Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64503 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
FKM UI: Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, 1972
610.734 IND p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Khayira Adzra
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan representasi marginalisasi dan kritik sosial yang terkandung dalam film Manbiki Kazoku karya Hirokazu Kore-eda. Data primer diperoleh dari film Manbiki Kazoku menggunakan teknik dokumentasi. Adegan yang dianggap mengandung representasi marginalisasi dicatat dan dipilih sebagai sumber data primer. Sumber data sekunder diperoleh melalui metode studi pustaka menggunakan artikel, buku, jurnal, dan karya ilmiah lainnya. Teori yang digunakan merupakan teori representasi menurut Stuart Hall dan data dianalisis melalui teori semiotika menurut Roland Barthes. Penelitian ini menemukan bahwa pada film Manbiki Kazoku, marginalisasi direpresentasikan melalui kehidupan dan pengalaman masing-masing anggota Keluarga Shibata. Kondisi sosial ekonomi mereka tercermin dalam penampilan dan kehidupan sehari-hari mereka, yang memaksa mereka untuk mencuri sebagai strategi bertahan hidup, menyoroti bahwa individu yang terpinggirkan sering kali terpaksa mengambil jalan tidak legal untuk bertahan. Tantangan pekerjaan mereka sebagai pekerja paruh waktu dan pekerja seks menunjukkan kerentanan terhadap eksploitasi dan stigmatisasi. Pengalaman Shota dan Yuri, termasuk penelantaran, kekerasan, dan keterbatasan pendidikan, serta isolasi nenek Hatsue, juga mencerminkan marginalisasi.

This study aims to explain the representation of marginalization and social criticism contained in Hirokazu Kore-eda's Manbiki Kazoku. Primary data was obtained from the movie Manbiki Kazoku using documentation technique. Scenes that are considered to contain representations of marginalization are noted and selected as primary data sources. Secondary data sources were obtained through the literature study method using articles, books, journals, and other scientific works. The theory used is the theory of representation according to Stuart Hall and the data is analyzed through semiotic theory according to Roland Barthes. This study found that in the film Manbiki Kazoku, marginalization is represented through the lives and experiences of each member of the Shibata Family. Their socio-economic condition is reflected in their appearance and daily life, which forces them to shoplift as a survival strategy, highlighting that marginalized individuals are often forced to take illicit means to survive. Their employment challenges as part-time workers and sex workers demonstrate their vulnerability to exploitation and stigmatization. Shota and Yuri's experiences, which includes neglect, abuse, and educational limitations, as well as Hatsue's isolation, also reflect marginalization."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1993
808.81 SEM (1);808.81 SEM (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Riadi Rizal Basjrah
"Pembengkakan Jakarta telah menyebabkan terjadinya transisi desa-kota (ruralurban) yang terjadi di daerah pinggiran kota. Kondisi itu semakin diperparah oleh sub-urbanisasi yang menyebabkan pola perkembangan kota memencar berserakan (urban sprawl). Urban sprawl terjadi akibat sub-urbanisasi, yang dimulai dengan dua kegiatan utama, yaitu pengembangan perumahan dan pembangunan jalan. Perumahan Kota Taman Bintaro Jaya khususnya sektor 9 adalah bagian dari suatu perumahan yang berkembang akibat proses pemekaran kota. Proses pembangunan yang tidak direncanakan, menyebabkan arah perkembangannya terjadi tanpa pola. Perkembangan perumahan Bintaro Jaya telah menyebabkan terjadinya transformasi ruang dan masyarakat kampung Betawi di desa Pondok Pucung kecamatan Pondok Aren kabupaten Tangerang propinsi Banten. Kecintaan penduduk asli akan tanah kelahirannya dan kerbersamaan dalam keluarga besar menjadi alasan untuk tetap bertahan di kampung. Sebagian ruang kampung dijadikan bagian dari perumahan khususnya pada ruang kampung yang jauh dari akses dan bukan ruang bertinggal. Keberhasilan penguasaan ruang kampung menjadi perumahan tidak terlepas dari peran makelar sebagai perantara proses jual-beli tanah. Peran makelar dalam masyarakat adalah sebagai agen yang mempunyai pengaruh besar dalam praktik sosial di kampung. Kemampuan ekonomi yang terbatas menyebabkan ketergantungan penduduk kampung pada tanah sangatlah besar. Tanah sebagai komoditi dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dalam mengikuti perkembang lingkungan di sekitar kampung.
Melalui peran makelar terjadi perubahan kepemilikan tanah dan pelaku di kampung. Ragam pelaku mempengaruhi produksi dan reproduksi ruang kampung yang dapat dianalisa dengan menggunakan konsep tri tunggal (triadic) yang dikemukakan oleh Hendri Lefebvre dalam tulisannya ?The Production of Space?. Dengan dasar teori ini dapat diketahui proses pembentukan ruang kampung dan dominasinya dalam menjelaskan marjinalisasi dari sisi perubahan ruang kampung.
Perubahan unsur-unsur dalam masyarakat telah mempengaruhi pola relasi dalam masyarakat. Rentang waktu dan perubahan ruang mempengaruhi praktik sosial yang dilakukan berulang yang menghubungkan antara agen dan struktur. Proses penstruktur kembali dalam dualitas agen dan struktur menurut teori strukturasi oleh Anthony Giddens dapat menjelaskan perubahan pada masyarakat. Perubahan masyarakat dapat melihat dominasi suatu kelompok yang mengurangi ruang kelompok lain yang dapat dilihat sebagai proses terjadinya marjinalisasi di kampung.

The enlargement of Jakarta has caused the occurrence of rural-urban transition occurring at suburb of the city. Such condition is highly strengthened by suburbanization that causes the city development pattern spread out unevenly (urban sprawl). The urban sprawl occurs as a result of sub-urbanization that started from two main activities they are residential development and road construction.
The Housing of Kota Taman Bintaro Jaya especially sector 9 is one of the housing that developed as a result of city enlargement. The process of unplanned development, causes the development direction occurs without good pattern. The development of Bintaro Jaya residence has caused the occurrence of space transformation and Betawi village people at Village of Pondok Pucung Sub-District of Pondok Aren, Regency of Tangerang, Province of Banten. Feeling affection of the native resident for the place of birth and togetherness in big family becomes the reason to remain stay in their village. Part of village space is made as the part of residence especially for the village space far from the access and not a residential space. The succeed of village space occupation to be a residence is not released from the role of the broker as the mediator of land transaction process. The role of broker in society is as an agent having great influence in social practice in the village. The limited economy capability causes the high dependability of village resident to the land. The land as commodity used for fulfilling their needs in following the environmental development around the village.
Through the role of the broker, it occurs alteration of land ownership and the inhabitant at the village. The variety of inhabitant influences production and reproduction of village space that can be analyzed by using tiadic stated by Hendri Lefebvre in his composition ?The Production of Space?. Based on this theory, it can be identified the process of village space forming and its domination in clarifying marginalizing from the side of village space alteration.
The alteration of substances in society has influenced the relationship pattern in society. Time period and space alteration influences social practice that carried out repeatedly that connecting the agent and structure. The process of penstructure return to the dualistic agent and structure according to theory structuration by Anthony Giddens is able to explain the changing in the society. The society alteration can observe the domination of a group that reduces space of the other group that can b e seen as a process of marginalizing formation in the village."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T23315
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Nurul Hidayah
"Novel Pulung Gantung Tali Pati karya Iman Budhi Santosa merupakan novel yang membahas mengenai fenomena bunuh diri di Gunungkidul, yang disertakan dengan mitos dan kepercayaan masyarakat Gunungkidul. Fenomena bunuh diri beserta mitos dan kepercayaan pada masyarakat Gunungkidul telah menjadi bagian dari memori kolektif yang jika dipahami dapat menguak orientasi nilai budaya masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap apa yang dianggap bernilai, berharga, dan penting oleh masyarakat Gunungkidul dalam novel PGTP melalui mitos dan kepercayaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitik kualitatif dan teori orientasi nilai budaya Kluckhohn (dalam Koentjaraningrat, 1990). Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh mitos dan kepercayaan yang ada dalam novel memiliki struktur hubungan keterkaitan dan hubungan kronologis satu dengan lainnya. Selain itu, kelima orientasi nilai budaya Kluckhohn yaitu HK, MK, MW, MA, dan MM ditemukan pada mitos dan kepercayaan masyarakat Gunungkidul dalam novel PGTP.

The novel Pulung Gantung Tali Pati by Iman Budhi Santosa is a novel that discusses the phenomenon of suicide in Gunungkidul, which is included with the myths and beliefs of the Gunungkidul people. The phenomenon of suicide along with the myths and beliefs of the Gunungkidul people have become part of the collective memory which, if understood, can reveal the orientation of the cultural values of the people. This study aims to reveal what is considered worth, valuable, and important by the people of Gunungkidul in the PGTP novel through their myths and beliefs. This study uses a qualitative analytical descriptive approach and Kluckhohn's cultural value orientation theory (in Koentjaraningrat, 1990). The results of the study show that all the myths and beliefs in the novel have a structure of related relationships and chronological relationships with one another. In addition, the five orientations of Kluckhohn's cultural values, namely HK, MK, MW, MA, and MM, are found in the myths and beliefs of the Gunungkidul people in the PGTP novel.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dody Kristianto
"Tulisan ini bertujuan mendefinisikan kritik sosial yang terkandung di dalam puisi Joko Pinurbo “Bayi di Dalam Kulkas”. Joko Pinurbo adalah salah satu penyair Indonesia yang juga berproses pada periode 1980 hingga sekarang. Masa itu juga menjadi masa menjelang berakhirnya kekuasaan Rezim Orde Baru di Indonesia. Telaah ini menggunakan teori semiotik Peirce karena puisi JP yang bersifat humoris ternyata menunjukkan tanda-tanda yang merepresentasikan kehidupan rakyat Indonesia pada masa Orde Baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui simbol, JP menggambarkan berbagai bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh rezim Orde Baru terhadap rakyat Indonesia. Akan tetapi, berbagai bentuk represif tersebut direaksi rakya dengan tindakan pasif. Hal itu terjadi karena tekanan yang dilakukan oleh rezim Orde Baru bersifat menyeluruh."
Banten: Kantor Bahasa Provinsi Banten, 2015
BEBASAN 2:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Budhi Setyawan
Jakarta : Kacarara, 2007
899.212 BUD k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Safirah Hanifati
"enulisan ini bertujuan untuk meneliti seruan freedom of speech dalam puisi berjudul Ikhtiyar karya Azzedine Mihoubi yang merupakan seorang penyair dan mantan menteri Kebudayaan Aljazair tahun 2015-2019. Puisi digunakan sebagai media menyampaikan pendapat para demonstran sebagai salah satu bentuk kebebasan pendapat. Akan tetapi seorang demonstran di Aljazair ditangkap sebagai tahanan politik setelah membacakan puisinya yang berisi kritik kepada pemerintah. Melihat peristiwa penangkapan tersebut, puisi Ikhtiyar menjadi menarik untuk diteliti. Karena puisi tersebut dibuat oleh seorang penyair yang pernah menjabat di pemerintahan. Pemerintahan pada umumnya sering menerima krtik dari rakyatnya sebagai bentuk kebebasan berpendapat dan Mihoubi menunjukan dukungan atas kebebasan berpendapat melalui puisi Ikhtiyar. Penelitian ini dilakukan dengan metode pendekatan kualitatif dan deskriptif berdasarkan teori retorika Arab atau balagah dan teori isotopi. Penelitian ini menemukan bahwa teori balagah dan teori isotopi merupakan teori yang tepat untuk melihat seruan dan tema freedom of speech dalam puisi Ikhtiyar. Dalam puisi ini ditemukan banyak seruan freedom of speech yang ditujukan kepada rakyat Aljazair. Selain ditemukan tema freedom of speech, puisi ini juga terdapat sub-tema perjuangan, persaudaraan setanah air dan musuh negara.

This research aims to examine the invocation of the freedom of speech within Azzedine's poem entitled “Ikhtiyar”, written by Mihoubi Azzedine, who is a poet and a former Minister of Culture of Algeria from 2015-2019. Poetry is utilized as a medium to convey the opinion of demonstrators as a form of a freedom of speech. However, a protester in Algeria was arrested as a political prisoner after reading out loud his poetry which embodied criticism towards the government. Considering the arrest incident, the poetry of Ikhtiyar has become intriguing to research due the fact that the poem was composed by a poet who had served in the government. In general, the government often receives criticism from its people as a form of free-speech. On that ground, Mihoubi emphasized his support towards the civil-liberty through the Ikhtiyar poetry. This research was conducted with a qualitative and descriptive approach based on the Arabic rhetoric theory or balagah and the isotopic theory. Within the research, it is found that the balagah theory and the isotopic theory are suitable to examine the exclamation and the theme of freedom of speech in the Ikhtiyar poetry. Within this poem, it has discovered that there are many calls for the free-speech addressed to the Algerian people. Along the freedom of speech, this poem also encloses several sub-themes of struggles, compatriots, and enemies of the state."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>