Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 208742 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Purba, Ruth Eveline Ramatiur
"ABSTRAK
Gaya hidup seseorang dipahami sebagai hasil dari interaksi antara manusia
sebagai subjek maupun objek dalam masyarakat, arisan yang dikenal adalah
sebuah tempat dimana dapat berkumpul dan bertukar pikiran kini telah berubah
menjadi sebuah rutinitas mewah yang dijalankan oleh para wanita terkhusus pada
wanita batak yang menamakan diri mereka dalam sebuah arisan perkumpulan
“Bakin” Batak Kinclong. Melihat banyaknya kebutuhan dan keinginan yang ada
di setiap diri manusia para kaum sosialita memanfaatkan arisan sebagai suatu
tempat dimana dapat secara total mengekspresikan diri, Strategi penelitian dengan
Fenomonologi dimana terjadi berdasarkan pengalaman sadar individu. Manusia
secara aktif menginterpretasikan pengalaman mereka, sehingga dapat memahami
lingkungan melalui apa yang terjadi dan dialami. Dapat dilihat juga dari sisi
kebudayaan bahwa di dalam sebuah arisan bakin yang terjalin para anggota juga
melestarikan adat istiadat budaya batak yang semakin terkikis. Melalui
paradigma konstruktivis dengan pendekatan penelitian kualitatif dapat
menguungkapkan seluruh kegiatan dan keseharian para anggota arisan Batak
Kinclong “Bakin”.

ABSTRAK
Lifestyle a person conceived as results from the interaction among human as the
subject or object in society, arisan known is a place where can gather and
exchange ideas has now turned into a routine luxury were run by the woman
terkhusus in women batak calling themselves them in a arisan assembly “Bakin”
batak kinclong. See a lot of necessity and desire that exists in every man the
kaum sosialita harness arisan as a place where can be in a total manner of
expressing yourself, strategy research with the fenomonologi where occurs
based on individual conscious experience. Human actively interpret their own
experience, so as to be understands the environment through what happened and
experienced. It can be seen also from the cultural side of that in an arisan bakin
entwined members also preserve the cultural mores of batak is increasingly
eroded. Through the constructivist paradigm with a qualitative research
approach can menguungkapkan the entire activity and everyday life of the
members of the Batak Kinclong arisan Bakin"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42449
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zakiyah Mujahidah
"[ABSTRAK
Ibu yang mengalami kematian bayi akan melalui proses kehilangan dan berduka.
Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran tentang pengalaman kehilangan
dan berduka pada ibu yang mengalami kematian bayi. Penelitian ini menggunakan
metodologi kualitatif dengan desain fenomenologi kepada sepuluh partisipan di
kecamatan Limo kota Depok. Hasil penelitian ini menemukan tujuh tema : penyebab
kematian bayi, tahapan berduka, respon setelah kehilangan, dukungan sistem sosial,
hikmah kehilangan, harapan pasca kehilangan dan strategi koping. Penelitian ini
memberikan saran pada pihka-pihak terkait dalam pendampingan maupun pemberian
asuhan keperawatan kehilangan dan berduka pada ibu yang mengalami kematian
bayi agar ibu dapat bangkit dan melanjutkan hidup kembali.

ABSTRACT
Mothers who experienced the death of a baby would be going through the process of
lost and grieving. The purpose of this research study was to explore the experience of
lost and grieving among women who experienced infant deaths. This research used a
qualitative research method with phenomenological design to ten participants
consisted of mothers in subdistrict Limo Depok city meeting the criteria. The result
of this study revealed seven themes: the causes of infant deaths, the phase of
grieving, responses after loss, social systems support, the lessons of lost, after loss
expectations and coping strategies. It’s recommended that the units should be
actively involved in facilitating and providing nursing care to the mothers to enable
the mothers to cope with the feeling of lost and continues with their happy life., Mothers who experienced the death of a baby would be going through the process of
lost and grieving. The purpose of this research study was to explore the experience of
lost and grieving among women who experienced infant deaths. This research used a
qualitative research method with phenomenological design to ten participants
consisted of mothers in subdistrict Limo Depok city meeting the criteria. The result
of this study revealed seven themes: the causes of infant deaths, the phase of
grieving, responses after loss, social systems support, the lessons of lost, after loss
expectations and coping strategies. It’s recommended that the units should be
actively involved in facilitating and providing nursing care to the mothers to enable
the mothers to cope with the feeling of lost and continues with their happy life.]"
2015
T43304
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoesman Sugianto
"Kajian mengenai vegetarianisme di era global ini terus berkembang. Tema vegetarianisme dalam penelusuran pembacaan peneliti terkait dengan masalah religiositas, gaya hidup, mitos, politik, ekologi, ekonomi, dan juga etika. Salah satu pemikir yang peduli terhadap hal itu adalah Peter Singer. Singer menulis "A Vegetarian Philosophy" dalam Consuming Passions. Selain Peter Singer, pemikir lain yang juga menekankan aksi sebagai manifestasi pemikirannya adalah seorang filsuf Norwegia, Arne Naess. Selain kedua pemikir yang sudah disebutkan di atas "Singer" dan "Naess" pemikir lain yang masuk dalam perbincangan seputar permasalahan lingkungan hidup, eco-philosophy, serta vegetarianisme ini adalah Henry Skolimowski.
Permasalahan utama yang dibahas dan coba diuraikan dalam disertasi ini adalah bagaimanakah perbandingan pemikiran etika praktis utulitarian Peter Singer dengan pemikiran deep ecology dari Arne Naess serta Henryk Skolimowski dengan Eco-philosophy-nya untuk mencari sebuah solusi bagi kerusakan alam.
Pernyataan tesis untuk disertasi ini adalah deep ecology Naess dan eco-philosophy Skolimowski bukanlah jalan keluar terbaik untuk menangani krisis ekologi, hal itu akan menjadi efektif dan operatif apabila dilengkapi, atau bahkan mengutamakan di tempat terdepan, dengan pemikiran vegetarian Singer yang bersifat utilitarian.
Dengan demikian, disertasi ini hendak menunjukkan bahwa tindakan penyamaan derajat secara praktis antara manusia dan makhluk hidup lainnya perlu dilakukan. Menuju ke arah itu, secara intensionalitas ala fenomenologi, perlu pula ditanamkan keberadaan manusia sebagai subjek yang setara dengan objek-objek makhluk lain yang berada di luar dirinya.

Study of vegetarianism in this global era is progressing. The theme of vegetarianism in researcher's literature studies is linked to the issues of religiosity, lifestyle, myth, politics, ecology, economics, and ethics. One of the philosophers who is interested in this theme is Peter Singer. Singer wrote "A Vegetarian Philosophy" in Consuming Passions. Another philosopher who also emphasized action as a manifestation of his thoughts is Arne Naess, a Norwegian philosopher. In addition to Singer and Naess, Henry Skolimowski is included in the discussion on environmental issues, eco-philosophy and vegetarianism.
The main issue discussed and described in this dissertation is the comparison amongst practical-ethical-utilitarian thinking of Peter Singer, deep ecology thinking of Arne Naess as well as eco-philosophy of Henryk Skolimowski, in order to discover a solution for the destruction of nature.
The thesis statement of this dissertation is that Naess deep ecology and Skolimowski's eco-philosophy are not the best way to deal with ecological crisis, it will become effective and operative if equipped and enhanced, by utilitarian vegetarian thought of Singer.
Thus, this dissertation is to indicate that the practical equalization action of humans and other living things need to be done. Heading toward that direction, in intentionality ala phenomenology, it has to be implanted that human existence as a subject is in-par with non-human creatures and other objects beyond human."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
D2082
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syarifa Rofiany Arief
"Fenomena ketidaksengajaan sebagai fenomena sehari-hari yang tidak dapat diprediksi menjadi salah satu hal yang tidak dapat dihindari dalam berkehidupan termasuk berarsitektur. Cerita milik fenomena ketidaksengajaan yang tidak populer ini menjadi menarik untuk dikupas dan diaplikasikan dalam bercerita melalui medium sebuah desain. Metode desain yang lekat dengan kesengajaan seorang arsitek kini ditantang untuk diciptakan dari ketidaksengajaan. Pembongkaran fenomena ketidaksengajaan yang rupanya tidak lepas dari fenomena kesengajaan ini membuahkan sebuah pengetahuan akan mekanisme yang dapat direpresentasikan sebagai alur plot sebuah cerita. Alur cerita ini menjadi dasar proses desain sebuah arsitektur yang terwujud dalam sebuah tempat bermain dan belajar untuk anak-anak. Pembongkaran sebuah cerita yang menghasilkan sebuah cerita untuk menciptakan arsitektur yang dapat bercerita.

As an everyday phenomenon that can not be predicted, accidental phenomenon turns out to be one of the things that can not be avoided in living world including the world of architecture. The unpopular story of accidental phenomenon is somehow appealing to be learnt and applied in storytelling using architecture as a medium. Design method that plays with architect rsquo s nature of intention is now being challenged to be created from something accidental.This study about accidental phenomenon which is apparently not detached from intentional phenomenon produces an insight of mechanism that can be represented as a plot of a story. This plot develops a base for design process to create an architecture where kids play and learn. A study that produzces a story for creating an architecture that tells a story.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nike Shabrina
"[ABSTRAK
Tesis ini merupakan studi yang memfokuskan pada gigs musik yang diadakan di kafe dan bar Kota DKI Jakarta dan Kota Bandung. Hasil studi ini menunjukkan gigs mengalami penurunan karena terkendala krisis ruang, harga sewa tempat mahal dan sulitnya perizinan. Padahal, kafe dan bar memainkan peran penting bagi gigs dalam mendukung perkembangan musik di perkotaan, menjadi penghubung antara para penggiat gigs (performan, gigs organizer, komunitas)
dengan khayalak umum untuk mempopulerkan skena musik mereka. Penurunan ini ditambah adanya anggapan gigs hanya sebagai hiburan dan tontonan, bukan investasi budaya yang bisa diakomodir dan dikembangkan. Perlu ada strategi untuk melakukan pembaharuan dalam segala kegiatan acara, termasuk meningkatkan performance dan kualitas penggiatnya yang aktif bergerak di skena musik. Kemudian, bagi komunitas atau gigs organizer agar dapat mengeksplorasi
alternatif tempat-tempat baru yang bisa digunakan untuk gigs.;

ABSTRACT
This thesis focuses on gigs music at cafes and bars in Jakarta and Bandung. The results of this study show that there is a number of gigs has declined due to the limitation of space, expensive rental price, and facing permit obstacles. Whereas, cafes and bars play an important role for gigs to support music development in urban areas, as a conduit between gigs?s players (performer, gigs organizer, community) with society to popularize their music scene. The decline is caused by contention that gigs are simply seen as an entertainment and a spectacle, not a cultural investment that could be used to please and entertain the people. We need a strategy to carry on renewal in every event activities, including improving the quality and gigs players?s performance in music scene. Then, the community or gigs organizer should explore new alternative places which can be used for gigs., This thesis focuses on gigs music at cafes and bars in Jakarta and Bandung. The results of this study show that there is a number of gigs has declined due to the limitation of space, expensive rental price, and facing permit obstacles. Whereas, cafes and bars play an important role for gigs to support music development in urban areas, as a conduit between gigs’s players (performer, gigs organizer, community) with society to popularize their music scene. The decline is caused by contention that gigs are simply seen as an entertainment and a spectacle, not a cultural investment that could be used to please and entertain the people. We need a strategy to carry on renewal in every event activities, including improving the quality and gigs players’s performance in music scene. Then, the community or gigs organizer should explore new alternative places which can be used for gigs.]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shastia Chita Adedisza
"Campur kode adalah fenomena bahasa ketika terdapat penggunaan lebih dari satu bahasa dalam suatu tuturan atau wacana. Fenomena campur kode dapat ditemukan dalam wacana lisan dan tulis. Penggunaan campur kode dalam data tertulis banyak terdapat dalam karya fan fiksi alternate universe (AU) di Twitter. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan bentuk dan jenis campur kode yang terdapat dalam AU. Data bersumber dari kumpulan AU karya akun Twitter @NAAMER1CANØ. Karya yang digunakan adalah AU dari cerita Jagat & Sodkat periode Agustus 2022, yaitu (1) “Dipertemukan pendidikan, disatukan kesalahpahaman, namun harus dipisahkan oleh masa depan”; (2) “Saya bukan Jagat yang dulu”; dan (3) “Belajar Gitar”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan berlandaskan teori campur kode. Berdasarkan penelitian, didapatkan hasil berupa campur kode berbentuk kata, frasa, klausa, baster, reduplikasi kata, dan idiom. Selain itu, ditemukan 3 jenis campur kode, yaitu campur kode ke dalam, campur kode ke luar, dan campur kode campuran.

Code-mixing is a language phenomenon when there is the use of more than one language in an utterance or discourse. The phenomenon of code-mixing can be found in spoken and written discourse. There are many uses of code-mixing in written data, one of which is in the work of alternate universe fan fiction (AU) on Twitter. This study aims to explain and describe the form and type of code-mixing contained in AU. The data comes from a collection of AUs by the Twitter account @NAAMER1CANØ. The works used are AUs from the Jagat & Sodkat story in the August 2022 period, namely (1) “Dipertemukan pendidikan, disatukan kesalahpahaman, namun harus dipisahkan oleh masa depan”; (2) “Saya bukan Jagat yang dulu”; and (3) “Belajar Gitar”. This research uses descriptive qualitative method based on the theory of code-mixing. Based on the research, the results obtained in the form of code- mixing in the form of words, phrases, clauses, baster, word reduplication, and idioms. In addition, 3 types of code-mixing were found, namely inner code-mixing, outer code-mixing, and hybrid code-mixing."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Leon Lukhas Santoso
"Tingkat globalisasi yang tinggi mempengaruhi gaya hidup masyarakat yang cenderung menginginkan serba instan dan menyebabkan diet yang tidak sehat. Estimasi dari International Diabetes Federation menyatakan bahwa pada tahun 2035 diperkirakan akan terdapat 592 juta orang penderita diabetes melitus, dengan di Indonesia menjadi penyebab kematian nomor 3 pada tahun 2017. Pada penelitian ini, dilakukan perancangan produksi obat ekstrak daun sambung nyawa yang memiliki efek anti-hiperglikemik dan ekonomis. Tahapan penelitian ini dibagi menjadi 3 fase, yaitu simulasi interaksi zat aktif daun sambung nyawa terhadap protein penyebab hiperglikemik (11-beta-hidroksisteroid dehidrogenase-1; interleukin-1; dan protein tirosin fosfat), simulasi proses pembuatan obat ekstrak daun sambung nyawa dengan pelarut air, serta pemodelan reaksi enzimatik inhibisi non-kompetitif hasil obat hasil simulasi proses dengan besaran interaksi hasil simulasi interaksi zat aktif. Hasil penelitian memperlihatkan interaksi inhibisi zat aktif daun sambung nyawa (Asam p-hidroksibenzoat, asam p-hidroksinamat, kuersetin) dan obat standar (Metformin) terhadap protein penyebab hiperglikemik menggunakan program Autodock v.4.0 berhasil dilakukan dan memperlihatkan adanya interaksi inhibisi zat aktif terhadap protein. Hasil penelitian juga memperlihatkan simulasi produksi ekstrak daun sambung nyawa dengan pelarut air menggunakan program SuperPro Designer v.9.0 berhasil dilakukan dengan memberikan hasil perkiraan produksi setiap tahunnya 4.133.250 kapsul ekstrak dengan harga Rp 11.000 untuk setiap kapsulnya, komposisi zat aktif yang terdapat pada setiap 1 kapsul, serta menghasilkan rasio keuangan yang layak investasi (ROI sebesar 140,84%; PBP sebesar 1,43 tahun; BEP sebesar 782.459 kapsul; IRR sebesar 91,65%; dan NPV sebesar Rp 51.991.389.985). Kedua hasil penelitian kemudian memberikan hasil penelitian fase ketiga untuk pemodelan reaksi enzimatik inhibisi non-kompetitif dan menghasilkan perkiraan besar aktivitas inhibisi setiap zat aktif dan obat standar terhadap protein penyebab hiperglikemik.

The effect of high levels of globalization affects the lifestyles of people who tend to want instantaneously and cause an unhealthy diet. Estimates from the International Diabetes Federation state that in 2035 there will be an estimated 592 million people with diabetes mellitus, with Indonesia becoming the number 3 cause of death in 2017. In this research, the design of the production of longevity spinach extract drugs has an anti-hyperglycemic activity and good economic potential. The stages of this research were divided into 3 phases which are the simulation of the interaction of the active substance of the longevity spinach to the target protein that causes hyperglycemic (11-beta-hydroxysteroid dehydrogenase-1; interleukin-1; and protein tyrosine phosphate), the simulation of the process of making the extract of longevity spinach with water solvent, and modeling enzymatic reactions of non-competitive inhibition of the drug which is the results of process simulation with its magnitude of the inhibition interaction results of the simulation of active substance interactions. The results of the study showed that the interaction of the active substances of the longevity spinach (p-hydroxybenzoic acid, p-hydroxycinnamic acid, quercetin) and standard drug (Metformin) to the target protein using Autodock v.4.0 was successfully carried out and showed interactions of inhibition of the active substances against the protein. The results of the study also showed that the simulation of the production of longevity spinach extracts with water solvent using SuperPro Designer v.9.0 was successfully carried out by providing an estimated annual production of 4,133,250 extract capsules for Rp 11,000 for each capsule, the composition of active substances contained in every 1 capsule, and produce a good financial ratio that is worth investment (ROI of 140.84%; PBP of 1.43 years; BEP of 782,459 capsules; IRR of 91.65%; and NPV of Rp. 51,991,389,985). The two research results then provide the third phase research results for modeling the enzymatic reaction of non-competitive inhibitions and produce estimates of the inhibition activity of each active substance and standard drugs against hyperglycemic-causing proteins."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gana Royana Putri
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas konstruksi sosial pengajar Ilmu Perpustakaan terhadap keilmuan
bidang Ilmu Perpustakaan dalam mempersiapkan profesionalisme mahasiswa S1 Ilmu
Perpustakaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan
metode fenomenologi.
Hasil penelitian ini, Pertama, berdasarkan proses dialektika Peter L. Berger, proses
konstruksi sosial pengajar ilmu perpustakaan di perguruan tinggi swasta bertumpu pada
pengalaman pengajar, nilai dan prinsip instansi yang menyelenggarakan program studi
ilmu perpustakaan. Kedua, adanya keseimbangan kuasa antara pengajar dengan
mahasiswa Ilmu Perpustakaan dalam proses pembelajaran. Ketiga, aktivitas yang
bersifat konsisten yaitu diadakannya kuliah tujuh menit pra rapat guna meningkatkan
profesionalisme civitas akademika. Keempat, proses konstruksi sosial yang terjadi
adalah kooperasi, bekerja sama dilandasi oleh minat, perhatian dan kesepakatan bersama
dalam organisasi perguruan tinggi swasta program studi Ilmu Perpustakaan.
Sebagai masukan dari penelitian ini, bagi perguruan tinggi secara umum diharapkan
adanya kesesuaian visi misi dan kurikulum dengan fakultas yang menaungi agar adanya
sinkronisasi antar keduanya. Perlunya kerjasama antar perguruan tinggi secara umum
yang memiliki program studi Ilmu Perpustakaan untuk meningkatkan minat terhadap
Ilmu Perpustakaan serta melestarikan dan mengembangkan keilmuan bidang Ilmu
Perpustakaan. Begitu juga dengan pemerintah, perlunya meningkatkan kebijakan guna
menjunjung tinggi dan mendukung prospek kerja bagi mahasiswa pasca lulusan bidang
ilmu perpustakaan dan informasi.

ABSTRACT
This research discusses the social construction of library science lecturers in the field of
Library Science in preparing professionalism for undergraduate student of Library
Science. This is a qualitative study with the phenomenological method.
The results of this study, Firstly, based on dialectical process of Peter L. Berger, the
process of social constuction of library science teaching in private universities rely on
teaching experience, values and principles of the agency which organizes courses of
library science. Secondly, the balance of power between lecturers and students of Library
Science in the learning process. Thirdly, the event that occurred and sustain, namely the
holding of pre-meeting lecturers seven minutes (pra-kultum) in order to increase the
professionalism of the academic community. Fourth, the process of social construction
that occurs is a working cooperation based on interest, concern and mutual agreement in
the organization of private university in program of Library Science.
Finding of this research, the college expect that cooperation the vision, mission and
curriculum standardised with the faculty, in order to create the synchronization between
both of them. The need of cooperation between universities which have Library Science
raising interest in Library Science and preserving and developing the scholarly field of
Library Science courses. The government also needs to improve policies in order to
uphold and support the employment prospects for post-graduate students of library and
information science."
2016
T46302
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stanislaus
"ABSTRACT
Fenomena inefisiensi belanja daerah menyiratkan adanya kontroversi, yaitu antara ukuran konvensional dalam mengukur efisiensi kinerja kegiatan telah mengabaikan harga pasar wajar dan antara perilaku budget slack sebagai hal yang tak wajar namun telah menjadi lumrah karena merupakan pemufakatan para agen birokrat. Penelitian ini bertujuan mengungkap makna pengalaman agen birokrat dalam pelaksanaan dan pertanggungjawaban belanja daerah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan paradigma interpretatif kritis dengan pendekatan fenomenologi transendental, sosial, dan hermenutika-ontologi. Data diperoleh melalui wawancara. Alat analisis yang digunakan adalah Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) yang dikembangkan oleh Smith. Hasil penelitian ini memunculkan tiga tema, dua diantaranya adalah makna pengalaman yang diungkapkan oleh partisipan yang terdiri dari makna internal dan makna eksternal. Sementara tema yang terakhir mengajukan alternatif untuk mengubah konstruksi kebijakan anggaran pemerintah dalam kerangka pencegahan perilaku pembajakan anggaran daerah."
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi, 2017
364 INTG 3:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Adhvidya
"Tesis ini membahas cara pembentukan akun populer dalam media sosial Instagram yang dilakukan oleh orang dari kalangan bukan artis dan bukan tokoh ternama Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi deskriptif. Informan adalah tiga orang masyarakat umum yang bukan artis ataupun tokoh. Penelitian ini menghasilkan 4 empat cara untuk membentuk akun populer dan meningkatkan pengikut dalam media sosial Instagram. Keempat cara tersebut adalah Konsistensi, Menciptakan Konten Berkarakteristik, Mengunggah Ulang, dan Memberikan Ekspektasi pada Pengikut.

This thesis discusses how to form a popular account in social media Instagram done by people from non artists and not prominent figures Indonesia. This research uses qualitative research model with descriptive phenomenology method. Participants are three common people who are not artists or figures. This study produced 4 four ways to form popular accounts and increase followers in social media Instagram. These four ways are Consistency, Creating Characteristic Content, Repost, and Giving Expectations to Followers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T51210
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>