Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113554 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Renaldy A.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
TA2218
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36682
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setyo Adhi Nugroho
"PT. Dahana (Persero) adalah badan usaha milik negara industri strategis yang bergerak di bidang bahan berenergi tinggi dengan menghasilkan bahan peledak berupa dinamit untuk kebutuhan komersial dan militer. Tulisan ini mejelaskan mengenai PT. Dahana (Persero) serta peranannya dalam mendukung Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS) pada program peroketan dan program pembuatan amunisi untuk kebutuhan militer. Masalah yang dihadapi pada PT. Dahana (Persero) adalah Badan Pengelola Industri Stratagis tidak mendukung penuh secara anggaran sehingga program ini belum dapat terlaksana. Pendalaman fenomena ini di dukung dengan menggunakan metode sejarah, yang terdiri dari tahap heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi untuk melihat peranan PT. Dahana (Persero) sebagai industri strategis dalam mendukung kebutuhan pertahanan dan keamanan. Hasil dari penelitian ini adalah PT. Dahana (Persero) sudah melakukan perannya mengikuti program tersebut dengan membangun pabrik militer menggunakan anggaran perusahaan pribadi. Namun, karena kurangnya dukungan anggaran pemerintah terutama BPIS serta sumber daya manusia yang dimiliki PT. Dahana (Persero) itu sendiri, menyebabkan program peroketan nasional dan amunisi ini hanya sebatas rancangan dan belum dapat dilaksanakan.

PT. Dahana (Persero) is a state-owned corporation, expertise in strategic industrial enterprise engaged in the field of high-energy materials by producing explosives in the form of dynamite for commercial and military needs. This paper explains about PT. Dahana (Persero) played a role in supporting the Strategic Industry Management Agency (BPIS) in the rocketing program and the ammunition manufacturing program for military needs. Problems faced at PT. Dahana (Persero) is an Industry Management Agency that does not support this program. This deepening phenomenon is supported by using the historical method, which consists of heuristic theory, criticism, interpretation, and historiography to see the role of PT. Dahana (Persero) as a strategic industry in supporting defense and security needs. The results of this study are PT. Dahana (Persero) has carried out the engagement program by building a factory using a private company budget. However, due to increasing government budget, BPIS and human resources owned by PT. Dahana (Persero) itself, causes this national program and ammunition to be limited to design and cannot be implemented."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Widianti Ghazali
"ABSTRAK
Sistem pembiayaan pemeliharaan kesehatan pegawai PT. PLN (Persero) adalah dengan penggantian biaya, dimana sampai saat ini masih mengacu pada Surat Edaran No. 002/PST/1975. Selama berjalan 20 tahun tidak pernah ada evaluasi biaya dan monitoring; sehingga mengakibatkan lonjakan biaya.
Pada era Persero dimana perusahaan tidak dapat bergantung lagi dari dana pemerintah dan harus mancari laba, maka berbagai langkah efisiensi dilakukan.
Di dalam melakukan langkah efisiensi biaya daiam pemeliharaan kesehatan perlu dipertimbangkan alternatif sistem pembiayaan lain dan menilai kembali sistem yang ada.
Studi ini dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder dan menganalisa, juga wawancara terhadap para pemegang keputusan yang terlibat dalam masalah ini.
Di dalam pemilihan alternatif diajukan sistem asuransi, kapitasi dan sistem penggantian biaya itu sendiri.
Adapun pemilhan sistem bukan dari sudut biaya saja dimana akan timbul biaya efektif tapi juga dari sudut kepuasan pegawai. Karena pegawai merupakan asset perusahaan yang perlu diberikan kesejahteraan yang memadai. Jangan sampai adanya pembatasan dalam jangka panjang akan berakibat terhadap pegawai dan merugikan perusahaan dalam bentuk menurunnya produktivitas.
Dari hasil analisa data, wawancara kemudian dibandingkan dengan teori dan pengalaman empiris; disimpulkan bahwa sistem pemeliharaan saat ini tetap memakai sistem penggantian biaya tetapi harus ditunjang dengan peraturan yang lebih jelas yang mencakup prosedur untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Diharapkan dengan cara ini efisiensi secara bertahap dapat dilakukan tanpa banyak mengurangi kepuasan pegawai.
Untuk jangka panjang internalisasi juga secara bertahap dapat dilakukan, dimana dapat mengurangi subsidi biaya perusahaan, bahkan diharapkan dapat memberikan keuntungan sebagai strategi bisnis unit.

ABSTRACT
Financial Alternatives of Employee Health Care System in PT PLN (Persero)Regulation no. 0021PST/1975 states that the reimbursement is the way to pay for the employee health expenses. Since there is no serious evaluation and monitoring during the last 20 years, the result is a big increase in the health care cost.
In the privatization era (Persero), PLN should be more efficient due to the finance limitation. It means that PLN needs to look for other financial alternatives of health care system and make evaluation to pick up the best one for PLN.
This study is based on primary data (interview of decision maker) and secondary data from PLN data base, followed by data analysis.
The possible alternative system includes insurance, capitation and reimbursement system.
In the making of the analysis, the employee satisfaction in medical service is an important factor beside the effective cost factor. This is so since the employee is a determining factor in the Company productivity.
Fallowing theoretical background, empirical experience and data analysis, we come to the conclusion that the best alternative in the short run is a combination of reimbursement system with a clear defined regulation of medical service procedure. In the long run internalization can both reduce health care cost along and at the same time become a profit-making unit.
"
Depok: Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardha Satryastomo
"Pada era globalisasi saat ini baik negara maju maupun negara berkembang tidak henti-hentinya mengadakan pembangunan di segala bidang. Pembangunan yang dilakukan ini pada dasamya adalah untuk memfasilitasi penduduk dari negara tersebut. Pembangunan yang dapat kita lihat hasil nyatanya secara fisik adalah pembangunan dibidang ilmu sipil, seperti pembangunan gedung-gedung bertingkat, jalan layang dan pelabuhan, dimana pada dasamya semua pembangunan tersebut bertujuan untuk menunjang kehidupan manusia.
Indonesia sebagai salah satu negara yang sedang berkembang saat ini sedang berusaha mengejar berbagai ketertinggalan dengan melakukan pembangunan di segala bidang, terutama pembangunan fisik sarana dan prasarana umum. Di lain pihak sumber daya manusia terampil maupun dana amat terbatas. Oleh karena itu, peningkatan efisiensi dan efektifitas dalam pengelolaan merupakan langkah utama yang harus ditempuh. Pembangunan sarana dan prasarana umum termasuk didalamnya adalah infrastruktur diantaranya jalan tol.
Jalan tol dibuat dengan maksud untuk mewujudkan pemerataan (pembangunan dan hasil-hasilnya) serta untuk keseimbangan dalam pengembangan wilayah antar daerah. Jalan tol diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan jasa distribusi serta mendukung kelancaran transportasi.
Untuk mencapai tujuan tersebut maka pengelolajalan tol harus melakukan efisiensi di segala bidang termasuk dalam din organisasi itu sendiri, salah satunya adalah dengan meningkatkan kinerja sistem informasi pemeliharaan. Oleh karena itu keefektifan dan keefisienan dalam penyusunan data guna mendukung keputusan manajemen sangatlah penting untuk menghasilkan suatu informasi yang memiliki reliabilitas yang tinggi sehingga dapat mendukung keputusan manajemen mengenai pemeliharaan yang baik, optimal, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari sistem informasi pemeliharaan pada PT Jasa Marga (Persero) melalui beberapa aspek yaitu reliabilitas informasi dan aksesibilitas terhadap informasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus pada PT Jasa Marga (Persero) tentang sistem informasi yang dimiliki oleh PT Jasa Marga. Untuk proses pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara semi terstruktur dan studi pustaka.
Hasil penelitian menunjukkan pentingnya suatu informasi guna mendasari keputusan manajemen terutama dalam pemeliharaan jalan tol. Dari penelitian ini ditarik kesimpulan bahwa dalam hal reliabilitas dari suatu informasi, PT Jasa Marga (Persero) telah memiliki informasi yang cukup reliable sehingga dapat digunakan untuk mendasari suatu keputusan pemeliharaan yang baik. Namun dalam hal aksesibilitas terhadap informasi PT Jasa Marga (Persero) dinilai masih belum maksimal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S35142
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"PT PLN (Persero) Unit Produksi Citarum adalah salah satu Unit Produksi PT PLN (Persero) Unit Bisnis Jasa dan Produksi (PLN-JP), Bandung, Jawa Barat, yang memiliki spesialisasi dibidang mekanik dan menghasilkan suatu produk unggulan yaitu LLC (Live Line Connector). Sampai saat ini belum dilakukan suatu perencanaan dan perancangan sistem pembuatan produk yang baik, khususnya untuk produk LLC dan juga penataan tata letak untuk masing-masing bengkel produksi yang dimiliki, sehingga belum terdapat suatu fungsi dan aliran material yang jelas di masing-masing bengkel produksi. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh suatu sistem penjadwalan proses produksi LLC yang dilengkapi dengan rancangan tata letah workshop yang akan digunakan untuk memproduksi LLC di PT PLN (Persero) UPCTR, Bandung, Jawa Barat. Sistem penjadwalan proses produksi LLC dilakukan dengan membandingkan data masa lalu sistem produksi LLC, yaitu berdasarkan sistem pesanan (job order), dengan beberapa usulan sistem penjadwalan proses produksi LLC agar target 55 buah LLC per hari dapat tercapai. Hasil dari evaluasi beberapa alternatif sistem penjadwalan proses produksi LLC adalah, perusahaan sebaiknya menggunakan sistem one piece flow material, dimana setiap satu komponen telah melewati satu proses operasi di mesin tertentu, maka akan langsung diproses pada mesin berikutnya, sehingga tidak perlu menunggu sampai 55 komponen selesai dikerjakan. Satu jenis komponen LLC, yaitu bolt sebaiknya diberi dari pihak luar karena harga beli lebih murah dibandingkan harga buat. Tipe tata letak yang digunakan berupa combination layout, yang terdiri dari 5 jalur produksi dengan pola aliran garis lurus dengan masing-masing jalur berdasarkan process layout. Jumlah operator yang dibutuhkan adalah 32 orang."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S50099
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>