Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 227855 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zakiyyah Ahsanti Ruhiyati
"Kemiskinan merupakan akar masalah dari munculnya masalah ketidakmampuan keluarga memenuhi status gizi ibu menyusui pada masyarakat perkotaan. Karya Ilmiah Akhir ini memberikan gambaran tentang metode pengaturan menu harian dan modifikasi menu sebagai intervensi dalam masalah ketidakcukupan pemberian ASI pada bayi. Implementasi yang telah dilakukan terdiri dari implementasi yang bersifat kognitif, afektif, dan psikomotor dengan pendekatan lima tugas kesehatan keluarga. Intervensi berfokus pada penyusunan menu makanan harian dengan gizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu menyusui berdasarkan triguna makanan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan berat badan pada bayi A. Ibu M melaporkan bahwa terjadi peningkatan frekuensi pemberian ASI pada Bayi A. Pengaturan menu harian dan modifikasi menu ibu menyusui dapat meningkatkan status gizi ibu dan berpengaruh pada produksi ASI.

Poverty is the root cause of the emergence of problem families could not meet the needs of nutritional of breastfeeding mothers in urban area. The thesis provides an overview of methods of daily menu setting and menu modification as intervention in inadequacy problem of breastfeeding in infant. The implementation has been performed consists of implementation that is cognitive, affective, and psychomotor with five task of family health approach. The intervention focuses on the setting of daily meals with balanced nutrition in meeting needs of breastfeeding mother based on Three-function of food. The evaluation result shows that there is increasing in the weight of infant A. Mrs. M reported there is increasing in frequency of breastfeeding to infant A Daily setting menu and modification menu of breastfeeding mother could increase the nutrition status of the mother and impacts to the production of breastfeeding."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mauliani
"Ibu menyusui dapat mengalami berbagai kendala dalam memberikan air susu ibu (ASI) pada bayi. Salah satu kendala yaitu masalah puting lecet yang sering terjadi di wilayah perkotaan karena beberapa faktor seperti kurangnya pengetahuan dan sosial budaya terkait posisi dan perlekatan yang tepat ketika menyusui. Karya ilmiah akhir ini memberikan gambaran pelaksanaan intervensi tentang posisi menyusui dan perlekatan bayi sebagai intervensi yang dilaporkan dalam mengatasi masalah ketidakefektifan pemberian ASI pada keluarga Bapak A di RW 01 Kelurahan Sukatani, Depok. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kejadian puting lecet pada Ibu A dapat dicegah dan kebutuhan ASI pada bayi tercukupi terlihat dari adanya peningkatan berat badan bayi. Dengan hasil tersebut, keluarga sebaiknya terus meningkatkan dan menerapkan cara menyusui yang efektif.

Breastfeeding mothers can have problems in providing breast milk (ASI) for babies. One of the problems is sore nipples that often occur in urban areas due to several factors such as lack of knowledge and socio-cultural about positioning and latching when breastfeeding. This final assignment describes the implementation of the intervention on positioning and latching for baby breastfeeding is intervention to solving Ineffectiveness Breasfeeding at Mr. A's Family in RW 01 Kelurahan Sukatani, Depok. The evaluation results showed that the incidence of sore nipples on Mrs A can be prevented and baby had adequate breastmilk be seen from the increase in baby weight. With these results, the family should be continue to improve and apply the ways of effective breastfeeding.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Purwadi
"Salah satu faktor permasalahan dari proses pengeluaran ASI pada masyarakat perkotaan adalah stres. Stres dapat menghambat proses oksitosin yang berperan pada refleks pengeluaran ASI (let down reflex). Karya Ilmiah Akhir ini memberikan gambaran tentang asuhan keperawatan keluarga yang dilakukan kepada keluarga bapak N dengan masalah ketidakefektifan pemberian ASI. Intervensi yang digunakan adalah manajemen stres dengan relaksasi nafas dalam yang bertujuan untuk meningkatkan proses pengeluaran ASI. Implementasi yang dilakukan bersifat kognitif, afektif dan psikomotor dengan lima tugas kesehatan keluarga. Hasil evaluasi menunjukan bahwa keluarga bapak N terutama ibu J dengan relaksasi nafas dalam dapat menurunkan tingkat kecemasan dan melaporkan terjadi peningkatan produksi ASI yaitu ketika menyusui anaknya, payudara yang tidak disusui menetes keluar lebih banyak dari sebelumnya.

One of the problems of the expenditure breastfeeding in urban communities is stressed. Stress can inhibit oxytocin processes that play a role in breast milk ejection reflex (let down reflex). Final Scientific provides an overview of family nursing care is carried out to the family of Mr. N with ineffectiveness breastfeeding problems. Interventions used are stress management with relaxation breath in the process aims to increase breast milk expenditures. The implementation is cognitive, affective and psychomotor task with five family health. The evaluation results showed that the family of Mr. N especially Mrs. J with relaxation breath in can reduce anxiety levels and reported an increase in milk production when breastfeeding her child, that is not breast fed drip out than ever before.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yanuri Setyadi
"Kurang gizi menjadi masalah kesehatan perkotaan terutama pada balita. Faktor langsung yang mempengaruhi status gizi adalah asupan makanan dan penyakit penyerta. Upaya pemerintah melalui program gizi balita di Puskesmas, menerap kan program melalui kebijakan Perkesmas. Peran perawat dalam pelaksanaan Perkesmas adalah memberikan asuhan keperawatan berbasis keluarga. Bentuk intervensi keperawatan memberikan edukasi kesehatan, melatih psikomotor penyusunan dan membuat menu makanan pendamping ASI. Tujuannya adalah memperbaiki nutrisi dan peningkatan berat badan anak. Intervensi diberikan kepada keluarga selama 7 minggu di Kelurahan Sukatani Tapos Depok.
Kesimpulan: Tercapainya penurunan penderita gizi kurang pada balita, sehingga penyusunan menu dan membuat makanan pendamping ASI (MPASI) menjadi cara yang efektif mengatasi dan memperbaiki balita dengan nutrisi kurang.

Urban health problems is poor nutrition, especially at infants. Factors that directly affect nutritional status are food intake and comorbidity. Government efforts through nutritional programs in health centers, implementing the program through PHN policy. The role of nurses in the implementation of PHN is to provide family based nursing care. Nursing interventions provide health education, training and preparation psychomotor make feeding menu. The goal is to improve the nutrition and weight gain in children. Interventions provided to the family for 7 weeks in the Village Sukatani Tapos Depok.
Conclusion: Achieving decline less severely malnourished children under five, so the preparation of menus and make complementary foods (complementary feeding) be an effective way to overcome and improve the toddlers with poor nutrition.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Astuti
"ABSTRAK
Nama : Yuli AstutiProgram Studi : Profesi NersJudul : Penerapan Jadwal Menu Gizi Seimbang Sebagai Intervensi Keperawatan pada Keluarga Bapak F di RW 01 Kelurahan CurugMasyarakat perkotaan merupakan salah satu kelompok masyarakat yang rentan mengalami masalah kesehatan, salah contohnya adalah gizi kurang. Masalah ini biasanya menyerang agregat balita. Keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah perkotaan. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan hasil intervensi yang dilakukan pada keluarga dengan masalah gizi kurang pada balita. Peran perawat dalam mengatasi masalah gizi kurang pada keluarga dengan memberikan asuhan keperawatan keluarga yang difokuskan pada intervensi pemenuhan lima tugas keluarga. Salah satu intervensi keperawatan yang dilakukan adalah penyusunan jadwal makan dengan menu makan gizi seimbang pada balita. Intervensi diberikan dengan memberikan edukasi mengenai pentingnya pemenuhan zat yang dibutuhkan tubuh dan melatih ibu menyusun jadwal makan anak dengan menu gizi seimbang. Tujuannya yaitu meningkatkan status gizi balita. Intervensi diberikan pada keluarga di Kelurahan Curug, Depok selama 7 minggu. Setelah diterapkan jadwal makan, status gizi balita meningkat. Kata kunci : balita; gizi; makan; jadwal; perkotaan
ABSTRACT Name Yuli AstutiStudy Program NursingTitle The Application of Eating Schedule Balanced Nutrient as Nursing Intervention to Family Mr. F with Toddler rsquo s Less Nutrient Problem in RW 01 Curug District Urban people are community popolation that susceptible to get health problem, for example inadequate nutrition. Urban community health nursing are one of solution to solve urban problems. This scientific paper is described the result of intervention to family with toddler rsquo s less nutrient. Nurse superintend a family that have a toddler with inadequate nutrition using nursing care, the intervention is focus on fulfillment five family task. One of the intervention is arrange toddler rsquo s eating schedule using balanced nutrient diet. Nurse gave education about how important fulfillment essence that needed by toddler rsquo s body and train mother to arrange schedule of toddler rsquo s eating with balanced nutrient composition. The purpose of that intervention is to increase toddler rsquo s nutrient statue. The intervention are given to family at Curug district, Depok in 7 weeks. After applied the schedule of eat, toddler rsquo s statue increased.Keywords toddler nutrition food schedule urban"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Naibaho, Maria Lidya Algriana
"ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi. Namun masih banyak ibu yang memberikan susu formula pada bayinya meskipun produksi ASI yang dimiliki cukup. Ibu muda memiliki kemampuan memproduksi laktasi yang lebih baik. Sayangnya ibu muda seperti remaja mudah terpengaruh lingkungan karena masa transisi yang sedang dialaminya sehingga tanggung jawab dalam mengasuh anak sering diabaikan. Karya ilmiah ini ditulis untuk melaporkan asuhan keperawatan dengan ketidakefektifan pemberian ASI dan mengidentifikasi pengaruh tindakan keperawatan ?pemerahan dan penyimpanan ASI?. Hasil yang diperoleh, ibu F mampu memberikan ASI lebih sering pada bayinya dan mengurangi penggunaan susu formula. Ibu F diharapkan dapat lebih meningkatkan pemberian ASI.

Breast milk is the best nutrition for babies. But there?re still many mothers who formula feed their babies with formula?s production. Young mothers have the ability to produce a better lactation. Unfortunately the young mothers as adolescents easily influenced by the environment because she was in a transition period so that the responsibility of parenting is often overlooked. This paper was written for the reported ineffectiveness of nursing care to identify the effect of breast feeding and nursing actions " pumping and storing breastmilk ". The results is that Mrs F was able to breast-feed her baby more often and reduce the use of infant formula."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Ika Dewi
"Gizi kurang menjadi salah permasalahan yang terjadi pada usia anak, salah satunya yaitu anak usia sekolah. Kurangnya variasi makan, porsi yang kurang tepat, atau makanan yang tidak sesuai dengan gizi seimbang dapat menyebabkan anak mengalami gizi kurang. Anak dengan masalah gizi kurang berisiko mengalami terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan. Salah satu upaya untuk mengurangi masalah gizi kurang yaitu dengan melakukan intervensi penyusunan menu makan. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan asuhan keperawatan keluarga kepada anak sekolah yang memiliki masalah gizi kurang dengan pemberian intervensi penyusunan menu makan berdasarkan isi piringku. Setelah diberikan intervensi terdapat perubahan pada keluarga yaitu variasi makan pada anak lebih bervariasi dan porsi makan yang dihabiskan sesuai dengan kebutuhan tubuh.  Penelitian ini merekomendasikan kepada pelayanan kesehatan dan juga kader untuk melibatkan keluarga dalam penanganan untuk mengatasi masalah gizi kurang.

Malnutrition is one of the problems that occur in children which is school-age. Lack of variety in eating, less food portions, or foods that are not in accordance with balanced nutrition can cause malnutrition in children. Children with malnutrition are at risk for stunted growth and development. One of the efforts to reduce the problem of malnutrition is to give intervention in the preparation of food menu. This research was conducted through a family nursing care approach to school age who have malnutrition problems by providing an intervention for preparing a meal menu based on the contents ‘isi piringku’. After given the intervention, there has been a changes in the family. Existing changes namely the variety of eating in children was more varied and the portion of food spent according to the needs of the body. This study recommends health services and ‘ibu kader’ to involve families to handle the problem of malnutrition."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Venina Mani
"Kurangnya kemampuan dalam melakukan manajemen perawatan diri menjadi penyebab hipertensi tidak terkendali. Salah satu manajemen perawatan hipertensi yang sering diacuhkan yaitu pengaturan diet. Diet merupakan salah satu upaya non-farmakologis untuk mengendalikan hipertensi. Diet dapat dilakukan dengan memodifikasi menu makanan sehari-hari sesuai dengan standar diet yang dianjurkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keefektifan penerapan pengaturan diet dengan modifikasi menu makanan sehari-hari terhadap penurunan tekanan darah. Metode praktik dilakukan dengan penerapan standar diet ke dalam menu makan sehari-hari selama 2 minggu pemantauan. Intervensi yang dilakukan dikombinasikan dengan melakukan pengajaran terkait diet selama 1x pertemuan, kontrol dengan obat, serta aktivitas fisik rutin. Setelah pemberian intervensi terjadi penurunan tekanan darah dengan rata-rata penurunan sebesar 2,8 mmHg untuk sistolik dan 2 mmHg untuk diastolik. Pengaturan diet dengan modifikasi menu makanan sehari-hari direkomendasikan sebagai bentuk upaya untuk mengendalikan hipertensi secara mandiri di rumah.

Lack of ability in self-care management is the cause of uncontrolled hypertension. One of the hypertension’s care management that is often ignored is diet. Diet is one of the non-pharmacological efforts to control hypertension. Diet can be done by modifying the daily food menu according to the recommended dietary standards. The purpose of this study was to analyze the effectiveness of applicating dietary regulation by modifying the daily menu to reduce blood pressure. The practical method was carried out by applying a standard diet into the daily food for 2 weeks of monitoring. The intervention was combined with teaching about diet for 1 time interaction, control with medication, and routine physical activity. After the intervention, there was a decrease in blood pressure with an average decrease about 2.8 mmHg for systolic and 2 mmHg for diastolic. Diet settings with modifications  the daily menu are recommended as an effort to control hypertension independently at home."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Najat
"Ketidakefektifan pemberian ASI merupakan ketidakpuasan atau kesulitan ibu, bayi, atau anak menjalani proses pemberian ASI. Salah satu permasalahan yang mengakibatkan masih rendahnya pemberian ASI di perkotaan adalah aspek kurangnya pengetahuan tentang pentingnya pemberian ASI, dan salah satunya cara meningkatkan proses pemberian ASI. Perawatan payudara merupakan salah satu tindakan yang digunakan untuk memperlancar pengeluaran ASI dengan cara merawat payudara. Karya Ilmiah Akhir ini memberikan gambaran tentang asuhan keperawatan keluarga untuk mengatasi masalah ketidakefektifan pemberian ASI. Implementasi yang telah dilakukan bersifat kognitif, afektif, dan psikomotor dengan pendekatan lima tugas kesehatan keluarga yang memfokuskan pada intervensi perawatan payudara. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan produksi ASI dan peningkatan kepuasan bayi saat menyusu. Peningkatan produksi ASI dan kepuasan bayi dalam menyusui didukung dengan upaya keluarga dalam modifikasi lingungan dalam proses pemberian ASI dan perawatan payudara secara rutin 2 kali sehari.

Ineffectiveness of breastfeeding mothers is dissatisfaction or difficulties, infant, or child through the process of breastfeeding. One of the problems that led to the low breastfeeding in urban aspect is the lack of knowledge about the importance of breastfeeding, and one of them is how to improve the process of breastfeeding. Breast Care is one of the measures used to increase production of breast milk. This KIAN provided an overview of family nursing care for ineffectiveness breastfeeding problem with breast care. Implementation is comprised of cognitive, affective, and psychomotor task with five family health approach and focused to breast care intervention. Evaluation results showed that an increased in milk production and increased satisfaction in infants during breastfeeding. The increased of milk production and infant satisfaction are supported by family’s effort to modify the environment for breastfeeding process and breast care twice a day.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Assyifa
"Gizi kurang merupakan salah satu masalah kesehatan di area perkotaan yang sering dijumpai akibat dari faktor sosial ekonomi dan pengetahuan ibu. Upaya penanggulangan masalah gizi kurang telah dilakukan melalui unit kesehatan termasuk puskesmas dan peran perawat komunitas yang memberikan asuhan keperawatan keluarga. Karya ilmiah ini menggambarkan asuhan keperawatan pada keluarga bapak A dengan masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Implementasi berupa penyusunan menu makanan gizi seimbang dan makanan cemilan yang tinggi protein dan energi selama 4 minggu dan dilakukan kunjungan 2 kali dalan satu minggu. Hasil yang didapatkan terjadinya peningkatan berat badan balita sebanyak 500 gram. Intervensi penyusunan menu makan gizi seimbang dan cemilan tinggi protein dan energi dapat meningkatkan berat badan anak. Peningkatan pengetahuan ibu dalam menyusun menu seimbang dan peningkatan konsumsi cemilan tinggi protein dan energi untuk balita gizi kurang perlu ditingkatkan agar mendapatkan peningkatan berat badan lebih signifikan.

Undernutrition is one of the health problems in urban areas that are often found due to socio-economic factors and knowledge of mother. Efforts to overcome malnutrition have been carried out through health units including health centers. The role of community nurses is to provide family nursing care. This scientific work describes nursing intervention of Mr. A family with nutritional imbalance less than the bodys needs. The implementation is to give balanced nutrition food menu and snacks that are high in protein and energy in 8 weeks home visits for 2 times a week. The results obtained were an increase in toddler weight by 500 grams. Increased knowledge of mothers in compiling a balanced menu and increasing consumption of snack high-protein and energy for child malnutrition needs to improved to get significant weight gain."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>