Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 43316 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Tamimi Fadhilah
"Indonesia merupakan negara yang cukup aktif terlibat dalam berbagai forum kerjasama internasional. Salah satunya adalah dengan mengikuti South-South and Triangular Cooperation (SSTC), yakni sebuah kerangka kerjasama di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan teknis yang diikuti oleh minimal dua negara berkembang (atau lebih) dan satu negara maju. Guna mendukung program SSTC tersebut, pemerintah kemudian membentuk National Coordination Team on SSTC Government of Indonesia (NCT). Dalam implementasinya, National Coordination Team on SSTC hingga kini belum menampakkan hasil memuaskan karena kurangnya koordinasi antar Kementerian yang ada di dalamnya. Alhasil program kerjasama yang ada selama ini masih bersifat terpisah, tidak berkelanjutan dan belum menunjukkan dampak optimal / signifikan bagi kemajuan Indonesia.
Salah satu cara dalam mempermudah koordinasi di dalam NCT adalah membuat suatu sistem informasi terintegrasi untuk men-support/mendukung proses kerjasama. Penelitian ini berusaha untuk merancang software sistem informasi yang terintegrasi guna mendukung program SSTC (South-South and Triangular Cooperation) di Indonesia dengan menggunakan RUP (Rational Unified Process).
Hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk draft spesifikasi sistem yang siap menjadi desain awal sebuah software. Diharapkan dengan pengimplementasian software sistem informasi ini, program-program kerjasama yang dilakukan Indonesia dapat saling terintegrasi, berkelanjutan dan membawa dampak optimal bagi kemajuan bangsa.

In international society, Indonesia is one of the country that quite active involved in international cooperation forums. One of them is South-South and Triangular Cooperation (SSTC), a new cooperation framework in political, economic, social, cultural and technical area between at least 2 (or more) developing countries and one developed country. In order to support this program (SSTC), Government of Indonesia formed National Coordination Team on SSTC. In its implementation, the National Coordination Team on SSTC have not shown satisfactory results due to the lack of coordination among the Ministry in it. As a result the cooperation programs that exist today mostly not connected each other, not sustainable, and not demonstrated maximum impact for Indonesia.
One of the ways to make coordination in NCT easier is create an integrated information system that supports all of cooperation process. This research try to design an integrated information system software that can support SSTC program in Indonesia, using RUP (Rational Unified Process) theory.
The results of this research will be presented as a draft of system specification, and ready to use as an initial design of a software. With the implementation of integrated information system software, we expect that all cooperation programs which conducted by Indonesia can connected each other, sustainable, and bring maximum impact for Indonesian progress.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Zainal Abidin
"Penerapan sistem jaringan yang ter-interkoneksi secara on-line di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Medan saat ini perlu segera dilaksanakan . untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dalam pemrosesan transaksi data-data pelanggan dan perusahaan. Penerapan jaringan on-line system ini ditujukan untuk mendukung sistem informasi ter-integrasi guna mengatasi berbagai masalah yang terjadi seperti dalam hal menghilangkan duplikasi data, mempercepat proses transaksi penjualan, mempermudah kontrol inventory dan keuangan, dan mempermudah penyediaan informasi bagi MIS/EIS. Pendekatan yang digunakan untuk pembangunan jaringan on-line system yang menuju kearah terbentuknya dengan metodologi Top Down Model karena dapat memberikan arah yang jelas dan tepat dalam rangka merencanakan infrastruktur jaringan, dimana perancangan akan benar-benar memperhatikan dan menyelaraskan dengan tujuan bisnis perusahaan. Berdasarkan analisa kebutuhan terhadap Enterprise Network (EN) PDAM Tirtanadi saat ini, diusulkan suatu solusi yang mencakup penggunaan aplikasi client/server, pemanfaatan DBMS, penggunaan jaringan backbone dengan menggunakan standar protokol TCP/IP dan protokol IPX/SPX. Untuk mendukung keberhasilan perencanaan pelaksanaan (roll out deployment) dalam merealisasikan jaringan on-line system di PDAM Tirtanadi perlu dipersiapkan SDM yang handal, adanya strategi transisi implementasi sistem serta memperhatikan masalah manajemen jaringan untuk mempermudah maintenance."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2001
T40365
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fadhiel Alie
"PT Multi Artha Sarana Solusi MASS Cargo adalah perusahaan logistik yang menyediakan jasa freight forwarder. MASS Cargo memiliki proses bisnis penjualan jasa yang mengedepankan lead time pengiriman barang. Hal lainnya yang menjadi fokus utama dari proses bisnis perusahaan adalah pengumpulan dokumen dan laporan administrasi yang cepat atau tepat waktu. Namun, hal ini menjadi masalah utama yang dihadapi MASS Cargo karena berdampak terhadap lambatnya penagihan invoice kepada para customer sehingga secara langsung berpengaruh terhadap cashflow perusahaan, bahwasanya cashflow adalah faktor pendukung utama bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Sebagai solusi terhadap permasalahan tersebut, diajukan sebuah perancangan spesifikasi sistem informasi manajemen dokumen terintegrasi yang mampu membantu kelancaran pengumpulan dokumen administrasi.
Penelitian ini melakukan perancangan spesifikasi sistem informasi yang akan dijadikan sebagai sistem utama dalam pengumpulan dokumen serta pelaporan MASS Cargo. Analisis proses bisnis perusahaan, dokumen perusahaan, dan wawancara terhadap para stakeholder digunakan sebagai arahan dalam perancangan agar sistem informasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Metodologi yang digunakan dalam perancangan spesifikasi sistem informasi adalah Rational Unified Process RUP . Disiplin RUP yang dilakukan dalam penelitian ini adalah requirement dan analysis design pada fase inception dan elaboration. Fase-fase tersebut dilalui dengan 3 iterasi, yang mana iterasi 1 pada fase inception dan elaboration, lalu iterasi 2 serta 3 pada fase elaboration. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam perancangan menggunakan RUP adalah analyze the problem, understand stakeholder needs, define the system, manage the scope of the system, dan refine the system definition.
Hasil dari penelitian ini adalah dokumen-dokumen artefak kebutuhan yang merepresentasikan kebutuhan sistem informasi manajemen dokumen terintegrasi MASS Cargo, dan juga kumpulan mockup yang telah divalidasi oleh para pengguna sistem informasi tersebut. Bidang-bidang di dalam perusahaan yang menjadi pemakai dari sistem informasi MASS Cargo adalah bidang Operasional, bidang Finansial, dan bidang Akuntansi. Fungsi-fungsi utama yang ada pada sistem informasi MASS Cargo adalah penyimpanan data pengiriman barang dan penyimpanan data tagihan atas pengiriman barang.

Multi Artha Sarana Solusi Inc. MASS Cargo is a logistic company which provides freight forwarder service. MASS Cargo has a service sales business process which prioritize lead time delivery. Another thing that becomes the main focus of the company rsquo s business process is the quickness of document and administration report collection. However, this thing is the main problem faced by MASS Cargo since it affects to the delayed of invoice billing to the customers which impacts on the company rsquo s cashflow directly, where cashflow is the main support factor for the company in running its business. As a solution to that problem, an integrated document management information system specification design which is able to help the smoothness of the administration document collection is proposed.
This research does an information system specification design which will be used as the main system in document collection and also report. Analysis of the company rsquo s business process, company rsquo s document, and interview with the stakeholders is used as referrals in the designing so that the information system corresponds to company rsquo s need. The methodology used in the information system specification design is Rational Unified Process RUP. RUP disciplines done in this research are requirement and analysis design on inception and elaboration phases. Thoses phases is traversed with 3 iterations, where the 1st iteration on inception and elaboration phases, then the 2nd also the 3rd iterations on elaboration phase. Stages done in the designing using RUP are analyze the problem, understand stakeholder needs, define the system, manage the scope of the system, and refine the system definition.
The result of this research are the needs in artifact documents which represent the needs of the MASS Cargo rsquo s integrated document management information system, and also mockup collection that has been validated by the users of the system. Parts of the company which become the users of the MASS Cargo rsquo s information system are Operational department, Financial department, and Accounting department. Main functions that exist in the MASS Cargo rsquo s information system are delivery data storage and invoice data storage.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Faisal
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S36868
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Heri Tri Muryanto
"Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi BPPT sebagai lembaga litbangyasa mempunyai lima fungsi yaitu: intermediasi, technology clearing house, pengkajian teknologi, audit teknologi dan solusi teknologi. Dalam menjalankan perannya tersebut BPPT mempunyai berbagai program yang dikelola melalui kerangka kerja kerekayasaan. Suatu program litbangyasa harus dikelola dengan baik agar sasaran yang dicapai terus berkembang sehingga dapat meningkatkan tingkat technology readiness level yang lebih baik. Akan tetapi pada kenyataannya hasil litbangyasa tidak terkelola dengan baik. Sehingga hal tersebut dapat menghambat proses inovasi karena dapat memicu reinventing the wheel. sehingga sasaran program tidak tercapai sesuai dengan road map.
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun arsitektur SI/TI yang sesuai dengan kebutuhan PTIPK dalam mengelola kegiatan litbangyasa. Dengan pendekatan strategi Business Process Reengineering BPR diharapkan sistem informasi tidak hanya mempermudah organisasi dalam pengelolaan kegiatan tapi juga dapat meningkatkan fungsi bisnis menjadi lebih efisien dalam menjalankan visi dan misinya. Proses BPR dilakukan dengan merujuk pada praktik terbaik dan memperhatikan kesesuaian dengan aturan internal yaitu sistem tata kerja kerekayasaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk mendapatkan arsitektur yang sesuai kebutuhan proses litbangyasa dapat dilakukan desain ulang proses bisnis dengan strategi e-business.

The Agency for Assessment and Application of Technology as an R D institution has five functions intermediation, technology clearing house, technology review, technology audit and technology solution. In carrying out its role, BPPT has various programs managed through the engineering framework. An R D program should be well managed so that the goals achieved and grow to improve the technology readiness level better. But in reality the R D programs are not well managed. So it can hinder the innovation process because it can trigger reinventing the wheel. so that the goals are not achieved in accordance with the road map.
This study aims to develop the architecture of IS IT in accordance with the needs of BPPT to manage R D activities. With the Business Process Reengineering BPR strategy approach, information system is expected not only to facilitate the organization to manage the activities but also to improve the business function to be more efficient in carrying out its vision and mission. The BPR process is done by referring to best practices and paying attention to conformity with the internal rules of the engineering framework. This research concludes that to get the appropriate architecture needsof R D process can be done by business process re design with e business strategy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Epi Edwar Lutpi
"Kabupaten Tasikmalaya merupakan salah satu yang ditur;juk sebagai daerah pelaksana program PKH. Kewajiban Peserta PKH adalah membawa anak usia 0-6 tabun ke fasilitas kesebatan untuk melakakan pemantauan tumbuh kembang, imunisasi dan vitamin A. Sedangkan untuk ibu hamil, harus memeriksakan kehamilan, pertolongan persalinan dan kunjungan nifas ke fasiJitas pelayanan kesehatan dengan alat pemantauannya beropa verifikasL Sistem verifikasi program PKH selama ini belum ada atau belum bexjatan. Disamping itu terdapat masalah lain, yait.u beJum terintegrasinya sistem pcncatatan dan peJaporan program keschatan ibu dan anaperbaikan gizi dan imunisasi di Puskesmas.
Penelitian ini bertujuan mewujudkan rancangan sistem informasi manajemen program kesehatan ibu dan anak untuk mendukung verifikasi program keluarga harapan di tingkat Puskesmas. Metodologi yang digunakan adalah operasional design dengan pendekatan incremental model. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara mempelajari berkas pencatatan dan pelaporan serta telaah dokumen. Data primer didapat dengan cara wawancara mendalam (indepth interview).
Seluruh data yang diperlukan untuk indikator program keluarga harapan terdapat dalam kohor ibu dan anak yang berasal dari Bidan dan Posyandu, sehingga dengan memperkuat sistem informasi program kesehatan ibu dan anak di tingkat Puskesmas maka seluruh informasi keberhasilan PKH kesehatan dapat diketahui.
Prototype yang dihasilkan dalam penelitian ini dapat menghasilkan indikator program sesuai dengan standar pe1ayanan minimal serta dapat mendukung kebutuhan data primer verifikasi PKH kesehatan, namun prototype tersebut baru tahap satu, sehingga perlu dikembangkan lagi dengan memasukkan indikator lain, seperti resiko kehamilan dan persalinan.

Tasikmalaya Regency is one of the areas designated as Program Keluarga Harapan (PKH) implementers. Participant obligations PKH is bringing children aged 0-6 years to health facility for growth monitoring. immunization and vitamin A. As for pregnant women ; must visit to health care facilities for antenatal care, child bearing and postnatal care with a monitoring tool in the form of verification. PKH program verification systems have not been there or not running. Beside there is another problem, which the system is not integrated for recording and reporting programs maternal and child health, nutrition and immunization in the public health center.
This study to make design of management information system of maternal and child health program for support program keluarga harapan verification's at public health center level. Methodologies model approach. Secondary data collection is done by studying the file recording and reporting, review of documents. The primary data obtained by in-depth interviews.
The mother and child cohort derived from the midwife and Posyandu contain a the data needed of PKH indicator's, so by strengthen the system information management of maternal and child health programs at the public health center level so gained PKH success information can be known.
The prototype produced in this study can be issued in accordance with indicator as minimum service standards and can support the needs of primary data PKH verification. but the new prototype onJy tin stage one, which needs to be developed again by including other indicators, such as the detection risk of pregnancy and childbearing.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T32378
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aksa Tejalaksana
"Dalam era informasi dewasa ini, informasi merupakan salah satu kunci keberhasilan organisasi. Didukung dengan perkembangan teknologi informasi yang cepat, informasi sangat berpengaruh terhadap kecepatan dan ketepatan dalam mengantisipasi berbagai perubahan dalam proses pengambilan keputusan.
Dalam manajemen modern, kemampuan suatu organisasi untuk menyajikan informasi sebagai alat bantu dalam mengambil keputusan yang tepat adalah sangat esensial, dengan demikian pemanfaatan sistem informasi dengan teknologi informasi sebagai perangkat pendukungnya adalah mutlak diperlukan.
Proyek akhir ini merupakan suatu analisis mengenai kondisi sistem informasi dan teknologi informasi di Bapedal. Dalam tulisan ini dibahas teknologi informasi yang tepat diterapkan di Bapedal serta sejauh mana suatu perencanaan penggunaan teknologi informasi dapat mendukung kinerja organisasi agar lebih efektif dan efisien.
Dengan menggunakan metodologi model perencanaan empat tahap dari Turban et al (1996), dilakukan suatu analisis dari strategi sistem informasi yang sudah ada di Bapedal. Untuk lebih mempertajam analisis tersebut, dibantu dengan rantai nilai dari Porter (1985). Berdasarkan hasil analisis tersebut, dilakukan perencanaan penggunaan teknologi informasi di Bapedal dengan menggunakan metodologi environmental layer dari Tozer (1996).
Selanjutnya dilakukan penelitian kebutuhan penggunaan teknologi informasi dimasa mendatang, sehingga dapat dibuat suatu perencanaan penggunaan teknologi informasi yang tepat, sebagai pendukung pelaksanaan tugas pokok Bapedal menjelang era globalisasi (Pasca 2000).
Dari studi ini dapat disimpulkan bahwa teknologi internet/intranet merupakan solusi yang dapat memenuhi kebutuhan diseminasi informasi bagi pihak manajemen Bapedal, maupun bagi masyarakat luas. Untuk dapat mengoptimalkannya diperlukan suatu perancangan jaringan komunikasi yang tepat.

In the current information era, information is a key factor in achieving company's success. Supporting by fast information technology, information is a significant contributor toward accuracy and speed in decision making process.
In modern management, organization capability to provide correct information for decision making is very essential. Therefore the usage of information system and information technology is very crucial.
This thesis analyzes information system and information technology in Bapedal. The impact of information technology usage planning toward organization performance improvement is also discussed.
The thesis uses four stages model methodology from Turban et al (1996) to analyze system information strategy in Bapedal. Porter value chain model (1985) is used to elaborate the analysis. Based on the analysis result, information technology usage planning in Bapedal is then constructed by using einvii-onmental layer methodology from Tozer (1996). Finally, the analysis on future needs of information technology is performed, so that the right information technology usage planning that can support Bapedal function toward globalization era can be achieved.
It can be concluded from the study that intemet/intranet technology is the solution that can fulfill the need toward information dissemination for Bapedal management and for public needs as well. In order to optimize it, a correct planning of communication network is required.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ery Rustiyanto
Yogyakarta: Gosyen Publishing, 2010
658.45 ERY s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Soetam Rizky
Jakarta: Cerdas Pustaka Publisher, 2008
004 SOE s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>