Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 185182 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahmi Khalida
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh person-organization fit (P-O fit) terhadap turnover intention dengan mempertimbangkan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi. P-O fit diukur menggunakan konsep multidimensi P-O fit yaitu supplementary fit, complementary fit, needs-supplies fit and demands-abilities fit (Piasentin, 2007); kepuasan kerja diukur dengan Michigan Organizational Assessment Questionnaire (Camman et al. 1979) dan turnover intention diukur dengan model revisi Mobley, Horner and Hollingsworth (1978). Data penelitian dikumpulkan melalui survei kuantitatif dengan sampel sebanyak 100 orang karyawan tetap di PT Bank Syariah Mandiri, yang diambil menggunakan teknik non-probability purposive sampling. Penelitian ini menggunakan analisis korelasi, regresi bertingkat dan bootstrap untuk menguji pengaruh langsung dan pengaruh mediasi di antara variabel-variabel kunci.
Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang negatif dan moderat antara P-O fit dan turnover intention, korelasi yang positif dan kuat antara P-O fit dan kepuasan kerja, serta korelasi yang negatif dan moderat antara P-O fit dan turnover intention. Analisis regresi sederhana mengindikasikan bahwa P-O fit merupakan prediktor kepuasan kerja yang signifikan, serta P-O fit dan kepuasan kerja masing-masing merupakan prediktor turnover intentionyang signifikan.
Hasil Bootstrapping memberi bukti bahwa pengaruh tidak langsung P-O fit terhadap turnover intention melalui kepuasan kerja signifikan secara statistik. Sejalan dengan penelitian terdahulu, hasil analisis regresi bertingkat mengkonfirmasi bahwa kepuasan kerja memediasi hubungan P-O fit dan turnover intention sebagai mediator penuh. Dalam pembahasannya juga didiskusikan hasil dan implikasi serta rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.

This study aims to examine the effect of person-organization-fit (P-O fit) on employee turnover intention by considering job satisfaction as a mediating variable. Multidimensional P-O fit, namely supplementary fit, complementary fit, needs-supplies fit and demands-abilities fit (Piasentin, 2007), Michigan Organizational Assessment Questionnaire (Camman et al. 1979) and Mobley, Horner and Hollingsworth’s (1978) revised model were used to measure P-O fit, job satisfaction and turnover intention. A quantitative survey was conducted on a non-probability (purposive) sample of 100 permanent employees working at PT Bank Syariah Mandiri.
Correlation, multistage regression and bootstrap were used to test the direct and mediating relationship between key variables. The results uncovered that there was a moderate negative correlation between P-O fit and turnover intention, a strong positive correlation between P-O fit and job satisfaction, and a moderate negative correlation between job satisfaction and turnover intention. The simple regression analysis showed that P-O fit was a significant predictor of job satisfaction and both P-O fit and job satisfaction were significant predictors to turnover intention.
Bootstrapping test revealed a statistical support for the indirect effect of P-O fit on turnover intention through job satisfaction. Moreover, the results of multistage regression analysis confirmed that job satisfaction significantly mediated the relationship between P-O fit and turnover intention as a full mediator. The results and implications of the study were discussed and recommendations for future research were addressed.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54820
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vania Imanuella Krinsty
"Perkembangan bisnis di dunia berkembang secara cepat dan memberikan pengaruh terhadap sumber daya manusia. Perusahaan harus mampu mendapatkan dan mengelola sumber daya manusia agar dapat memberikan kontribusi yang baik kepada perusahaan sehingga mampu bersaing di dunia bisnis. Tingkat keinginan karyawan untuk keluar dari perusahaan merupakan salah satu nilai kualitas perusahaan, maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat keinginan karyawan keluar dari perusahaan (turnover intention) yaitu kecocokan karyawan dengan pekerjaan (person-job fit), kecocokan karyawan dengan organisasi (person-organization fit), Dukungan dari atasan (perceived supervisor support) dan kepuasaan kerja (job satisfaction). Responden dalam penelitian ini merupakan 158 karyawan swasta di industri keuangan DKI Jakarta dengan menggunakan metode Structural Equattion Modelling (SEM) untuk pengolahan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara person-organization fit dan perceived supervisor support terhadap turnover intention, namun tidak ditemukan adanya hubungan antara person-job fit, thriving dan job satisfaction terhadap turnover intention.

Business developments in the world are growing rapidly and have an impact on human resources. Companies nowdays have to obtain and manage human resources in order to make a good contribution to the company, so that they can compete in the business world. The level of employee turnover intention in the company is the one who represent the company's quality values, therefore, this study aims to analyze the factors that can affect the level of employee turnover intention, such as person-job fit, person-organization fit, perceived supervisor support, and job satisfaction. The sample in this study were 158 private employees in the financial industry of DKI Jakarta using the Structural Equation Modeling (SEM) method for data processing. In this study we find out that there is a significant relationship between Person-Job Fit and Turnover Intention, but there is insignificant relationship between Person-Organization Fit, Perceived Supervisor Support, Thriving and Job Satisfaction to Turnover Intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Maryam Karimah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh person-job fit dan person-organization fit terhadap organizational citizenship behavior (OCB) dengan keterikatan pegawai sebagai variabel mediasi. Penelitian ini mengambil studi pada PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk dengan karyawan tetap kantor pusat perusahaan ANTAM Tbk sebagai objek penelitian. Penelitian ini menggunakan teori person-job fit, person-organization fit, organizational citizenship behavior, dan keterikatan pegawai untuk mengkaji permasalahan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survey kuesioner menggunakan total sampling terhadap karyawan tetap PT ANTAM Tbk di head office yang berjumlah 144 responden. Penelitian ini menggunakan metode analisis jalur (path analysis) untuk menguji hipotesis. Hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antar setiap variabel. Selain itu terdapat pula pengaruh signifikan antara person-job fit terhadap organizational citizenship behavior melalui keterikatan pegawai dan person-organization fit terhadap organizational citizenship behavior melalui keterikatan pegawai.
This study aims to analyze the effects of person-job fit and person-organization fit on organizational citizenship behavior (OCB) with employee engagement as a mediating variable. This research takes a study in Aneka Tambang (ANTAM) Tbk company with permanent employees of PT ANTAM Tbk at head office as the object of research. This study uses the theory of person-job fit, person-organization fit, organizational citizenship behavior, and employee engagement to study the problem. The data collection technique used in this study was a quantitative approach using a questionnaire survey method that used total sampling of permanent employees of the PT ANTAM Tbk at the head office which amounted to 144 respondents. This study using path analysis method) to test the hypothesis.The result show that there is a significant efffect between each variable. Furthermore, there is a significant effect between person-job fit on organizational citizenship behavior (OCB) with employee engagement as a mediating variable and person-organization fit on organizational citizenship behavior (OCB) with employee engagement as a mediating variable."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruth Victoria Mauliate
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan pengaruh antara Organizational career management dan Person-Organization Fit yang dimediasi oleh Job satisfaction dan dimoderasi oleh Leadership Career Support terhadap turnover intention karyawan tetap milenial Lembaga Keuangan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei secara online dan didapatkan responden sebanyak 209 karyawan milenial yang bekerja di berbagai sektor Lembaga keuangan. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan perangkat lunak LISREL versi 8.5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Person-Organization Fit memiliki pengaruh signifikan yang positif terhadap turnover intention karyawan milenial. Organizational career management, Person-Organization Fit, dan Leadership Career Support juga secara signifikan memiliki pengaruh positif terhadap job satisfaction. Selain itu, terbukti juga bahwa job satisfaction memediasi hubungan antara Person-Organization Fit terhadap turnover intention.

This study aims to examine the relationship between Organizational career management and Person-Organization Fit mediated by Job satisfaction and moderated by Leadership Career Support on turnover intention among millennial employees of financial institutions. Data of this research was collected by using online survey method and received 209 respondents of millennial employee who work in various sectors of financial institutions. Data was analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) method with LISREL version 8.5. The results of the study indicate that Person-Organization Fit has a positive significant effect on the turnover intention of millennial employees. Organizational career management, Person-Organization Fit, and Leadership Career Support also have a significant positive effect on job satisfaction. In addition, it is also proven that job satisfaction mediates the relationship between Person-Organization Fit on turnover intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kiki Riskinia Putri
"Berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, keamanan dalam negeri menjadi syarat penting untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan beradab. Salah satu elemen yang dapat mendukung terwujudnya keamanan dalam negeri yaitu Kepolisian Negara Republik Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesesuaian organisasi-individu terhadap kepuasan kerja yang dimediasi oleh stres kerja dan dimoderasi oleh dukungan atasan pada anggota Tamtama dan Bintara organisasi XYZ sebagai pasukan elit Kepolisian Negara Republik Indonesia yang bertugas untuk menghadapi dan menangani ancaman kajahatan nasional yang berintesitas tinggi. Responden penelitian yang dipilih adalah anggota Tamtama dan Bintara organisasi XYZ sebagai unsur pelaksana yang terjun langsung ke lapangan untuk menjalankan tugas organisasi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan SPSS macro PROCESS oleh AF Hayes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesesuaian organisasi-individu memberikan pengaruh yang positif secara signifikan terhadap kepuasan kerja dan dimediasi oleh stres kerja. Selain itu, diketahui bahwa dukungan atasan memoderasi hubungan antara kesesuaian organisasi-individu dengan stres kerja.

Based on Pancasila and Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, a country security is an important requirement for the realization of a fair, prosperous, and civilized society. One of the elements that support the realization of country security is Kepolisian Negara Republik Indonesia. The aim of this research is to study the effect of person organization fit towards job satisfaction that mediated by job stress and moderated by supervisor support on Tamtama and Bintara organization XYZ as the elite troops of Kepolisian Negara Republik Indonesia that in charge to deal with high intesity national threats. The respondents of the study were Tamtama and Bintara organization XYZ as the executing element who went directly to the field to carry out the organizational tasks. The collected data in this research was processed by using SPSS macro PROCESS by AF Hayes. The results of this study show that person organizational fit has significant positive effect towards job satisfaction and mediated by job stress. In addition, its known that supervisor support moderates the relationship between person organization fit with job stress."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69200
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alifia Puspita Zahra
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara corporate image terhadap organizational attractiveness dengan mediasi employer image dan person-organization fit serta moderasi social identity consciousness. Penelitian ini merupakan riset kuantitatif yang menggunakan analisis structural equation modelling dan diuji melalui lisrel 8.8. Sebanyak 264 responden berhasil dikumpulkan dari mahasiswa tingkat akhir dan lulusan baru universitas. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa pengaruh mediasi employer image saja lebih besar dibandingkan mediasi serial employer image dan person-organization fit pada pengaruh corporate image terhadap organizational attractiveness. Selain itu, pengaruh moderasi social identity consciousness belum ditemukan signifikan. Keterbatasan penelitian ini adalah peneliti tidak membedakan latar belakang program studi responden yang dapat memengaruhi pandangan responden untuk bekerja di perusahaan bank digital. Dengan menggunakan hasil penelitian ini, manajemen dapat mengetahui bahwa penting untuk menciptakan image yang positif melalui kegiatan employer branding agar sukses menarik pelamar berbakat bagi perusahaan. Studi ini menggabungkan variabel person-organization fit pada model penelitian untuk melihat hubungannya terhadap organizational attractiveness.

This study aims to examine the relationship between corporate image and organizational attractiveness by mediating employer image and person-organization fit and moderating social identity consciousness as moderating variable. This is a quantitative research using structural equation model analysis and tested by Lisrel 8.8. A total of 264 respondents were collected from final year students and recent university graduates. The research findings reveal that the effect of mediated employer image is greater than that of serial mediation of employer image and person-organizational fit on the relationship between corporate image and organizational attractiveness. In addition, the moderating effect of social identity awareness has not been found to be significant. The limitation of this research is that the researcher does not distinguish the background of the respondents' study programs which can influence the respondents' views on working in digital banking companies. By using the results of this research, management can understand that it is important to create a positive image through employer branding activities in order to be successful in attracting talented applicants for the company. This study incorporates the person-organization fit variable in the research model to see its relationship with organizational attractiveness."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dheska Kunwardani
"Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh person organization fit terhadap organizational citizenship behavior. Person organization fit mengindikasikan bahwa individu meyakini bahwa nilai-nilai mereka sesuai dengan nilai-nilai perusahaan. Organizational citizenship behavior merupakan perilaku sukarela yang menguntungkan organisasi tetapi tidak secara langsung diakui oleh sistem formal reward.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan survei dengan sampel berjumlah 81 karyawan tetap kantor pusat PT Angkasa Pura II (Persero). Analisis korelasi dan regresi digunakan untuk menganalisis data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kekuatan hubungan antar variabel pada penelitian ini adalah kuat dengan angka koefisien sebesar 0,715. Person organization fit karyawan ditemukan mempengaruhi organizational citizenship behavior sebesar 51,2% dan 48.8% dipengaruhi oleh faktor lain. Dalam pembahasan juga terdapat implikasi serta saran untuk penelitian selanjutnya.

The aim of this study was to analyze the effect of person organization fit on organizational citizenship behavior. Person organization fit indicates that individuals believe their values are compatible with values of the organization. Organizational citizenship behavior is individual voluntary behaviors that are beneficial to the organization but not directly recognized by the formal reward system.
This research applied quantitative approach and data were collected through conducting a survey on 81 permanent employees at PT Angkasa Pura II (Persero) head office. Correlation and regression analyses were used to analyse data.
The result revealed strong relationship between variables with coefficient of 0.715. Person organization fit found to affect organizational citizenship behavior equal to 51.2% and the residual equal to 48.8% affected by other factors. The result and implications of the study are discussed and recommendations for future research are addressed.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S64574
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rakha Pramadika
"Turnover menjadi salah satu masalah besar yang dihadapi perusahaan apabila turnover tersebut memberikan dampak yang negatif bagi perusahaan. Apabila tidak dikelola dengan baik maka turnover sendiri akan semakin merugikan perusahaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh person-organization fit yang diterapkan oleh PT. PPA terhadap turnover intention dengan di mediasi oleh kepuasan kerja. PT. PPA ini merupakan perusahaan BUMN yang mana merupakan satu-satunya perusahaan di Indonesia yang bertugas untuk melakukan restrukturisasi terhadap infrastruktur negara maupun swasta. Penelitian ini juga mendapatkan hasil yang signifikan antara person-organization fit dengan turnover intention dengan dimediasi kepuasan kerja.

Turnover is one of the big problems companies face when turnover has a negative impact on the company. Person Organization Fit is the most important variable for a company, because it has impact towards employee's intention to stay and to a job satisfaction. Person organization itself is employee's suitability with adopted company values. PT. PPA is the only BUMN company that responsible to do restructure for country and private infrastructure. This reseach also used path analysis and causal step to determine the effect of person organization fit on turnover intention through job satisfaction. This study also gained significant results between person organization fit with turnover intention with mediated job satisfaction."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S66914
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Resky Oktavianti
"ABSTRAK
Penelitian ini menyumbangkan penelitian mengenai pengaruh tidak
langsung dari kesesuaian individu dengan atasan dan dengan organisasi terhadap
komitmen organisasi pada konteks industri perbankan. Pengaruh tidak langsung
yaitu komitmen terhadap atasan dan kepuasan kerja memperantarai hubungan
antara kesesuaian karyawan-atasan dan kesesuaian karyawan-organisasi dengan
komitmen organisasi. Penelitian ini menitik-beratkan kepada peran yang
mempengaruhi hubungan individu dengan apa yang ada di lingkungannya (baik
atasan maupun organisasinya) terhadap komitmen organisasi. Survei dilakukan
kepada 336 pegawai perbankan dari berbagai level, jenis kelamin, usia, status
pernikahan, status pendidikan, masa kerja, dan kepemilikan perusahaan. Hasil
penelitian ini menemukan bahwa komitmen terhadap atasan dapat memperantarai
Kesesuaian karyawan-atasan dan kesesuaian karyawan-organisasi terhadap
komitmen organisasi, namun kepuasan kerja hanya dapat memperantarai
Kesesuaian karyawan-organisasi terhadap komitmen organisasi. Hasil tersebut
berarti bahwa kesesuian karyawan perbankan dengan atasan dan organisasi akan
menimbulkan komitmen terhadap atasan yang pada akhirnya akan menimbulkan
komitmen terhadap organisasi. Namun, hanya kesesuaian karyawan perbankan
dengan organisasinya akan menimbulkan kepuasan kerja yang pada akhirnya akan
menciptakan komitmen organisasi karyawan. Analisa tambahan penelitian ini
menemukan bahwa komitmen organisasi dan kepuasan kerja karyawan perbankan
dapat dipengaruhi oleh perbedaan usia, masa kerja, dan kepemilikan perusahaan.

ABSTRACT
This study contributes research on the indirect effects of individual fit with
the supervisor (PS fit) and the organization (PO fit) toward organizational
commitment in the context of the banking industry. Indirect effects of supervisory
commitment and job satisfaction mediates the relationship between PO fit and PS
fit with organizational commitment. This research has focused on the role that
affect the individual's relationship with what is available in the environment (both
supervisors and organization) to organizational commitment. The survey was
conducted to 336 bank employees of various levels, gender, age, marital status,
educational status, job tenure, and ownership of the company. Results of this
study indicate that supervisory commitment may mediate PS fit and PO fit on
organizational commitment, but job satisfaction only mediate PO fit on
organizational commitment. The result meant that the fitness between bank
employee with supervisor and organization will lead supervisory commitment
then ultimately lead to commitment to the organization. However only bank
employee fit with the organization will lead to job satisfaction, which in turn will
create the organizational commitment of employees. Additional analysis of this
study that organizational commitment and job satisfaction of bank employees may
be affected by differences in age, job tenure, and ownership of the company."
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T35216
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Reza Kusuma
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh Job Crafting terhadap Organizational Citizenship Behavior dengan Organizational Trust dan Person Job Fit sebagai Variabel Mediasi.  Organizational Citizenship Behavior sangat penting dimiliki karyawan demi peningkatan kinerja BPJS Ketenagakerjaan khususnya dalam menghadapi bonus demografi. Jumlah responden adalah sebanyak 137 karyawan tetap Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan yang didapatkan dengan teknik non probability. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Analisis inferensial menggunakan simple linier regression dan hierarchical multiple regression. Hasil penelitian menemukan bahwa Job Crafting berpengaruh kuat menuju sangat kuat terhadap Organizational Citizenship Behavior. Job Crafting berpengaruh sedang menuju kuat terhadap Organizational Trust. Job Crafting berpengaruh sedang menuju kuat terhadap Person Job Fit. Job Crafting berpengaruh kuat menuju sangat kuat terhadap Organizational Citizenship Behavior dengan Organizational Trust sebagai variabel mediasi. Job Crafting berpengaruh sangat kuat terhadap Organizational Citizenship Behavior dengan Person Job Fit sebagai variabel mediasi.

The aim of this study is to expain the influence of Job Crafting on Organizational Citizenship Behavior with Organizational Trust and Person Job Fit as Mediation Variable. Organizational Citizenship Behavior is very important for employees to improve the performance of BPJS Ketenagakerjaan, especially in the face of demographic bonuses. Total of respondents were 137 permanent employees of the Central Office of BPJS Ketenagakerjaan obtained with non-probability techniques. Data analysis uses descriptive and inferential analysis. Inferential analysis uses simple linier regression and hierarchical multiple regression. This results of the study found that Job Crafting has a strong towards very stong influence on Organizational Citizenship Behavior. Job Crafting has a moderate influence on Organizational Trust. Job Crafting has a moderate influence on Person Job Fit. Job Crafting has a strong towards very strong influence on Organizational Citizenship Behavior with Organizational Trust as mediation variable. Job Crafting has a very strong influence on Organizational Citizenship Behavior with Person Job Fit as mediation variable."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>