Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 130821 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Nizar Vidiansyah
"Dalam beberapa tahun terakhir, pengelolaan, penyambungan , dan internetworking local dan wide area network menjadi tugas yang semakin sulit. Setelah beberapa waktu yang lalu pengembangan jaringan menggunakan teknologi sederhana, seperti Ethernet 10Mb dan X,25 Gateway, saat ini muncul teknologi Switched Ethernet, 100/1000 Base-T, FDDI, ISDN, Frame Relay, dan ATM.
Dengan mengimplementasikan teknologi-teknologi baru lUI, perencanaan jaringan menjadi lebih rumit. Sementara jaringan yang menggunakan teknologiteknologi tersebut tumbuh dengan cepat. Perencanaan dan pengelolaan jaringan yang baik, saat ini menjadi komponen yang penting bagi setiap enterprise network.
Tesis ini menjelaskan issue-isse yang dihadapi PT Krakatau Steel, seperti tidak terdapatnya standard pembangunan jaringan berskala perusahaan dan banyaknya platform, protokol, dan topologi yang berjalan bersama pada jaringan. Kedua issue tersebut menghasilkan konfigurasi infrastruktur jaringan yang kompleks, sehingga perawatan jaringan menjadi sesuatu yang sulit.
Tesis ini juga berisi tinjauan dari model bisnis perusahaan, aplikasi, serta konfigurasi dan teknologi jaringan enterprise. Tesis ini mengungkapkan relasi antar bisnis, aplikasi, dan teknologi dan menganalisisnya menggunakan model Top-Down. Dengan mempertimbangkan perangkat jaringan yang tersedia saat ini, yang kemudian dipetakan pada Model Hirarkis Jaringan, tesis lUI merekomendasikan konfigurasi jaringan enterprise yang optimal. Rekomendasi tersebut terdiri dari alternatif-alternatif pengurangan bridge, penggunaan terminal Mainframe PC-based, penggunaan RCV Ethernet, dan penambahan Route Switch."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40423
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Hosbon
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18296
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isnomo Adi Nugroho
"Dalam usaha mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2000 atau upgrade sertifikat ISO 9002:1994 ke ISO 9001:2000 memerlukan suatu metode implementasi yang tepat, khususnya dalam mengatasi kendala dan inefisiensi yang menyebabkan lamanya pencapaian sertifikasi. Kendala dan inefisiensi tersebut mendorong pemborosan biaya dan waktu yang tinggi, tidak terkecuali PT Krakatau Steel yang memulai usaha pencapaian sejak 2001. Merancang suatu sistem atau metode implementasi TQM yang baik memerlukan pedoman teori dasar, pengetahuan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 selain pengalaman-pengalaman dalam merancang implementasi tersebut. Penerapan 8 prinsip manajemen mutu ISO 9001:2000, hubungan klusal ISO 9001:1994 dan ISO 9001:2000 dan metode implementasi Five-Phase Approach adalah parameter-parameter pendekatan yang diambil penulis untuk mendapatkan analisa dan strategi implementasi. Assessment, perencanaan, implementasi dan audit evaluasi merupakan langkah-langkah penerapan TQM untuk memecahkan kendala-kendala seperti masalah komitmen manajemen, pelatihan, dokumentasi, komunikasi, biaya nonkonformans dan budaya kualitas.

To achieve ISO 9001:2000 certificate or upgrading ISO 9002:1994 to ISO 9001:2000 need a precise implementation method, especially to solve any obstacles and inefficiencies that can make a long certification achievement. To design a precise TQM implementation method will require certain basic theories and some data about quality management system of ISO 9001:2000, and also some experiences in designing the system. Implementing 8 quality management principles of ISO 9001:2000, clausal relationship of ISO 9001:1994 and ISO 9001:2000, and Five-Phase Approach implementation method are the approach perimeters used by the writer to find the implementation analysis and strategy. Assessment, planning, implementation, and evaluation audit are the phases to solve any obstacles such as management commitment, training, documentation, communication, nonconformance cost, and quality culture."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14815
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Hanyokro Kusumo Pragola Pati
"Gedung merupakan hasil cipta karya manusia yang fungsi utamanya adalah sebagai tempat manusia beraktivitas sekaligus pembatas atau pelindung dari pengaruh lingkungan luar. Perkembangan penyelenggaraan bangunan gedung dewasa ini semakin kompleks baik dari segi intensitas, teknologi, maupun kebutuhan sarana dan prasarananya. Selain untuk menciptakan kenyaman, suatu bangunan gedung juga seyogyanya memperhatikan aspek-aspek keselamatan bagi penghuni yang berada di dalam gedung, bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi terhadap sarana pencegahan dan penanggulangan kebakaran yang diterapkan di gedung OSI (Operasi Sistem Informasi) PT. Krakatau Steel.
Disain penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan komparatif, yaitu dengan melakukan penilaian komponen kelengkapan tapak (sumber air, jalan lingkungan, jarak antar bangunan, hidran alaman), komponen sarana proteksi aktif (detektor, alarm, sprinkler, hidran gedung, APAR), komponen sarana proteksi pasif (ketahanan api struktur bangunan), komponen sarana penyelamat jiwa (sarana jalan keluar, tanda petunjuk arah, pintu darurat, penerangan darurat, tempat berhimpun) dan manajemen penanggulangan kebakaran (organisasi tanggap darurat kebakaran, prosedur tanggap darurat, latihan kebakaran) yang diterapkan di gedung OSI dibandingkan dengan standar acuan nasional Indonesia (Kepmen PU No.02/KPTS/1985 dan Kepmen PU No.10/KPTS/2000) serta standar acuan internasional (NFPA 10, 13, 14, 72, 101).
Berdasarkan hasil penelitian sumber potensi kebakaran di gedung OSI meliputi source of ignition: listrik, temperatur panas mesin serta combustible/flammable materials: kertas, plastik, kayu, sofa, cairan pembersih dan pelumas mesin. Sistem proteksi kebakaran di Gedung OSI cukup handal dan mampu untuk menanggulangi kebakaran karena perannya yang vital bagi perusahaan. Sebagian besar komponen penilaian kelengkapan tapak, sarana proteksi aktif, sarana proteksi pasif, sarana penyelamat jiwa dan manajemen penanggulangan kebakaran sudah sesuai dengan standar acuan Kepmen PU No.02/KPTS/1985, Kepmen PU No.10/KPTS/2000 dan NFPA. Tetapi masih ada komponen proteksi kebakaran yang belum tersedia atau tidak sesuai dengan standar acuan seperti: pada ke 4 sudut area lapisan perkerasan tidak diberi penandaan dengan warna yang kontras, hidran halaman sulit dilihat dan dijangkau karena letaknya berada di dalam bak bawah tanah, tidak terdapat petunjuk penggunaan hidran gedung, nozzle hidran gedung tidak terpasang pada slang kebakaran, slang hidran gedung berdiameter 2½ inch, APAR di luar ruangan tidak diletakan di dalam kabinet, gedung OSI tidak memiliki petunjuk arah jalan keluar, jarak antara pintu kebakaran > 25 m dan gedung OSI juga tidak memiliki sarana penerangan darurat.
Saran yang didapatkan adalah agar area lapisan perkerasan jalan diberi penandaan pada ke 4 sudutnya dengan menggunakan warna yang kontras sehingga petugas dapat dengan jelas menemukan tempat untuk menyiagakan mobil pemadamnya, membuat sign dari plat baja yang dipancang didekat valve under ground hydrant sehingga memudahkan petugas dalam menemukan lokasinya, menempatkan petunjuk penggunaan hidran gedung di cover box sehingga penghuni gedung dapat mengerti tata cara penggunaan hidran secara benar, senantiasa memastikan nozzle telah terpasang pada slang kebakaran sehingga memudahkan penghuni gedung dalam menggunakannya apabila terjadi kejadian kebakaran, APAR yang berada di luar ruangan ditempatkan dalam kabinet yang tidak dikunci, memasang sign petunjuk arah jalan keluar disetiap bagian bangunan yang dianggap perlu, menyediakan dan menempatkan lampu penerangan darurat di dalam gedung OSI sesuai dengan ketentuan yang berlaku, meningkatkan kinerja maintenance gedung (house keeping) dan mengadakan safety talk sebelum memulai pekerjaan."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Denyl Firdaus
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S48759
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pardamean, Patrick Theofilus
"Untuk mencari material alternatif pada suatu part diperlukan untuk mengetahui properties material tersebut beserta parameter-parameter lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari dua jenis grade material PT. Krakatau Steel dengan menggunakan metode uji tarik. Spesimen uji tarik dibuat dengan 3 arah potong yaitu 00, 450 dan 900. Sampel uji tarik dibuat dengan menggunakan standar ASTM E8. Dari hasil pengujian tarik telah didapatkan nilai koefisien pengerasan regang (n), sensitivitas laju regangan (m), koefisien kekuatan (K) dan koefisien anisotropi (R). Dari nilai-nilai yang didapatkan ini dapat diketahui karakteristik dari material ini. Hasil karakteristik dari masing-masing material dibandingkan dengan parameter yang diperlukan untuk sebagai material alternatif.

To substitute the alternative materials in a part it necessary to define the properties and others parameter itself. The purpose of this research is to define the charachtersitic of two type of grades of PT. Krakatau Steel new material with the tensile testing method. The specimen of tensile testing was made in a 3 different direction cutting angle. Which is 00, 450 and 900. The tension testing sample was made with the standard of ASTM E8. From this experiment, it can be defined the value of strain hardening exponent (n), strain rate sensitivity (m), reference strength coefficient (K) and anisotropic coefficient (R). From this variable, it can be defined the characteristic of this material. The charactersitics result from each material will be compared with the necessary parameters as an alternative material."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54015
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Virgina Mandawa
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara Leader
Member Exchange (LMX) dan kinerja karyawan di perusahaan bidang industri
manufaktur yang mengolah serta memproduksi besi dan baja. LMX didefinisikan
sebagai hubungan dua arah yang dinamis antara pemimpin dan karyawan dimana
pemimpin akan memperlakukan karyawan secara berbeda sesuai dengan waktu
dan kemampuan yang dimiliki oleh atasan tersebut (Graen dan Cashman, 1975).
LMX merupakan variabel multidimensional, memiliki empat dimensi yaitu
kontribusi, loyalitas, afeksi dan respek terhadap profesi (Liden dan Maslyn, 1998)
yang diukur melalui LMX-MDM dalam the Indonesian Quality of Work Life
Questionnaire (IQWiQ) (Radikun, 2010). Kinerja adalah nilai total yang
diharapkan oleh perusahaan dari pekerjaan yang dilakukan seseorang selama
periode waktu tertentu yang diukur melalui alat ukur kinerja dari Casimir et al
(2006) dan telah diadaptasi dalam the Indonesian Quality of Work Life
Questionnaire (IQWQ) (Radikun, 2010). Sampel dalam penelitian ini mencakup
113 karyawan dari 13 divisi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk yang terdiri dari 7
divisi lapangan dan 6 divisi back office. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak
ada hubungan antara LMX dengan kinerja karyawan PT Krakatau Steel (Persero)
Tbk. (r=+0.179, p>0.05, two tailed). Tetapi, hasil analisis menunjukan terdapat
korelasi yang signifikan antara dimensi kontribusi dari LMX dan kinerja
karyawan divisi lapangan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (r=+0.277, p<0.05).

Abstract
This research is to analyze the relationship between Leader Member
Exchange (LMX) and employees? performance in iron and steel manufacturing
industry. LMX is defined as the dynamic two-way relationship between the
leaders and the employees in which the leaders will treat the employees diferently
according to the time and competence of the respective leaders (Graen and
Cashman, 1975). LMX is multi-dimentional variable with four dimensions which
are contribution, loyalty, affection, and respect to their profession (Liedn and
Maslyn, 1998) measured through LMX-MDM in Indonesian Quality of Work Life
Questionnaire (IQWiQ) (Radikun, 2010). Performance is defined as the total
expected value to the organization of the discrete behavioral episodes that an
individual carries out over a standard period of time measured with work
performance measuring tool from Casimir et.al (2006) which has been adapted to
the Indonesian Quality of Work Life Questionnaire (IQWQ) (Radikun, 2010). The
samples in this research are 113 employees from 13 divisions in PT Krakatau
Steel (Persero) Tbk, consis of 7 field divisions and 6 back office divisions. The
results of the analysis show that there is no relationship between LMX and
employees? performance in PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (r=+0.179, p>0.05,
two tailed). But, The results of analysis show that there was significant
relationship between contribution dimension of LMX and employees?
performance in field division of PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (r=+0.277,
p<0.05)."
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
S43222
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Wildan Andika Putra
"Skripsi ini membahas mengenai perkembangan pabrik besi baja di Cilegon dan dampak sosialnya. Soekarno memiliki keyakinan bahwa ekonomi yang kuat didukung oleh industri yang kuat. Atas dasar keyakinan ini dibangunlah sebuah pabrik besi baja di Cilegon pada tahun 1962 yang kemudian diberi nama Proyek Besi Baja Trikora. Proyek ini mengalami berbagai kendala sampai pada akhirnya proyek ini dinyatakan sebagai proyek yang tertunda. Proyek ini dilanjutkan oleh Pemerintah Orde Baru yang bekerjasama dengan Pertamina yang kemudian diberi nama PT Krakatau Steel. PT Krakatau Steel diharapkan dapat memenuhi kebutuhan baja nasional.

This thesis will discuss about development of the steel plant in Cilegon and its social impact. Sukarno had belief that the strong economy supported by strong industry.Base on this conviction, a steel plant was built in Cilegon in 1962 which was later named Trikora Iron Steel Project. This project suffered various obstacles until finally the project expressed as a delayed project. This project was continued by the New Order Government in cooperation with Pertamina which was later given the name PT Krakatau Steel. PT Krakatau Steel is expected to meet the national demand for steel.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S62006
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afi Ganafi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
TA2423
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>