Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 143651 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lola Purnamawati
"Penelitian ini mengenai Kepemimpinan Sekolah Pada Sekolah Dasar Reguler Menjadi Sekolah Unggulan pada Sekolah Dasar Negeri (SDN) 11 Kebon Jeruk Jakarta Barat. Pada saat ini, SDN 11 Kebon Jeruk masih melaksanakan transformasi dari Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) menjadi sekolah reguler biasa untuk tetap menjadi sekolah unggulan. Soft systems methodology (SSM) digunakan sebagai metoda dalam penelitian ini karena SDN 11 Kebon Jeruk dilihat sebagai human activity systems. Sementara peneliti mengambil beberapa ?core values? dari praktek successful school leadership yang tepat bagi kondisi transisi dari SDN 11 Kebon Jeruk saat ini.
Penelitian ini pada hasilnya menyimpulkan empat (4) hal sebagai pembelajaran yang dapat membuat SDN 11 kebon Jeruk tetap menjadi Sekolah Dasar Negeri unggulan di Wilayah Jakarta Barat, diantaranya adalah: 1. Untuk praktek setting direction, SDN 11 Kebon Jeruk harus menyusun prosedur manajemen berbasis sekolah, dengan membentuk character building, membuat berbagai pedomannya, lalu membuat standar prosedur, membuat tahapan Job Description, SOP untuk guru- guru. 2. Untuk praktek developing people, SDN 11 Kebon Jeruk perlu memberikan dana tambahan untuk kesejahteraan (dana dari orang tua murid) yang bertujuan agar guru honorer yang belum PNS memiliki tingkat kesejahteraan yang semakin baik. 3. Untuk praktek redesigning organization Komite SDN 11 Kebon Jeruk perlu meningkatkan pengelolaan persepsi publik dalam membangun relasi dunia luar dari sekolah menjadi terbangunnya relasi semakin baik. Dampaknya kepada para peserta didik, seperti lebih berani tampil, percaya diri, memiliki tambahan wawasan karena banyak pihak luar yang datang berbagi informasi dan pengetahuan. 4. Untuk praktek managing instructional (teaching and learning) programme, Kepala SDN 11 Kebon Jeruk harus merealisasikan, mengontrol pelaksanaan rekomendasi dan masukan terhadap peningkatan mutu kegiatan pembelajaran.

This research is about School Leadership on Regular Elementary School become Elementary Leading School on Sekolah Dasar Negeri (SDN) 11 Kebun Jeruk in West Jakarta. At this time, SDN 11 Kebon Jeruk still carry out the transformation of the RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) into the regular school to remain a Leading School. Soft systems methodology (SSM) is used as a method in this study because of SDN 11 Kebon Jeruk seen as human activity systems. While researchers took several 'core values' of successful school leadership practices appropriate for the conditions of the transition from SDN 11 Kebon Jeruk today.
This study concludes on the results of four (4) things as learning to make SDN 11 Kebon Jeruk remains a leading public elementary school in West Jakarta region, including: 1. To practice setting direction, SDN 11 Kebon Jeruk should develop school-based management procedures , by forming character building, making a variety of guidelines, then made a standard procedure, making the stages Job Description, SOP for teachers. 2. To practice developing people, SDN 11 Kebon Jeruk need to provide additional funds for welfare (funds from parents) that aims to part time teachers who have not had the welfare of civil servants are getting better. 3. To practice redesigning organization, the Committee of SDN 11 Kebon Jeruk need to improve the management of public perception in building relationships outside of the school world becomes more good relations. The impact to the students, such as more daring, confident, have additional insight because many outsiders who come to share information and knowledge. 4. To practice managing instructional (teaching and learning) program, the principal of SDN 11 Kebon Jeruk must realize, control the implementation of the recommendations and input to improve the quality of learning activities.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41778
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Romdana
"Kajian ini merupakan kajian praktik terbaik kepemimpinan sekolah di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) periode 2009-2012 yang terindikasi mampu menghasilkan transformasi. Soft systems methodology (SSM) digunakan sebagai metoda dalam kajian ini karena SIKL dipandang sebagai human activity systems. Di sisi lain, kepemimpinan Kepala SIKL periode 2009-2012 diapresiasi dan diakui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur memiliki peran yang besar terhadap transformasi yang terjadi di SIKL, dan kepemimpinan Kepala SIKL periode 2009-2012 tersebut mendapatkan perhatian dari University of Malaya dan Chulalongkorn University. Sehingga kajian ini akan menggunakan cognitive mapping (CM) untuk memperkaya SSM.
Hasil kajian menyimpulkan empat (4) praktik terbaik kepemimpinan sekolah di SIKL periode 2009-2012 yang menjadi pelajaran, yaitu: 1) SIKL menggunakan konsep ?baik dulu pintar kemudian? untuk menentukan arah pengelolaan sekolah; 2) Konsep ?baik dulu pintar kemudian? diupayakan terwujud melalui strategi penyediaan contoh yang patut dan nyata bagi peserta didik oleh Kepala SIKL periode 2009-2012; 3) Komite SIKL periode 2010-2012 terlibat secara maksimal dalam menunjang pengelolaan SIKL; 4) Kepala SIKL periode 2009-2012 menggunakan cara informal dalam melakukan supervisi kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dengan memanfaatkan peserta didik SIKL sebagai user.

This is a best practice leadership study of Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) period of 2009-2012, which indicated able to do successful transformation. Soft systems methodology (SSM) is used as a method of this study, because SIKL is considered as human activity systems. On the other hand, principal leadership of SIKL period of 2009-2012 was appreciated and recognized by the Embassy of the Republic Indonesia in Malaysia because of taken a significant role to the transformation process of SIKL, and also recognized by University of Malaya Malaysia dan Chulalongkorn University Thailand. Thus, this study will use cognitive mapping (CM) for enhancing SSM.
This study concludes four (4) best practices leadership of Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), they are: 1) SIKL period of 2009-2012 applied concept of ?good before smart? for directing school activities; 2) The concept of ?good before smart? was realized by strategy to providing appropriate and real model for students by SIKL?s principal period of 2009-2012; 3) SIKL?s committee period of 2010-2012 got involved in significant means for supporting successful of SIKL; 4) Informal way was used by SIKL?s principle period of 2009-2012 for supervising teaching process which utilizing students as user.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35101
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lita Mariana
"Para peneliti telah mencoba mengidentifikasi 'jalur' praktik kepemimpinan kepala sekolah yang berdampak paling signifikan pada peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran. Di sisi lain, terdapat bukti bahwa pengaruh kepemimpinan sekolah terhadap pemelajaran siswa bersifat tidak langsung melalui pemelajaran profesional guru. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kepemimpinan dalam organisasi sekolah menggunakan pendekatan analisis jejaring sosial (SNA) dalam konteks budaya di satuan pendidikan kerjasama (SPK) Indonesia. Desain survei daring cross-sectional digunakan untuk mengumpulkan data dari SPK yang menjadi subyek multiple case study ini. SNA diterapkan untuk mengeksplorasi pola relasi kepemimpinan formal dan informal serta pengaruhnya terhadap pemelajaran profesional guru. Temuan penelitian menunjukkan bahwa meskipun kepala sekolah masih memiliki pengaruh paling signifikan, terdapat individu-individu yang menjadi pemimpin informal yang berpengaruh terhadap pemelajaran profesional guru. Kehadiran dan identifikasi pemimpin informal ini adalah bukti penerapan kepemimpinan terdistribusi (distributed leadership), sebagai praktik kepemimpinan paling efektif berdasarkan konteks budaya dan organisasi sekolah subyek.

Researchers have attempted to identify the 'pathways' of school leadership practices that have the most significant impact on improving the quality of teaching and learning. On the other hand, there is evidence that the influence of school leadership on student learning is indirect through teachers' professional learning. This study aims to investigate leadership practice in school organizations using a social network analysis (SNA) approach within the cultural context of Indonesian international schools. A cross-sectional online survey design was used to collect data from the subject schools of this multiple case study. SNA was applied to explore the patterns of formal and informal leadership relations and their influence on teachers' professional learning. The research findings indicate that although school principals still have the most significant influence, there are individuals who serve as informal leaders that have an impact on teachers' professional learning. The presence and identification of these informal leaders provide evidence of the practice of distributed leadership, as the most effective leadership practice based on the cultural context and the subject school organization."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ihsan
"Ketahanan Sekolah yang baik ditandai adanya kepemimpinan kepala sekolah yang kuat dan etos kerja guru yang tinggi. Sebuah arah pemikiran yang menjadi langkah awal dalam penyusunan tesis ini. Untuk menghasilkan pemahaman yang akurat berkaitan dengan kepemimpinan kepala sekolah dan Etos Kerja Guru dalam upaya meningkatkan ketahanan sekolah di SMA Negeri kota Bekasi, dilaksanakan penelitian dengan metode campuran pada 3 sekolah SMA Negeri di kota Bekasi. Informasi yang diperoleh dengan mengadakan kuesioner tentang kepemimpinan kepala sekolah terhadap guru dan siswa, wawancara mendalam tentang etos kerja guru dan upaya peningkatan etos kerja guru, observasi lapangan, serta dokumentasi. Dalam diri kepala sekolah, kemampuan kependidikan, personal, relasional, intelektual dan keorganisasian menjadi indicator utama kepemimpinan agar sekolah dapat berkembang sesuai dengan visi-misi, tujuan sekolah serta dapat meningkatkan ketahanan sekolah. Etos kerja guru sebagai faktor lainnya ditandai melalui pemaknaan bahwa kerja adalah rahmat, amanah, panggilan, aktualisasi, ibadah, seni, kehormatan serta bentuk pelayanan. Secara umum, dapat disimpulkan bahwa SMA Negeri kota Bekasi sudah berupaya untuk menciptakan kondisi untuk menjaga tingkat ketahanan sekolah bahkan upaya untuk meningkatkannya. Adapaun tahapan-tahapan yang sudah dilakukan yaitu peningkatan kualitas manajemen sekolah, kedisiplinan, rasa kebersamaan-kepemilikan atas sekolah, saling menghormati, bekerja sesuai tugasnya dengan sungguh-sungguh dan tanggungjawab, berkomunikasi secara efektif-efisien, serta bertingkah laku sopan dan baik kepada setiap elemen sekolah.

Good schools resilience marked by strong principal?s leadership and high teacher?s work ethic, was the foundation concept for forming this thesis. To produce an accurate understanding related to school leadership and teacher Work Ethics in order to increase the resilience of schools in SMA Bekasi, research conducted by the mix method at 3 state high school in Bekasi city. Information obtained by conducting a questionnaire on school leadership to teachers and students, interview about teachers work ethic and how to increase it, observation, and documentation. Within the principal, the ability of educational, personal, relational, intellectual and organizational be a major indicator of leadership so that schools can develop in accordance with the vision, mission, goals, and can improve the schools resilience. Teacher?s work ethic as other factors characterized by the meaning that work is mercy, trust, calls, actualization, worship, art, honor and form of service. In general, it can be concluded that SMA Bekasi has sought to create the conditions to maintain the degree of schools resilience and even attempt to increase it. The steps that have been done is improving the quality of school management, discipline, a sense of community-ownership of the school, mutual respect, to work in accordance duties earnestly and responsibility, communicate effectively and efficiently, and behave polite and kind to each element of the school."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The aim of this research is to answer as following two problems. Is the difference between learning experience, age , place of born and feedback method to (1) principle leadership in national examination preparation (2) understanding teacher in national examinationmaterials...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yusak Novanto
"Tugas Akhir ini bertujuan untuk membantu penyelesaian masalah-masalah yang terjadi pada mahasiswa Sekolah Tinggi Alkitab Jember saat ini yang berkaitan dengan tidak jelasnya panggilan pelayanan, pengetahuan dan ketrampilan kepemimpinan Kristen yang rendah, motivasi dan visi yang negatif, pengenalan diri sendiri yang selama ini belum dapat diselesaikan dengan program pembinaan mahasiswa yang telah dilaksanakan di Sana.
Teori yang dirujuk sebagai dasar dalam menyelesaikan masalah adalah teori Kepemimpinan Kristen yang Mentransformasi yang dikembangkan oleh Wofford (1999). Ada tujuh kunci komponen kepemimpinan yang akan dibahas meliputi : (1) Nilai pribadi, (2) Visi organisasi, (3) Pemimpin sebagai agen perubahan organisasi, (4) Kepemimpinan karismatik, (5) Rangsangan atas pikiran dan hati, dan (7) Kepemimpinan yang melayani. Teori tersebut merupakan perluasan dari teori Kepemimpinan Transformasional yang dikemukakan oleh Bass (l985) yang mempunyai lima aspek : (1) Atrributed Charisma, (2) Inspirational leadership/motivation, (3) Intellectual Stimulation, (4) Individualized Consideration, (5) Idealized Influence.
Berdasarkan hasil analisis data wawancara dan observasi yang dilakukan penulis, dapat disimpulkan bahwa yang masalah STA Jember bersumber dari ketidakefektifan program pembinaan mahasiswa yang selama ini dilalankan untuk menyelesaikan masalah - masalah yang telah disebutkan di atas. Dampak dari masalah ini dapat dilihat dari menurunnya kualitas lulusan STA Jember yang akhirnya rnenimbulkan citra negatif pada organisasi.
Usulan pemecahan masalah yang diajukan oleh penulis sebagai konsultan adalah dengan melaksanakan program pelatihan kepemimpinan Kristen untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku mahasiswa STA Jember ke arah yang lebih positif dari keadaan sekarang.
Pelatihan akan dilaksanakan oleh lima orang pelatih dan diikuti oleh semua mahasiswa program reguler selama 24 jam efektif, dengan kegiatan ceramah, diskusi, permainan, bermain peran, aktivitas dan Iain-lain yang disesuaikan dengan materi pelatihan. Rencana evaluasi pelatihan ini meliputi evaluasi reaksi, pembelajaran, perilaku, dan hasil. Setelah melalui revisi yang diperlukan, pelatihan kepemimpinan ini diharapkan dapat menjadi salah satu kegiatan pembinaan mahasiswa yang efektif di Sekolah Tinggi Alkitab Jember dan mampu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riberu, Jan
Jakarta: Lembaga Penunjang Pembangunan Nasional (LEPPENAS), 1982
658.409 RIB d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sutarto
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1991
658.409 SUT d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Riberu, Jan
Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1987
658.409 2 RIB d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hanifah Sani
"ABSTRAK
Lembaga Mandiri Yang Mengalcar Di Masyarakat (LM3) merupakan lembaga mandiri
yang tumbuh dan berkembang di masyamkat dengan kegiatan meningkatkan gerakan
moral melalui kegiatan pendidikan dan keterampilan untuk meninglcatlcan kesejahteraan
masyarakat. Pembinaan LM3 oleh Departemen Penanian lebih dikembangkan lagi sejak
tahun l997. LM3 terpilih yang akan menjadi sasaran peserta pemberdayaan dan
peugembangan usaha adalah LM3 berbasis keagamaan dan berwawasan agribisnis yang
mempunyai kendala pemxodalan untuk menjalankan usahanya dibidang pertanian. Maju
tidaknya suatu lembaga atau organisasi Salah satunya terlctak pada pemimpin atau
ketua. Bertolak dari hal tersebut penelitian ini dilakukan. Yaitu tentang bagaimana
praktik kepemimpinan berilcut tingkah laku kepemimpinan ketua LM3. Penelilian ini
menggunakan dua teori sebagai tinjauan analisis. Yaitu, teori persepsi dan teori
kepemimpinan. Desain penelitian menggunakan penelitian kualitatif inenggunakan
metode wawancara mendalam. Informan dalam penelitian berjumlah dua belas
orang terdiri di dua lokasi penelitian yaitu di pondok pesantren Al-Masykar,
Serdang-Kota Serang dan Pondok pesantren Bani Adung, Taktakan, kota Serang.
Dari masing-masing ketua LM3 diambil tiga stat; satu tokoh masyarakat dan satu
stake holder untuk melihat kepemimpinan ketua LM3 dari persepsi stat; tokoh
masyarakat dan stake holder. Dari analisis terhadap hasil wawancara, disimpulkan
bahwa : I) Gaya kepemimpinan kema LM3 yang berhasil adalah demokratis. 2) Jika
dilihat dari perhatian terhadap produksi-orang, ketua LM3 yang diteliti pcrhatian yang
tinggi pada keduanya. 3) Berdasarkan praktek kepemimpinan, terdapat lima pmktek
kepemimpinan yang dilakukan oleh ketua LM3 yang berhasil, yaitu mencontohkan
caranya, menginspirasikan visi bersama, menantang proses , memungkinkan orang lain
bertindak, dan menyemangati jiwa.

Abstract
Institution Evolved Independently in the Community (LM3) is independent institutions
in a growing community of independent agencies is a growing and developing in the
community with activities to improve movement through the moral education and skills
to improve the welfare of the community. LM3 espionage by Department of Agriculture
is more developed since 1997. LM3 selected will be target participant empowerment
and business development is based LM3 religious insight and agribusiness in which
capital constraints that have to run a business in the field of agriculture. The success of
an institution or organization one of them depends on the leader. Starting from that
reason, this research was conducted, namely about how the practice and behavior of
leadership of the head of LM3, 'I`he research using two theories as the analysis.
Research design was qualitative with deep interview. The research informant were
twelve informant consist of one head of LM3, three staffs, one community leader,
and one stakeholder for each research located, Al-Masykar Islamic Boarding
School at Serdang-Serang Distric and Bani Adung Islamic Boarding School at
Taktakan-Serang City. The following are the the research results : 1) The Leadership
Style of successful LM3 head was democratic. 2) The Leadership of successful LM3
head was high orientation both production and people. 3) Base on leadership practices
found : modeling the way, inspiring share vision, challenging the process, enabling
others to act and encouraging the heart.
"
2009
T29426
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>