Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113660 dokumen yang sesuai dengan query
cover
BEMP 2:4 (2000)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hendra Handes
"Dengan semakin kompleksnya permasalahan ekonomi di suatu negara baik itu negara berkembang maupun itu negara maju, berarti sasaran yang harus dituju oleh otoritas moneter menjadi lebih kompleks juga, artinya hasil yang dicapai menjadi tidak maksimal lagi. Inflasi yang menjadi masalah di setiap negara di dunia, merupakan satu masalah yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum masalah lainnya. Pengendalian inflasi menjadi target utama karena infiasi menyebabkan perekonomian menjadi tidak stabil dan tidak bisa diprediksi dengan baik. Indonesia sebagai negara berkembang tentunya tidak luput dari permasalahan inflasi, bahkan menjadi momok yang menakutkan bagi Bank Indonesia selaku otoritas pengendali moneter di Indonesia. Studi yang berusaha mengidentifikasikan komponen - komponen penyumbang inflasi telah banyak dilakukan oleh penulis - penulis sebelumnya. Kali ini pembahasan diarahkan untuk mengidentifikasikan komponen - komponen penyumbang inflasi yang termasuk trend dan cyclical. Penulis menggunakan peralatan analisa metode VAR (Vector AutoReggressive) yang menguji hubungan kausalitas lebih dari 2 variabel dan bertujuan untuk menguji apakah data-data inflasi yang ada mampu menjelaskan hasil berupa inflasi aktual yang terjadi dan kalaupun tidak, variabel - variabel pendukung infiasi harus di uji kembali untuk melihat komponen - komponen mana yang menjadi penyumbang terbesar atas ketidakstabilan variabelnya. Variabel yang diuji ada 4 dimana menurut penulis mampu mewakili kondisi inflasi di Indonesia yaitu IHK, GDP Riil, Kurs dan M1. Kemudian dilanjutkan dengan prosedur peramalan sehingga di dapatkan hasil yang mampu menjelaskan kondisi inflasi trend dan aktual beserta masalah yang didaptkan apabila trend dan aktualnya tidak sama."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
S19266
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This research is intended to analyse the effects of money supply, interest rates, real income, exchange rates, foreign price rates and the economic crisis on inflation. In addition, this research also wishes to determine appropriate model of the inflation in Indonesia. The data employed in the study are secondary time series data from quarterly data for period of 1983.I—2001.IV or constitues observation consisting of 76 series of data picked from several publications. The method of analysis used in the study are error correction model and forward looking buffer stock model...."
JEB 11:1 (2005)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Kacaribu, Febrio Nathan
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
S19374
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Paper ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi core inflation di Indonesia. Dengan menggunakan model OLS dan data triwulanan (qtaq), kami berargumen bahwa pada periods setelah krisis ekonami tahun 1997/1998, core inflation dipengaruhi oleh core inflation masa Ialu (backward-looking), ekspektasi infIasi (consensus forecast), output gap, nilai tukar(perubal1an dan tingkat volatilitasnya], dan pertumbuhan M1. Dibandingkan dengan whole sample (1992-2011}, pada periods setelah krisis ekanomi peran output gap menjadi signit..., pass-through nilai tukar berkurang, dan peran valatilitas nilai takar menjadi Iebih besar. Dengan menggunakan output gap MV &... , ditemukan adanya threshold output gap setelah periode krisis. Sementara itu, peran BI rate dalam menurunkan core inflation relative terbatas. Dengan menggunakan model ARDL dan data bulanan (yoyj darijanuari 2002 s.d. Juni 2011, kami berargumen bahwa pergerakan administered price inflation dan volatile food iinflation mempengaruhi pergerakan core iinflation di Indonesia. Secara umum, dampak kenaikan volatile foods Iebih besar dibandingkan dampak kenaikan administered price terhadap core inflation. Beberapa komoditas administered price yang berdampak signivikan terhadap core inflation adalah bensin, angkutan dalam kuta, bahan bakar rumah tangga, dan tarif telepon. Sementara beberapa komoditas volatile foods yang berdampak signifikan terhadap core iinflation adalah beras, daging sapi, susu, mie, dan minyak goreng."
JBPPK 7:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wiranda Baihaqi
"Penelitian dalam makalah ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kenaikan harga BBM terhadap inflasi di Indonesia dengan menggunakan teori-teori ekonomi serta data-data realisasi harga BBM dan inflasi pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2013. Dengan melalui data realisasi terlihat bahwa kenaikan harga BBM tahun 2005 dan 2008 berpengaruh terhadap tingginya inflasi pada periode tersebut. Dilihat dari teori demand pull inflation, inflasi yang timbul karena permintaan masyarakat akan BBM terlalu kuat mengingat BBM sebagai kebutuhan masyarakat yang amat strategis. Sedangkan dilihat dari teori cost push inflation, biaya perolehan barang yang besar akibat kenaikan BBM maka harga-harga barang mengalami kenaikan, sehingga timbulah inflasi.

The research in this paper aims to examine the influence of rising fuel price to the inflation in Indonesia using economic theories and data realization fuel prices and inflation in 2006 until 2013. Through the realization of the data shows that the increase in fuel prices in 2005 and 2008 effect on inflation in the period. Looking from the theory of demand pull inflation, inflation arising from the public demand for fuel is too strong considering the fuel as a very strategic needs of the society. While the views of the theory of cost push inflation, the cost of goods due to the huge increase in fuel, the prices of goods have increased, so result inflation."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sitanggang, Natalia Magdalena
"Dengan ditetapkannya Undang-undang No. 23 tahun 1999, maka tujuan Bank Indonesia menjadi lebih terfokus untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah tersebut mencakup kestabilan terhadap barang dan jasa yang tercermin dari perkembangan laju inflasi dan kestabilan terhadap mata uang negara lain yang diukur dengan perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. Sudut pandang term structure theory mengatakan bahwa ekspektasi masyarakat terhadap inflasi di masa akan datang dapat dilihat dari perkembangan suku bunga nominal perbankan. Secara umum, dikatakan bahwa suku bunga nominal mencerminkan suku bunga riil ditambah ekpektasi inflasi. Dengan demikian, perkembangan suku bunga nominal dapat digunakan sebagai indikator ekspektasi inflasi masyarakat. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk menilai kemungkinan penerapan pergerakan suku bunga untuk dijadikan sebagai indikator ekspektasi inflasi di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif grafik yield curve suku bunga deposito dan metode kuantitatif makro sederhana untuk memperoleh informasi suku bunga yang memiliki kemampuan menjelaskan pergerakan ekspektasi inflasi. Hasil analisa menunjukkan spread suku bunga deposito 6 dan 1 bulan, spread suku bunga deposito 6 dan 3 bulan, dan spread suku bunga deposito 6 dan SBI 1 bulan memiliki kemampuan menjelaskan ekspektasi inflasi, dengan kemampuan koreksi (penyesuaian) tercepat dimiliki oleh suku bunga deposito 6 dan 3 bulan. Namun, model ini belum dapat digunakan untuk proyeksi ekspektasi inflasi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
S19432
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>