Ditemukan 15005 dokumen yang sesuai dengan query
Nitya Pawitra Sari
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan memperbaharui skala Desirability of Control (DOC) yang sebelumnya telah dikembangkan oleh Burger and Cooper (1979). Skala baru ini diberi nama Desirability for Control (DFC). Hubungan antara Desirability for Control (DFC) dan Grade Point Average (GPA), jenis kelamin, Locus of Control (Rotter, 1966) akan diuji dalam penelitian ini. Sejumlah partisipan yang terdiri dari mahasiswa University of Queensland yang terdaftar pada mata kuliah Measurement in Psychology (PSYC3020) (N = 217) terlibat di dalam penelitian ini.
Pengembangan skala Desirability for Control (DFC) terdiri dari 10 butir pertanyaan dengan 5 poin skala likert yang dimulai dari 1 (sangat setuju) sampai dengan 5 (sangat tidak setuju). Reliabilitas pengukuran yang baru diukur oleh cronbach’s alpha dan mempunyai tingkat reliabilitas yang moderat (α = .64).
Berdasarkan hasil penelitian,ditemukan bahwa tidak ada korelasi yang signifikan antara skala Desirability for Control (DFC) dan GPA, jenis kelamin, dan Locus of Control (Rotter, 1966). Oleh karena itu, hasil dari penelitian ini tidak mendukung hipotesis yang telah dibuat. Untuk penelitian di masa depan, dianjurkan agar setiap item harus melalui test-retest untuk meningkatkan validas dan reliabilitas butir pertanyaan.
The aim of this study is to evaluate and renewing the Desirability of Control (DOC) scale which was developed by Burger and Cooper (1979). The new scale is named as Desirability for Control (DFC). The relationship between Desirability for Control (DFC) and Grade Point Average (GPA), gender, Locus of Control scale (Rotter, 1966) is being examined in this study. The participants of this study were the University of Queensland students who are enrolled in PSYC3020 (N = 217). The newly develop Desirability for Control consists of 10 items with 5 points Likert-type scale ranging from 1 (strongly agree) to 5 (strongly disagree). The reliability of the new measure was measured by the cronbach’s alpha and it had a moderate level of reliability (α = .64). The results of the study found that there were no relationships between Desirability for Control (DFC) and GPA, gender and Locus of Control (Rotter, 1966). Therefore, this study does not support the current hypothesis. For future research the new items should go through a test-retest to increase the validity and reliability of the items."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Sihombing, Yosephine Stefani Martanella
"Penilitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji reliabilitas dan validasi dari alat ukur grit yang baru. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah grit scale yang baru, original grit scale, self-control, dan passion. Alat ukur yang baru digunakan terhadap 142 murid dari dari University of Queensland. Ada korelasi positif yang signifikan antara alat ukur grit yang baru dan original grit scale, dan korelasi positif yang signifikan antara alat ukur grit yang baru dan self-control, yang mengindikasikan bahwa alat ukur grit yang baru adalah valid. Namun kami tidak menemukan korelasi yang signifikan antara alat ukur grit yang baru dan passion. Alat ukur grit yang baru memiliki reliabilitas yang baik, dan item discrimination indices yang konsisten. Penelitian selanjutnya dapat memperbaiki item dengan item discrimination indices yang rendah, dan menggunakan alat ukur ini di populasi yang berbeda.
This study aim to test the reliability and validity of the new grit scale. We gave the new grit scale, along with three other scales: the original grit scale, self-control, and passion. The new scale was tested in 142 students of University of Queensland. We found a positive significant correlation between our new grit scale with the original grit scale, and a positive significant correlation between our new grit scale and self-control, indicating the validity of our new grit scale. However, we failed to find a significant correlation between the new grit scale and passion. Our new grit scale has a good reliability, and the item discrimination indices are consistent. Future improvements should be made regarding the items with low item discrimination indices, and testing the scale to different sample populations. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Findita Salsabila Reksoprodjo
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji unsur psikometri dari konstruksi satu alat ukur yang lebih baru dan ringkas dengan nama Organizational Locus of Control Scale O-LOCS. Studi percontohan dilakukan untuk memilih sejumlah pertanyaan dari total 20 pertanyaan dari skala original milik Rotter 1966. Studi percontohan ini dilaksanakan untuk mengurangi jumlah pertanyaan dari 20 menjadi 10. Dua puluh pertanyaan tersebut diseleksi dan disempurnakan, yang kemudian menghasilkan 13 pertanyaan untuk digunakan dalam studi percontohan. Dari hasil studi percontohan, hanya 10 pertanyaan yang akan digunakan, sedangkan 3 pertanyaan lainnya tidak digunakan. O-LOCS kemudian divalidasikan dengan melakulakukan analisis hubungan antara O-LOCS dan alat ukur yang sudah terbentuk sebelumnya, antara lain: Workplace Locus of Control Scale WLCS; Spector, 1988, Generalized Self-Efficacy Scale GSE; Schwarzer Jerusalem, 1995, dan Job Satisfaction Survey JSS; Spector, 1985. Sepuluh pertanyaan dalam O-LOCS diberikan secara online kepada 118 mahasiswa sarjana jurusan psikologi di Australia. O-LOCS dapat dikatakan sebagai alat ukur yang cukup reliable Cronbach a = 732 dan juga valid karena berkorelasi positif dengan WLCS r 106 = 7.29, p < 001 dan berkorelasi negatif dengan JSS r 104 = -460, p < 001. Pembahasan tentang implikasi dan rekomendasi untuk penelitian berikutnya dikaitkan penggunaan alat ukur yang baru dan singkat ini pada penilaian kerja pegawai lama maupun baru.
The aims of this study were to develop and examine the psychometric properties of a novel and brief measure named Organisational Locus of Control Scale O LOCS. A pilot study was conducted to select items from Rotters 1966 20 items of original LoC scale. This pilot study was meant to select items in measuring LoC by reducing the original items from 20 to 10. The 20 items were culled, reworded, and reverse scored, which ended up with 13 items being pilot tested. After conducting the pilot study, it was decided to keep 10 items and cull the remaining 3 items. The O LOCS was then being validated using three well established scales Workplace Locus of Control Scale WLCS Spencer, 1988, Generalized Self Efficacy Scale GSE Schwarzer Jerusalem, 1995, and Job Satisfaction Scale JSS Spector, 1985. The O LOCS was administered online to 118 undergraduate psychology students in Australia. The OLOCS was found to be adequately reliable Cronbach 732 and valid as it positively correlated with WLCS r 106 .729, p 001 and negatively correlated with JSS r 104 .460, p 001. Implication and recommendation for future research is discussed in relation to using this novel and brief LoC scale for assessing current as well as prospective employees. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Aulia Reza Rahmansyah
"Kinerja pabrik pengolahan gas alam berperan penting untuk menjaga agar dapat mencukupi permintaan gas Indonesia yang meningkat dari tahun ke tahun. Gangguan dalam proses pada pabrik-pabrik tersebut tidak bisa dihindarkan, terutama pada pabrik yang sudah lama beroperasi, proses dalam unit pengolahan gas pun bersifat dinamik. Oleh karena itu, proses tersebut perlu dikendalikan agar berjalan pada kondisi operasi yang optimum. Salah satu solusinya adalah dengan melakukan penyetelan ulang atau re-tuning pengendali pabrik. Dalam studi ini, penyetelan ulang pengendali Proportional Integral (PI) sebuah unit CO2 removal dilakukan berbasis model linear dan sistem multi input multi output (MIMO) menggunakan metode penyetelan Open Loop Ziegler Nichols (ZN), Closed Loop Tyreus Luyben (TL) dan Fine Tuning. Pengecekan pemasangan variabel pada pengendali juga dilakukan dengan menggunakan analisis Relative Gain Array (RGA). Ditinjau dari nilai Integral Square Error (ISE), pengendali dengan setelan fine tuning memberikan pengendalian yang lebih baik dibandingkan pengendali dengan setelan Open Loop Ziegler Nichols dan Closed Loop Tyreus Luben, dengan ISE untuk pengendali PIC 1101, FIC 1102 dan FIC 1103 sebesar 0.3122, 0.2028 dan 0.01944 untuk uji coba set-point dan 0.03681, 0.1116 dan 0.3009 untuk uji coba disturbance. Berdasarkan analisis RGA, pemasangan Controlled Variable (CV) dan Manipulated Variable MV yang di lapangan sudah tepat, yakni CV1-MV1, CV2-MV2 dan CV3-MV3.
Indonesian domestic natural gas demand has been increasing since the last couple of years, thus maintaining natural gas production is vital to fulfill the country’s ever so demanding industrial and energy needs. Optimization is key in maintaining production in natural gas processing plants, especially the performance of its operating units. A solution for optimization is the retuning of process controllers of existing plants to better handle process disturbance. This research studies the retuning of a CO2 Removal plant using linear modelling with Ziegler Nichols (ZN), Tyreus Luben (TL) and Fine-Tuning method. Analysis of controller pairing is also done in this study using the Relative Gain Array (RGA) method. The performance of the controller will be evaluated using the Integral Square Error (ISE) value during set-point and disturbance testing. The study has shown that ZN and TL tuning method are not capable of stabilizing the process of a multiple input multiple output system. Fine Tuning method resulted in the best performance with an ISE value of 0.3122, 0.2028 dan 0.01944 on set-point testing, and 0.03681, 0.1116 dan 0.3009 on disturbance testing for controllers PIC 1101,FIC 1102, and FIC 1103.RGA Analysis have shown that the plant controller has been paired correctly based on the recommended pairing, which is CV1-MV1, CV2-MV2 and CV3-MV3"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Carrol, Phil
New York, N.Y., McGraw-Hill
658.787 CAR p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Kuo, Benjamin Chung-i, 1930-
New Delhi: Prentice-Hall, 1985
003.5 KUO a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Kuo, Benjamin Chung-i, 1930-
New Delhi: Prentice Hall of India, 1985
003.5 KUO a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Kuo, Benjamin Chung-i, 1930-
New Jersey: Prentice-Hall International, 1997
003.5 KUO a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Kuo, Benjamin Chung-i, 1930-
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1982
629.83 KUO a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Kuo, Benjamin Chung-i, 1930-
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1967
629.83 KUO a
Buku Teks Universitas Indonesia Library