Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 152800 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wenang Dwikangko
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1998
TA982
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pertiwi E.W.
"Resin urea-formaldehida adalah polimer yang dihasilkan dari reaksi urea dengan formaldehida melalui reaksi polimerisasi kondensasi Resin urea-formaldehida dapat mengalami reaksi 'cure' membentuk struktur crosslink, yang kecepatan pembentukannya dapat dipengaruhi oleh ada~ya asam Dalam suasana asam, reaksi 'cure' urea-formaldehida dipercepat yang pada akhirnya menghasilkan resin yang tidak larut (mengendap) Hasil reaksi 'cure' urea-forNaldehida adalar resin yang termoset, dimana strukturnya dipengaruhi oleh suhu dan waktu reaksi 3, 4,5, 7).
Penelitian yang dilakukan bertujuan mempelaJari pengaruh pH oada resin urea-formaldehida dengan cara mengamati reaksi 'cure' tang terJadi pada pH yang divariasi. Studi pengaruh pH terhadap reaksi 'cure' urea-formaldehida meliputi pengukuran pH, viskositas, kerapatan, kandungan resin, formaldehida bebas dan spektrum IR dari resin yang terbentuk.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dalan suasana asam "reaksi 'cure' dipercepat menghasilkan endapan resin ureaformaldehida Pada spektrum IR endapan resin urea-formaldehida menunJukkan bahwa angka gelombang 1040 cm -1 adalah serapan gugus -NCH2N- (metilen) Menurut Chabert 3 ) serapan karakter1st1k crosslink -~CH2~- nerupakan i~ata..D pada rantai polimer urea-formaldehida 'cure'."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1987
S-29520
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susty Restian
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1998
TA781
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wednes Suci Pradafitri
"Aspergillus flavus UICC 360 merupakan fungi yang mampu menghasilkan senyawa metabolit sekunder berupa lovastatin. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi urea terhadap kemampuan Aspergillus flavus UICC 360 dalam menghasilkan lovastatin. Proses fermentasi menggunakan konsentrasi inokulum Aspergillus flavus UICC 360 sebesar 1,96% (v/v) dalam medium Czapek?s Dox Broth (CDB) modifikasi dengan variasi konsentrasi urea (0 mM, 33 mM, 42 mM, 50 mM, 58 mM, dan 67 mM) dan inkubasi selama 7 hari pada suhu ruang (27--300C) dengan kecepatan agitasi 90 rpm. Ekstrak hasil fermentasi dalam etil asetat diuji terhadap Candida albicans UICC Y-29 menggunakan metode difusi agar cara cakram. Ekstrak hasil fermentasi dari konsentrasi urea 42 mM mempunyai indeks penghambatan rata-rata tertinggi sebesar 0,54 ± 0,15.
Hasil Kromatografi Lapis Tipis (KLT) menunjukkan bahwa nilai Rf ekstrak hasil fermentasi dari konsentrasi urea 42 mM sama dengan lovastatin standar, yaitu 0,42 yang mengindikasikan ekstrak mengandung lovastatin. Uji Least Significant Difference (LSD) (P < 0,05) menunjukkan terdapat perbedaan nyata variasi konsentrasi urea terhadap kemampuan Aspergillus flavus UICC 360 dalam menghasilkan lovastatin. Hal tersebut menunjukkan bahwa pemberian variasi konsentrasi urea berpengaruh terhadap kemampuan Aspergillus flavus UICC 360 dalam menghasilkan lovastatin.

Aspergillus flavus UICC 360 is capable of producing secondary metabolites such as lovastatin. The study aims to determine the effect of variations of urea concentration on the ability of Aspergillus flavus UICC 360 to produce lovastatin. The fermentation process using 1.96% (v/v) inoculum concentration of Aspergillus flavus UICC 360 in the Czapek?s Dox Broth (CDB) medium modified with urea concentration variations (0 mM, 33 mM, 42 mM, 50 mM, 58 mM, and 67 mM) and incubated for 7 days at room temperature (27--30 °C) with agitation speed of 90 rpm. Ethyl acetate extracts were tested against Candida albicans UICC Y-29 using agar disc diffusion method. The extract from fermentation medium of 42 mM urea has the highest average of inhibition index of 0.54 ± 0.15.
Results of Thin Layer Chromatography (TLC) showed that the extract from fermentation medium of 42 mM urea has the same Rf value with lovastatin standard Rf 0.42 which indicated that the extract contained lovastatin. Least Significant Difference (LSD) test showed that there were significant difference in the urea concentration variation in the ability of Aspergillus flavus UICC 360 to produce lovastatin. It shows that variation of urea concentrations affect the ability of Aspergillus flavus UICC 360 to produce lovastatin.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wednes Suci Pradafitri
"Aspergillus flavus UICC 360 merupakan fungi yang mampu menghasilkan senyawa metabolit sekunder berupa lovastatin. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi urea terhadap kemampuan Aspergillus flavus UICC 360 dalam menghasilkan lovastatin. Proses fermentasi menggunakan konsentrasi inokulum Aspergillus flavus UICC 360 sebesar 1,96% (v/v) dalam medium Czapek’s Dox Broth (CDB) modifikasi dengan variasi konsentrasi urea (0 mM, 33 mM, 42 mM, 50 mM, 58 mM, dan 67 mM) dan inkubasi selama 7 hari pada suhu ruang (27--300C) dengan kecepatan agitasi 90 rpm. Ekstrak hasil fermentasi dalam etil asetat diuji terhadap Candida albicans UICC Y-29 menggunakan metode difusi agar cara cakram. Ekstrak hasil fermentasi dari konsentrasi urea 42 mM mempunyai indeks penghambatan rata-rata tertinggi sebesar 0,54 ± 0,15. Hasil Kromatografi Lapis Tipis (KLT) menunjukkan bahwa nilai Rf ekstrak hasil fermentasi dari konsentrasi urea 42 mM sama dengan lovastatin standar, yaitu 0,42 yang mengindikasikan ekstrak mengandung lovastatin. Uji Least Significant Difference (LSD) (P < 0,05) menunjukkan terdapat perbedaan nyata variasi konsentrasi urea terhadap kemampuan Aspergillus flavus UICC 360 dalam menghasilkan lovastatin. Hal tersebut menunjukkan bahwa pemberian variasi konsentrasi urea berpengaruh terhadap kemampuan Aspergillus flavus UICC 360 dalam menghasilkan lovastatin.

Aspergillus flavus UICC 360 is capable of producing secondary metabolites such as lovastatin. The study aims to determine the effect of variations of urea concentration on the ability of Aspergillus flavus UICC 360 to produce lovastatin. The fermentation process using 1.96% (v/v) inoculum concentration of Aspergillus flavus UICC 360 in the Czapek’s Dox Broth (CDB) medium modified with urea concentration variations (0 mM, 33 mM, 42 mM, 50 mM, 58 mM, and 67 mM) and incubated for 7 days at room temperature (27--30 °C) with agitation speed of 90 rpm. Ethyl acetate extracts were tested against Candida albicans UICC Y-29 using agar disc diffusion method. The extract from fermentation medium of 42 mM urea has the highest average of inhibition index of 0.54 ± 0.15. Results of Thin Layer Chromatography (TLC) showed that the extract from fermentation medium of 42 mM urea has the same Rf value with lovastatin standard Rf 0.42 which indicated that the extract contained lovastatin. Least Significant Difference (LSD) test showed that there were significant differences in the urea concentration variation in the ability of Aspergillus flavus UICC 360 to produce lovastatin. It shows that variation of urea concentrations affect the ability of Aspergillus flavus UICC 360 to produce lovastatin.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Universitas Indonesia, 2015
S62186
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Universitas Indonesia, 1998
TA983
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Atria, Author
"ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh urea terhadap pertumbuhan alga hijau Chlorella pyrenoidosa Chick. Pertumbuhan diukur dengan cara menghitung kerapatan sel/ml C. pyrenoidosa menggunakan haemacytometer. Sel C~ pyrenoidosa dikultur selama 14 hari dalam medium umum Beneck (kontrol) dan Beneck modifikasi dengan penambahan urea 100 ppm; 150 ppm; 200 ppm; 250 ppm; 300 ppm dan 350 ppm. Hasil uji Tukey (ot = 0,05) menunjukkan rata-rata kerapatan sel/ml Chlorella pyrenoidosa kontrol, berbeda sangat nyata dibandingkan 'dengan medium urea 200 ppm 350 ppm. Dari enam konsentrasi urea yang diujikan, rata-rata kerapatan sel saat peak pada konsentrasi urea 100 ppm, 150 ppm, 250 ppm dan 300 ppm tidak berbeda nyata dengan kontrol. Namun demikian sel Chlorella pyrenoidosa pada medium urea 250 ppm dan 300 ppm menunjukkan pertumbuhan yang tidak baik (terjadi clumping·) dan penampakan mikroskopis sel tidak normal (vakuola membesar). Selanjutnya analisis regresi linier menunjukkan kerapatan sel/ml menurun sesuai dengan meningkatnya konsentrasi urea dalam Beneck modifikasi dengan persamaan Y = 7,38 - 0,001X."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1995
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Alawiyah
"Sumber nitrogen yang digunakan oleh kapang dapat berbentuk asam amino, protein, dan urea. Sumber nitrogen tesar pengaruhnya terhadap produksi glukoami lase. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti ada tidaknya pengaruh konsentrasi urea yang berbeda ternadap aktivitas glukoami lase Rhizopus arrliizus UICC 2, serta roeneliti konsentrasi yang paling baik bagi kapang tersebut untuk menghasilkan aktivitas glukoamilase yang maksimal pada kondisi fermentasi yang diberikan. Fengujian aktivitas glukoamilase dilakukan dengan metode Hisnisne dRR. modifikasi. Fengukuran kadar glukosa dilakukan dengan metode Somogyi-Helson.
Hasil pengujian statistik menunjukkan adanya pengarun konsentrasi urea ternadap aktivitas glukoami lase R. arrblzus UICC 2 pada fermentasi 20 jam. Rata-rata aktivitas glukoami lase R. arrliizus mencapai nilai tertinggi pada medium dengan konsentrasi urea 0,13638X. Terdapat perbedaan rata-rata aktivitas glukoamilase R. arrfiizus UICC 2 pada fermentasi 20 jam, antara konsentrasi urea 0, 13638X dengan 0, OX, 0,04546X, 0, 09096X, 0, 18180X, O, 22728X, dan 0, 2727OX."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmani Hamzah
"ABSTRAK
Nitrogen merupakan salah satu makronutrien penting bagi
kapang, yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan, dan
memelihara kemampuan sel-sel dalam membentuk enzim,
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya
pengaruh variasi konsentrasi urea sebagai sumber nitrogen
terhadap aktivitas glukoamilase, dan untuk mengetahui
konsentrasi urea yang tepat dalam menghasilkan aktivitas
glukoamilase maksimal dari R. oryzae UICC 128 yang
ditumbuhkan pada medium Sakai modifikasi, pada fermentasi
16 jam (30°C).
Pengujian aktivitas glukoamilase dilakukan dengan
metode Nishise dkk. modifikasi. Satu unit aktivitas
glukoamilase yang dihasilkan setara dengan satu /umol glukosa
yang dilepaskan per menit. Pengukuran kadar glukosa
dilakukan dengan metode Somogyi-Nelson.
Hasil uji statistik menunjukkan adanya pengaruh
konsentrasi urea yang berbeda terhadap aktivitas
glukoamilase R. oryzae UICC 128. Terdapat perbedaan
rata-rata aktivitas glukoamilase R. oryzae UICC 128 antara
konsentrasi 0,0% dengan 0,0455%, 0,0910%, 0,1364%, 0,1818%,
0,2273%, 0,2727%. Rata-rata aktivitas glukoamilase
tertinggi diperoleh pada konsentrasi 0,0%.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>