Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 183939 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fitria Setyawati
"Kantor bersistem terbuka merupakan kantor yang terdiri dari beberapa workstation dalam satu ruang yang hanya dibatasi oleh screen atau tanpa menggunakan screen dan penyekat antar ruang. Di dalam kantor bersistem terbuka, beberapa pekerja berkumpul di dalam satu ruang untuk melakukan berbagai macam aktivitas kerja. Kenyamanan dan kepuasan pekerja di dalam ruang kerja menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja. Untuk memperoleh kenyamanan dan kepuasan dalam bekerja, salah satu faktor lingkungan yang harus diperhatikan adalah kualitas akustik ruangan di tempat pekerja bekerja. Namun, perancangan ruang kerja bersistem terbuka seringkali tidak memperhatikan kualitas akustik yang baik.
Dalam skripsi ini, penulis akan membahas mengenai permasalahan akustik yang terdapat pada kantor bersistem terbuka terkait dengan gangguan kebisingan dan privasi dalam berkomunikasi. Metode yang penulis gunakan untuk meninjau permasalahan akustik tersebut yaitu dengan melakukan pengukuran akustik ruangan secara langsung di lapangan, wawancara, serta menyebarkan kuesioner kepada para pekerja. Dengan demikian, selain mendapatkan data pengukuran akustik ruangan, penulis juga dapat mengetahui tanggapan pekerja terhadap kondisi akustik ruangan di tempat mereka bekerja.
Hasil dari penelitian yang dilakukan terhadap Kantor Pengelola Pasar Musi dan Kantor Bredero Shaw menunjukkan bahwa kedua kantor belum memenuhi kriteria akustik yang ideal untuk kantor bersistem terbuka. Hal ini dapat dilihat dari beberapa kriteria akustik, seperti intensitas suara, tingkat kebisingan, rasio S/N, waktu dengung, dan tingkat privasi dalam berkomunikasi yang belum sesuai dengan kriteria akustik yang disarankan untuk seluruh bagian ruangnya.

Open plan office is an office consists of multiple workstations in a space which is limited only by the screen or without uses of screen and insulation between rooms. In the open plan office, some of workers converge in a room to do various work activities. Comfort and satisfaction of workers in the workspace becomes one of the factors that can affect work productivity. To obtain comfort and satisfaction in the work, one of the environmental factors that must be considered is room acoustic quality where the workers work. However, open plan office design often ignores good acoustic quality.
In this thesis, the author will explain about the acoustic problems found in the open plan office related with the noise disruption and speech privacy. The method had been used by the author to review the acoustic problems by measuring the room acoustic directly in the field, by interviewing, and by distributing questionnaires to employees. Thus, besides of getting acoustic measurement data, the author also knows the response of employees to the room acoustic condition in where they work.
The result of the analysis in the Marketing Office of Pasar Musi and Bredero Shaw Office shows that both offices have not conformed with the ideal criteria of open plan office. It can be seen from some of acoustic criterias, such as sound intensity, noise level, ratio S / N, reverberation time, and speech privacy level, which are not suitable with acoustic criteria that recommended to all parts of the room.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55610
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Surya
"ABSTRACT
Seorang karyawan memerlukan ruang kerja yang dapat mendukung aktivitas kerjanya. Kenyamanan ruang kerja adalah salah satu hal yang harus terpenuhi. Salah satu hal yang memengaruhi kenyamanan dari sebuah ruang kerja adalah ruang yang tenang, yaitu tidak ada suara bising yang mengganggu ketenangan para karyawan. Menurut Kepmenaker NOMOR : KEP.51/MEN/1999 , kebisingan adalah semua suara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari alat-alat proses produksi dan atau alat-alat kerja yang pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan pendengaran pasal 1, no.10 . Pada zaman sekarang banyak tempat bekerja yang di dalamnya memiliki berbagai jenis pekerjaan, yaitu pekerjaan bising dan tenang. Kedua jenis pekerjaan ini memang saling terkait dimana dibutuhkan kolaborasi dan interaksi antar para karyawannya agar dapat menghasilkan pekerjaan yang optimal. Penempatan kedua ruang secara berdekatan menjadi solusi untuk memudahkan interaksi para karyawannya. Namun, akan menimbulkan polusi suara yang dihasilkan pekerjaan bising terhadap pekerjaan tenang. Hal ini akan berpengaruh pada kinerja, konsentrasi, komunikasi serta merusak sistem pendengaran para karyawan lainnya, terlebih jika material ruang tersebut bersifat memantulkan suara.

ABSTRACT
An employee needs a workspace that can support his work activities. Working room comfort is one of the things that must be fulfilled. One of the things that affects the comfort of a work space is a quiet room, which is no noise that disturbs the quietness of the employees. According to Kepmenaker NOMOR KEP.51 MEN 1999 , noise is any undesirable sound sourced from the means of production processes and or work tools which at some level may cause hearing loss pasal 1, no.10 . Today, there are many workplaces in which there are various types of jobs, which are noisy and quiet jobs. Both types of work are indeed interrelated where it takes collaboration and interaction among its workers in order to produce optimal work. Placing the two working spaces close together becomes the solution to facilitate the interaction of the workers. However, it will cause noise pollution resulting in noisy work against quiet work. This will affect performance, concentration, communication and damage the hearing system of other workers, especially if the space material is reflective. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tasya Sekar Amelinda
"ABSTRAK
Pembaharuan sistem perpajakan nasional atau lebih dikenal dengan reformasi perpajakan, di mana ada implementasi sistem Self Assessment, yang memberikan keleluasaan bagi wajib pajak untuk membayar dan melaporkan kewajiban pajaknya sendiri. Tapi bagaimana jika wajib pajak tidak dapat memenuhi kewajiban perpajakan baik karena ketidakpatuhan dalam sistem perpajakan maupun faktor lainnya. Skripsi ini membahas tentang pelaksanaan pemungutan pajak oleh otoritas pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pasar Minggu, serta kendala yang dihadapi, dan upaya apa yang dilakukan oleh otoritas pajak untuk mengatasi hambatan tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif dan mengambil Kantor Pelayanan Pajak Pasar Minggu sebagai tempat penelitian. Hasil penelitian ini menemukan bahwa penagihan aktif memberikan peran yang sangat signifikan terhadap pembayaran tunggakan pajak atas surat ketentuan yang dikeluarkan pada bulan Januari - Juni 2017. Sehubungan dengan realisasi pembayaran tunggakan pajak secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa Prosedur penagihan aktif sebagai upaya untuk mengucurkan tunggakan pajak pada bulan Januari - Juni 2017 belum efektif karena hanya direalisasikan sebesar 6,84 . Hal ini disebabkan ditemukannya beberapa kendala seperti Bagian Seksi Penagihan Kantor Pelayanan Pajak Pasar Minggu yang belum memiliki Sumber Daya Manusia yang tidak mencukupi, terutama yang berkaitan dengan petugas pajak, pembayar pajak yang belum terdaftar, rendahnya kesadaran akan wajib pajak. Dan terakhir, fasilitas kerja yang tidak memadai.

ABSTRACT
Renewal of the national tax system or better known as tax reform, in which there is the implementation of Self Assessment system, which provides flexibility for taxpayers to pay and report their own tax obligations. But what if the taxpayer cannot meet the obligations of taxation both due to non compliance in the tax system and other factors. This thesis discusses the implementation of tax collection by tax authorities in Tax Office Pasar Minggu, as well as any constraints faced, and what efforts are made by the tax authorities to overcome these obstacles. The approach used in this research is qualitative research with descriptive design and take Tax Office Pasar Minggu as research site. The results of this study found that active billing provides a very significant role on the payment of tax arrears on letters provisions issued during the month of January ndash June 2017. In relation to the realization of payment of tax arrears as a whole can be concluded that the active collection procedure as an effort to disburse tax arrears in January ndash June 2017 has not been effective because only realized by 6.84 . This is due to the discovery of several obstacles such as Collection Section Tax Office Pasar Minggu not yet have insufficient Human Resources, especially related to the Tax Bailiffs, taxpayers who have not registered, low awareness of the taxpayer. And lastly, inadequate work facilities. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Karini
"Searah dengan perkembangan di bidang perbankan dan lembaga-lembaga pembiayaan lainnya di Indonesia yang tidak lepas dari resiko kredit bermasalah, oleh karenanya pemerintah telah mendirikan lembaga jaminan yang kuat sehingga dapat memberikan kepastian hukum bagi pihak yang berkepentingan. Bentuk nyata kepastian hukum yang dihadirkan pemerintah terbukti dengan adanya kegiatan lelang eksekusi atas barang yang dijaminkan oleh debitur sebagai akibat dari kelalaiannya terhadap kewajiban (wanprestasi). Permasalahan yang kemudian muncul adalah wanprestasinya seorang debitur tidak serta merta membuatnya kehilangan hak-haknya. Debitur yang barangnya dilelang dengan nilai di bawah harga pasar berhak mendapatkan perlindungaan hukum, sama halnya bagi kreditur juga berhak memperoleh perlindungan hukum atas pelaksanaan lelang tesebut. KPKNL yang juga meliputi Pejabat Lelang mempunyai peran penting sebagai pihak yang berwewenang untuk melaksanakan lelang. Oleh karena itu perlu diketahui dengan jelas mengenai tanggung jawab Kantor Lelang termasuk di dalamnya Pejabat Lelang atas prosedur pelaksaan pelelangan yang akan sangat bermanfaat bagi pihak-pihak yang terkait untuk meminimalisir timbulnya sengketa. Terkait dengan Putusan Mahkamah Agung Nomor 1962 K/Pdt/2011 yang menggugat pihak kreditur (PT Bank Panin), KPKNL serta Pemenang Lelang (PT Sawalata Karya Bersama) yang diajukan oleh debitur (PT Anugerah Cemerlang Indonesia) yang merasa dirugikan dengan penetapan harga obyek lelang Hak Tanggungan yang dianggap telah dijual dengan nilai dibawah harga pasar, yang dimenangkan oleh kreditur. Dari hasil penelitian bahwa pertanggungjawaban kantor lelang lebih bersifat formal bukan material, dalam hal ini lelang yang dilaksanakan kantor lelang Makassar telah dilakukan dengan prosedur yang benar. Penelitian kepustakaan yang bersifat yuridis normatif dengan bentuk penelitian evaluatif yang bersifat deskriptif serta rancangan penelitian Case Study Design untuk memperoleh informasi secara menyeluruh dan terintegrasi yang terkait dengan kasus dalam putusan pengadilan yang diteliti yang didukung bahan hukum primer, sekunder dan tertier. Data dihimpun melalui studi dokumen dan wawancara.

In line with banking and other financing institution growth in Indonesia, which is not free from the risk of non-performing loans, therefore the government has established a strong guarantee institutions in order to provide legal certainty for stakeholders. The existence of legal certainty, which presented by government can be seen in an auction execution as a consequence of default. The problem is a debtor who is default does not lose his rights, they still have legal protection. The property of defaults then be sold by auction with a value below market price eligible deserve legal protection, as well as the creditors are deserve legal protection. State Assets and Auction Service Office which also includes officials have an important role as the authorities to conduct an auction. Therefore, it need to be clear about the responsibilities of the State Assets and Auction Service Office that will be very beneficial for the parties who are involved to minimize lawsuit. Related to Supreme Court Decision No. 1962 K/Pdt/2011 who sued the creditor (PT Bank Panin), State Assets and Auction Service Office, as well as the Winning Bidder (PT Sawalata Work Together) filed by the debtor (PT Anugerah Cemerlang Indonesia) who feel aggrieved to his property which have been sold below market price. From the research, the responsibility of Auction Office are formal not material, in this case, Makassar Auction Office has been done with proper procedures. Research literature with the normative juridical form of research that is descriptive and evaluative study design Case Study Design to obtain a comprehensive and integrated information related to the case in a court ruling that supported the studied primary legal materials, secondary and tertiary. Data were collected through interviews and document study.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
T35058
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aninditha Septrina W.
"Tesis ini membahas mutu pelayanan PT. Bank syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Jakarta Pasar Minggu (KCP PT. BSM) pada bulan Juli 2012. Penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif menggunakan metode servqual. Pengumpulan data primer dilakukan melalui survei dengan responden sebanyak 101 orang. Analisis Servqual (service quality) terdiri dari 5 dimensi yaitu tangibles (bukti langsung), reliability (kehandalan), responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan) dan empathy (empati).
Hasil pengolahan data terhadap tingkat kepuasan dari kualitas pelayanan KCP PT. BSM Pasar Minggu dengan metode Servqual diperoleh dimensi tangibles (bukti langsung), reliability (kehandalan), responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan) dan empathy (empati) secara berturut-turut sebesar 91,44%, 93,67%, 95,64%, 96,32%, dan 96,37%. Hasil tersebut cukup dapat menjelaskan nilai yang diperoleh PT. BSM tahun 2013 dari pengukuran lembaga riset sebesar 82,72%, yang menandakan bahwa kualitas pelayanan PT.BSM secara umum baik. Nasabah KCP PT. BSM memiliki tingkat kepuasan tertinggi dengan metode Servqual pada dimensi empati dan kepuasan terendah pada dimensi tangible.
Atribut yang sangat penting untuk ditingkatkan, yaitu gedung kantor bank selalu bersih dan nyaman, pegawai bank selalu tepat dalam memenuhi janji kepada nasabah, pegawai memahami produk bank dengan baik (termasuk risiko, keuntungan bank, dan biaya), dan penyimpanan dokumen pegawai secara baik dan benar.

The thesis discuss about service quality of PT. Bank Syariah Mandiri Pasar Minggu Sub Branch Office (KCP Pasar  Minggu) at July 2012. This research is quantitative with decriptive design use servqual methode. This research collected prime data by survey with 101 responden. Servqual analysis consist of five dimension such as tangibles, reliability, responsiveness, assurance, and empathy.
The result of processing data about degree of satisfaction from service quality for each dimension are 91,44%, 93,67%, 95,64%, 96,32%, dan 96,37%.  That result is quiet explain about score that received by PT. Bank Syariah Mandiri entering the global competition. The challenge faced by PT. BSM at 2013 from  is that it research institution about 82,72%, that indicated the service quality of PT.BSM generally is good. The costumer PT. BSM Sub Branch Office had highest satisfaction with Servqual Method (service quality) for empathy dimension and the lowest satisfaction for tangible dimension.
There are atribute that are important to be increase in service quality, such office building that are clean and comfort, bank staff alwas exacly get the promises to customer. Staff of the bank understand about the product with clearly  (include risk, profitability of the bank, and also the cost), and keep document correctly.
"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rangga Patria Syahputra
"Tujuan dari karya akhir ini adalah untuk melihat pengaruh dari pengimplementasian kebijakan pembentukan Account Representative di Kantor Pelayanan Pajak Pratama. Pemerintah mengimplementasikan kebijakan tersebut dalam rangka melaksanakan Reformasi Administrasi Perpajakan yang bertujuan untuk memperbaiki pelayanan perpajakan yang ada terhadap Wajib Pajak. Penelitian dilakukan dengan penyebaran kuesioner terhadap tiga pihak yaitu Account Representative, Petugas Pajak dan Wajib Pajak yang berada di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Pasar Rebo.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa dampak dari pengimplementasian kebijakan pembetukan Account Representative dapat memberikan dampak positif bagi pihak Account Representative yang bekerja, Petugas Pajak yang berhubungan dengan Account Representative dan pihak Wajib Pajak yang dilayani oleh Account Representative. Diharapkan karya akhir ini dapat dijadikan referensi bagi pemerintah untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas dalam pelayanan dalam perpajakan.

The research's objectives is to see the effect from the Account Representative policy implementation establishment on Tax Office Pratama. The Government implemented the policy to manage Tax Administration Reform that aims to fix the tax service for Tax Payers. The research done with questionaire that's been distributed to three party specifically to Account Representative, Tax Officer and Tax Payers on Tax Office Pratama Jakarta Pasar Rebo.
The research result conclude that the effect of Account Representative Policy Implementation Establishment provide positive impact to Account Representative work there, Tax Officer that has been working with Account Representative and Tax Payers that has been serviced by Account Representative. Hope this research become a reference for Government to repair and improve the quality of service in taxation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T31453
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rusdani
"ABSTRAK
Bahaya kebisingan di lingkungan kerja merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan dan penyakit akibat kerja pada pekerja. PT. Bredero Shaw Indonesia pada seluruh area proses produksinya mempunyai intensitas bising lebih dari 85 dB yang diperkirakan akan memberikan dampak kesehatan akibat pajanan bising pada pekerja. Penelitian ini berjudul "Analisis Penurunan Fungsi Pendengaran Pada Pekerja Yang Terpajan Kebisingan Di PT. Bredero Shaw Indonesia Tahun 2012

ABSTRACT
Noise hazard in the occupational environment is one of the factors which could cause health problems and occupational disease among the workers. All production areas of PT. Bredero Shaw Indonesia have noise intensity more than 85 dBA which could give health impact as the result of noise exposure to the workers. This study examine the Analysis of Hearing Loss Among Workers Exposed To Noise At PT. Bredero Shaw Indonesia in the year 2012"
Universitas Indonesia, 2013
T32791
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azizah Asyari Putri
"ABSTRAK
Pekerja kantor berbasis internet dituntut untuk terus berikir kreatif sehingga untuk mendukung hal tersebut, suasana yang ada didalam kantor terutama break lounge sebagai tempat istirahat sementara harus dibuat menyenangkan. Suasana rileks dan menyenangkanpun dapat hadir dengan pencahayaan yang redup serta kekuningan. Namun karena area break lounge masih berupakan bagian dari kantor sehingga walaupun area ini merupakan area untuk beristirahat maka ruang ini memiliki rekomendasi tingkat iluminasi standart pencahayaan. Setelah melakukan peneilitian ini didapatkan bahwa selain pengaruh warna cahaya kekuningan tingkat iluminasi, teknik pencahayaan, dan pola pencahayaan juga mempengaruhi terciptanya suasana ruang work and fun. Dan diketahui pula bahwa penggunaan break lounge-pun juga dipengaruhi oleh budaya kerja masing-masing kantor, sehingga penggunaan standart tingkatan iluminasi yang di rekomendasikan pada area break lounge, sebaiknya disesuaikan kembali dengan budaya kerja yang ada dimasing-masing kantor.

ABSTRACT
Internet-based office workers required to continue berikir creative so as to support it, the atmosphere is in the office especially break lounge as a temporary resting place should be made fun. Menyenangkanpun relaxed atmosphere and can present with dim lighting and yellowish. However, due to the break lounge area still berupakan part of the office, so even though this area is an area to rest then this space has a recommendation level standard illumination lighting. After doing this peneilitian found that in addition to the effect of light yellowish color illumination level, lighting engineering and lighting patterns also affect the creation of the atmosphere of the room work and fun. And note also that the use of break-lounge was also influenced by the work culture of each office, so that the use of standard illumination levels are recommended on a break lounge area, should be adjusted back to the existing work culture in the respective offices.
"
2016
S65458
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tazkya Putri Amelia
"Restrukturisasi pembiayaan merupakan upaya penyelamatan bagi pembiayaan bermasalah yang dilakukan oleh bank dalam rangka membantu nasabah untuk menyelesaikan kewajibannya, antara lain melalui rescheduling, reconditioning, dan restructuring. Murabahah merupakan bentuk yang paling dominan diterapkan dalam praktik perbankan syariah. Akan tetapi dalam pelaksanaan pembiayaan murabahah tidak selamanya berjalan sesuai yang telah ditetapkan atau disetujui dalam perjanjian pembiayaan adakalanya terjadi tunggakan-tunggakan sehingga menyebabkan pembiayaan bermasalah. Ketidakmampuan nasabah untuk mengembalikan dana pembiayaan tersebut berdampak negatif kepada nasabah lain sebagai penyalur dana. Sehingga bank berupaya untuk mengembalikan dana nasabah tersebut dengan merestrukturisasi pembiayaan tersebut sebagai upaya penyelamatan atas pembiayaan bermasalah.
Skripsi ini membahas mengenai kesesuaian pengaturan restrukturisasi pembiayaan murabahah dengan ketentuan fatwa Dewan Syariah Nasional serta pelaksanaan restrukturisasi pembiayaan murabahah pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pondok Kelapa apakah sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan melihat penerapannya dalam kasus restrukturisasi pembiayaan murabahah.
Penelitian ini merupakan penelitian yuridis-normatif, dimana penulis menggunakan tiga pendekatan yaitu undang-undang, Peraturan Bank Indonesia dan studi kasus. Selain itu, penulis menggunakan metode analisis kualitatif. Setelah melakukan analisis, pengaturan restrukturisasi pembiayaan di Indonesia sudah cukup mengakomodasi pelaksanaan restrukturisasi pembiayaan di perbankan syariah.
Pelaksanaan restrukturisasi pembiayaan murabahah pada perbankan syariah khususnya Bank Syariah Mandiri telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan namun dalam pelaksanaannya dilakukan dengan sistem balloon payment. Sebaiknya dalam melaksanakan restrukturisasi tidak dilaksanakan dengan sistem balloon payment, lebih baik dilakukan dengan cara pengubahan jumlah angsuran (reconditioning) disertai dengan perpanjangan jangka waktu (rescheduling).

Financial restructuring is an attempt to rescue the non performing financing conducted by the bank in order to help customers to settle their obligations, through rescheduling, reconditioning, and restructuring. Murabaha is the most dominant form applied in the practice of syariah banking. However in the implementation of murabaha financing does not always run according which has been decided or approved in agreement financing sometimes occurs some arrears causing non performing financing. The inability of customer to refund the funding is have a negative impact to another customers as distributor other funds. So that the bank attempted to refund customer’s fund with restructuring the financing as a rescue efforts on non performing financing.
This research discusses about the suitability of murabaha financing restructuring arrangement wih the provision of the Fatwa National Islamic Council and how the implementation of restructuring murabaha financing at PT Bank Syariah Mandiri Branch Offices Pondok Kelapa is it in accordance with the laws and regulations regulations by looking at its implementation in the case of restructuring murabahah financing.
This research is a normative and qualitative research. After analyzing the problem in this research, I came to the conclusion that the regulation about the restructuring of financing in indonesia has accommodated the implementation of the restructuring of financing in syariah banking.
The implementation of the murabaha financing restructuring on syariah banking in particular Bank Syariah Mandiri in accordance with the legislation, but in its implementation is done with a balloon payment system. Preferably, restructuring is not implemented with a balloon payment system, it is better done by changing the number of installments (reconditioning) accompanied by an extension of the time period (rescheduling).
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2015
S58174
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leo Kristianto
"Penentuan desain dan jenis material yang akan digunakan merupakan hal yang penting dilakukan sebelum memulai sebuah proyek pembangunan. Perubahan desain struktur suatu bangunan dapat memberi dampak dari segi biaya dan durasi konstruksi bangunan tersebut. Penelitian ini akan membahas bagaimana dampak yang ditimbulkan akibat adanya perubahan desain tersebut, baik dari segi struktur maupun dalam segi biaya dan durasi pekerjaan. Penelitian akan berfokus pada studi kasus suatu bangunan kantor showroom yang hendak mengubah desain penutup atapnya dari dak beton menjadi rangka baja. Penelitian akan dilakukan dengan pemodelan numerik dengan Metode Elemen Hingga, serta analisis biaya dan durasi akan dilakukan dengan Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) dan bagan balok.

Determination of design and type of material to be used is very important thing to do before initiating a construction project. Changes in the structure design of a building can give impacts in terms of project cost and duration in a building construction. This study will discuss on how the impact caused by changing the building design, both in terms of structure and of cost and duration. The research will focus on a case study of a showroom office building that intends to change the design of its roof covering from concrete roof to steel frames roof. The research will be carried out by numerical modeling with the Finite Element Method, as well as cost and duration analysis will be carried out by Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>