Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1318 dokumen yang sesuai dengan query
cover
813/.54
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Benjamin, Thomas
Singapore : Schirmer Cengage Learning, 2013
781.423 BEN m (1);781.423 BEN m (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Zettl, Herbert
California: Wodsworth, 1990
R 778.5 ZET s
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Agah Gadjali
"Dalam kehidupan sehari-hari telah diketahui adanya dominasi satu sisi anggota gerak terhadap sisi anggota gerak lainnya. pada orang-orang yang bekerja dengan tangan kanan (right handed) dikatakan bahwa tangan kanan lebih dominan dari pada tangan kiri. Keadaan yang sama juga terjadi pada tungkai. Hal ini dihubungkan dengan hemisfer serebri kiri yang dominan terhadap hemisfer serebri kanan. Pada mata yang normal secara asumsi tidak akan terjadi dominasi satu mata terhadap mata lainnya atau sebelahnya. Hal ini disebabkan karena impuls yang timbul akibat rangsangan cahaya pada kedua mata akan berjalan atau dialihkan kearah kedua korteks vi sus primer dan berjalan mencapai keduanya secara bersamaan. Seperti diketahui fovea sentralis mata kanan akan berkorespondesi dengan fovea sentralis mata kiri, demikian juga retina bagian medial mata kanan dan sebaliknya. Akan tetapi dalam melakukan pekerjaan tertentu yang menggunakan satu mata misalnya pada atlet petembak pemanah atau pekerja laboratorium yang menggunakan mikroskop monokular· ada kecenderungan untuk menggunakan mata yang lebih enak dirasakan oleh pekerja tersebut. Pada mata normal telah diketahui bahwa dengan penurunan intensitas cahaya yang masuk kedalam mata maka kemampuan tajam penglihatan akan berkurang.

In everyday life, it is known that one side of the limb dominates over the other. For people who work with their right hand, it is said that the right hand is more dominant than the left hand. The same situation also occurs in the legs. This is associated with the left cerebral hemisphere being dominant over the right cerebral hemisphere. In normal eyes, it is assumed that there will be no dominance of one eye over the other eye or next to it. This is because the impulses that arise as a result of light stimulation in both eyes will travel or be diverted towards the two primary visual cortex and reach both simultaneously. As is known, the central fovea of ​​the right eye will correspond to the central fovea of ​​the left eye, as well as the medial retina of the right eye and vice versa. However, when carrying out certain jobs that use one eye, for example in athletes who are shooters, archers or laboratory workers who use monocular microscopes, there is a tendency to use the eye that is more comfortable for the worker. In normal eyes, it is known that with a decrease in the intensity of light entering the eye, the ability to see clearly will decrease."
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1993
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Natasya Jenas Anjani
"KeepSight adalah kampanye dengan tujuan utama mendorong orang-orang dengan diabetes untuk melakukan pemeriksaan mata rutin. Dengan mengidentifikasi masalah sejak dini saat masih bisa diobati, inisiatif ini berpotensi mencegah kebutaan yang terkait dengan diabetes. Kampanye ini menekankan pentingnya pemeriksaan mata secara rutin dan bertujuan meningkatkan kesadaran di antara pasien diabetes tentang risiko terhadap penglihatan mereka, memastikan mereka mengambil langkah-langkah proaktif untuk menjaga kesehatan mata mereka. KeepSight juga bekerja sama dengan penyedia layanan kesehatan, memanfaatkan keahlian dan sumber daya mereka untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan memaksimalkan dampak pesannya. Melalui materi edukasi, penjangkauan masyarakat, dan kemitraan dengan profesional medis, KeepSight berusaha menjadikan pemeriksaan mata rutin sebagai praktik standar bagi individu dengan diabetes. Meskipun Australia memiliki beberapa ahli optometri dan oftalmologi terbaik di dunia, banyak orang Australia dengan diabetes kehilangan penglihatan mereka karena mereka tidak menyadari bagaimana kondisi mereka mempengaruhi mata mereka pada tahap awal. Kurangnya kesadaran dan intervensi tepat waktu ini menyebabkan kebutaan. KeepSight mengatasi masalah ini dengan membuat lebih mudah bagi individu untuk mengatur pemeriksaan mata diabetes rutin, dengan demikian mempromosikan deteksi dini dan pengobatan kondisi mata terkait diabetes. Kampanye ini menyederhanakan proses penjadwalan pemeriksaan mata, memberikan pengingat dan dukungan untuk memastikan pasien tidak melewatkan janji mereka. Dengan menghilangkan hambatan untuk mengakses perawatan mata, KeepSight bertujuan mengurangi secara signifikan kejadian kehilangan penglihatan terkait diabetes di Australia, sehingga meningkatkan kualitas hidup mereka yang terkena dampak kondisi ini.
KeepSight is a campaign with the primary goal of encouraging people with diabetes to sign up for routine eye exams. In identifying issues early when they are still treatable, this initiative presents a unique opportunity to prevent diabetes-related blindness. The campaign emphasizes the importance of regular eye check-ups and aims to increase awareness among diabetic patients about the risks to their vision, ensuring they take proactive steps to maintain their eye health. KeepSight also collaborates with healthcare providers, leveraging their expertise and resources to reach a wider audience and maximize the impact of its message. Through educational materials, community outreach, and partnerships with medical professionals, KeepSight strives to make routine eye exams a standard practice for individuals with diabetes. Although Australia is home to some of the best optometrists and ophthalmologists in the world, many Australians with diabetes lose their sight because they do not recognize how their condition impacts their eyes at an early enough stage. This lack of awareness and timely intervention leads to blindness. KeepSight addresses this issue by making it more straightforward for individuals to arrange routine diabetes eye exams, thereby promoting early detection and treatment of eye conditions related to diabetes. The campaign simplifies the process of scheduling eye exams, providing reminders and support to ensure patients do not miss their appointments. By removing barriers to accessing eye care, KeepSight aims to significantly reduce the incidence of diabetes-related vision loss in Australia, ultimately improving the quality of life for those affected by this condition."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Parker, Jerald D.
Reading: Addison-Wesley, 1974
532 PAR i (1);532.01 PAR i (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Wallace, Bill
New York: Aladdin Paperbacks, 2007
813 WAL b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Douglas, William O.
New York: Doubleday, 1961
342.73 DOU l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>