Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178137 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ayunda Cahyaning Nurani
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai estimasi VO2max, asupan gizi (energi, protein, lemak dan karbohidrat), dan aktivitas fisik antara kelompok penari dan kelompok bukan penari. Penelitian ini menggunakan desain ecological study. Pengambilan data dilakukan pada bulan April ? Mei 2014 pada Griya Seni Ekayana, Sanggar Seni Betawi Setu Babakan, dan Mahasiswi S1 Reguler FKM UI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada aktivitas fisik (p = 0,035) antara kelompok penari dan bukan penari.

The purpose of this study is to prove the differences in VO2max, nutritional intakes (energy, protein, fat and carbohydrates), and physical activity between woman dancer and non-dancer. This research is an ecological study. Data were collected from April-May 2014 in Griya Seni Ekayana, Sanggar Seni Betawi Setu Babakan and colleges at FKM UI. The result of this study showed that there were significant differences in physical activity (p = 0,035) between woman dancer and non-dancer.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S56245
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fasya Khalida Suffah
"Pemberian intervensi self-affirmation, dengan meminta individu merefleksikan nilai yang dipercayai, terbukti memberi banyak pengaruh pada perilaku kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa partisipan yang berada di kelompok yang diberikan intervensi self-affirmation mengalami penurunan berat badan dibanding kelompok yang tidak diberikan Logel Cohen, 2012. Menggunakan prosedur yang serupa, yaitu menuliskan esai mengenai nilai atau karakteristik yang dipercayai, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh intervensi self-affirmation terhadap pola konsumsi makan, aktivitas fisik, dan massa tubuh. Pengukuran dilaksanakan selama dua minggu terhadap mahasiswi Universitas Indonesia yang dibagi ke dalam kelompok eksperimen n = 28 dan kelompok kontrol n = 22.
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh intervensi self-affirmation terhadap pola konsumsi makan, aktivitas fisik, dan massa tubuh. Hasil ini mungkin disebabkan oleh adanya perbedaan rentang waktu pengukuran yang dilakukan dalam penelitian ini 2 minggu dan penelitian yang dilakukan oleh Logel dan Cohen 2012 10 minggu . Meskipun begitu, pada penelitian ini ditemukan bahwa kelompok yang berjalan kaki sebagai transportasi utama memiliki skor aktivitas fisik yang lebih tinggi dibanding kelompok yang berkendara dan berjalan kaki serta berkendara.

Self affirmation intervention, which involves individuals reflecting values or characteristics they hold dearly, show a promising benefits especially in health behavior. A study by Logel Cohen 2012 sowed that affirmed participants had lost more weight than non affirmed participant. Using the same procedure, writing an essay about valued characteristic, this study was conducted to see the effect of self affirmation on food consumption, physical activity, and body mass. Fifty undergraduate women at Universitas Indonesia were participated and assigned to self affirmation condition n 28 and a non affirmation condition n 22.
The result showed that self affirmation had no significant effect on food consumption, physical activity, and body mass. These result might be due to the different time interval used in this study 2 weeks and by Logel and Cohen 2012 10 weeks. However, participants who walk to campus significantly have a higher physical activity compared to those who use transportation or both transportation and walking.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S68499
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Rayinda Ajeng
"VO2max merupakan jumlah oksigen maksimal dalam tubuh manusia untuk beraktivitas dimana nilai tersebut dapat menentukan kebugaran dan performa seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan nilai estimasi VO2max yang meliputi aktivitas fisik, status gizi, asupan gizi, perilaku merokok, serta jenis kelamin pada tim UI kategori intermittent sport.
Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional, dengan 92 sampel pada bulan April-Mei 2014. Pengumpulan data dilakukan melalui 20-m shuttle run test, pengisian kuesioner GPAQ (Global Physical Activity Questionnaire), pengukuran berat badan, tinggi badan dan persen lemak tubuh, dan food recall 2x24 jam. Analisis statistik menggunakan uji korelasi dan uji t-independen.
Hasil penelitian menujukkan rata-rata nilai estimasi VO2max sebesar 37,7 ml/kg/menit. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara persen lemak tubuh, aktivitas fisik, dan jenis kelamin dengan nilai estimasi VO2max. Berdasarkan hasil tersebut, diharapkan individu dapat mengetahui kemampuan daya tahan maksimal individu dan faktor yang berhubungan sehingga dapat meningkatkan nilai VO2max agar dapat memberikan performa yang maksimal.

VO2max is the maximum amount of oxygen in the human body to move where the value can determine a person's fitness and performance. The objective of this study was to determine the factors associated with the estimated VO2max values that include physical activity, nutritional status, nutrient intake, smoking behavior, and sex.
The research design was cross-sectional, with 92 samples in April-May 2014. Data were collected through the 20-m shuttle run test, questionnaire GPAQ (Global Physical Activity Questionneaire), measurements of weight, height and percent body fat, and 2x24 hours food recall. Statistical analysis using correlation and independent t-test.
The results showed the average value of the estimated VO2max of 37.7 ml / kg / min. Results of the bivariate analysis showed there was a significant relationship between percent body fat, physical activity, and sex with the estimated value of VO2max. based on these results, it is expected that each individu can determine the ability of the individual maximum durability and related factors that can increase the value of VO2max in order to provide maximum performance.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S56105
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhasanah
"Buah dan sayur merupakan makanan yang kaya akan zat gizi yang diperlukan tubuh. Akan tetapi, proporsi konsumsi yang sesuai anjuran ditemukan masih rendah di Indonesia, begitu juga di Kota Depok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan proporsi konsumsi buah dan sayur menurut faktor individu, lingkungan sosial, dan lingkungan fisik pada siswa SDIT Ummu’l Quro depok tahun 2013. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan kuesioner yang diisi sendiri oleh responden. Populasi penelitian adalah siswa SDIT Ummu’l Quro Depok dengan sampel siswa kelas 4 dan 5. Besar sampel berjumlah 108 anak. Analisis dilakukan menggunakan uji Chi Square. Hasil menunjukkan konsumsi buah dan sayur yang sesuai anjuran masih rendah, yaitu 15%. Hasil analisis bivariat menunjukkan faktor yang behubungan signifikan adalah pengaruh teman (p=0,005; OR (95% CI=6,314 (1,983 – 20,106)) dan keterpaparan media informasi (p=0,032; OR (95% CI=4,000 (1,313 - 12,183)).

Fruits and vegetables are rich in nutrients needed by the body. However, the proportion of consumption as recommended is still low in Indonesia, so did in Depok. This study aimed to determine differences in the proportion of fruit and vegetable consumption according to individual, social environment, and physical environment factors on students of SDIT Ummu'l Quro Depok in 2013. This study is a cross sectional design. Data were collected using self administered questionnaires. The study population was students of SDIT Ummu'l Quro Depok with sample is students grade 4 and 5. Sample size was 108 children. Analyses were performed using Chi Square test. The result showed that fruits and vegetables consumption as recommended is still low at 15%. The bivariate analysis showed that peers influence (p=0,005; OR (95% CI=6,314 (1,983 – 20,106)) and information media exposure (p=0,032; OR (95% CI=4,000 (1,313 - 12,183)) were significantly associated with fruit and vegetables consumption.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45988
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Ranty Sendayung
"Skripsi ini bertujuan untuk membandingkan nilai VO2max, asupan gizi (energi, karbohidrat, protein, lemak, vitamin C, dan zat besi), status gizi, dan aktivitas fisik antara vegetarian dan non-vegetarian. Penelitian ini menggunakan desain ecological study. Pengambilan data dilakukan pada bulan Maret - April 2013 di Vihara Adi Dharma, Vihara Ajita, dan Wisma Sahabat Yesus. Pengambilan data estimasi nilai VO2max dengan metode Queen College Step Test, asupan gizi dengan food recall 2x24 jam, status gizi dengan antropometri, dan aktivitas fisik dengan kuesioner GPAQ. Data diolah dengan uji t independen.
Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna nilai VO2max, asupan energi, karbohidrat, lemak, vitamin C, dan zat besi, status gizi (IMT dan persen lemak tubuh), dan aktivitas fisik. Rata-rata asupan kelompok non-vegetarian lebih tinggi secara bermakna untuk asupan protein (p=0,00021). Kedua kelompok disarankan untuk rutin melakukan tes kebugaran kardiovaskular. Pada kelompok vegetarian disarankan untuk meningkatkan asupan protein nabati.

The purpose of this study was to compare estimated VO2max, nutritional intakes (energy, carbohydrate, protein, fat, vitamin C, and iron), nutritional status, and physical activity between vegetarian and non-vegetarian. This research was an ecological study. Data were collected from March to April 2013 in Vihara Adi Dharma, Vihara Ajita, and Wisma Sahabat Yesus. Data of estimated VO2max value were collected with Queen College Step Test method, nutritional status with food recall 2x24 hours, nutritional status with anthropometry, and physical activity with GPAQ questioner. Data were processed with independent t test.
This study showed that there were no significant difference in VO2max value, energy intake, carbohydrate, fat, vitamin C, and iron, nutritional status (BMI and body fat), and physical activity. Mean of nutritional intake in non-vegetarian was significantly higher in protein (p=0,00021). It is suggested that the both groups have to examine the cardiovascular fitness regularly. Vegetarian’s group are suggested to increase their plant protein intake.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S46570
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gabrielle Agustin Ternadi
"Individu dalam usia dewasa muda mulai mengembangkan gaya hidup mandiri, termasuk mengatur makanan yang dikonsumsi. Perubahan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 menyebabkan perubahan gaya hidup, termasuk pola konsumsi. Pola konsumsi yang tidak sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang dapat meningkatkan risiko kejadian penyakit tidak menular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pola konsumsi saat dan setelah pandemi COVID-19 berdasarkan faktor individu dan sosioekonomi pada mahasiswa S1 Universitas Indonesia tahun 2023. Proses pengambilan data dalam penelitian dilakukan secara daring pada bulan April-Juni 2023. Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang dengan sampel mahasiswa UI yang didapatkan berdasarkan metode purposive sampling hingga mencapai 218 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden penelitian mengalami perubahan pola konsumsi setelah pandemi COVID-19 (71,1%), khususnya perubahan ke pola konsumsi sehat (37,2%). Analisis asupan zat gizi dengan uji Wilcoxon menyatakan asupan zat gizi yang terbukti secara signifikan berbeda hanya konsumsi air putih (p-value = < 0,001). Hasil uji chi-square dilakukan untuk melihat hubungan antar variabel dan menunjukkan perbedaan yang signifikan pada pola konsumsi saat dan setelah pandemi COVID-19 berdasarkan status tinggal setelah pandemi (p-value = 0,012), perubahan tingkat stres (p-value = 0,002), dan tingkat pengetahuan gizi (p-value = < 0,001).

Young adults start to adopt an independent lifestyle, including controlling the food consumed. Changes caused by the COVID-19 pandemic have led to lifestyle changes, including consumption patterns. Consumption patterns that are against with Pedoman Gizi Seimbang can increase the risk of developing non-communicable diseases. This study aims to determine differences in consumption patterns during and after the COVID-19 pandemic based on individual and socioeconomic factors among undergraduate students at Universitas Indonesia in 2023. The data collection was conducted online in April-June 2023. This study used a cross-sectional study design with a sample of UI students based on purposive sampling method up to 218 respondents. The results showed that most of the respondents experienced changes in their consumption patterns after the COVID-19 pandemic (71.1%), especially the change to healthy consumption patterns (37.2%). Analysis of nutrient intake using the Wilcoxon test revealed that water intake was significantly different (p-value = < 0.001). Chi-square test findings were used to determine the association between variables and show significant differences in consumption patterns during and after the COVID-19 pandemic based on living arrangements after the pandemic (p-value = 0.012), changes in stress levels (p-value = 0.002), and level of nutrition knowledge (p-value = < 0.001)."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Unversitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Rizka Ameliah
"Pola konsumsi merupakan susunan atau kombinasi makanan yang umum dikonsumsi oleh individu dalam jangka waktu tertentu. Pola konsumsi yang tidak sehat dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang mengarah pada kegemukan atau obesitas dan meningkatkan risiko berbagai penyakit. Namun, proporsi konsumsi makanan yang tidak sehat pada anak-anak di Indonesia masih tergolong tinggi dan penelitian di beberapa negara telah menunjukkan bahwa kondisi pandemi COVID-19 memberikan pengaruh pada perubahan pola konsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pola konsumsi anak usia 3-12 tahun di DKI Jakarta selama pandemi COVID-19 berdasarkan faktor individu dan lingkungan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain studi cross sectional yang melibatkan 163 ibu sebagai responden yang dipilih menggunakan teknik snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar anak mengalami perubahan pola konsumsi yang tidak sehat selama pandemi COVID-19 (50,9%). Berdasarkan hasil analisis statistik ditemukan adanya perbedaan yang signifikan pada konsumsi air antara sebelum dan selama pandemi COVID-19 (p-value = 0,004), dan terdapat perbedaan yang signifikan pada pola konsumsi selama pandemi COVID-19 berdasarkan pendapatan orang tua (p-value = 0,050).

Consumption pattern is the composition or combination of foods that are generally consumed by individuals in a certain period of time. Unhealthy consumption patterns can cause weight gain that leads to overweight or obesity and increases the risk of various diseases. However, the proportion of unhealthy food consumption among children in Indonesia is still relatively high and studies in several countries have shown that the COVID-19 pandemic has an influence on changes in consumption patterns. This study aims to determine differences in consumption patterns of children aged 3-12 years in DKI Jakarta during the COVID-19 pandemic based on individual and environmental factors. The research was conducted using a cross sectional study design involving 163 mothers as respondents who were selected using the snowball sampling technique. The results showed that most children experienced changes in unhealthy consumption patterns during the COVID-19 pandemic (50,9%). Based on the results of statistical analysis, it was found that there was a significant difference in water consumption between before and during the COVID-19 pandemic (p-value = 0,004), and there was a significant difference in consumption patterns during the COVID-19 pandemic based on parents' income (p-value = 0,050)."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahsa Faraji
"Orang-orang di seluruh dunia berperilaku berbeda terhadap makanan yang membuat budaya dan tradisi bangsa-bangsa menganggap makanan baik dalam upacara khusus atau sepanjang tahun. Pola konsumsi makanan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama oleh budaya dan tradisi, geografis tertentu, serta status sosial dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pola konsumsi makanan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya meliputi jenis kelamin, pilihan makanan, kebiasaan makan, perilaku kompensasi, dan kebiasaan tidur pada mahasiswa universitas Iran di Tehran, Iran dan mahasiswa universitas Indonesia di Jakarta, Indonesia. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, dimana subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa universitas Iran yang berusia 18-24 tahun yang tinggal di Tehran, Iran dan mahasiswa universitas Indonesia yang berusia 18-24 tahun yang tinggal di Jakarta, Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dalam pola konsumsi makanan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya antara mahasiswa universitas Iran di Tehran, Iran dan mahasiswa universitas Indonesia di Jakarta, Indonesia; sedangkan, tidak ada hubungan yang signifikan antara pola konsumsi makanan dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

People all around the world behave differently towards food which makes the nationalities’ cultures and traditions regards to food whether in special ceremonies or all over the year. Food consumption patterns can be affected by several factors, particularly by culture and tradition, specific geographic, and social and economic status. This study was concluded to determine the differences in food consumption patterns and its influential factors including gender, food choices, eating habits, compensatory behaviors, and sleeping habits among Iranian college students in Tehran, Iran and Indonesian college students in Jakarta, Indonesia. This research is quantitative with a cross-sectional approach with the subjects in this study are Iranian college students who are aged 18-24 years old who are in Tehran, Iran and Indonesian Iranian college students who are aged 18-24 years old who are in Jakarta, Indonesia. The results show that there are differences in food consumption patterns and its influential factors among Iranian college students in Tehran, Iran and Indonesian college students in Jakarta, Indonesia; while, there is no significant relationship between food consumption patterns and its influential factors."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aridianti Nisa Karima
"Nilai VO2max merupakan salah satu pengukuran terbaik untuk status kebugaran kardiorespiratori. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi, aktivitas fisik, asupan zat gizi, status merokok, tingkat stres dan durasi tidur dengan nilai VO2max pada mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan UNJ tahun 2016.
Penelitian dilakukan dengan desain studi cross-sectional dengan sampel 114 mahasiswa laki-laki yang dilakukan pada bulan April-Mei tahun 2016. Data yang dikumpulkan antara lain nilai VO2max dengan 20-m shuttle run, status gizi dengan pengukuran berat badan, tinggi badan dan persen lemak tubuh, aktivitas fisik dengan kuesioner aktivitas fisik GPAQ, asupan zat gizi dengan food recall 2x24 jam, tingkat stres dengan kuesioner tingkat stres SRQ (Self Reporting Questionnaire), status merokok dan durasi tidur dengan kuesioner. Analisis statistik menggunakan uji t-independen dan uji korelasi.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik, IMT, persen lemak tubuh, status merokok, durasi tidur, asupan protein, asupan vitamin B1, B2, B6 dan vitamin C dengan nilai VO2max. Berdasarkan hasil tersebut diharapkan mahasiswa dapat meminimalkan faktor-faktor yang dapat menyebabkan penurunan nilai VO2max sehingga berdampak baik bagi kesehatan dan performa saat latihan maupun bertanding.

VO2max is one of the best indicators to measure cardiorespiratory fitness. This study was conducted to determine the relationship between nutritional status, physical activity, nutrient intake, smoking status, level of stress, sleep duration and VO2max among Sport Science Students in State University of Jakarta 2016.
The study design was cross-sectional study with 114 samples of male sport science students in State University of Jakarta, conducted in April-May 2015. Data were collected include the estimated value of with VO2max using 20-m shuttle run test, nutritional status determined by BMI and percent body fat, physical activity using GPAQ (Global Physical Activity Questionnaire), nutrient intake was collected by food recall 2x24 hours, level of stress using Self Reported Questionnaire (SRQ), smoking status and sleep duration by questionnaire. Statistical analysis was using independent t-test and correlation-test.
The result of this study showed the variables BMI, percent body fat, physical activity, smoking status, sleep duration, protein intake and vitamin B1, B2, B6, and C intake was significantly associated with VO2max. According to that, it was expected that students can minimize factors which will reduce cardiorespiratory fitness to get health benefit and increase sport performance.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S63380
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Arvie Amanda
"VO2max sebagai salah satu indikator kebugaran kardiorespiratori, yang merupakan kemampuan tubuh untuk menyerap oksigen secara maksimal selama beraktivitas, dimana nilai tersebut dapat menentukan kebugaran dan performa sesorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan nilai estimasi VO2max yang meliputi jenis kelamin, aktivitas fisik, status gizi dan asupan gizi pada atlet softball nasional tahun 2014.
Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional, pada 77 atlet softball nasional di bulan Maret-April 2014. Pengumpulan data dilakukan melalui 20-m shuttle run test, pengisian kuesioner GPAQ (Global Physical Activity Questionnaire), pengukuran berat badan, tinggi badan, persen lemak tubuh, dan food recall 2x24 jam. Analisis statistik menggunakan uji kolerasi dan uji t-independen.
Hasil penelitian menunjukan rata-rata nilai estimasi VO2max sebesar 33,95 ml/kg/menit. Hasil analisis bivariat menunjukan terdapat hubungan bermakna antara indeks masa tubuh, persen lemak tubuh, asupan energi, asupan protein, asupan karbohidrat, dan asupan magnesium dengan nilai estimasi VO2max. Berdasarkan hasil tersebut, diharapkan para atlet dapat mengetahui kemampuan daya tahan maksimal individu dan faktor yang berhubungan sehingga dapat meningkatkan nilai VO2max agar dapat memberikan performa yang maksimal.

VO2max is the maximum amount of oxygen in the human body to move where the value can determine a person?s fitness and performance. This study aims to determine the factors associated with the estimated VO2max values that include sex, physical activity, nutritional status and nutrient intake.
The research design was cross-sectional, with a sample of 77 national softball athletes in March-April 2014. Data were collected through the 20-m shuttle run test, questionnaire GPAQ (Global Physical Activity Questionnaire), measurements of weight, height, percent body fat and 2x24 hours food recall. Statistical analysis using correlation and independent t-test.
The result show the average value of estimated VO2max of 33.95 ml / kg / min. Result of bivariate analysis showed there was a significant relationship between body mass index, percent body fat, energy intake, protein intake, carbohydrate intake and magnesium intake with the estimated value of VO2max. Based on these result, it is expected that athletes can determine the ability of the individual maximum durability and related factors that can increase the value of VO2max in order to provide maximum performance.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S57803
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>