Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 66791 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang Yulianto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
TA2072
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Syarita
"Tesis ini membahas mengenai proses pendampingan yang dilakukan oleh Pendamping Yayasan Baitul Hikmah Elnusa (YBHE) terhadap para koordinator wilayah dalam Program Tabung Hikmah Mandiri (THM) dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses pendampingan tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian memperlihatkan bahwasanya proses pendampingan telah berjalan melalui pertemuan rutin setiap minggunya oleh para pengelola Program Tabung Hikmah Mandiri (THM), dimana didalam pertemuan tersebut dibahas terkait dengan pelaksanaan pembiayaan, perencanaan kedepan dan membangun motivasi.

The focus of this study is about the mentoring process conducted by mentor from Yayasan Baitul Hikmah Elnusa (YBHE) to The District Coordinator of Tabung Hikmah Mandiri (THM) Program. This research is qualitative descriptive interpretive. Research show the process of Tabung Hikmah Mandiri (THM) administrator mentoring were well implemented by doing regular meeting every week, in the meeting they discuss things that related to the implementation of financing, future plans and building motivation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35303
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chika Maharani Iskandar
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh pemberdayaan karyawan terhadap organizational citizenship behavior karyawan shared service PT. Elnusa, Tbk Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 63 karyawan tetap non-manajerial PT. Elnusa, Tbk Jakarta dengan menggunakan metode non-probability sampling serta teknik stratified random sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan linear regression. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kekuatan hubungan antar variabel pada penelitian ini adalah kuat menuju sangat kuat, dengan angka koefisien sebesar 0.613. Pemberdayaan karyawan yang dilakukan PT. Elnusa, Tbk mempengaruhi organizational citizenship behavior karyawan sebesar 36.6%, sedangkan sisanya sebesar 63.4% dipengaruhi oleh faktor lain.

The objective of this research is to analyze how the effect of employee empowerment toward organizational citizenship behavior of shared service employees in PT. Elnusa, Tbk Jakarta. This research applied quantitative approach. The samples of this research are 63 employees of PT. Elnusa, Tbk Jakarta, collected using non-probability sampling and stratified random sampling. This research used questionnaire as research instrument and analyzed with linear regression. The result of this research indicates that the correlation between two variables is strong to very strong. Employee empowerment effects employee?s organizational citizenship behavior equal to 36.6%, and the residue equal to 63.4% affected by other factor."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Almira Rachmazamiati
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional pada karyawan korporat PT. Elnusa Tbk. Variabel independen akan diukur menggunakan Minnesota Satisfaction Questionnaire, sedangkan variabel dependen akan diukur menggunakan Organizational Commitment Scale.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel dari penelitian ini adalah 118 karyawan tetap non-manajerial korporat PT. Elnusa Tbk yang telah bekerja lebih dari satu tahun. Data dari penelitian ini akan dianalisa dengan menggunakan tabel frekuensi dan korelasi kedua variabel akan diukur menggunakan korelasi spearman. Pengujian hipotesis akan dilakukan dengan menggunakan uji-z.
Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan kepuasan kerja yang cukup kuat dengan komitmen organisasional. Penelitian ini menyarankan kepada pihak PT. Elnusa Tbk untuk kebih menaruh perhatian terhadap kepuasan kerja karyawannya, karena kepuasan kerja akan meningkatkan komitmen organisasional karyawan terhadap perusahaannya.

This research examines the correlation between job satisfaction and organizational commitment on corporate employees at PT. Elnusa Tbk. The independent variable is scaled with Minnesota Satisfaction Questionnaire and the dependent variable is scaled with Organizational Commitment Scale.
The research used quantitative method. Subject of the research is 118 nonmanagerial permanent corporate employees who have been worked at PT. Elnusa Tbk for more than a year. Data gathered from research will be analyzed using frequency table and for the correlation would be tested using spearman test. The hypothesis will be tested using z-test.
The research finding obtained by the following result, is that there is strong enough correlation between job satisfaction and organizational commitment. This research suggest that management of PT. Elnusa Tbk., should paid more attention to their employee's satisfaction. Because their satisfaction will increase their level of organizational commitment to the organization.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
TA1958
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andika Julian
"Laporan magang ini membahas tentang pengajuan Panjer Kerja (PK) pada PT Elnusa Petrofin, yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi bahan bakar minyak (BBM) yang meliputi pendistribusian BBM, penjualan zat aditif untuk bahan bakar dan penjualan BBM untuk Inmar (Industri and Marine). PK merupakan dana kerja yang digunakan untuk kegiatan pendistribusian BBM ke daerah-daerah. Pengajuan PK ini merupakan pengajuan permintaan dana dari Unit di daerah kepada kantor pusat. Pengajuan PK ini sangat penting bagi perusahaan, karena apabila terjadi ketiadaan dana di Unit maka kegiatan pendistribusian BBM di daerah akan terhambat dan menimbulkan kerugian. Walaupun sistem pengajuan PK ini memiliki Pengendalian Internal yang baik, Tetapi dalam prosesnya terjadi kendala yaitu dibutuhkan waktu yang lama dalam pemrosesannya. Hal itu akan berdampak dengan terganggunya kegiatan pendistribusian BBM di daerah. Oleh karena itu diperlukan penyesuaian dan perubahan pada sistem agar pengajuan PK tersebut menjadi lebih efektif dan efisien.

The internship report describes about the submission of Panjer Kerja (PK) of PT Elnusa Petrofin, a public company focuses on distribution of gas, selling of additive matter to gas and selling gas for Industries and Marine sector. PK is a financial plan, which used for the process of gas distribution to the remote station throughout Indonesia. PK?s submission is a process to be done by the unit office for the Headquarter. PK submission plays important role in the Company, whereas if there is insufficient fund in the unit office, the distribution will get troubled, which will incur loss for the Company. Although the system of the PK submission has its own Internal Control, but in reality the process has its own problem, i.e. the lead time. Hence the system needs more adjustment here and there to make it more effective and efficient."
Depok: Program Sarjana Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indria Ningsih
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pemahaman PT Elnusa, Tbk
terhadap Corporate Social Responsibility, mengkaji implementasi programprogram
Corporate Social Responsibility PT Elnusa, Tbk di bidang pendidikan
dan menganalisis manfaat-manfaat yang ada dari Corporate Social Responsibility
yang telah dilakukan perusahaan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perusahaan memiliki pemahaman
yang baik mengenai hakekat Corporate Social Responsibility, tetapi masih
memasukan program pelatihan internal sebagai bagian dari program Corporate
Social Responsibility perusahaan. PenerapanCorporate Social Responsibility
dilakukan di bawah koordinasi dua divisi sertakerjasama dengan yayasan yang di
bentuk untuk itu dan sudah sesuai dengan siklus Plan, Do, Check and Improve
(PDCI), serta terdapat manfaat bagi perusahaan, dan lingkungan terkait.

ABSTRACT
This study was conducted to test the understanding of PT Elnusa,Tbk
towards Corporate Social Responsibility, reviewing the implementation of PT
Elnusa,Tbk Corporate Social Responsibility programs in education and analyze
the existence of the benefit of Corporate Social Responsibility held by the
company.
The results showed that the company has a good understanding of the
nature of Corporate Social Responsibility, however in practice still in corporate
the internal training programs as part of the company?s Corporate Social
Responsibility programs. Corporate Social Responsibility implementation is done
under coordination of two divisions, trough partnership with a foundation which
was formed, and in accordance with Plan, Do, Check, Improve cycle and give
benefits to corporate, stakeholders and the related environment."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T55456
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadapdap, Cory Margaretha
"ABSTRAK
Bank adalah suatu institusi yang salah satu tugasnya adalah menghimpun dana dari
masyarakat. Dalam pelaksanaan tugasnya tersebut, Bank harus mematuhi peraturan
perundang-undang perbankan yang ada, serta menerapkan prinsip-prinsip serta asas-asas
perbankan. Dengan kondisi tidak diterapkannya peraturan perundangan, prinsip-prinsip dan
asas-asas perbankan pada suatu institusi bank, memberikan peluang timbulnya perbuatan
menyimpang dan/atau perbuatan melawan hukum dalam sistem bank tersebut. Dalam
praktiknya sering kali timbul maksud dan tujuan untuk melakukan perbuatan secara
melawan hukum oleh pegawai bank dalam jabatannya, maka bank seringkali gagal dalam
meminimalisir risiko kerugian yang akan ditanggung institusi dan nasabahnya. Kerugian ini
tidak hanya ditanggung baik oleh masyarakat perorangan, namun juga sering kali harus
ditanggung oleh suatu perusahaan, dan dalam perkembangannya dapat ditanggung pula oleh
badan usaha milik negara. Kerugian ini kemudian dianggap merugikan keuangan negara,
sehingga diperiksa baik melalui pengadilan negeri untuk memeriksa secara perdata dan
melalui pengadilan tindak pidana korupsi untuk memeriksa pelaku perorangannya. Putusan
pengadilan seringkali menimbulkan penggantian kerugian keuangan negara yang berganda,
sehingga dibutuhkan sistem ganti kerugian yang tepat untuk dapat menyelesaikan
permasalahan tersebut.
Penelitian ini bersifat yuridis normatif, dengan metode analisa deskriptif dari data sekunder
yang diperoleh.

ABSTRACT
Bank is an institution that one of its duties is to accomodate public funds. In the performance
of its duties, the Bank must comply with the banking rules also the principles and
fundamentals of banking. With conditions the principles and fundamentals of banking was
not complied in the banking institution, it will provide an incidence of aberrant behaviour
and/or an act against the law in the banking system. The existing legislation, together with
the fundamentals and principles of banking also the application of good corporate
governance and risk management at the bank are expected to help the bank reduce their risk
for the bank its self as well as to its customers in order to carry out its business activities. In
practice often arising the intents and objectives to do unlawful act by the banker on her/his
position, therefore bank often failed to minimize the risk of loss which will be borne by itself
and its customers. This loss is not only borne by the customer as personal, but also often to
be borne by the company, and more evolved may be borne by the state-owned company.
This loss was considered as a state financial losses therefore was examined either through
the district court under civil law and through the court of criminal acts of corruption to
examine their individual perpetrator. The court decision often causes a double indemnities of
state financial losses, therefore it needs a proper indemnity system to solve the problem."
Universitas Indonesia, 2013
T35527
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Juniarta L.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
S9245
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Ruth
"Skripsi ini membahas gambaran kejadian Sick Building Syndrome (SBS) dan faktor-faktor yang berhubungan pada karyawan PT. Elnusa Tbk di kantor pusat graha Elnusa Tahun 2009. Sick Building Syndrome atau SBS merupakan sekumpulan gejala gangguan kesehatan pada tenaga kerja yang bekerja di gedung gedung bertingkat. Penelitian SBS di Indonesia telah menunjukkan angka yang relatif tinggi. Diduga penyebab dari SBS ini adalah kurangnya ventilasi di dalam gedung serta kinerja penyejuk udara (AC) yang buruk. Selain itu, ada sumber radikal bebas lain seperti mesin fotokopi, printer, mesin faksimili, pengharum ruangan, larutan pembersih, atau bahan kain pelapis dinding.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihan gambaran kejadian Sick Building Syndrome dan faktorfaktor yang berhubungan pada karyawan PT. Elnusa Tbk di kantor pusat gedung Graha Elnusa Tahun 2009. Desain penelitian ini adalah crosssectional dan populasi yang di teliti adalah karyawan PT. Elnusa Tbk yang berada di lokasi pengukuran (suhu dan kelembaban udara) Graha Elnusa. Data yang digunakan adalah data primer, data perusahaan, pengukuran suhu dan kelembaban, dan observasi.
Hasil yang ditemukan dari penelitian ini adalah, dari 152 responden yang mengalami kasus SBS di Graha Elnusa tahun 2009, hanya 56 responden (36,8%). Karakteristik responden yang mengalami kasus SBS adalah sebagai berikut 30 responden (33,7%). Yang lebih berisiko mengalami SBS yaitu responden yang berjenis kelamin wanita, responden yang berusia antara 21-30 tahun, responden bekerja kurang dari sama dengan 5 tahun (38,5%), responden yang tidak mempunyai kebiasaan merokok dalam ruangan (37,2%) dan responden yang mempunyai kondisi psikososial yang baik (37%).
Penelitian kualitas udara dalam ruang (fisik, kimia, dan mikrobiologi) sangat berperan dalam menanggulangi masalah Sick Building syndrome. Selain itu penelitian mengenai pencahayaan juga diperlukan karena pencahayaan merupakan salah satu faktor yang dapat memicu timbulnya SBS."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>