Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 28419 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 1995
TA154
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hartati
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2003
T40376
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
PC-SIG
Pennsylvania: Windcrest, 1991
R 005.365 PCS p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Tamimi Fadhilah
"Indonesia merupakan negara yang cukup aktif terlibat dalam berbagai forum kerjasama internasional. Salah satunya adalah dengan mengikuti South-South and Triangular Cooperation (SSTC), yakni sebuah kerangka kerjasama di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan teknis yang diikuti oleh minimal dua negara berkembang (atau lebih) dan satu negara maju. Guna mendukung program SSTC tersebut, pemerintah kemudian membentuk National Coordination Team on SSTC Government of Indonesia (NCT). Dalam implementasinya, National Coordination Team on SSTC hingga kini belum menampakkan hasil memuaskan karena kurangnya koordinasi antar Kementerian yang ada di dalamnya. Alhasil program kerjasama yang ada selama ini masih bersifat terpisah, tidak berkelanjutan dan belum menunjukkan dampak optimal / signifikan bagi kemajuan Indonesia.
Salah satu cara dalam mempermudah koordinasi di dalam NCT adalah membuat suatu sistem informasi terintegrasi untuk men-support/mendukung proses kerjasama. Penelitian ini berusaha untuk merancang software sistem informasi yang terintegrasi guna mendukung program SSTC (South-South and Triangular Cooperation) di Indonesia dengan menggunakan RUP (Rational Unified Process).
Hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk draft spesifikasi sistem yang siap menjadi desain awal sebuah software. Diharapkan dengan pengimplementasian software sistem informasi ini, program-program kerjasama yang dilakukan Indonesia dapat saling terintegrasi, berkelanjutan dan membawa dampak optimal bagi kemajuan bangsa.

In international society, Indonesia is one of the country that quite active involved in international cooperation forums. One of them is South-South and Triangular Cooperation (SSTC), a new cooperation framework in political, economic, social, cultural and technical area between at least 2 (or more) developing countries and one developed country. In order to support this program (SSTC), Government of Indonesia formed National Coordination Team on SSTC. In its implementation, the National Coordination Team on SSTC have not shown satisfactory results due to the lack of coordination among the Ministry in it. As a result the cooperation programs that exist today mostly not connected each other, not sustainable, and not demonstrated maximum impact for Indonesia.
One of the ways to make coordination in NCT easier is create an integrated information system that supports all of cooperation process. This research try to design an integrated information system software that can support SSTC program in Indonesia, using RUP (Rational Unified Process) theory.
The results of this research will be presented as a draft of system specification, and ready to use as an initial design of a software. With the implementation of integrated information system software, we expect that all cooperation programs which conducted by Indonesia can connected each other, sustainable, and bring maximum impact for Indonesian progress.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Satiawan
"Bedside Monitor merupakan salah satu dari sekian banyak alas elektromedik yang digunakan di ruang ICU_ Alat ini digunakan untuk memantau sinyal-sinyal penting dari tubuh seorang pasien seperti sinyal jantung, kadar oksigen dalam darah dan tekanan darah. Dan hash pengukuran oleh Bedside Monitor kemudian ditampilkan dalam bentuk tampilan yang dapat dibaca atau dimengerti oleh tenaga medis. Seorang tenaga medis untuk dapat membaca tampilan tentang kondisi seorang pasien hams mendatangi Bedside Monitor agar didapat pembacaan yang sempurna.
Tugas akhir ini akan menyusun dan menguji cobakan suatu sistem agar tenaga medis tidak perlu mendekati pasien atau Bedside Monitor untuk mengetahui kondisi pasien secara umum. Dengan menggunakan Personal Computer (PC ) tampilan pada layar Bedside Monitor dapat dilihat dari jarak yang cukup jauh, mungkin antar ruangan atau dengan menggunakan jaringan yang ada jarak antar gedung sudah bukan masalah lagi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S39835
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nindya Viani
"ABSTRAK
Malware merupakan salah satu ancaman yang sangat berbahaya dalam dunia digital di masa kini maupun di masa yang akan datang. Kini, perkembangan teknologi tidak hanya memberikan keuntungan namun juga menuai tantangan serius. Salah satu tantangan tersebut mengancam sistem keamanan jaringan komputer. Tidak banyak orang yang paham bahwa malware dapat disisipkan dimana saja, khususnya pada berbagai jenis file yang dapat diunduh dari internet. Kondisi ini menunjukkan dibutuhkannya banyak ahli yang mampu menganalisis malware karena perkembangannya semakin kompleks. Oleh karena itu, penelitian ini membahas tentang bagaimana menguji dan menganalisis sebuah executable file dengan memanfaatkan berbagai tools pada sistem operasi REMnux. Hal ini bertujuan untuk dapat mengenali apakah sebuah file tersebut aman atau mengandung malware. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa REMnux dapat menjadi sarana yang baik untuk memeriksa ciri-ciri suatu file apakah berupa malware ataukah bukan berdasarkan pengujian terhadap anomali data, metadata integritas file, section entropy, dan function yang dieksekusi oleh executable file tersebut. Selain itu, hasil pengujian juga dapat memperkirakan dampak kinerja malware tersebut apabila eksekusi file tidak sengaja dilakukan dengan cara melakukan reverse engineering, walaupun ada beberapa yang tidak dapat dikonfirmasi secara pasti karena adanya teknik anti-reverse engineering pada file.

ABSTRACT<>br>
Malware is one of the most dangerous threats in the digital world today and in the future. Today, technological developments not only give benefits but also reap serious challenges. One of them threatens computer network security system. Not so many people understand that malware can be inserted anywhere, especially on various types of files that can be downloaded from the internet. This condition shows that many experts are required to analyze malware because of its complex development. Therefore, this research discussed about how to test and analyze an executable file by utilizing various tools on REMnux operating system. It aims to recognize whether a file is safe or contains malware. The results of this study indicate that REMnux can be an appropriate tool to check a file rsquo s characteristics in the form of malware or not based on anomalies data check, metadata of file integrity, section entropy, and function that will be executed by that executable file. In addition, the results can also estimate the impact of malware performance if the file execution is not intentionally done by reverse engineering, although there are some cannot be confirmed for sure because of anti reverse engineering techniques on that file."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Selama ini para mahasiswa mengalami kesulitan dalam melakukan pengumpulan tugas, baik tugas individu maupun berkelompok. Beragamnya cara pengumpulan tugas perkuliahan membuat para mahasiswa sering melakukan kekeliruan karena berbedabedanya format, media, dan cara pengumpulan tugas kuliah. Untuk mengatasi masalah seperti ini diperlukan suatu sistem yang dapat membantu para peserta kuliah maupun dosen dalam pengumpulan dan pemeriksaan tugas kuliah terutama yang bersifat kelompok. Sistem seperti groupware / sistem kolaborasi kelompok merupakan sistem yang dapat dipergunakan untuk memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan tugas dan kerja kelompok di perkuliahan. Sistem kolaborasi kelompok dapat membantu para pengguna (yang sudah terdaftar di sistem) untuk melakukan kerjasama dalam mengerjakan atau menyelesaikan suatu tugas / proyek tertentu. Dalam sistem ini, disediakan berbagai aplikasi untuk membantu komunikasi antar user (forum, messenger, email, dan lainnya) dan juga suatu manajemen file / repositori. Dalam pengembangan prototipe sistem kolaborasi digital ini, tim pengembang memanfaatkan suatu perangkat lunak groupware yang sudah jadi untuk mempermudah dalam melakukan proses pemeliharaan dan administrasi sistem dalam penggunaan / pengimplementasian lebih lanjut di perkuliahan. Dalam prosesnya, tim pengembang terlebih dahulu melakukan pencarian beberapa kandidat perangkat lunak groupware yang terdapat di web, kemudian melakukan evaluasi terhadap kandidat-kandidat sistem groupware yang sudah terpilih tersebut untuk memenuhi kriteria yang telah ditentukan, antara lain: memiliki aplikasi forum, repositori, mendukung LDAP, dan lainnya. Beberapa kandidat sistem groupware yang dicoba antara lain: GForge, PHPGroupware, EGroupware, dan lainnya. Setelah melakukan analisis tim pengembang akhirnya memilih untuk menggunakan perangkat lunak Egroupware. Prototipe keluaran dari proyek mahasiswa ini sudah memenuhi hampir semua kebutuhan (requirements) awal. Pada akhirnya prototipe sistem kolaborasi ini juga akan dilengkapi dengan manual instalasi dan panduan penggunaan yang cukup lengkap, sehingga akan memudahkan dalam pengembangan sistem kolaborasi ini lebih lanjut."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Dewi Purnamasari
"Berdasarkan pengalaman yang telah diperoleh, serta beberapa kekurangan yang ditemukan dalam PASSENGER, sebuah sistem groupware sinkron sedang dalam pembuatan di Institute of Computer Engineering, University of Duisburg-Essen (UDE), Jerman. Sistem baru ini dirancang untuk dapat memecahkan batasan dan kekurangan sehingga memberikan sebuah groupware yang memperbolehkan konfigurasi sistem sebelum sebuah sesi dimulai dan adaptasi yang fleksibel untuk skenario dan situasi special selama sesi berlangsung. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan menggunakan component based software untuk pembangunan groupware, dan hybrid collaborative architecture untuk replikasi dan kounikasi antara server dan client. Lebih jauh lagi, beberapa mekanisme--floor control, concurrency control, replikasi, distribusi?akan diinvestigasi. Untuk memberikan fleksibilitas dan kostumisasi konfigurasi (tailorability), sistem akan menawarkan solusi terbaik, namun keputusan berada di tangan user.

Based on the gained experiences and some limitations founded in PASSENGER, a new synchronous groupware system is under development at the institute of Computer Engineering, University of Duisburg-Essen (UDE). The new system is envisioned to overcome the boundaries of limitations, thus providing a groupware that allows a tailor-made configuration of the system prior to a session and flexible adaptations to special scenarios and situations during a session. The approach to provide flexible and tailor-made groupware is done by using component based software for the development of the groupware and hybrid collaborative architecture for the replication and communication between server and clients. Further, several mechanism?floor control, concurrency control, replication, distribution--will be investigated. To bring flexibility and tailorability, the system will attempt to offer best choice, but decision will depend on the user."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T25319
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Haris
"Bencana sangat sering terjadi di Indonesia, baik diakibatkan tangan manusia maupun kejadian alam. Pada proses identifikasi korban, polisi mempunyai beberapa prosedur standar. Salah satu cara yang paling umum adalah identifikasi menggunakan sidik jari. Namun, teknik ini sulit dilakukan bila korban mengalami cacat/kerusakan tubuh yang parah. Cara alternatif yang biasa digunakan adalah pencocokan dental dengan dental records. Namun, proses ini memakan waktu yang sangat lama sebab polisi harus membandingkan kondisi dental korban (post mortem) dengan dental records (ante mortem). Oleh karena itu, dibuatlah sebuah perangkat lunak yang mampu melakukan identifikasi pencocokan dental dengan otomatis menggunakan citra dental x-ray sebagai masukkan. Pada sistem ini, digunakan Zernike moments sebagai alat ekstraksi ciri. Zernike moments digunakan karena kemampuannya mengenali sebuah citra dengan tepat walaupun citra tersebut mengalami rotasi dan distorsi. Eksperimen yang dilakukan juga akan membandingkan masukkan biner dan grayscale. Sistem terbukti dapat mengenali 100% data uji yang ada pada scenario tertentu, sehingga sistem ini telah dibuktikan sebagai alat yang cukup efektif untuk melakukan identifikasi secara cepat dan tepat.
Disasters often happen in Indonesia, it is caused by human and nature. In order to identify the victim of the disaster, police have their own procedures. A common way to identify is by using finger print identification, but it is not often that the victims have badly body decay. The alternate way is using dental matching process. This process is very time consuming because the matching processes have to compare one by one the dental condition of the victim manually. Using dental x-ray as an input, an application to do matching process is developed. The application can automatically identify the victim by doing dental matching process. In this application, Zernike moments are used as feature extraction. Zernike moments are chosen because it has ability to recognize image accurately, even the image has rotated or distorted. The experiment also compare binary and grayscale image as input for Zernike moments. The application can 100% recognize the victim for some case, so it is powerful tool according to its ability to identify victim fast and accurately."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
I.G.N. Rudy Harjono
"Perkembangan dibidang teknologi informasi saat ini adalah pesat sekali. Hal ini bermula dengan ditemukannya teknologi internet dan kemudian berkembang kesegala bidang termasuk dibidang telekomunikasi. Di bidang telekomunikasi, perkembangan internet nirkabel ditandai dengan munculnya handset atau telepon selular yang berteknologi WAP dan GPRS. Dengan teknologi ini setiap orang dapat mengakses internet ditempat dimana saja ia berada hanya dengan menggunakan handsetnya tersebut sepanjang terdapat layanan dari operator telekomunikasi. Seperti diketahui bahwa WAP dikenal sebagai sebuah protokol aplikasi yang dipakai untuk lalu-lintas data di internet nirkabel. Untuk mengantisipasi sekaligus membuka peluang bisnis baru didalam kegiatan internet yang mobile atau berpindah-pindah tempat, KCM telah mempersiapkan dirinya dengan menjadi penyedia konten. Penyedia konten atau content provider adalah merupakan salah satu model bisnis yang dipilih KCM dalam layanan WAP ini, mengingat sebelumnya mereka telah berperan dalam model bisnis yang sama di dunia internet yang menggunakan kabel. Untuk mendukung proses bisnis layanan WAP maka perlu adanya sebuah rancangan sistem yang mampu mengatur sekaligus mengelola kegiatan tersebut. Sistem ini nantinya adalah sebagai salah satu perwujudan KCM dalam melaksanakan kegiatan e-Bisnis di Indonesia yang saat ini mulai tumbuh dan berkembang.

IT development today is growing so fast. The revolutionary development can be traced back to the birth of Internet technology. The sign of wireless Internet development in communication field can be seen from handset tools or cell-phone with WAP and GPRS technology. With this technology, everybody can access the internet anytime and anywhere only with their tools and supports from their communication operator. As we already know, WAP known as an application protocol that can be used as data traffic in wireless internet. To anticipate and to open new business opportunity in mobile internet or nomadic, KCM has already prepared themselves to become a content provider. Content provider is one of KCM business model for WAP services due to their experiences in related business models. To support the WAP service?s business processes, we need to build a system that is able to arrange and manage this kind of activity. This system will be one of KCM efforts to fulfill their e-business activity in Indonesia which is growing so fast."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>