and integrated. In this condition, Enterprise Architecture (EA) is needed as a guide for the effective future development of IS / IT. It is aligned with the focus on the IT Division program in 2020, which is transforming the architecture to become a Microservice Architecture (MSA). The initial stage would identify the current EA conditions through a Focus Group Discussion (FGD) and interviews that supported by relevant literature sources. The second FGD was conducted to collect materials that used to design the expected EA. EA development was arranged using the The Open Group Architecture Framework Architecture Development Method (TOGAF ADM) framework. The combination of ITIL (Information Technology Infrastructure Library) and eTOM (enhanced Telecom Operation Operation Map) was used to identify microservices based on business processes that running in the organization. This study was using approaches of qualitative and action research methods combined with case study research. Data processing was using qualitative methods with Thematic Analysis to determine the proposed EA. The result of this study is EA based on MSA integrated with Service Oriented Architecture (SOA) on the OSS of PT Telekomunikasi Indonesia. The part design of MSA is mainly in the Resource domain based on eTOM identified from the business problems of the company."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Agung Saputra
"ABSTRAK
Pada saat workshop unit OSS Platform Development (OPD) PT. Telekomunikasi Indonesia tahun 2019, ditemukan masalah pada time to market yang lama untuk pengembangan produk baru karena banyaknya sistem yang harus dikonfigurasi dan diintegrasi pada Operation Support System (OSS). Pada kondisi seperti ini, diperlukan Enterprise Architecture (EA) sebagai panduan untuk pengembangan SI/TI ke depannya yang efektif. Hal ini sejalan dengan fokus pada program Divisi IT tahun 2020, yaitu melakukan transformasi arsitektur menjadi Microservice Architecture (MSA). Tahap awal yang dilakukan adalah dengan mengidentifikasi kondisi EA saat ini melalui Focus Group Discussion (FGD) dan wawancara yang didukung dengan sumber-sumber literatur relevan. FGD kedua kemudian dilakukan sebagai bahan penyusunan EA yang diharapkan. Pengembangan EA dilakukan dengan menggunakan kerangka kerja TOGAF ADM (The Open Group Architecture Framework Architecture Development Method). Kombinasi ITIL (Information Technology Infrastructure Library) dan eTOM (enhanced Telecom Operation Operation Map) digunakan untuk mengidentifikasi microservices berdasarkan bisnis proses yang dijalankan pada organisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode action research yang dikombinasikan dengan case study research. Pengolahan data menggunakan metode kualitatif dengan Thematic Analysis yang dikodifikasi untuk menentukan EA yang diusulkan. Hasil penelitian ini adalah rancangan EA berbasis MSA terintegrasi dengan Service Oriented Architecture (SOA) pada OSS PT. Telekomunikasi Indonesia. Rancangan MSA terutama berada pada domain Resource berdasarkan eTOM yang diidentifikasi dari masalah bisnis perusahaan

ABSTRACT
During the 2019 workshop unit of OSS Platform Development (OPD) PT Telekomunikasi Indonesia, a problem was found that the need for a longer time to market in developing new products. There are many Operation Support Systems (OSS) that had to be configured and integrated. In this condition, Enterprise Architecture (EA) is needed as a guide for the effective future development of IS/IT. It is aligned with the focus on the IT Division program in 2020, which is transforming the architecture to become a Microservice Architecture (MSA). The initial stage would identify the current EA conditions through a Focus Group Discussion (FGD) and interviews that supported by relevant literature sources. The second FGD was conducted to collect materials that used to design the expected EA. EA development was arranged using the The Open Group Architecture Framework Architecture Development Method (TOGAF ADM) framework. The combination of ITIL (Information Technology Infrastructure Library) and eTOM (enhanced Telecom Operation Operation Map) was used to identify microservices based on business processes that running in the organization. This study was using approaches of qualitative and action research methods combined with case study research. Data processing was using qualitative methods with Thematic Analysis to determine the proposed EA. The result of this study is EA based on MSA integrated with Service Oriented Architecture (SOA) on the OSS of PT. Telekomunikasi Indonesia. The part design of MSA is mainly in the Resource domain based on eTOM identified from the business problems of the company."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irham Nurhalim
"Penerapan Teknologi Informasi (TI) pada proses pendukung operasional perdagangan di PT XYZ diharapkan dapat membantu efektivitas proses dan validasi data pada kegiatan persiapan perdagangan. Namun saat ini penerapan tersebut belum optimal karena pertukaran data antar sistem masih dilakukan secara manual yang diakibatkan oleh belum adanya integrasi sistem-sistem dan infrastruktur TI pendukung operasional perdagangan secara menyeluruh serta adanya keterbatasan fungsionalitas sistem. Implementasi solusi TI yang belum optimal sebelumnya diakibatkan oleh belum adanya enterprise architecture sebagai standar atau acuan pengembangan dan penggunaan TI di perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan sebuah rancangan arsitektur yang dapat menyelaraskan kebutuhan bisnis dengan TI berdasarkan sasaran strategis perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan arsitektur menggunakan kerangka kerja TOGAF sebagai acuan pengembangan arsitektur dengan metode kualitatif dan studi kasus di PT XYZ. Metode pengolahan data dilakukan dengan melakukan wawancara dan observasi terhadap lingkungan organisasi dan proses bisnis yang berjalan pada unit kerja yang berkaitan. Penelitian ini menghasilkan rancangan arsitektur yang terdiri dari 12 prinsip arsitektur serta usulan aplikasi dan infrastruktur yang terintegrasi. Usulan tersebut diharapkan dapat menjamin validitas data serta mengoptimalkan proses persiapan perdagangan sehingga mengurangi potensi risiko kegagalan perdagangan akibat kesalahan data. Rancangan arsitektur juga dibuat agar dapat memberikan masukan dan menjadi acuan dalam pengambilan keputusan pengembangan TI di area pendukung operasional perdagangan.

The application of Information Technology (IT) in the process of trading operations support at PT XYZ is expected to increase process effectiveness and data validation in activity of trading preparation. However, existing implementation is not optimal because the data exchange between systems is still done manually due to the lack of systems and IT infrastructure integration in whole trading operations support and system functionality. The less optimal implementation of IT solutions is occurred because there is no enterprise architecture as a standard or reference for the development and use of IT in the company. Therefore, a design of architecture is required to ensure business needs alignment with IT based on the company's strategic goals. This study aims to produce architectural designs using the TOGAF framework as a reference for architectural development using qualitative methods and case studies at PT XYZ. Data processing methods are carried out by conducting interviews and observations on the organizational environment and business processes that are running on the relevant business units. This study produced an architectural design consisting of 12 architectural principles as well as proposed integrated applications and infrastructure. The architecture proposal is expected to guarantee the validity of the data and optimize the trade preparation process so as to reduce the potential risk of trading failure due to data errors. It is also constructed in order to provide Input and become a reference of IT development decision making in the trading operational support area."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Dewi Larasati
"PT Geo Dipa Energi (Persero) merupakan perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang pembangkit listrik tenaga panas bumi/ geothermal di Indonesia. PT Geo Dipa Energi (Persero) dalam rencana jangka panjang perusahaan memiliki rencana strategis untuk melakukan transformasi perusahaan melalui digitalisasi dan juga meningkatkan efektivitas organisasi. Sejalan dengan rencana strategis tersebut dibutuhkan dukungan TI yang dapat memfasilitasi hal tersebut, sedangkan sesuai asessmen yang dilakukan terhadap tingkat kematangan tata kelola TI perusahaan nilai yang didapat masih cukup rendah dan tidak sesuai target BUMN. Salah satu kekurangan dari tata kelola TI PT Geo Dipa Energi (Persero) merupakan tidak memiliki enterprise architecture yang sesuai. Dampak dari tidak adanya Enterprise Architecture TI yaitu perusahaan dapat mengalami opportunity loss karena ketidaksesuaian solusi TI dan lambatnya dukungan TI. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab harapan tersebut dengan menghasilkan rancangan Enterprise Architecture yang selaras dengan tujuan strategis bisnis perusahaan. Penelitian ini merupapkan penelitian studi kasus descriptive dengan metode kualitatif. Data pada penelitian ini didapatkan dari data primer yang merupakan hasil wawancara dan data sekunder dari tinjauan literatur, dokumen perusahaan dan dokumen lain yang terkait. Pengolahan data dilakukan dengan metode analisa tematik. Kemudian kerangka kerja yang digunakan pada penelitian ini merupakan TOGAF (The Open Group Architecture Framework). Hasil penelitian ini didapatkan rancangan Enterprise Architecture yang merupakan keluaran tiap fase pada TOGAF ADM yang menggambarkan arsitektur saat ini, arsitektur yang dinginkan serta analisis kesenjangan yang meliputi arsitektur bisnis, arsitektur sistem informasi dan arsitektur teknologi.

PT Geo Dipa Energi (Persero) is a state-owned company engaged in the field of geothermal power plants in Indonesia. PT Geo Dipa Energi (Persero) in its long term plan has a strategic plan to transform the company through digitalization and also increase organizational effectiveness. In line with this strategic plan, IT support is needed to facilitate this, while according to the assessment conducted on the maturity level of IT governance, the company value obtained is still quite low and does not meet the target of SOEs. One of the drawbacks of PT Geo Dipa Energi's (Persero) IT governance is not having an appropriate enterprise architecture. The impact of the absence of an IT Enterprise Architecture is that companies may experience opportunity loss due to incompatibility of IT solutions and slow IT support. This research was conducted to answer these expectations by producing an Enterprise Architecture design that is aligned with the company's business strategy objectives. This research is a descriptive case study research with qualitative methods. The data in this study were obtained from primary data which is the result of interviews and secondary data from purification of literature, company documents and other related documents. Data processing is done by thematic analysis method. Then the framework used in this study is TOGAF (The Open Group Architecture Framework). The results of this study obtain the Enterprise Architecture design which is the output of each phase in TOGAF ADM which describes the current architecture, desired architecture and tension analysis which includes business architecture, information system architecture and technology architecture. "
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>