Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 103600 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahmat Kurniawan
"Perkembangan teknologi yang ada dewasa ini dapat memungkinkan untuk melakukan percampuran antara komunikasi suara (voice communication),data dan video. Percampuran ini akan menjadi cara orang atau perusahaan dalam berkomunikasi di masa mendatang. Saat ini teknologi baru trafik suara berbasis IP atau yang biasa disebut dengan VolP merupakan salah satu solusi untuk biaya telekomunikasi yang lebih efisien karena dapat diintegrasikan dengan teknologi jaringan komputer dan jaringan komunikasi suara yang sudah ada dan membentuk suatu multi-service network.
Studi kasus dilaksanakan pada sebuah perusahaan berskala nasional yang memiliki banyak cabang yang tersebar secara geografis di seluruh Indonesia. Proyek akhir akan melakukan identifikasi kebutuhan untuk implementasi teknologi baru pada perusahaan serta analisis yang diperlukan. Setelah itu kemudian dapat merekomendasikan suatu rancangan infrastruktur yang baru bagi perusahaan.
Perencanaan infrastruktur jaringan yang baru tersebut menggunakan pendekatan top-down analysis yang diawali dari analisis terhadap kebutuhan dan proses bisnis perusahaan kemudian analisis terhadap model aplikasi, data, jaringan dan teknologi yang digunakan sehingga pengelolaan jaringan dalam perusahaan dapat diketahui. Kemudian melakukan analisis terhadap teknologi komunikasi suara berbasis IP (VoIP) yang akan diintegrasikan dengan jaringan yang sudah ada dalam perusahaan."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40436
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Johny Winata
"Setiap perusahaan pasti memiliki strategi kompetitif, baik secara implisit maupun eksplisit. Dalam strategi ini terkandung tujuan perusahaan. Pengembangan strategi memerlukan analisa industri dengan memperhatikan kekuatan-kekuatan
penentu persaingan, yaitu masuknya pesaing baru, persaingan antar pesaing lama,
substitusi, pembeli, dan pemasok.
Dalam memonitor pencapajan tujuan tersebut diperlukan suatu sistem
penilaian kinerja. Perusahaan umumnya menggunakan sistem penilaian kinerja
tradision al yang rnenggun akan ukuran-ukuran finansial. Tetapi penilaian kin erja tradisional ini memiliki beberapa kelernahan, yaitu rnenggunakan data-data historis serta menggunakan ukuran-ukuran seperti varians dan ROl yang dapat
menyesatkan penggunanya. Karena kelemahan-ke1emahan pada sistem tradisional
tersebut maka dibuatlah sistern penilaian kinerja operasional. Sistern penilaian
kinerja operasional sudah lebih baik dibandingkan sistern tradisional karena
menggunakan data-data yang sifatnya Iebih current, data-data yang dapat diperoleh
dari aktivitas sehani-hani perusahaan.
Menurut Kaplan dan Norton tidak ada satu ukuran pun yang dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai kinerja perusahaan. Karena itu dibutuhkan balanced scorecard. Balanced scorecard memungkinkan manajer
melihat usahanya dari empat perspektif pentmg, yaitu perspektif pelanggan,
internal, inovasi dan belajar, serta perspektif finansial. Selain itu balanced
scorecard juga dapat menghindarkan terja dinya suboptimisasi."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S18748
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Ricardo
"Sebagai perusahaan minyak dan gas yang bertujuan selalu meningkatkan produksi terbaik, maka KUFPEC (Indonesia) Ltd selalu berusaha melakukan bisnisnya dengan langkah-langkah yang bijak Dengan kebutuhan bisnis yang berkembang di mana teknologi informasi harus dapat melayani kebutuhan proses bisnis, maka suatu perencanaan infrastruktur sangat diharapkan dilakukan dengan baik, karena tanpa perencanaan yang baik infrastruktur yang ada tidak saling mendukung, padahal banyak kemungkinan sumber daya yang ada dapat dipakai bersama untuk mengoptimal kemampuan sistem.
Perencanaan infrastruktur adaptif menjadi salah satu alternatif yang perlu diterapkan dalam mengembangkan infrastruktur yang harus dapat terus memenuhi kebutuhan bisnis, dengan bentuk pola-pola dan pelayanan yang dapat dikelompokkan, maka pemakaian infrastruktur yang ada dapat digunakan secara optimal dalam mendukung kebutuhan aplikasi yang beraneka ragam.
Hasil yang diperoleh dari kajian ini adalah perencanaan infrastruktur secara adaptif melalui identifikasi standard pola, services dan platform untuk dapat digunakan menjadi dasar pengembangan teknologi informasi di perusahaan sehingga menghasilkan infrastruktur yang lebih optimal tanpa harus merubah infrastruktur yang ada secara keseluruhan.

As an oil and gas with aim to always increase product bestly, hence KUFPEC (Indonesia) Ltd always make an attempt on its business with wise decision. With requirement of business expanding where information technology have to earn to serve business process requirement hence planning of infrastructure very expected to be put accross, because without good planning, existing infrastructure do not supporting each other, though many possibility of existing resource can utilize to reach optimal performance of the system.
Planning of infrastructure of adaptive become one of the alternative way which need to be applied in developing infrastructure which must earn to continue to fulfill requirement of business, with patterns form and services able to be grouped, hence usage of existing infrastructure can be used in an optimal fashion in supporting requirement of multifarious application need.
The result which is obtained from this study is planning of infrastructure by adaptive through identify standard of pattern, services and platform, to be able to be used and become base development of information technology in company so that yield more optimal infrastructure without having to change existing infrastructure as a whole."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumantri Hadi Seseno, Author
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2004
T40326
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amir Dahlan
"Perkembangan Teknologi Informasi, khususnya yang berkaitan dengan teknologi infrastruktur jaringan komputer cepat sekali berubah dan berkembang. Teknologi-teknologi baru yang lebih handal ditemukan dan dikembangkan untuk menggantikan teknologi lama yang sudah mulai dirasakan serba terbatas; keceptannya lambat, bandwidthnya sempit, jarak jangkaunya pendek, kurang reliabel, kurang fleksibel bahkan kemungkinan suku cadangnya sudah tidak di jual lagi di pasaran. Sementara itu, disisi lain kebutuhan organisasi akan teknologi informasi turut juga berkembang seiring tuntutan lingkungannya, baik lingkungan intern maupun extern organisasi. Untuk itulah maka perlu suatu perencanaan yang matang untuk menerapkan teknologi tertentu, khususnya infrastuktur jaringan komputer, dalam upaya mengikuti perkembangan terknologi baru dan terutama agar sesuai dengan kebutuhan organisasi saat ini dan masa yang akan datang. Pada thesis ini akan dibahas perencanaan penggantian infrastruktur jaringan komputer dengan mengambil studi kasus di sebuah Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) yang berada di Jakarta. Infrastruktur jaringan komputer yang ada saat ini dirasa sudah tidak lagi mampu mendukung kebutuhan organisasi yang dinamis. Untuk itu maka perlu dilakukan pengkajian serta perencanaan yang matang untuk mengganti infrastuktur yang ada saat ini dengan infrastruktur baru. Untuk menghasilkan sebuah perencanaan yang baik, pertama-tama akan dilakukan analisa keadaan dan masalah dari jaringan komputer yang ada saat ini. Kemudian dilakukan analisa kebutuhan-kebutuhan esensial informasi di LPND, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang, baik yang sedang berjalan maupun rencana-rencana di masa mendatang, sehingga bisa didapat suatu pengertian yang jelas mengenai kebutuhan-kebutuhan esensial pada jaringan komputer di LPND tersebut beserta solusinya. Selanjutnya dengan menggunakan pendekatan TopDown Model analisys, bisa dibangun perencanaan jaringan komputer baru yang diinginkan yang efektif, termasuk integrasi dari infrastruktur yang ada sebelumnya dan masih terpakai dengan infrastuktur yang baru dibangun nanti.

Technology information development, especially dealing with computer network infrastructure technology, which evolve and grow very fast. The new technology either more reliable hardware or software are invented and developed in order to replace old technology has been considered to be limited; low speed, narrow bandwidth, short range, less reliable, less flexible, moreover it is possible that its spare-part is not available in the market. Mean while, on the other side, organization demands information technology will be succeed to be development as well as its environment demand, either internal or external environment organization. Therefore, it is necessary a mature planning from an organization in order to implement a distinctive technology, especially computer network infrastructure, in an effort to follow new technology and especially so that it is suitable to organization demand up now to the future. In this thesis will discuss replacement computer network infrastructure planning by study case at Government Agency (GA) in Jakarta. The Computer network infrastructure available on GA is unable to support dynamically organization demand. Hence, it is necessary to assess and as well as mature planning to replace the existing infrastructure with the new one. In order to construct a good planning, firstly environment analysis will be accomplished and problem of existing computer network. Then, essential information demands analysis in GA are accomplished successively, either short term or long term, either underway or the future planning, as a result it can achieve a clear meaning dealing with the essential demands on computer network at GA and its solution as well. Subsequently, with Top-Down Model Analysis method can be built the new computer network planning effectively, including integration of available and used infrastructure with the new infrastructure.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2000
T40344
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
P. Iksam Widjaja
"Perkembangan teknologi komunikasi sangat berpengaruh dalam kegiatan bisnis pada saat ini. Teknologi komunikasi khususnya teknologi komunikasi data sangat membantu dalam menunjang kegiatan bisnis suatu organisasi. Dalam mencapai tujuan bisnisnya, suatu organisasi bisnis mti:manfaatkan teknologi komunikasi sebagai sarana pendukung. Teknologi komunikasi telah memungkinkan unit-unit bisnis sating berinteraksi, berkomunikasi dengan mudah. Teknologi komunikasi khususnya teknologi komunikasi data memungkinkan dilakukan penyebaran informasi secara cepat dan akurat. Teknologi komunikasi memungkinkan kegiatan bisnis baru diciptakan. Penerapan teknologi dalam suatu orgarusas1 bisnis memerlukan perencanaan yang matang, sehingga penggunaan teknologi tersebut nantinya benar-benar memenuhi kebutuhan serta manfaatnya bagi kegiatan organisasi bisnis tersebut. Dalam implementasi penggunan teknologi komunikasi di suatu organisasi bisnis sering terjadi bahwa sistem jaringan komunikasi yang dibangun tidak dapat memenuhi kebutuhan bisnisnya. Dalarn tesis 1ru, penulis akan melakukan studi kasus perencanaan infrastruktur jaringan komunikasi untuk mendukung kegiatan bisnis mikro di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau selanjutnya disebut BRI. Sesuai dengan bisnisnya, kegiatan bisnis mikro di BRI memiliki karakteristik yang agak berbeda dibandingkan dengan kegiatan bisnis bank pada umumnya. Karakteristik bisnis mikro dapat dilihat dari segi :
• Ukuran transaksi bisnis ini yang relatifkecil tetapi jumlahnya banyak.
• Kegiatan bisnis mikro berorientasi pada segmen sektor ekonomi kecil.
• Kegiatan bisnis mikro di BRI sebagian bes.ar berada di rural area, mulai dari tingkat kecarnatan sampai tingkat desa di seluruh Indonesia . . Mengingat karakteristik bisnis mikro tersebut, diperlu-kan perencanaan yang baik dalam membangun jaringan komunikasi11.ya. Dengan perencanaan yang baik ini diharapkan akan didapatkan jaringan komunikasi yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan serta kegiatan bisnisnya yang selanjutnya diharapkan akan memberikan kontribusi pada keuntungan bisnisnya.

Today the business activity 1s m line with the development of the technology itself In some cases the technology support is mandatory, in order to respond customer needs and compete with the other services. Communication technology especially in data communication technology, is one of the key support for business activity in the organization. This technology enabled business units to interact each other in the simple and easy ways. Data communication technology has enabled distribute informations faster dan more acurate. In this thesis, the author will take the case study of the network infrastructure planning for supporting micro banking business in the PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero). According to the BRI's environment, the micro banking business activity have different characteristics of the ordinary banking activity. The characteristics of the micro banking business as follows :
• The size of the business transaction is relatively small but the quantity of transaction is large.
• The orientations of the micro banking activity is in the small market segment.
• The most micro banking activity is on the rural area, from the level kecamatan area until desa of all Indonesia regions.
According to that characteristics of the micro banking business, we need to plan for building a communication networks which spans to the rural area. Unfortunately the public telecommunication infrastructure in the remote area is very poor or it is not existed yet. In BRI case, trying to develop and invest in setting up the tlecommunication network reaching remote area is one of the critical success factor for micro banking business. The good planning will protect .the investment in the communication network that fi,1 the need of the business activity. We start the micro business network plan with a hierarchical network plan. In this plan, we explore the possibility of using cost effective technology to implement data communication network such as dial ;Jp link, packet radio network, etc. We identify and propose scheme for integrating micro business network with corporate and retail network.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2000
T40240
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Helmi Mahara
"ABSTRAK
Manajemen jaringan menjadi isu yang sangat penting pada lingkungan yang heterogen dan terdiri dari bermacam-macam vendor jaringan komputer. Client/server dengan jumlah komputer yang sangat banyak membutuhkan manajemen jaringan untuk mengelola dan mengontrol jaringan dan komponen jaringan komputer.
Tesis ini merupakan studi kasus jaringan pada sebuah perusahaan energi. Perusahaan mempunyai sebuah kantor pusat dan beberapa kantor pendukung di Jakarta dan beberapa kantor di lapangan. Semua perkantoran mempunyai jaringan komputer lokal dan semuanya tersambung melalui Wide Area Network (WAN). Pertumbuhan jaringan dan penggunaan jaringan menimbulkan masalah yaitu dengan menurunnya kinerja jaringan terutama WAN. Studi dimulai dengan melihat permasalahan yang ada dan melakukan studi literatur yang berhubungan dengan masalah. Tahap selanjutnya adalah menjalankan platform manajemen jaringan yang telah dipunyai oleh perusahaan yaitu Openview. Data diambil dengan tujuan mendukung analisis dan selanjutnya untuk memberikan alernatif solusi. Parameter yang dipakai adalah parameter kinerja jaringan yaitu utilisasi dan traffic. Data diambil pada router utama yang menghubungkan antara kantor utama Jakarta dan site lain di lapangan dan Headquarter di USA. Masing-masing link yang terletak pada port serial diamati secara real time dan ditampilkan dalam grafik dengan selang waktu tertentu pada jam kerja maupun jam istirahat kemudian diperbandingkan. Beberapa referensi membuat kriteria untuk menentukan kinerja jaringan berdasarkan utilisasi sehingga berdasarkan pengamatan tersebut dapat diambil kesimpulan.

ABSTRACT
Network Management has become a critical issue particularly in heterogeneous environment and multivendor computer networks. Client-servers with a large number of computers need network management to manage and control the networks and components of networks.
It is a case study at an energy company that has a large computer network with its complexity since the company employee various platform that running multiprotocols. Company has main office and support offices in Jakarta and fields. Each office (site) has Local Area Network (LAN) and all of them were connected through Wide Area Network. Network growth rapidly and consequently the network performance decreases especially for Wide Area Network. First stage of study is investigation problem and learn from the literature related to problem. Second stage was try and run Network Management Platform Openview and setup the parameter and display. Data was acquired to support the analysis and eventually giving the solution. The parameter that was chosen for data acquisiton were utilization and traffic which are belong to performance management. Data was acquired at main router that makes connections between Jakarta - Fields, Jakarta - Headquarter and Jakarta to other Jakarta sites. The links that were located at serial ports of router were captured in real time mode in the work time and rest time and then were displayed in graphics. Some references made a criterion for network performance evaluation based on utilization.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18337
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toto Yuliyanto Dwilaksono
"Dilema yang dihadapi pemerintah dalam perencanaan infrastruktur jalan pada saat krisis ini adalah bagaimana pemanfaatan dana yang terbatas dapat dilakukan secara optimal. Untuk itu dibutuhkan suatau pola perencanaan dan pembuatan kebijakan pembangunan infrastruktur jalan yang lebih komprehensif yang melibatkan aspek perencanaan, pendanaan dan proses kebijakan. Model perencanaan jalan dengan tinjauan jaringan jalan dalam analisisnya menggunakan parameter kondisi jalan yaitu kekasaran permukaan jalan atau IRI (International Roughness Index) bertujuan membuat model Kinerja Ruas berdasarkan Hubungan IRI dan Kecepatan.
Nilai kekasaran permukaan (IRI) merupakan parameter kinerja ruas jalan baik dari struktur perkerasan maupun dari sisi lalu lintas yaitu kecepatan tempuh. Dampak dari penurunan nilai IRI direfleksikan dari meningkatnya kecepatan tempuh rata-rata pada ruas yang terkait. Dengan menggunakan data IRMS untuk Pulau Sawa, dilakukan simulasi dari beberapa skenario untuk memperoleh hubungan yang paling optimal, yaitu gada skenario 5 tidak diklasifikasikan berdasarkan provinsi maupun tipe jalan, data IRI sub-segmen dirata-rata.
Untuk menilai efektifitas dan efesiensi program penanganan jalan dapat dilihat dari kinerja jaringan yang dapat disimulasikan melalui proses pembebanan jaringan. Parameter utama dalam model pembebanan jaringan adalah Fungsi Kinerja Ruas (FKR) yang diturunkan dari kecepatan tempuh rata-rata pada ruas jalan.
Pada penelitian ini dikembangkan model fungsi Kinerja Ruas ( FKR ) jalan yang diturunkan dari hasil pengukuran kekasaran permukaan jalan ( IRI ). Data IRI digunakan untuk memperoleh hubungan nilai IRI terhadap kecepatan tempuh rata-rata kendaraan pada ruas jalan yang terkait.Di dapat persamaan hubungan IRI dengan keccpalau y = 11.0747x' - 3.4179x + 62.673, Model ini kemudian dikombinasikan ke dalam model FKR jalan untuk masing-masing klasifikasi jalan yang ada. Model FKR yang dikembangkan d&pal digunakan untuk menilai efisiensi dan efektifias strategi penanganan jalan.
Hasil Model Fungsi Kinerja Ruas yang didapat lalu dibedakan untuk setiap Klasifikasi fungsi jalan sesuai dengan kapasitasnya. Hasil dari tahap pemodelan jaringan jalan adalah kinerja performansi jalan berupa VAC ratio, volume, kecepatan untuk setiap ruas jalan. Hasil ini dan data IRI kondisi eksisting akan menjadi masukan pada tahap selanjutnya (model RSBA), yang akan menganlisis data tersebul untuk memberikan input balik berupa skenario perbaikan.
Dari benefit yang didapat berdasarkan skenario hasil model yang dibandingkan dengan kondisi do-nothing, dapat dihitung nilai benefit rupiahnya, berdasarkan biaya operasi kendaraan.
DAFTAR PUSTAKA : 7 ( 1977 - 2002 )"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T1599
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Eritasari
"Divisi Regional (Divre) 2 Jakarta adalah salah satu Divisi Regional dari PT Telkom dimana cakupannya meliputi 8 Kandatel (Kantor Daerah Telekomunikasi) dan tersebar di wilayah Jakarta, Bogor dan Bekasi. Jumlah pelanggan yang dilayani oleh PT Telkom Divre 2 Jakarta saat ini meliputi 1,5 juta pelanggan dengan total sst (Satuan Sambungan Telepon) berkisar 2 juta sst.
Untuk menangani jumlah pelanggan yang cukup besar dan seiring dengan perkembangan bisnis yang semakin maju dan dinamis maka PT Telkom Divre 2 Jakarta perlu didukung dengan infrastruktur jaringan sistem informasi yang scalable, reliable, secure dan manageable. Infrastruktur yang demikian diharapkan mampu mengakomodosi kebutuhan PT Telkom Divre 2 Jakarta di masa sekarang maupun yang akan datang.
Berdasarkan kondisi infrastruktur jaringan sistem informasi yang eksisting dan latar belakang di atas maka timbul suatu pemikiran, yang dituangkan melalui thesis ini, untuk melakukan perencanaan infrastruktur jaringan yang tepat untuk PT Telkom Divre 2 Jakarta. Melalui thesis ini, dimana penulisannya dilandaskan pada ilmu yang terkait, diharapkan pihak manajemen memperoleh masukan bagaimana membangun infrastruktur jaringan system informasi seperti dimaksud di atas.

The Regional Division (Divre) 2 Jakarta is one Regional Division of PT Telkom in which the scooping is covered for 8 Kandatel (telecommuncation distric office) and spreaded in Jakarta, Bogor, and Bekasi. The sum of customers served by PT Telkom Regional Division 2 Jakarta now is content of 1,5 million customers and total sst is about 2 million sst.
To tackle the sum of big customers and follow the development business that enough progress and dynamic so that PT Telkom Regional Division 2 Jakarta needs to be supported by the network infrastructure information system with scalable, reliable, secure and manageable and then it is expected to be able to accommodate the requirement up to now and in the future.
Based on the condition of infrastructure on the network information system which exist and background as above, thus appear on idea which is taken on the theses, I do The Network Infrastructure Planning sharply, for PT Telkom Regional Divison 2 Jakarta. Pass Through the theses where writing is based on science skilled, it is hoped that management staffs would gain the input how to develop the network infrastructure information system as above.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40540
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>