Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 55855 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Roger Johnson Piri
"Tesis ini mencoba menganalisis penyelenggaraan pengamanan unjuk rasa buruh di wilayah hukum Polresta Bekasi yang menutup jalan tol Cikampek. Penutupan jalan tol yang dilakukan oleh buruh mengakibatkan banyak kerugian yang dialami oleh masyarakat pengguna jalan tol ini serta pihak perusahaan yang menggunakan fasilitas ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi partisipasi aktif, wawancara mendalam, studi dokumen dan trianggulasi. Kasus yang diteliti adalah penyelenggaraan pengamanan unjuk rasa buruh yang gagal dilaksanakan oleh Polresta Bekasi dan mengakibatkan buruh dapat menutup jalan tol Cikampek. Penelitian menunjukan bahwa buruh menutup jalan tol akibat gagal runding dalam penetapan upah minimum kabupaten dan Apindo Kabupaten Bekasi menggugat ke PTUN. Dewan Pimpinan Apindo Kabupaten Bekasi melakukan gugatan terhadap keputusan Gubernur Jawa Barat. Faktor yang mempengaruhi kegagalan ini adalah pertama, personil Polresta Bekasi yang masih kurang paham hukum ketenagakerjaan sehingga takut mengambil risiko dan takut bermasalah. Kedua, serikat pekerja memanfaatkan kelemahan pengawas ketenegakerjaan dan kelemahan Polresta Bekasi. Ketiga, masyarakat dengan adanya aksi perlawanan yang dapat menyebabkan konflik dengan buruh. Keempat, pengusaha dengan kelalaiannya melalukan pembinaan kepada pekerja dan serikat pekerjanya. Kelima, penyelesaian permasalahan industrial di Kabupaten Bekasi yang tidak dapat terselesaikan dengan baik akibat kurangnya pengawas tenaga kerja. Penyelenggaraan pengamanan unjuk rasa yang ideal dengan mengetahui fenomena sebenarnya dibalik unjuk rasa yang terjadi bahwa selama ini seringnya terjadi unjuk rasa dikarenakan adanya oknum serikat pekerja yang mencari keuntungan dengan memperoleh success fee serta pengambil alihan kekuasaan. Upaya yang paling tepat adalah mengaplikasikan tindakan preemtif melalui kegiatan pemolisian masyarakat secara aktif dan berkesinambungan.

This thesis tries to analyze the organization of labor protests in securing jurisdiction Bekasi Police shut Cikampek toll road. Highway closures made by the workers resulted in many losses experienced by the users of this highway as well as the companies that use this facility. This study used a qualitative approach to data collection techniques using observation of active participation, in-depth interviews, document studies and triangulation. Cases studied is organizing labor protests security has not carried out by the Bekasi Police and resulted in labor can occlude Cikampek. Research shows that workers closed the highway for failing negotiator in the minimum wage and Apindo Bekasi district sued to the administrative court. Leadership Council Apindo Bekasi suing West Java Governor's decision. Factors affecting this is the first failure, internal Bekasi Police still do not understand employment law so afraid to take the risk and fear of troubled. Second, take advantage of the weakness of trade unions labor inspectors and Bekasi Police weaknesses. Third, the public with an insurgency that could lead to conflict with workers. Fourth, employers with guidance to workers pass negligence and workers unions. Fifth, the settlement of industrial problems in Bekasi that can not be resolved properly due to lack of labor inspectors. Operation of security ideal demonstration by knowing the actual phenomena that occur behind the protests that during these frequent rallies due rogue unions that seek profits by obtaining the success fee as well as the takeover of power. The effort is to apply the most appropriate preemptive action through community policing activities are actively and continuously.;This thesis tries to analyze the organization of labor protests in securing jurisdiction Bekasi Police shut Cikampek toll road. Highway closures made by the workers resulted in many losses experienced by the users of this highway as well as the companies that use this facility. This study used a qualitative approach to data collection techniques using observation of active participation, in-depth interviews, document studies and triangulation. Cases studied is organizing labor protests security has not carried out by the Bekasi Police and resulted in labor can occlude Cikampek. Research shows that workers closed the highway for failing negotiator in the minimum wage and Apindo Bekasi district sued to the administrative court. Leadership Council Apindo Bekasi suing West Java Governor's decision. Factors affecting this is the first failure, internal Bekasi Police still do not understand employment law so afraid to take the risk and fear of troubled. Second, take advantage of the weakness of trade unions labor inspectors and Bekasi Police weaknesses. Third, the public with an insurgency that could lead to conflict with workers. Fourth, employers with guidance to workers pass negligence and workers unions. Fifth, the settlement of industrial problems in Bekasi that can not be resolved properly due to lack of labor inspectors. Operation of security ideal demonstration by knowing the actual phenomena that occur behind the protests that during these frequent rallies due rogue unions that seek profits by obtaining the success fee as well as the takeover of power. The effort is to apply the most appropriate preemptive action through community policing activities are actively and continuously."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deni Setiawan
"Sektor transportasi menyumbang seperempat (25%) dari total Greenhouse Gas dan juga menjadi penyebab utama polusi udara di perkotaan. Masalah dalam penelitian adalah banyak kendaraan over dimension over loading (ODOL) di jalan tol yang mengeluarkan gas buang melebihi batas ambang, serta menimbulkan kecelakaan. Tujuan penelitian adalah menganalisis aspek pencemaran lingkungan kendaraan ODOL, menganalisis faktor sosial-ekonomi yang mempengaruhi kendaraan ODOL, dan membuat model penanganan transportasi ODOL agar tercapai green logistics. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode gabungan (mixed methods) dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data berupa penyebaran kuesioner, observasi lapangan, focus group discussion, dan studi pustaka. Hasil penelitian didapatkan bahwa kendaraan ODOL berpengaruh pada peningkatan pencemaran udara, terutama pada area sepanjang daerah administratif jalan tol, sebanyak 36,5% pengemudi ODOL merasa tidak aman saat berkendara, selama tahun 2012-2023 jumlah kecelakaan tertinggi di jalan tol Jakarta-Cikampek disebabkan oleh faktor pengemudi kendaraan ODOL. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model penanganan kendaraan ODOL dalam bentuk intervensi sosialisasi kendaraan ODOL dan intensifikasi penindakan kendaraan ODOL selama 5 tahun dapat mengurangi kerugian ekonomi sebesar Rp.14.773.077.099, dan mengurangi jumlah kendaraan ODOL sebanyak 926 kendaraan.

The transportation sector contributes a quarter (25%) of the total Greenhouse Gas and is also the main cause of urban air pollution. The problem in the research is that many over-dimensional overloading (ODOL) vehicles on toll roads emit exhaust gases that exceed the threshold limit, causing accidents. The research aims to analyze the environmental pollution aspects of ODOL vehicles, analyze the socio-economic factors that influence ODOL vehicles, and create a model for handling ODOL transportation to achieve green logistics. The method used in this research is a mixed method with a quantitative approach. Data collection techniques include distributing questionnaires, field observations, focus group discussions, and literature studies. The results of the study found that ODOL vehicles cause increasing air pollution, especially in areas along the toll road administrative areas; as many as 36.5% of ODOL drivers felt unsafe while driving during 2012-2023 ODOL vehicle driver factors caused the highest number of accidents on the Jakarta-Cikampek toll road. This research concludes that the ODOL vehicle handling model in the form of ODOL vehicle socialization interventions and intensification of action against ODOL vehicles for 5 years can reduce economic losses by IDR 14.773.077.099 and reduce the number of ODOL vehicles by 926."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lanny H. Tjakranata
"Kelelahan adalah suatu kondisi fisik manusia yang menurun, dan berkurangnya kemampuan otot untuk melakukan suatu tindakan refleks serta bertambahnya waktu kontraksi dan relaksasi, atau suatu mekanisme perlindungan tubuh agar tubuh dapat menghindari kerusakan yang lebih lanjut, sehingga dengan demikian terjadilah pemulihan.
Kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak disangka-sangka dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pemakai jalan lainnya, mengakibatkan korban manusia atau kerugian harta benda (Peraturan Pemerintah no. 43 Tahun 1993 tentang Prasarana dan Lalu Lintas Jalan Pasal 93).
Kecelakaan lalu lintas di jalan raya merupakan suatu peristiwa yang tidak dapat diduga seringkali diakibatkan oleh faktor manusia. Penyebab kecelakaan tersebut pada umumnya terdiri atas 4 (empat) faktor yaitu manusia, kendaraan, jalan dan lingkungan. Pengemudi pada umumnya memacu kendaraannya dengan kecepatan yang tinggi di jalan tol, dan hal tersebut memerlukan suatu kondisi fisik yang cukup prima, karena pada kecepatan yang tinggi masalah waktu merupakan suatu hal yang sangat sensitif dan dapat berakibat fatal, apabila pengemudi tidak mempunyai daya refleks yang baik.
Kondisi fisik seseorang dalam pekerjaannya dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain kondisi pekerjaan yang monoton, beban dan lamanya bekerja, faktor kejiwaan dan sakit atau rasa sakit atau kurang gizi. Hal tersebut seringkali sangat mempengaruhi kondisi seseorang yang mengakibatkan kelelahan. Untuk mengatasi hal tersebut, agar didapat hasil yang produktif serta produktivitas kerja yang meningkat, maka diperlukan penyegaran seperti kepemimpinan yang memberikan motivasi dari semangat kerja, manajemen yang baik, perhatian perusahaan terhadap keluarga karyawan, peningkatan kesehatan dari kesejahteraan tenaga kerja termasuk upah serta gizi kerja, dan organisasi perusahaan yang menentukan waktu bekerja serta istirahatan yang diperlukan oleh suatu jenis pekerjaan tertentu. Apabila hal tersebut dapat dipenuhi, maka pekerja pada umumnya akan dapat bekerja secara produktif dan menghasilkan peningkatan produktivitas kerja, dan merekapun akan mempunyai dorongan untuk bekerja yang lebih baik daripada hari-hari sebelumnya.
Jumlah kecelakaan yang terjadi di jalan tol Jakarta - Cikampek merupakan jumlah terbesar di antara semua jalan tol yang ada di Indonesia, dan dari data jumlah kecelakaan yang pernah terjadi, ternyata faktor pengemudi menduduki peringkat teratas yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. Kurang antisipasi, lengah dan mengantuk merupakan bagian di dalam faktor kelelahan pada pengemudi yang merupakan penyebab terjadinya kecelakaan di jalan tol. Penelitian ini meninjau masalah hubungan antara kelelahan pengemudi kendaraan bus dengan frekuensi kecelakaan lalu lintas. Pada jalan tol ini jumlah kejadian kecelakaan pada jenis kendaraan bus cukup banyak, yaitu sebagai berikut, jumlah kecelakaan pada tahun 1993 sebanyak 87 kejadian; tahun 1994 sebanyak 132 kejadian; pada tahun 1995 sebanyak 153 kejadian. Jika rata-rata satu bus memuat 40 orang, maka jumlah orang yang dirugikan pada tahun 1995 ialah 6.120 orang, belum termasuk kemacetan dan kerugian harta benda akibat kecelakaan tersebut.
Penelitian yang dilakukan, selain berdasarkan data sekunder yang didapat dari PT Jasa Marga (Persero) Cabang Jakarta - Cikampek, juga dilakukan pengumpulan data primer dengan Cara wawancara langsung kepada para pengemudi bus. Pertanyaan yang diajukan meliputi 3 (tiga) pokok permasalahan yaitu latar belakang pekerjaan, keadaan sekarang dan faktor yang berpengaruh dalam perjalanan. Dari data kuesioner yang diolah tersebut didapat hasil sebagai berikut :
1. Jumlah kecelakaan terbesar yang terjadi di jalan tol Jakarta - Cikampek disebabkan oleh faktor pengemudi, yaitu akibat faktor kelelahan karena masalah kurang antisipasi, lengah dan mengantuk adalah gejala kelelahan seseorang.
2. Jarak perjalanan yang telah ditempuh mempunyai asosiasi/hubungan dengan kelelahan pengemudi dengan tingkat kepercayaan atau probabilitas 90%.
3. Adanya supir pengganti atau cadangan seperti yang disyaratkan dalam Peraturan Pemerintah no. 44 tahun 1993 tentang Kendaraan dan Pengemudi Pasal 240 seringkali tidak dipenuhi. Dari hasil perhitungan statistik didapat asosiasi/hubungan antara faktor adanya supir pengganti dengan kelelahan mempunyai tingkat kepercayaan atau probabilitas 80%.
Sesuai dengan hasil penelitian tersebut, disarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Bagi P.T.Jasa Marga (Persero) dan P.T.Jasa Marga Cabang Jakarta - Cikampek, melalui Departemen Perhubungan c.q. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, agar memberikan surat edaran kepada perusahaan bus yang mempunyai trayek lebih dari 300 km atau 6 jam waktu perjalanan. Di samping itu, juga mengharuskan menyediakan pengemudi pengganti yang mempunyai ketrampilan minimum sama dengan pengemudi utama, karena menurut peraturan yang berlaku yaitu Peraturan Pemerintah no. 44 Tahun 1993 tentang Kendaraan dan Pengemudi, Pasal 240 bahwa istirahat dilaksanakan setiap 4 jam bekerja, dan trayek dengan lama perjalanan 8 jam wajib mempunyai pengemudi pengganti.
2. Kepada pihakP.T.Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek yang sudah berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan pemeriksaan ban pada tempat-tempat tertentu, dapat dilaksanakan terus menerus secara berkala.
3. Mendisiplinkan para pengemudi kendaraan dan memberi sanksi kepada para pelanggar peraturan, terutama kepada kendaraan-kendaraan dengan kecepatan melebihi ketentuan dan melaju pada bahu jalan.
4. Menyebarluaskan data kecelakaan yang lebih lengkap secara luas, baik melalui media cetak (yang sudah dilakukan), selebaran maupun melalui media elek-tronik yaitu radio, televisi yang sangat banyak jumlahnya. Hal ini bertujuan agar masyarakat secara tidak langsung dapat disadarkan bahwa betapa banyaknya kecelakaan yang telah terjadi karena kelelahan pengemudi (yang di dalamnya tercakup masalah kurang antisipasi, lengah dan mengantuk), ketidakdisiplinan pengemudi, ketidakprimaan kondisi kendaraan dan hal-hal lain yang dilakukan secara berkala dan terus menerus. Mudah mudahan pihak yang bersangkutan yaitu P.T.Jasa Marga cabang Jakarta - Cikampek tidak bosan melakukannya, yang memang untuk diperlukan dana yang tidak sedikit jumlahnya.

Fatigue is a condition where the human physical went down, with a decreased ability of the tendons to do reflex reaction and it will take a longer period of time for the tendons to do contraction or relaxation. Fatigue is actually a body preventive mechanism to avoid any further damage to the body, and in turn will allow the recovering processes to take place.
Traffic accident is an unpredictable and unexpected event on the road that involves a vehicle, several vehicles or several vehicles with the other road users, which usually resulted in casualties and property losses (Government Regulation no. 43 of 1993 Article 93 re. Infrastructure and Road Traffic).
Traffic accidents are unpredicted events that usually caused by human factors. In general the cause of traffic accidents are the following factors: human factor, vehicle factor, road factor and the environmental factor. People usually driving at a very high speed when they are on a toll road. This behavior of speedy driving actually needs to be supported by excellent physical condition of the driver, because in high speed driving, time is a very dominant factor that can cause a fatal accidents if the driver doesn't have a good reflex reaction.
Someone's physical condition in carrying out his/her duties is influenced by several factors: i.e. monotonous nature of work, the load and time period of the work, mental condition, health condition or suffering pains at parts of his/her body, or he/she is in a malnutrition condition. In most cases those are the main factors influenced someone's physical condition caused fatigue. To overcome this fatigue issue and in order to increase the productivity of the workers, there should be refreshing actions, such as good leadership that can give motivation and working spirit, good management, employer's attention to the worker's family, better health facilities and benefits. That includes the salaries, the nutrition, and the company's organization that decides on the working hour and the resting time required for certain type of job activity. If all the above have been fulfilled, the workers should be able to work more productively and that will also motivate them to perform better in the future.
The total traffic accidents that happened along the Jakarta - Cikampek Toll road was the highest in number amongst all toll roads in Indonesia, and it turned out that the driver factor was the main caused of those accidents. Lack of anticipation, carelessness and sleepiness are indications of the fatigue experienced by the bus drivers that have caused the traffic accidents_ This study looked into the relationship between the driver's fatigue condition and the frequency of traffic accidents. The number of traffic accidents that involved busses on the toll road is quite excessive. The records collected are as follows: 87 cases in 1993, 132 cases in 1994 and 153 cases in 1995. If each of the bus carried an average of 40 passengers, that means during 1995 alone there were 6,120 people have suffered, doesn't count traffic disruptions and material losses have been resulted by those accidents.
This study has been conducted based on the secondary data available from PT Jasa Marga (Persero), the Jakarta - Cikampek Branch, as well as the primary data that have been collected through direct interview to the bus drivers by asking three (3) basic questions: 1) The working background, 2) Current employment status and 3) The affecting factors on the trip. I have processed data collected, and the result is as follows:
1. Most of the accidents happened on the Jakarta - Cikampek toll road were because of the driver's factor. The driver's fatigue has caused lack of anticipation, carelessness and sleepiness.
2. The distance that has been travelled has an association/connection with the driver's fatigue, with a probability factor of 90%.
3. The provision for an alternate driver as required under the Government Regulation No. 44' Chapter 240, Year 1993, re. Vehicles and Drivers, in most cases were not followed, and based on statistical calculation the association! connection of the provision of an alternate driver with the driver's fatigue has a probability factor of 80%.
In accordance with the above study, the following recommendations are suggested:
1. P.T. Jasa Marga (Persero) and P.T. Jasa Marga Jakarta - Cikampek Branch, through the Department of Transportation, c.q. the Directorate General of Land Transportation, to issue a Circular Letter to all the bus companies that have designated routes exceeding 300 km or more than 6 hours travel time, to require them to provide alternate drivers with minimum qualification similar to the main drivers. Because, in, accordance with the Government Regulation No. 44 Chapter 240, Year 1993, re. Vehicles and Drivers, that the drivers should take rest every 4 hours work, and for the designated routes with more than 8 hours travel must be provided with alternate drivers.
2. P.T, Jasa Marga Jakarta - Cikampek Branch that has done their best effort through the tire checking at certain location will continue this effort intermittently.
3. To take disciplinary actions to the drivers by sanctioning the violators, especially they who drove faster than the allowable speed and drove on they who drove on the road shoulder,
4. To disseminate the accidents data more widely and complete, through the newspaper (has been done), hand outs or through electronic medias such as the radios and television, in order that people can be informed of how many accidents have happened due to the driver's fatigue (which has caused the lack of anticipation, carelessness and sleepiness), the indisciplinary actions of the drivers, poor condition of the vehicles and other factors, and this can be done intermittently or continuously-. We hope that P.T. Jasa Marga Jakarta - Cikampek Branch will not be tired of taking this action, as this action will need quite an amount of financial resources.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Sadariah
"Tesis ini mengangkat masalah maraknya kasus unjuk rasa para pekerja pabrik di kawasan industri Tangerang. Pembahasan aksi unjuk rasa para pekerja pabrik tersebut di analisa dengan pendekatan ilmu Politik. Melalui metode kwantitatif, penelitian ini mencoba mengukur tingkat pengetahuan dan kesadaran para pekerja pabrik dengan menggunakan konsep Budaya Politik dari Rossenbaum dan Partisipasi Politik dari Sammuel Huntington.
Permasalahan yang diangkat adakah seberapa tinggi tingkat pengetahuan dan kesadaran politik (Budaya Politik) para pekerja pabrik khususnya yang berkaitan dengan kepentingan mereka sebagai pekerja; seberapa tinggi tingkat partisipasi politik pekerja khususnya dalam kasus unjuk rasa; adakah hubungan antara tingkat Budaya Politik dengan tingkat Partisipasi Politik tersebut.
Dari hail penelitian di lapangan maka dapat diketahui ternyata pengetahuan dan kesadaran para pekerja pabrik yang terlibat aktif dalam aksi unjuk rasa di lingkungan pabrik ditempat mereka bekerja ternyata adalah para pekerja yang memiliki tingkat pengetahuan dan keaadaran politik yang tinggi dalam hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan pekerja pabrik.
Mayoritas responden dalam penelitian ini adalah para pekerja yang memiliki tingkat partisipasi yang tinggi dalam arti mereka terlibat dalam rangkaian aksi unjuk rasa dari mulai menyebarkan issue, mengajak dan menghimbau sesama rekan pekerja, mengadakan rapat pertemuan; memberi bantuan dana maupun pemikiran, sampai pada aksi unjuk rasa itu sendiri. Mereka yang aktif tersebut diikuti dengan tingkat pengetahuan dan kesadaran politik yang tinggi dalam hal yang berkaitan dengan kepentingan pekerja seperti pahamnya mereka mengenai besarnya tingkat upah dan berbagai insentif lainnya, Cara menyalurkan aspirasi mereka termasuk menempuh cara nonkonvensional ketika mereka mengalami jalan buntu dalam menempuh jalur formal.
Dari pengujian statistik diketahui terdapat hubungan yang kuat den signifikan antara tingkat Budaya Politik dengan tingkat Partisipasi Politik sebesar 0,99. Hal ini bermakna semakin tinggi tingkat Budaya Politik maka semakin tinggi pula tingkat Partisipasi Politiknya. Atau semakin baik kesadaran dan pengetahuan pekerja pabrik mengenai hakhaknya maka semakin aktif mereka dalam menuntut hak-hak baik dengan cara konvensional maupun non konvensional. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nita Irmasari
"ABSTRAK
Pekerja loket tol mempunyai risiko terpapar debu, khususnya PM2.5 yang
dapat berakibat pada sindrom metabolik tubuh. Penelitian ini membandingkan
antara pekerja loket tol dengan pekerja office terkait adanya sindrom metabolik
yang diukur melalui tekanan darah, profil lipid (LDL, HDL, trigliseride, dan
kolesterol total) dan Indek Massa tubuh (IMT). Hasil penelitian ditemukan adanya
perbedaan rata-rata nilai tekanan darah distolik (Pvalue 0,470), kadar LDL
kolesterol (Pvalue 0,349), kadar HDL kolesterol (Pvalue 0,336), Trigliseride
(Pvalue 0,023), dan Kolesterol Total(Pvalue 0,142), dimana pekerja office
(kelompok kontrol) mempunyai nilai lebih tinggi dibandingkan pekerja loket tol
(kelompok terpapar).

ABSTRACT
Toll booth workers had risk of dust exposure, especially PM2.5 which can
affect metabolic syndrome in the body. This study compared the toll booth worker
to office worker related to the metabolic syndrome as measured by blood
pressure, lipid profile (LDL, HDL, trigliseride, and total cholesterol) and Body
Mass Index (BMI). Results reveal the different mean values for diastolic blood
preasure (Pvalue 0,470), LDL cholesterol (Pvalue 0,349), HDL cholesterol
(Pvalue 0,336), triglyceride (Pvalue 0,023), and total cholesterol (Pvalue 0,142),
which is office workers (control group) has a higher value than the toll booth
workers (exposed group)."
Universitas Indonesia, 2013
T35667
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Katyusha Methanisa
"ABSTRAK
Beberapa peristiwa politik dan bencana alam di Australia telah menyebabkan maraknya aksi unjuk rasa di Brisbane. Meskipun demikian, aksi unjuk rasa besar-besaran ini tidak diliput secara objektif oleh mayoritas media cetak. Salah satu akibat dari hal tersebut adalah pemboikotan beberaoa penggerak masyarakat dari ruang public seperti perpustakaan. Selain membutuhkan ruang untuk menyuarakan berbagai tuntutan, masyarakat juga perlu fasilitas yang mendukung perencanaan pergerakan. Karya akhir ini bertujuan untuk merancang sebuah pusat komunitas dengan tipologi baru yang memadukan media dan arsitektur untuk membantu masyarakat dalam menuntut dan menggunakan hak-hak mereka. Tulisan ini juga ingin mengontekstualisasikan media dan arsitektur kembali, sebagai sarana pemberdayaan, bukan penindasan.

ABSTRACT
Recent significant political and ecological events in Australia have caused an influx of citizen protests in Brisbane. However, these massive protest turnouts have not been portrayed in the most objective way by local mainstream media outlets. The vilification of protests and their organizers had quite a large impact, as it caused several community organizers to be banned from public spaces, such as libraries. Aside from needing a platform to voice their demands, citizens are also in dire need of spaces to facilitate them in organizing their movements. This projects goals were to imagine a new typology of civic buildings that integrate media and physical spaces to assist citizens in speaking their truth to pursue their rights and eventually exercise them. It seeks to recontextualize media and architecture as tools for empowerment instead of oppression."
2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Habdad Alwi
"Unjuk rasa dalam menolak rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi merupakan unjuk rasa yang terjadi pada tahun 2019 yang diikuti oleh ribuan mahasiswa di Indonesia. Dalam unjuk rasa tersebut, banyak mahasiswa yang mengalami luka hingga meninggal dunia akibat bentrok dengan aparat kepolisian. Tulisan ini berfokus pada visualisasi kekerasan yang dilakukan polisi terhadap mahasiswa dalam melakukan pemolisian unjuk rasa. Penulis menggunakan teori kekerasan kolektif yang akan menjadi landasan untuk menganalisis 32 gambar yang ada pada temuan data terkait kekerasan polisi dalam unjuk rasa tahun 2019. Hasilnya didapati bahwa kekerasan dan tindakan represif aparat kepolisian tervisualkan dalam gambar-gambar tersebut. Tindakan tersebut merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia dan bertentangan dengan prinsip demokrasi yang dianut oleh negara Indonesia.

The protest against the Criminal Code draft and the revision of the Corruption Eradication Commission Law was a protest that took place in 2019, which was attended by thousands of students in Indonesia. During the protest, many students were injured and died due to clashes with the police. This paper focuses on the visualization of violence perpetrated by police against students in policing demonstrations. The author uses collective violence theory, which will be the basis for analyzing 32 images in the data findings related to police violence in the 2019 protest. The results show that violence and repressive actions by the police apparatus are visualized in these pictures. This act constitutes a violation of human rights and is against the principles of democracy adhered to by the Indonesian state."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ratri Virianita
"Aksi unjuk rasa buruh makin marak terjadi di berbagai perusahaan di Indonesia. Dampak negatif yang ditimbulkan aksi unjuk rasa buruh tidak hanya dirasakan oleh buruh dengan di-PHK-nya buruh, melainkan juga berdampak negatif pada perusahaan dan negara. Perusahaan mengalami kerugian berupa hilangnya jam kerja dan menurunnya produktivitas. Sementara negara mengalami hambatan pertumbuhan ekonomi nasional, terutama bila aksi unjuk rasa buruh berakhir dengan tindakan destruktif sehingga mengakibatkan ketidakstabilan ekonomi dan politik. Keadaan ini membuat para investor enggan memasukkan. modalnya ke Indonesia. Menurut teori Identitas Sosial, perilaku kolektif dapat dijelaskan melalui peranan identifikasi kolektif dan keyakinan subyektif mengenai permeabilitas kelompok. Dikatakan bahwa individu memiliki identitas sosial yang mengikat pada kelompoknya, sehingga dalam berhubungan dengan kelompok lain individu akan berupaya memperbesar identitas sosialnya secara positif dan bahwa keyakinan subyektif mengenai batas-batas antar kelompok akan menentukan pilihan menggunakan strategi individual atau kolektif. Berdasarkan ha1 ini hipotesis yang diajukan adalah ada pengaruh identifikasi kolektif dan keyakinan subyektif mengenai permeabilitas kelompok yang signifikan terhadap partisipasi dalam aksi unjuk rasa buruh. Dengan menggunakan subyek penelitian sebanyak 102 buruh yang ikutserta dalam aksi unjuk rasa buruh diperoleh hasil uji korelasi antara identifikasi kolektif dengan parcisipasi dalam aksi unjuk rasa buruh sebesar r = 0,622, dan korelasi antara keyakinan subyektif mengenai permeabili- tas kelompok dengan partisipasi dalam aksi unjuk rasa buruh sebesar r = - 0,675 Hasil analisis regresi menghasilkan persamaan Y = 34,974 + 0,187X1 - 0,113x2 dan F(2,99) = 96,809, p = 0,000. Hal ini menunjukkan identifikasi kolektif dan keyakinan subyektif mengenai permeabilitas kelompok merupakan prediktor yang signifikan terhadap partisipasi dalam aksi unjuk rasa buruh, sehingga hipotesis diterima. Dengan mengunakan metode stepwise diketahui bahwa keyakinan subyektif mengenai permeabilitas kelompok memberi sumbangan yang lebih besar daripada identifikasi kolektif. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan umtuk melakukan penelitian komparatif."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2002
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anjar Maulana
"Penelitian ini dilatarbelakangi adanya aksi unjuk rasa yang mengakibatkan terbakarnya empat personel Polres Cianjur. Situasi unjuk rasa saat itu, terjadi pembakaran kardus dan ban bekas oleh peserta aksi kemudian ke-empat personel tersebut berinisiatif keluar dari ikatan pasukan untuk memadamkan api yang terbakar tanpa menggunakan alat pemadam api ringan, peralatan dan perlengkapan Dalmas. Seketika itu salah satu peserta aksi unjuk rasa melempar plastik yang berisi bensin kepada petugas hingga api menyambar kepercikan bensin dan membakar ke-empat personel Polres Cianjur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan wawancara secara mendalam terhadap dokumen dan pihak yang terlibat. Penelitian ini menemukan bahwa pemberian pengetahuan dan keterampilan dalam pengendalian massa aksi unjuk rasa tidak mendapat perhatian khusus dari pimpinan Polres Cianjur. Hal ini terlihat dari data yang telah penulis dapatkan bahwa hanya dua personel yang telah mengikuti pendidikan pelatihan dan pelatihan singkat dari 71 personel Sat. Sabhara. Pada penelitian ini teori manajemen digunakan untuk menggambarkan pengelolaan personel Polres Cianjur dalam menghadapi aksi unjuk rasa. Sedangkan teori kompetensi digunakan untuk menganalisa kemampuan personel dalam melaksanakan tugas pengamanan aksi unjuk rasa. Selain itu, terdapat konsep HAM dan pengendalian massa digunakan untuk menganalisa pelaksanaan aksi unjuk rasa. Kendala yang dihadapi Polres Cianjur dalam melaksanakan pengamanan unjuk rasa terlihat pada kurangnya pemberian pengetahuan dan keterampilan kepada personel Dalmas. Oleh sebab itu, penulis melengkapi analisa dengan menggunakan konsep pembinaan pelatihan sehingga dapat memberikan gambaran dalam upaya perbaikan pengamanan aksi unjuk rasa yang damai.

This research was motivated by a demonstration that resulted in the burning of four Cianjur Police Personnel. The demonstration situation at that time, there was burning of carboard and used tires by the participants of the action then the four personnel took the initiative to leave a troop bond to extinguish the burning fire without using light fire extinguishers and Dalmas equipment and supplies. Immediately, one of the protesters threw a plastic bag filled with gasoline at the officers until the fire grabbed sparks of gasoline and burned the four Cianjur Police personnel. This research uses a qualitative method with a case study approach with in-dept interviews of the documents and parties involved. This study found that the provision of knowledge and skills in controlling mass demonstrations did not receive special attention from the leadership of Cianjur District Police. This can be seen from data that the author has obtained that only two personnel have attended training and brief training from 71 of Patrol personnel. In this study, management theory is used to describe mass management control by Cianjur District Police. Meanwhile, competency theory is used to analyze the ability of personnel in carrying out the task of securing demonstration. In addition, there are concepts of human rights and mass control used to analyze the implementation of demonstrations. In fact, most of the Cianjur District peronnel did not have the knowledge and skill for mass control. Therefore, the author completes the analysis by using the concept of training development so that it can provide an overview in effort to improve the security of peaceful demonstrations."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adityantari Lukisanita Dewi
"Tesis ini membahas Dampak Pembangunan Jalan Tol Cipularang Terhadap Pengguna Jalan Tol Serta Perekonomian di Kabupaten Purwakarta. Penelitian ini merupakan Observasional kualitatif dengan menggunakan metode analisis Biaya dan Manfaat serta Kerangka Kerja Logis. Berdasarkan hasil penelitian, Jalan tol Cipularang memberikan dampak positif terhadap pengguna jalan tol, berupa penghematan dilihat dari sisi biaya operasi kendaraan, biaya akibat penurunan waktu tempuh, dan dari turunnya jumlah kecelakaan. Untuk perekonomian Kabupaten Purwakarta berdasarkan hasil evaluasi: dampak positifnya dirasakan oleh sektor industri pengolahan bukan migas, dan dampak negatifnya dirasakan oleh sektor pertanian, sektor perdagangan, hotel, dan restoran, dan serta sektor UKM. Dari hasil penelitian dapat direkomendasikan: untuk mengurangi biaya- biaya bagi pengguna jalan tol, Jasa Marga hendaknya memberikan peningkatan pelayanannya. Sementara untuk mengatasi dampak pembangunan tol Cipularang terhadap perekonomian Purwakarta, pihak Pemda hendaknya melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan dan mempromosikan keunggulan wilayahnya. Serta melakukan kajian lebih lanjut dalam rangka rencana pengajuan proposal permohonan ke Jasa Marga untuk pembukaan interchage (pintu-masuk) baru dari tol Cipularang ke Purwakarta.

This thesis concerns about the evaluation impact of Cikampek-Purwakarta- Padalarang (Cipularang) toll road construction to its users who use Cipularang toll road and the economy in Purwakarta Regency. Research which involved i s Observational Qualitative and it uses Cost and Benefit Analysis Method as well as Logic Framework Matrix. Based on the research result, Cipularang toll road brings benefits in term of cost saving. Such as, vehicle operating cost, travel time cost, and accidents cost. Despite all the drawbacks that may occur from evaluation to the economy in Purwakarta Regency, it gives positive impacts to industrial sector and gives negative impacts to agriculture sector, Services, trade, restaurant and hotel sector, and UKM sector. It is recommended that this construction may reduce all the costs for whosoever uses Cipularang toll road, in this certain case Jasa Marga Ltd is expected to provide more Services. Furthermore, in order to overcome the impact of Cipularang toll road to Purwakarta’s economy, local government is demanded to obtain further observation. This is required to lodge legal proposal to Jasa Marga Ltd for opening new interchange, and also to promote Purwakarta Regency."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26297
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>