Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 206448 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aulia Reza
"Penelitian bertujuan untuk membandingkan tingkat akurasi dan efisiensi penggunaan metode Foto Kuadran sebagai metode digital dalam menghitung persentase luasan tutupan karang dibandingkan metode LIT (Line Intercept Transect) sebagai metode visual. Data diambil dengan tiga kali pengulangan dengan jarak total 100 m. Titik pertama adalah jarak 0 m--30 m, titik kedua adalah jarak 35 m--65 m, dan titik ketiga adalah 70 m--100 m. Data diambil di dua stasiun dengan dua kedalaman, 3 m dan 7 m. Tutupan karang di kedalaman 3 m lebih tinggi dibandingkan dengan kedalaman 7 m. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengambilan data lapangan menggunakan metode LIT memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan metode Foto Kuadran. Waktu yang digunakan untuk pengolahan data dengan metode LIT lebih sedikit dibandingkan dengan metode Foto Kuadran. Hasil persentase tutupan karang dengan metode LIT lebih tinggi dibandingkan dengan metode Foto Kuadran. Persentase tutupan karang dengan kedua metode diuji dengan Paired Sample TTest dan menghasilkan kesetaraan nyata. Metode Foto Kuadran lebih akurat dan efisien dalam pengambilan data jangka panjang. Persen tutupan karang Desa Gondol hingga 51,5 %, termasuk kedalam kategori baik.

This research is aiming to compare efficiency and accuracy of LIT (Line Intercept Transect) Method and Photo Quadrat as digital methods to calculate coral cover percentage. Data were taken in 3x repetitions with total length of 100 m. First sample point was 0 m--30 m, second sample point was 35 m--65 m, and third sample point was 70 m--100 m. Data were taken in two stations with two depths respectively, 3 m and 7 m. Coral cover in 3 m depth is higher than in 7 m depth. Results indicate that field data sampling using LIT method require longer periods than Photo Quadrat method. LIT method needs shorter period than Photo Quadrat method to analyze data. LIT method generates higher coral cover percentage than Photo Quadrat. Coral cover percentages of those two methods were examined using Paired Sample T-Test and obtain high similarity. Photo quadrat method is more accurate and efficient than LIT method in long term research. Coral cover percentage in Gondol is 51,5 %, included in good category.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S55888
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Divo Ario Noercahyo
"Penelitian telah dilakukan untuk mengevaluasi penggunaan metode Video Belt Transect (VBT) dan Line Intercept Transect (LIT) dalam survei terumbu karang di Desa Gondol, Bali. Perbandingan persen tutupan karang di dapatkan dari metode LIT dan VBT pada dua stasiun dengan dua kedalaman berbeda (3 dan 7 m). Sebanyak 90 frame video didapatkan dengan mengekstrak data video VBT per transek. Persen tutupan karang dari tiap frame video kemudian dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak Coral Point Count with Excel Extension (CPCe). Hasil analisis dari metode VBT lalu dibandingkan dengan hasil dari metode LIT yang digunakan sebagai standar. Hasil uji T berpasang menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan nyata (P > 0.05) antara hasil tutupan karang metode VBT dan LIT. Selama pengambilan data di lapangan, metode LIT membutuhkan waktu lebih lambat dibandingkan metode VBT. Pengolahan data di laboratorium, metode LIT membutuhkan waktu lebih cepat dibandingkan metode VBT. Keuntungan lain dari penggunaan metode VBT terletak pada jangkauan area survei yang lebih luas dan tersedianya rekaman data permanen yang dapat digunakan untuk penelitian lebih lanjut. Hal ini menunjukkan bahwa metode VBT dapat dipergunakan sebagai metode alternatif untuk memantau ekosistem terumbu karang.

This study evaluated the use of Video Belt Transects (VBT) and Line Intercept Transects (LIT) methods for surveying coral reefs in Gondol, Bali. Comparisons were made between coral coverage datasets obtained by the LIT and VBT on two nearby coral sites with different depth, 3 m and 7 m. Ninety regularly spaced frames were then taken from the videotape in each transect. Coral coverage (%) from video frames was then examined using Coral Point Count with Excel Extension (CPCe) software. The results from VBT were compared with the results from LIT as a standard. Pairwise T-tests revealed that there was no significant difference (P > 0.05) between the VBT and LIT coral coverage results. In the field, LIT was slower and VBT was faster; however, in the laboratory LIT was faster and VBT was slower. Other advantages of the VBT method lie in its wider survey areas and permanent records for subsequent studies. This implied that the VBT and LIT survey methods can be used interchangeably for monitoring coral reef ecosystem.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S58068
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aurellia Azahra Syahalan
"Keberadaan ekosistem terumbu karang berperan penting secara ekologis karena menjadi sumber kehidupan bagi berbagai biota laut. Penurunan kualitas ekosistem terumbu karang di Indonesia, disebabkan oleh aktivitas manusia dan pengaruh alam. Penelitian dilakukan di empat stasiun Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu (Utara, Timur, Selatan, dan Barat). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi kesehatan terumbu karang dengan mengetahui persentase tutupan dan warna terumbu karang, mengidentifikasi bentuk koloni terumbu karang, serta menganalisis dominansi, keanekaragaman dan keseragaman karang. Metode yang digunakan yaitu metode Underwater Photo Transect (UPT) dan dianalisis menggunakan software CPCe (Coral Point Count with Excel extension), lalu metode CoralWatch (CW) dengan Coral Health Chart, serta perhitungan indeks dominansi (Simpson), keanekaragaman (Shannon-Wiener), dan keseragaman (E). Analisis CPCe menunjukkan bahwa tutupan persentase terumbu karang berada pada kategori sedang (30,87-42,20%). Analisis CoralWatch menunjukkan Stasiun 1, 2, dan 4 mayoritas terumbu karangnya mengalami stres dengan persentase karang sehat masing-masing sebesar 29,36%, 9,23%, dan 15,22%, sedangkan Stasiun 3 memiliki proporsi karang sehat lebih tinggi (35.65%).  Ditemukan 10 bentuk koloni karang, Coral Massive mendominasi di Stasiun 1 (50), Stasiun 2 (69), dan Stasiun 3 (19). Stasiun 4 di dominasi oleh Coral Foliose (34). Hasil analisis indeks biodiversitas terumbu karang berada pada kategori dominansi rendah (0,25), keanekaragaman sedang (2,47), dan keseragaman rendah (0,36).

The existence of coral reef ecosystems plays an important role ecologically because it is a source of life for various marine biota. The quality of coral reef ecosystems in Indonesia can decline, due to human activities and natural influences. The research was conducted at four stations on Pramuka Island, Seribu Islands (North, East, South and West). This research aims to analyze the health condition of coral reefs by knowing the percentage of coral cover and color, identifying the shape of coral reef lifeform, and analyzing coral dominance, diversity and uniformity. The method used is method Underwater Photo Transect (UPT) and analyzed using CPCe software (Coral Point Count with Excel extension), method CoralWatch (CW) with Coral Health Chart, as well as calculation of dominance (Simpson), diversity (Shannon-Wiener) and uniformity (E) indices. CPCe analysis shows that the percentage cover of coral reefs is in the medium category (30.87-42.20%). CoralWatch analysis shows that Stations 1, 2, and 4 have the majority of coral reefs experiencing stress with healthy coral percentages of 29.36%, 9.23%, and 15.22%, respectively, while Station 3 has a higher proportion of healthy corals (35.65%). About 10 lifeform were found, Coral Massive are dominating at Station 1 (50), Station 2 (69), and Station 3 (19). Station 4 is dominated by Coral Foliose (34). The results of the coral reef biodiversity index analysis are in the categories of low dominance (0,25), medium diversity (2.47), and low uniformity (0.36)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lavina Angeline
"Penelitian ini membahas peningkatan efisiensi lini produksi pada perusahan industri manufaktur sepeda motor dengan metode line balancing. Idle time yang terlampau tinggi di lapangan yang mengakibatkan ketidakseimbangan lintasan berpotensi menghambat pencapaian target produksi yang meningkat setiap tahunnya. Untuk memperbaiki hal tersebut, maka dilakukan proses line balancing. Proses line balancing dilakukan dengan Largest Candidate Rule (LCR), Kilbridge and Wester Column (KCW), Ranked Positional Weight (RPW), dan Binary Integer Programming (BIP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Binary Integer Programming (BIP) menghasilkan rancangan keseimbangan lintasan terbaik, dengan line efficiency meningkat hingga 95,36%, balance delay berkurang menjadi 4,64%, smoothness index turun menjadi 4,3, dan jumlah stasiun kerja berkurang menjadi 11.

This research discusses increasing efficiency of the steering handle production line by means of line balancing in a motorcycle manufacturing company. The high idle time causing disbalance in the line assembly can hinder the production target pursuit that increases each year. In order to prevent this, the process of line balancing is performed. The methods used for line balancing are Largest Candidate Rule (LCR), Kilbridge and Wester Column (KCW), Ranked Positional Weight (RPW), and Binary Integer Programming (BIP). This research shows that Binary Integer Programming (BIP) produces the best line balancing recommendation, increasing line efficiency up to 95.36%, lowering balance delay to 4.64%, decreasing smoothness index to 4.3, and reducing workstation needed to eleven.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bobby Meyer P.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37718
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Bintang Nugraha
"Pertumbuhan industri otomotif yang semakin meningkat di Indonesia membuat persaingan menjadi semakin ketat, sehingga mengharuskan perusahaan untuk membuat inovasi untuk tetap memenuhi permintaan pelanggan agar kepuasan pelanggan tetap terjaga. Hal ini dapat dicapai dengan membuat sistem manufaktur yang fleksibel pada lini perakitan untuk dapat mengatasi fluktuasi permintaan yang tinggi akibat pertumbuhan industri. Penelitian ini bertujuan untuk merancang lini perakitan berbasis mixed-model yang fleksibel melalui Value Stream Mapping dan Line Balancing sebelum melakukan simulasi. Hasil dari penelitian ini adalah rekomendasi perubahan jumlah operator beserta elemen kerjanya pada lini perakitan.

Automotive industry growth are increasing in Indonesia and made competition becomes increasingly fierce, so it requires companies to make innovation to meet customer demand in order to keep customer satisfaction is maintained. This can be achieved by creating a flexible manufacturing system on the assembly line to be able to cope with fluctuations in high demand due to the growth of the industry. This research aims to design assembly lines based mixed-model flexible through Value Stream Mapping and Line Balancing before the simulation. The results of this study is operator number recommendation for the assembly line."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S66308
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Faiz Irfan Hajid
"Sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia nomor 56/PERMEN-KP/2014 tentang pembekuan perizinan usaha pengangkutan ikan dan 57/PERMEN-KP/2014 tentang transshipment di laut, usaha kapal angkut ikan berhenti beroperasi. Salah satu perusahaan pengangkutan ikan swasta yang beroperasi di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, hendak merubah bisnisnya dari kapal ikan menjadi kapal angkut dengan konsep liner shipping. Oleh karena itu, diperlukan studi untuk mengetahui rute yang menguntungkan perusahaan dengan menggunakan metode meta-heuristik. Hasilnya didapatkan rute dengan profit Rp 2,385,280,596,-, yaitu Ketapang-Larantuka-Bima-Labuhan Lombok-Ketapang.

In honor to policy made by Minister of Maritime Affairs and Fisheries Republic of Indonesia Number 56 / PERMEN-KP / 2014, and Number 57 / PERMEN-KP / 2014, fish carrier?s vessels stop to operate. One of private fish carrier?s firm which operates in Jawa, Bali, and Nusa Tenggara, wants to convert its business from fish carrier to liner shipping carrier. therefore, it is needed to generate a study of the profitable route. By using meta-heuristics method, the near-optimal route will be determined. A profitable route was found, which was Ketapang-Larantuka ? Bima - Labuhan Lombok ? Ketapang, with a margin of Rp2,385,280,596,-.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62706
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shankar
"Tesis ini membahas mengenai bagaimana penggunaan perhitungan line balancing untuk menyusun suatu layout dengan melakukan pengaturan workstation pada masing-masing proses. Pada tesis ini dicoba dilakukan pendekatan untuk 2 jenis ketebalan kaca yang memegang porsi sales paling besar, yaitu 5 mm dan 12 mm.Output yang dihasilkan lewat tesis ini adalah keseimbangan proses kerja diantara semua workstation yang ada di PT. Maruni DayaSakti sehingga didapatkan penggabungan workstation yang paling efisien dan pada akhirnya bisa diperoleh suatu layout yang paling efisien.

This thesis discusses the use of line balancing calculations to prepare a layout through workstation setting in each process. In this thesis, approach to be tested for 2 types of glass thickness which holds the largest share of sales, that is 5 mm and 12 mm. Output generated through this thesis is a balance of work among all the workstations in PT. Maruni DayaSakti, so it can obtained the most efficient workstations merging and ultimately we can have the most efficient layout."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26602
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
King, Ronold W.P.
New York: Dover, 1965
621.319 KIN t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>