Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 153743 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rendy Ridwansyah
"Penelitian ini menganalisis pengaruh persentase direksi dan komisaris wanita, jumlah direksi dan komisaris wanita, direktur utama wanita terhadap kinerja keuangan Return on Asset (ROA) dan Return On Sales (ROS), dan juga pengaruh struktur kepemilikan terhadap jumlah keberadaan direksi dan komisaris wanita. Penelitian ini mengunakan sampel 327 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan analisis ini mengunakan metode OLS dengan Fixed Effect. Hasil penelitian menunjukan bahwa direksi dan komisaris wanita tidak berpengaruh signifikan terhadap Return on Asset (ROA) dan Return On Sales (ROS), selanjutnya direktur utama wanita juga tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA dan Return On Sales (ROS), direksi dan komisaris wanita yang berjumlah dua, dimana dalam penelitian ini disebut dummy W2 terbukti signifikan positif terhadap kinerja keuangan Return on Asset (ROA) namun tidak signifikan terhadap Return On Sales (ROS). Dan berikutnya terlihat bahwa struktur kepemilikan tidak signifikan mempengaruhi keberadaan jumlah direksi dan komisaris wanita. Sedangkan, untuk variabel-variabel kontrol seperti kepemilikan institusional terbukti positif signifikan terhadap Return on Asset (ROA) dan tidak signifikan terhadap Return On Sales (ROS), leverage terbukti signifikan negatif terhadap Return on Asset (ROA) dan Return On Sales (ROS), S, jumlah pegawai signifikan positif terhadap Return on Asset (ROA) namun tidak signifikan terhadap ROS dan terakhir Umur listing perusahaan signifikan positif terhadap Return on Asset (ROA) namun tidak signifikan terhadap Return On Sales (ROS). Secara keseluruhan dari hasil f-stat dapat disimpulkan bahwa baik variabel, dependen, maupun kontrol dapat menjelaskan kinerja keuangan perusahaan.

This study analyzes the effect of the percentage of women directors and commissioners, the number of women directors and commissioners, chief executive women or women CEO on the financial performance Return on Asset (ROA) and Return On Sales (ROS), and also the effect of ownership structure on the number of women directors and commissioners existence. This study uses sample of 327 company, which is listed on the Indonesia Stock Exchange and the analysis or regression method is using OLS with Fixed Effects. The results show that women directors and commissioners had no significant effect on Return on Asset (ROA) and Return On Sales (ROS), women CEO also had no significant effect on Return on Asset (ROA) and Return On Sales (ROS), and firm with two number of director and comissionner women, which is called a dummy W2 has proven significant positive effect to financial performance Return on Asset (ROA) but no significant effect on Return On Sales (ROS). And then, the ownership structure also had no signficant impact on number of existence director and commissioner women. Whereas, for the control variables, such as institutional ownership significant positive on Return on Asset (ROA) and no significant effect on Return On Sales (ROS), hence, leverage proved to be significant negative on Return on Asset (ROA) and Return On Sales (ROS),, next, number of employees had significant positive on Return on Asset (ROA) but no significant effect on Return On Sales (ROS), for the last, firm age also had significant positive on ROA but not significant against Return On Sales (ROS). Overall the results from f-stat can be concluded that both dependent, and control variable may explain the company's financial performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56906
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Athira Ghassani
"Penelitian ini menguji dampak keragaman gender (direktur perempuan) pada kinerja keuangan perusahaan, yang diukur dengan return on asset dan return on equity, dari perusahaan Indonesia dengan data dari 2014 hingga 2018. Sebanyak 26 perusahaan Indonesia yang terdaftar dipilih dari Indeks IDX LQ45. Dari hasil analisis data panel, penelitian ini menemukan hubungan yang tidak signifikan antara keragaman gender (GENDIV) di tingkat dewan dan kinerja perusahaan (ROA dan ROE), yang berarti bahwa naik atau turunnya persentase direktur perempuan tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa keragaman gender memiliki efek positif pada kinerja perusahaan, yang berarti bahwa ketika persentase direktur wanita meningkat, kinerja keuangan perusahaan juga meningkat, namun, dampaknya tidak signifikan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Fajriah Julianti Syukri
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keberadaan direktur wanita terhadap kinerja perusahaan (ROA, ROE, dan Tobins Q). Penelitian dilakukan menggunakan sampel 114 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan direktur wanita memiliki pengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis pengaruh dari delapan atribut direktur wanita yang berhubungan dengan fungsi pengawasan terhadap kinerja perusahaan. Hasil yang ada menunjukkan bahwa keberadaan direktur wanita tetap berpengaruh negatif terhadap kineja perusahaan meski telah dimasukkannya atribut dalam penelitian. Penemuan lainnya yakni atribut-atribut direktur wanita tidak memiliki pengaruh yang seragam terhadap kinerja perusahaan.

This research aims to analyze the impact of female directorship on firm performance (ROA, ROE, and Tobins Q). This research is conducted using a sample of 114 manufacturing companies listed on Indonesia Stock Exchange from 2010 to 2017. The result indicates that female directorship negatively affects firm performance. This research also analyzes a set of eight attributes of female directors capturing their monitoring roles and capabilities. The result shows that even after including attributes in the analysis, female directorship still negatively affects firm performance. Furthermore, this finding shows that attributes of female directors do not uniformly affect firm performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Okke Saleha K. Sumantri Zaimar
"Kata Citra berarti gambaran tentang pribadi seseorang - dalam hal ini tokoh wanita baik aspek fisik maupun aspek mentalnya, juga sikapnya dalam hubungannya dengan masyarakat di sekelilingnya. Sebenarnya, pembicaraan tentang citra wanita ini bukanlah hal yang baru; bahkan sering kali wanita menjadi korban citra klise yang diciptakan masyarakat untuk menguasainya. Sejak dulu wanita dikenal sebagai mahluk lemah, hidup tergantung dari lawan jenisnya, bersifat emosional dan kurang trampil dalam mengambil keputusan penting, Cara berpikirnya kurang logis, dan banyak lagi hal negatif lainnya yang melekat pada pribadi wanita. Meskipun hal ini telah banyak dibahas. namun setahu saya belum pernah ada penelitian tentang citra wanita dalam sinetron Indonesia."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1997
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Priska Andrina Widyanarko
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kepemimpinan perempuan melalui variabel female presence serta female proportion dalam dewan direksi perusahaan keluarga terhadap kinerja keuangan perusahaan industri consumer goods di Indonesia. Penelitian menggunakan sampel 71 perusahaan dalam industri consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2016-2020, yang diolah dengan metode regresi data panel. Hasil penelitian menemukan bahwa kepemimpinan perempuan melalui variabel female proportion dalam dewan direksi perusahaan keluarga memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kinerja keuangan perusahaan diukur dari profitabilitas. Implikasi dari temuan ini adalah perusahaan dan pemerintah sebaiknya mendorong kepemimpinan perempuan lewat female proportion dalam dewan direksi perusahaan keluarga karena terbukti dapat meningkatkan kinerja keuangan khususnya diukur dari ROA. Sementara, temuan penelitian juga menyatakan bahwa kepemimpinan perempuan melalui variabel female presence dan female proportion dalam dewan direksi perusahaan keluarga tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan diukur dari nilai pasar.

This study aims to understand the impact of female leadership through female presence and female proportion in BOD of family businesses on firm’s financial performance of consumer goods industry in Indonesia. The study uses a sample of 71 consumer good companies listed in IDX from 2016 to 2020, which then processed using panel data regression method. The results showed that female leadership  through female proportion in BOD of family businesses has a significant and positive impact on firm’s financial performance measured by profitability. The implication of this finding is companies and government should encourage female leadership via female proportion in BOD of family businesses because it’s been proven that it will improve firm’s financial performance measured by ROA. Meanwhile, the results showed that female leadership through female presence and female proportion in BOD of family businesses does not have a significant impact to firm’s financial performance measured by market value. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Augustine Dwi Putri Sukarlan
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
305.4 AUG p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Armawati Arbi
"Studi analisis isi majalah wanita Femina melihat kecenderungan isi artikelnya dalam jangka waktu 20 tahun time series tahun 197511976-an dan tahun 199511996-an berfokus pada stereotip tentang wanita dengan variabel sifat, peran dan hubungan komunikasi pria dan wanita. Ideologi patriarki menyebarkan nilai sexis Sistem nilai ini mempengaruhi sifat berdasarkan jenis kelamin yang kaku, yaitu feminin untuk wanita dan maskulin untuk pria. Peran berdasarkan jenis kelamin dan pembagian kerja yang sexis pula menyebabkan hubungan komunikasi pria dan wanita tidak simetris sehingga peran wanita dan kerjanya tidak dihargai karena sebagian menganggap sesuatu yang nature bukan nurture. Masyarakat telah berubah dan wanita telah banyak bergerak di sektor publik sehingga mereka menggugat hak istimewa pria yang mengurangi hak wanita. Masa akan datang nilai sexis yang kaku akan memudar seining kemajuan zaman, maka kemitrasejajaran pria dan wanita tebih mudah tercipta.
Metode penelitian yang digunakan untuk melihat perhitungan perbedaan penampilan stereotip pada tahun 1970-an dan 1990-an secara univariat ( frekuensi ), secara bivariat (means) dengan perhitungan uji t - tes. Secara multivariat menggunakan persen stereotip negatif dan positif saja dan pengolahan data dengan analisis korespodensi teknik doubling.
Secara multivariat tampak jelas perubahan ke arah mana berkembangnya stereotip tersebut apakah tetap negatif, tetap positif, dari negatif ke positif, atau sebaliknya.
Diperoleh temuan bahwa Femina tahun 1975/1976-an dan 1995/1996-an telah mengurangi menampilkan sifat feminin dan sifat maskulin yang seksis secara kaku. Sifat tersebut sebaiknya dimiliki insan pria dan wanita. Namun, masih ada beberapa kategori pemisahan sifat berdasarkan jenis kelamin secara kaku.Sebaliknya ada beberapa kategori perubahan dari stereotip positif pada tahun 197511976-an justru berkembang menjadi negatif pada Femina tahun 199511996-an. Hal ini tergambar dari hasii perubahan peran pria dan wanita dan kecenderungan menampilkan hubungan komunikasi yang simetris dan juga tidak simetris.
Pergeseran peran pria dan wanita pada tahun 1970-an adalah menampilkan lebih dominan peran tradisi, transisi dan peran ganda. Sedangkan Femina tahun 1990-an lebih dominan menampilkan peran kontemporer, ganda pria dan wanita dan multi peran pria dan wanita. Variabel hubungan komunikasi pria dan wanita ada yang ke arah negatif dan positif seimbang. Jadi berdasarkan basil penelitian, kecenderungan media adalah melihat situasi dan kondisi masyarakat. Di satu sisi media menjaga keseimbangan antara melakukan perubahan dan sisi lain menjaga kestabilitasan.( Denis, 1989 )"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widiaryani S. Sumitro
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jamiyatu Toyyibah
"Penelitian ini menguji pengaruh karakteristik diversitas Komisaris dan Direksi terhadap kinerja keuangan yang dilihat dari gender, kebangsaan, usia dan masa jabatan. Sampel penelitian ini adalah 170 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 tidak termasuk industri sektor keuangan.
Temuan penelitian ini menunjukkan Komisaris dan Direksi perempuan, Komisaris dan Direksi asing tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan pengukuran ROA dan PBV. Sebaliknya usia Komisaris dan Direksi berpengaruh negatif signifikan dengan PBV, sedangkan masa jabatan Komisaris dan Direksi berpengaruh positif signifikan dengan ROA.

Abstract
This study examines influence of Commisioner and Director diversity characteristic to financial performance viewed from gender, nationallity, age, and tenure. This study using a sample of 170 firms listed in Indonesia Stock Exchange in 2010 exclude financial industry.
This findings in this study are woman on Commissioner and Director, foreign on Commissioner and Director have no influence to financial performance with measurement ROA and PBV. Contrary, age of Commissioner and Director have significant negative with PBV, and tenure of Commissioner and Director have significant positive with ROA.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>