Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 212736 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cahya Novita Sari
"Depresi dapat menyebabkan penderitaan yang membawa pada masalah fungsi pada kehidupan sehari-hari, terutama lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi depresi pada lansia. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dan pendekatan cross-sectional. Sampel sebesar 104 responden dengan teknik pengambilan total sampling dan menggunakan instumen Geriatric Depression Scale-15 (GDS-15). Hasil penelitian menyatakan terdapat hubungan bermakna antara penyakit kronik dengan kejadian depresi (ρ=0,003, α=0,05, OR=5,938, CI=95%). Tidak ada hubungan yang bermakna antara jenis kelamin, status pernikahan, kehilangan pekerjaan, penurunan penghasilan, dukungan sosial dan gangguan tidur dengan kejadian depresi. Penelitian ini diharapkan membantu pelayanan keperawatan dalam mencegah terjadinya depresi pada lansia dengan mengetahui faktor penyebab depresi.

Depression causes suffering feeling that leads to problems in the functioning of daily life, especially the elders. This study aimed to determine the factors that influence depression in elderly. This research used correlative descriptive design and used cross-sectional approach. The respondents were 104 elderly which selected by total sampling technique and used the Geriatric Depression Scale-15 (GDS-15) instrument. The result of this research showed that chronic disease positive related significantly to depression in elderly (ρ=0,003, α=0,05, OR=5,938, CI=95%), and had negative related to gender, marital status, loss of job, less of income, social support, and sleep disturbance. This research was expected to help nursing services in preventing the onset of depression in elderly by knowing the factors that cause depression.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S55709
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diena Juliana
"Lanjut usia (lansia) umumnya mengalami banyak pembahan baik fisik, mental, peran, kedudukan sosial serta perpisahan dengan orang-orang yang dicintai. Ketidakmampuan lansia beradaptasi terhadap perubahan-perubahan ini dan ketidakadekuatan dukungan keluarga dapat menimbulkan problem mental, salah satunya depresi.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada lansia di salah satu RW Kelurahan Pondokcina, Kecamatan Beji Kota Depok.
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Total sampel 40 orang lansia, Dukungan keluarga dikaji menggunakan kuesioner dukungan keluarga dan APGAR keluarga, sedangkan depresi dikaji dengan menggunakan GDS-15.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 60% lansia mengalami depresi ringan, 40% Iansia mengalami depresi sedang, tidak ada lansia yang mengalami depresi berat. Selain itu juga didapatkan bahwa mayoritas Iansia (65%) yang menjadi responden mendapatkan dukungan keluarga yang tinggi, sedangkan 35% lainnya mendapatkan dukungan keluarga yang sedang. Hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada lansia diketahui dengan mengglmakan uji Kai kuadrat. Dukungan keluarga terbukti secara bermakna mempengaruhi tingkat depresi pada lansia.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa lansia membutuhkan dukungan keluarga guna menghadapi berbagai perubahan sebagai akibat proses menua Hasil studi ini dapat digunakan untuk meningkatkan pelayanan terhadap lansia melalui pemberdayaan keluarga dalam memberikan dukungan yang lebih efektif."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5899
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Dian Putri
"Penelitian ini membahas motivasi dan partisipasi masyarakat RW 09 dalam mencegah angka kejadian DBD. Tujuannya untuk memberikan gambaran motivasi dan partisipasi dalam mencegah DBD serta karakteristik responden yang mendukungnya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif sederhana. Teknik pengambilan sampel menggunakan kuisioner dengan jumlah responden 100 orang masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat RW 09 memiliki motivasi tinggi sebesar 53% dan partisipasi tinggi 55% dalam mencegah angka kejadian DBD. Karakteristik responden yaitu usia 20-37 tahun sebanyak 65 %, jenis kelamin perempuan 75%, tingkat pendidikan SMA 49 %. Riwayat keluarga pernah mengalami DBD 70% dan masyarakat yang pernah mendapatkan penyuluhan DBD sebanyak 72 %.

The purpose of this study were to explain motivation and participation community on
RW 09 in preventing DBD as communicable disease. The goal was to provide an
overview of motivation and participation in preventing dengue and the characteristics
of respondents who support it. This study used quantitative method with descriptive
survey design. questionnaire was used with 100 respondents. The results show that
the RW 09 has a high motivation for 53% and 55% higher participation in preventing
the incidence of DBD . Characteristics of respondents are aged 20-37 years by 65%,
75% female gender, high school education level of 49%. Family history had
experienced DBD 70% and 72% of people who never get information about DBD.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S42781
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sinaga, Debby Christy
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran tingkat pengetahuan tentang hipertensi pada masyarakat yang merokok di RW 01 Kelurahan Pondok Cina, Beji, Depok. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini menemukan hasil bahwa tingkat pengetahuan masyarakat yang merokok tentang hipertensi sebesar 62,9%. Peneliti menyarankan keperawatan lebih intensif dalam melakukan promosi kesehatan guna meningkatkan tingkat pengetahuan masyarakat perokok mengenai hipertensi dan pemerintah diharapkan lebih memperhatikan lagi upaya larangan untuk merokok di tempat-tempat umum dan menaikkan harga pajak rokok agar dapat menekan angka perokok di Indonesia.

The purpose of this research is to identify the level of knowledge of hypertension in people who smoke in RW 01 Sub Pondok Cina, Beji, Depok. This research is quantitative descriptive interpretive. This research found results that the good level of knowledge in smoker is 62,9%. The researcher suggests that nursing should be more persistent in health promotion to improve the level of knowledge about hypertension and government are expected to pay more attention to ban smoking in public places and to raise the cigarette tax rates in order to reduce the number of smokers in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43434
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Risna
"Kekerasan dalarn rumah tangga (KDRT) yang teijadi pada istri sudah menjadi isu publik di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan tujuan untuk mengidentiiikasi tingkat pengetahuan ibu rumah tangga tentang kekefasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istri yang mcliputi pengertian, bentuk-bentuk, penyebab, dampak dan solusi.
Hasil akhir penelitian terdiri dari tingkat pengetahuan tinggi, sedang, hendah. Penelitian dilakukan di RW 08 kelurahan Pondok Cina kecamatan Beji kota Depok. Jumlah SGIIIPCI 62 orang dengan lcriteria bisa baca tulis, masih memiliki suami, dan berusia 18-65 tahun. Tehnik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 36 responden (58,l%) memiliki tingkat pengetahuan tinggi, 25 responden (40,3%) memiliki tingkat pengetahuan sedang dan hanya l responden (1,6%) memiliki tingkat pengetahuan rendah."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5763
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Dian Lestari
"ASI merupakan nutrisi alamiah terbaik bagi bayi dengan kandungan gizi paling sesuai untuk pertumbuhan optimal. Peran ASI dalam perkembangan fisik, psikologis, mental dan spiritual pada bayi sangat besar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran motivasi ibu rumah tangga memberikan ASI. Penelitian ini dilakukan di RW. 02 Kec.
Pondok Cina, Kel. Beji, Depok. Ibu-ibu rumah tangga dengan bayi berumur 0 sampai 24 bulan Sebagai responden (37 Orang). Desain penelitian ini adalah deskriptif sederhana dengan alat pengumpulan data berupa kuesioner. Penelitian ini menggunakan analisa univariat dalam bentuk distribusi fielcuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden mempunyai motivasi tinggi (21 Orang atau 56,8%). Diharapkan dengan adanya penelitian deskriptif ini, dapat menjadi acuan untuk dilakukannya penelitian yang bersifat korelatif agar variabel motivasi dapat digali lebih jauh lagi. Sehingga dapat bermanfaat bagi kepentingan ilmu pengetahuan khususnya dalam pemberian ASI."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2007
TA5304
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Garnecia Mangosta DV
"Anak-anak sekolah dasar memiliki kebiasaan jajan, pada umumnya setiap hari menghabiskan seperempat waktunya di sekolah disertai dengan kegiatan jajan (WHO, 1993). Makanan jajanan anak sekolah ini sangat berisiko terhadap pencemaran mikrobiologis dan bahan tambahan makanan berbahaya yang tentunya dapat mengancam kesehatan anak. Diketahui bahwa 60% jajanan anak sekolah di seluruh Indonesia tidak memenuhi standar mutu dan keamanan, 56% sampel mengandung rhodamin dan 33% mengandung boraks (BPOM, 2004).
Penelitian ini dilakukan dengan metode cross sectional, untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku memilih jajan pada siswa SDN Pondok Cina 2 tahun 2011, seperti faktor predisposing, faktor enabling, dan faktor reinforcing. Besar sampel penelitian yaitu 137 responden yang terdiri dari kelas 4 dan 5. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kelamin siswa memiliki hubungan (p value=0.031) dengan perilaku jajan siswa di SDN Pondok Cina 2 tahun 2011. Selain itu penelitian ini juga menemukan bahwa snack dan jajanan dengan saos merah adalah dua jajanan favorit yang biasa siswa beli di luar pagar sekolah. Penelitian ini juga menemukan bahwa 46.5% siswa menyukai jajanan dengan saos merah.

Elementary school children have a snack habits. In general, every day they spent a quarter of time in the school accompanied by snack activities (WHO, 1993). Snacks are particularly at risk of microbiological contamination and harmful food additives that can certainly threaten the health of children. It is known that 60% of street children in schools throughout Indonesia does not meet the standards of quality and safety, 56% of the sample containing rhodamine and 33% contain borax (BPOM, 2004).
This research was conducted with cross sectional method, to determine the factors that influence on student's behavior on choosing snack at SDN Pondok China 2 years 2011, such as predisposing factors, enabling factors and reinforcing factors. Total study sample consisted of 137 respondents from grades 4 and 5. The results of this study indicate that student gender has a relationship (p value = 0.031) with the student's behavior on choosing snack at SDN Pondok snack China 2 year 2011. In addition, this study also found that snack (chiki, candy, biscuit,etc) and food with red sauce are two favorite snacks that students usually buy from the vendors who sell snacks out of the school fence. The study also found that 46.5% of students like snacks with red sauce.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Helena Winata
"Jatuh merupakan hal yang sering terjadi pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan perilaku keluarga tentang kejadian jatuh pada lansia di RW 05 Kelurahan Cisalak. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan keluarga memiliki pengetahuan yang dapat dikategorikan baik (51,9%), sebagian besar keluarga memiliki sikap baik (73,6%) serta tidak terdapat perbedaan antara perilaku baik dan kurang (50%) tentang kejadian jatuh pada lansia.
Peneliti menyarankan agar penelitian ini dapat digunakan untuk memotivasi keluarga dan pemberi layanan kesehatan dalam mempromosikan pentingnya pencegahan jatuh dalam rangka mengurangi kejadian jatuh pada lansia.

Falls are common among elderly. The aim of this study was to explore family's knowledge, attitude, and behavior about falls incident among elderly at RW 05 Kelurahan Cisalak. This study used a descriptive method for its design.
The result showed that the knowledge of the families were classified as good (51,9%), most of families had good attitudes (73,6%), and the behavior of the families did not have any difference between good and less (50%) about falls incident among elderly at RW 05 Kelurahan Cisalak.
Researcher suggest that this research could be used to encourage family and other health care provider to promote the importance of having falls prevention in order to reduce falls incident rate in elderly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46442
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>