Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135877 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wuryanto Nopiyantoro
"ABSTRAK
Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis pengaruh belanja pemerintah terhadap
ketimpangan distribusi pendapatan di Indonesia. Analisis dilakukan dengan
menggunakan metode regresi data panel yang meliputi 32 propinsi dalam periode
penelitian 2007−2013. Variabel ketimpangan distribusi pendapatan diwakili oleh
angka rasio gini, sedangkan variabel belanja pemerintah sebagai variabel utama
penelitian diwakili oleh belanja pemerintah menurut empat fungsi, yaitu fungsi
pendidikan, kesehatan, perumahan dan permukiman, serta perlindungan sosial.
Selain itu, penelitian ini memasukkan pula variabel kontrol yang terdiri atas laju
pertumbuhan penduduk, PDRB per kapita, tingkat ketergantungan penduduk, ratarata
lama sekolah, dan tingkat pengangguran terbuka. Hasil analisis regresi
dengan menggunakan metode random effect menunjukkan bahwa belanja
pemerintah fungsi pendidikan, perumahan dan permukiman, serta perlindungan
sosial berkorelasi signifikan terhadap ketimpangan distribusi pendapatan,
sedangkan untuk fungsi kesehatan tidak berkorelasi. Belanja fungsi perumahan
dan permukiman merupakan satu-satunya variabel yang berpengaruh signifikan
dalam menurunkan ketimpangan distribusi pendapatan, sedangkan belanja
pendidikan dan perlindungan sosial justru menyebabkan distribusi pendapatan
semakin timpang. Meskipun belanja kesehatan tidak berkorelasi signifikan, tetapi
belanja fungsi ini dapat menurunkan ketimpangan. Diharapkan Pemerintah Pusat,
Propinsi, dan Kabupaten/Kota dapat memperbaiki kualitas belanja APBN dan
APBD dengan mengurangi belanja administrasi dan birokrasi sehingga setiap
rupiah yang dikeluarkan dari APBN dan APBD dapat mengurangi jumlah
penduduk miskin dan mempersempit ketimpangan distribusi pendapata

ABSTRACT
The purpose of this research is to analyse the impact of government expenditure
on income inequality in Indonesia. This research uses econometric approach with
panel data with 32 provinces as cross section data and in 2007−2013 period as
time series. To quantify the impact of government expenditure on income
inequality, this research estimate the income inequality, measured by the gini
coefficient is a function of government expenditure program on sector education,
health, housing, social protection, and a set of control variables that is commonly
used in the literature to explain income inequality (population growth,
dependency ratio, regional GDP per capita, schooling, and unemployment rate).
The result shows that only government expenditure for housing which has positif
impact or reducing income inequality. The other independent variables have no
impact, and even for education and social protection expenditure make condition
of income inequality getting worse. It is guessed that government spending quality
which is bad is the main reason why some independent variables have no
correlation with income inequality."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42572
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moch. Imam Subkhi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kausalitas antara pendapatan dan belanja pada periode booming minyak dan periode sesudahnya, serta hubungannya dengan defisit anggaran. Data yang digunakan merupakan data realisasi anggaran periode 1969-2015, serta realisasi kuartalan dan bulanan periode 2005-2015. Dengan menggunakan uji kausalitas granger, hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan kausalitas dua arah antara pendapatan dan belanja sesuai hipotesis sinkronisasi fiskal. Untuk menjaga defisit, pemerintah membuat kebijakan dengan menentukan prioritas atas jenis belanja modal yang akan dilakukan, serta efisiensi pada belanja rutin. Dari sisi pendapatan, dapat dilakukan dengan mencari dan menyempurnakan sumber pendapatan baik dari sektor pajak maupun non-pajak.

This study aims to analyze the causality relationship between revenue and expenditure in the oil boom period and the subsequent period, as well as its relationship with the budget deficit. The data used is the budget realization data for the period 1969-2015, as well as the realization of quarterly and monthly period 2005-2015. By using the granger causality test, the result of the research indicates a two-way causal relationship between income and expenditure in accordance with the fiscal synchronization hypothesis. To maintain the deficit, the government creates a policy by determining the priority of the type of capital expenditure to be performed, as well as the efficiency of routine expenditure. From the revenue side, it can be done by finding and improving the source of income both from tax and non-tax sector.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T48583
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Merriman, David
New York: Quorum Books , 1987
352.44 MER c (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Buchanan, James M.
Indianapolis: Liberty Fund, Inc., 2000
R 320.01 BUC c (XIV)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Lucia Widiharsanti
"Masalah keadilan bagi wajib pajak dalam sistem perpajakan yang baik adalah hal yang tidak dapat ditawar lagi. Tetapi untuk tercapainya keadilan tersebut akan berhadapan dengan kepentingan pemerintah yaitu kecukupan penerimaan. Tarik menarik antara dua kepentingan tersebut mewarnai kebijakan perpajakan tentang penetapan besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak yaitu suatu biaya hidup minimum untuk diri wajib pajak dan anggota keluarga wajib pajak.
Pokok permasalahan dari penelitian ini adalah ukuran apa yang sebaiknya digunakan untuk penentuan Penghasilan Tidak Kena Pajak, sehingga Penghasilan Tidak Kena Pajak adalah suatu jumlah standar minimum yang diperlukan untuk biaya hidup wajib pajak dan keluarganya, agar wajib pajak dan keluarganya dapat mencari penghasilan yang dapat dikenakan pajak.
Metode penelitian dilakukan berdasarkan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitan deskriptif analistis, dengan metode pengumpulan data dilakukan melalui penelitian dokumen yang terkait dan data lapangan dengan cara wawancara. Sesudah menguraikan data-data yang diperoleh dari penelitian kemudian mengadakan analisis sehingga dapat ditarik kesimpulan dan memberikan saran yang dianggap perlu.
Kebijakan perpajakan tentang besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak yang berlaku sekarang ini tidak didasarkan pada kriteria yang jelas dan penentuan jangka waktu penyesuaian besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak juga tidak didasarkan pada ukuran yang objektif. Menetapkan besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak sama pada semua daerah tidak tepat karena tidak memperhitungkan perbedaan biaya kebutuhan hidup minimum di masing-masing daerah. Kebijakan tentang penghasilan sampai dengan upah minimum Propinsi ditanggung pemerintah tidak sesuai dengan maksud semula yaitu melindungi golongan wajib pajak tertentu dan hal tersebut memberi ketidak adilan bagi golongan wajib pajak yang lain.
Dari hasil penelitian, disarankan seyogyanya pemerintah menetapkan besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak didasarkan pada kebutuhan hidup minimum yang besarnya berbeda pada setiap daerah dan pemerintah membuat aturan yang objektif agar dapat dijadikan patokan tentang waktu perubahan besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak. Aturan yang berpihak pada golongan wajib pajak tertentu disarankan untuk dihapuskan karena tidak tepat sasaran dan menimbulkan ketidakadilan bagi wajib pajak yang lain."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12185
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyna Maretta Sutan
"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari peluang menjadi miskin migran dan nonmigran di Provinsi Papua dengan menggunakan data Susenas 2013. Status Kemiskinan diukur dari sisi pengeluaran per kapita dengan menggunakan konsep garis kemiskinan. Penelitian ini menggunakan metode regresi logistik interaksi dalam mempelajari kecenderungan status kemiskinan migran dibandingkan nonmigran dengan memperhitungkan pengaruh variabel umur, jenis kelamin, status perkawinan,tingkat pendidikan, status bekerja,daerah tempat tinggal, sumber penerangan rumah dan status kepemilikan rumah.
Hasil menunjukkan bahwa pada umur, jenis kelamin, status perkawinan, tingkat pendidikan, status bekerja, daerah tempat tinggal, sumber penerangan rumah dan status kepemilikan rumah yang sama, peluang migran untuk menjadi miskin lebih kecil dibandingkan nonmigran.

This research aims to examine probability to become poor of the migrant and nonmigrant in Papua Province by using Susenas data 2013. Poverty status is measured from expenditure capita use poverty line concept. This research use interaction binomial logistic regression method and examines the differences in propensity of the migrant poverty status compared nonmigrant according to several factors such as age, sex,marital status, education level, working status,residence area, electricity and home ownership.
The result shows that the probability to become poor for migrant is smaller than nonmigrant according to several factors such as age, sex,marital status, education level,working status,residence area, electricity and home ownership.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Smith, Daniel A.
New York: Routledge, 1998
336.205 SMI t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Imam Fatwah
"Penelitian ini menguji apakah terjadi crowding out antara investasi dengan belanja pertahanan di Indonesia pada periode 1974-2012. Spesifikasi model yang digunakan merujuk model Atesoglu (2004) dengan teknik estimasi OLS pendekatan time series. Hasilnya menunjukan bahwa belanja pertahanan memiliki hubungan tidak signifikan dengan investasi. Hal ini disebabkan oleh perbedaan struktur industri pertahanan Indonesia dengan industri pertahanan dunia dan terbatasnya pesanan alutsista dari Pemerintah Indonesia kepada industri pertahanan nasional.

This study tests the crowding out between defense expenditure and investment in Indonesia during 1974-2012. This research use Atesoglu?s model and was estimated using OLS technique with time series approach. Result shows that there is no crowding out between defense expenditure and investment in Indonesia. The relationship can be explained by the difference of defense industrial structure in Indonesia and limitations of order from Government of Indonesia to defense companies in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56811
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Juliani Syavitri
"Pengeluaran wisatawan merupakan barang dan jasa (goods and services) yang dibeli oleh wisatawan dalam rangka memenuhi kebutuhan (needs), keinginan (wants), dan harapan (expectations) selama ia tinggal di daerah tujuan wisata yang dikunjunginya. Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan bagaimana pengeluaran wisatawan Kota Bandung. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif, dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian dan dianalisis menggunakan penyebaran frekuensi dan nilai yang sering muncul (modus). Sampel dalam penelitian ini adalah 400 orang wisatawan Kota Bandung ditarik menggunakan metode non probability sampling serta teknik accidental. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 400 responden yang diteliti menyatakan bahwa pengeluaran wisatawan berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah Kota Bandung.

Tourist Expenditure is goods and services purchased by tourist in order to meet the needs, wants, and expectations during his stay he visited tourist destination. The objective of this research is to describe tourist expenditure of Kota Bandung. This research applied quantitative approach, using questionnaire as research instrument and analyzed with the spread frequency and a recurring value (modus). The sample is 400 tourist in Kota Bandung, collected by using non probability sampling and accidental technique. The results indicated that tourist expenditure contribute to local revenue in Kota Bandung."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S60962
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Situngkir, Agnes Soriani
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh belanja urusan pendidikan dan belanja urusan kesehatan terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang diukur dengan skor Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Objek penelitian adalah pemerintah daerah Kabupaten dan Kota periode tahun 2011-2013 dengan sampel 813 pemerintah Kabupaten dan Kota. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Kementerian Dalam Negeri, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, Ikhtisar Hasil Pemeriksaaan, laman Badan Pusat Statitisk, dan website pemerintah daerah. Penelitian ini menggunakan metode Analisis Regresi Berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa belanja urusan pendidikan dan belanja urusan kesehatan berpengaruh positif terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah. Belanja urusan pendidikan dan urusan kesehatan yang semakin meningkat akan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah. Namun, ada juga pemerintah yang mampu melakukan efisiensi dapat memperoleh kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah yang tinggi dengan biaya paling minimum. Pemerintah daerah tersebut diantaranya melakukan perbaikan kapasitas dan kualitas sumber daya aparatur dan perbaikan sistem kerja.

The purpose of this research is to analyze the influence of educational expenditure and health expenditure to the performance of local government.The object of this research is the local government of the cities and the municipalities from 2011 2013 with a sample of 813 cities and municipalities. This research is using secondary data gained from Ministry of Internal Affairs, Directorate General of Fiscal Balance, Financial Statement of the local government, the Resume of the Examination Result, Central Bureau of Statistic website, and local government website. This research is using multiple regression analysis.
The result of this research shows that the educational expenditure and health expenditure have positive effect on the performance of local government. Increase in educational expenditure and health expenditure can stimulate the performance of local government. There are local government achieving better performance using minimum expenditures by improving procedures and educating better human resources.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>