Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 59769 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Lembaga Teknologi FT UI, [1995]
658.155 2 UNI v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dell`Isola, Alphonse J.
New York: Van Nostrand Reinhod, 1982
624.068 1 DEL v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lathif Prasetyo Wibisana
"Kondisi ekonomi di awal tahun 2020 yang terdampak akibat pandemi penyebaran wabah COVID-19 mempengaruhi turun nya pendapatan bagi berbagai sektor bisnis, pemerintah dan berdampak pada kegiatan konstruksi infrastruktur. Ide maupun dorongan untuk melakukan mengurangi biaya pada proyek muncul akibat pertimbangan efisiensi biaya, sehingga peneliti dengan cermat melihat kondisi proyek dan mempertimbangkan semua alternatif yang memungkinkan di tahap desain untuk menciptakan optimalisasi biaya proyek ditengah kondisi pandemi. Pada studi kali ini bagaimana prinsip Value Engineering diterapkan pada proyek dilakukan dimana proyek pembangunan stadion internasional Jakarta menjadi contoh proyek yang akan diteliti. Tingkat keberhasilan implementasi Value Engineering dilakukan pada proses setelah detail engineering design. Hasil yang didadapatkan dalam Value Engineering proyek dapat melakukan efisiensi biaya dan mampu mengurangi biaya proyek.

In early 2020, the current economic condition is affected by the pandemic of the spread of the COVID-19 outbreak affected the decline in income for various business sectors and impacted on infrastructure construction activities. Ideas and encouragement to make cost efficiency on the project arise, so researchers carefully look at project conditions and consider all possible alternatives at the design stage to optimize project costs amid pandemic conditions. In this study how the principle of Value Engineering is applied to projects where the Jakarta international stadium construction project is an example of a project that will be examined. The success rate of the implementation of Value Engineering is carried out in the process after the detailed engineering design. The results obtained in the project Value Engineering can be cost efficient and able to reduce project."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
O`Brien, James J.
New York: McGraw-Hill, 1976
658.152 OBR v (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Wahyu Winoto
"Penelitian ini bertujuan mengupas lebih dalam mengenai industri Securities Crowdfunding (SCF) dengan menemukan pilar-pilar penopang lainnya yang dapat mendukung platform SCF memaksimalkan layanannya untuk menyediakan pendanaan keuangan bagi UMKM di Indonesia serta alur praktik bisnis SCF khususnya di Indonesia. Metodologi yang digunakan adalah Pendekatan Multikasus Kualitatif (Qualitative Multicase Approach) dimana dapat dinyatakan dalam 2 proposisi, yaitu proposisi pertama adalah pilar-pilar penopang dalam industri SCF di Indonesia akan lebih banyak dibandingkan dengan negara lainnya karena SCF di Indonesia menjadi bagian dari industri pasar modal dimana di Indonesia industri ini sangat perlu diatur dan diawasi secara ketat (highly regulated) dan proposisi kedua adalah, alur bisnis SCF dalam pendanaan UMKM dalam praktiknya di Indonesia dibandingkan dengan negara lainnya lebih kompleks karena banyak pilar yang terlibat sehingga proses bisnisnya semakin detail karena adanya hubungan saling ketergantungan satu sama lain dengan tujuan melindungi risiko atas investasi yang mungkin dialami oleh investor. Studi ini memiliki implikasi praktis, dimana kita bisa melihat lebih mendalam industri SCF dan bagaimana praktiknya di Indonesia dibandingkan dengan negara lainnya agar kita sebagai masyarakat Indonesia bisa turut serta berkontribusi dalam memajukan industri SCF di Indonesia. Penelitian ini juga membawa keterbaharuan karena selain menjelaskan pilar-pilar selain 3 pilar utama yang menopang berjalannya proses pendanaan SCF terhadap UMKM dan alur bisnis pendanaan SCF yang terjadi di Indonesia, juga membahas tentang mitigasi risiko investor di industri SCF.

This research aims to delve deeper into the Securities Crowdfunding (SCF) industry by finding other supporting pillars that can support the SCF platform to maximize its services in providing financial funding for MSMEs in Indonesia and the business practices of SCF, especially in Indonesia. The methodology used is a Qualitative Multicase Approach, which can be stated in 2 propositions, which the first proposition is the supporting pillars in the SCF in Indonesia will be more compared to other countries because SCF in Indonesia is part of the capital market industry where this industry needs to be highly regulated and supervised in Indonesia. The second proposition is, the SCF business flow in practice in Indonesia compared to other countries more complex because many pillars are involved that makes the business processes are increasingly detail because of the interdependence relationship each other in protecting the risks of investment that may be experienced by investors. This study has practical implications, where we can see depper the SCF industry and how it is practiced in Indonesia compared to other countries so that we as the Indonesian community can contribute to advancing the SCF industry in Indonesia. This study also brings novelty because besides explaining about the other pillars exclude the 3 main pillars that support SCF funding process for MSMEs and its business flow that occurs in Indonesia, but it also discusses about risk mitigation in the SCF industry.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hasan Kurniawan
"Kelangsungan hidup perusahaan ditentukan oleh berbagai faktor misalnya seperti struktur modal, resiko bisnis, kondisi pasar, kompetisi dan sebagainya. Struktur modal perusahaan yaitu pinjaman yang didapatkan perusahaan dan modal dari pemilik perusahaan. Modal sebagai salah satu elemen terpenting dalam peningkatan pelaksanaan kegiatan perusahaan di samping sumber daya manusia, mesin, material dan metode. Dan Dalam teori keuangan, Struktur modal yang optimal dapat menciptakan dan meningkatkan nilai perusahaan ( value of the firm ) yang menjadi tujuan para pemegang saham ( stockholder ) termasuk manajemen perusahaan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh para akademisi di bidang ekonomi dan keuangan, dibuktikan bahwa bentuk dan proporsi rasio dalam struktur modal antara perusahan satu dengan yang lainnya adalah berbeda. Berkaitan dengan hal tersebut, penulis ingin mengetahui apakah keputusan perusahaan dalam pendanaannya juga dipengaruhi oleh keadaan internal perusahaan. Kondisi internal yang ingin diketahui adalah kondisi internal perusahaan sebelum adanya krisis ekonomi dan sesudah melewati badai kiris ekonomi. Strukur modal perusahaan-perusahaan Indonesia diyakini terpengaruh atas krisis tersebut. Krisis memaksa perusahaan untuk dapat 'survive' secara kreatif dalam menata struktur modalnya. Apa saja faktor yang mendorong perusahaan untuk dapat berkreasi tersebut akan menjadi suatu topik yang menarik. Selanjutnya akan penulis melihat faktorfaktor yang mendorong perusahaan dalam menentukan keputusan atas struktur pemodalan (capital structure) pada masing-masing kelompok perusahaan berdasarkan pada tingkat financially constrained (kendala keuangan).
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk:
1. Menjelaskan karakteristik determinansi yang mempengaruhi terbentuknya struktur modal tertentu bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia dengan melihat korelasi antar variabel bebas terhadap rasio hutang dengan asset (leverage ratio) sebagai variabel terikat (dependent).
2. Membandingkan variabel determinansi yang mempengaruhi terbentuknya struktur modal bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia sebelum dan sesudah krisis
3. Menjelaskan bagaimana pengaruh variabel determinansi yang menentukan keputusan struktur pemodalan (capital structure) berdasarkan tingkat financially constrained (kendala keuangan) perusahaan.
Data yang akan dipakai dalam penulisan adalah data yang bersifat sekunder dengan mengambil data dari Bursa Efek Jakarta. Perusahaan yang diambil untuk pengamatan adalah perusahaan-perusahaan publik yang sahamnya telab diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta. Penulis akan mengambil sampling 107 emiten tetapi tidak memasukan industri perbankan dan finansial ke dalam sampling. Penelitian dilakukan berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan pada tahun 1994 bingga tabun 200 1 tetapi tidak termasuk tabun 1998, yang akan dijadikan periode pengamatan penelitian.
Dari basil penelitian didapatkan basil babwa ada perbedaan basil penelitian jika melibat dari peri ode penelitian. Pada peri ode tabun 1994 sampai dengan tabun 1997, variabel yang dianggap turut serta dalam penentukan leverage perusahaan adalah size dan berdasar uji signifikansi variabel secara signifikan menjelaskan korelasinya terhadap leverage perusahaan. Semen tara pada periode penelitian tahun 1999 sampai dengan tahun 2001 didapatkan hasil bahwa variabel yang dianggap turut serta dalam penentuan leverageperusahaan adalah profit dan asset, dan berdasar uji signifikansi, variabel dapat secara signifikan untuk menjelaskan korelasinya terhadap leverage perusahaan. Dari hal tersebut maka penulis mempunyai pendapat bshwa sebelum adanya krisis perusahaan dalam menentukan keputusan struktur modalnya atau tingkat hutangnya hanya berdasarkan pada ukuran perusahaan (size) yang diukur dari besaran penjualan, semakin besar size semakin besar pula tingkat hutang. Setelah berlangsung krisis maka para pembuat keputusan semakin arif dalam menentukan struktur modal atau tingkat hutang, dimana mereka memperhatikan tingkat profitabilitas (profit) dan nilai aktiva bersih sebagau jaminan hutangnya (asset). Semakin tinggi profit justru mengurangi tingkat hutang perusahaan, sementara semakin tinggi nilai aktiva (asset), maka akan semakin tinggi tingkat hutangnya.
Untuk menjelaskan bagaimana pengaruh variabel determinansi yang menentukan keputusan struktur pemodalan (capital structure) berdasarkan tingkatfinancially constrained (kendala keuangan) perusahaan. Dengan menggunakan klasifikasi tingkat financially constrained perusahaan berdasar pada data dari tahun 1994 sampai dengan tahun 2001, didapatkan basil untuk perusahaan yang mempunyai klasifikasi kendala keuangan maka variabel yang dianggap turut serta dalam penentuan financially constrained perusahaan adalah profit, dividen dan PBV Berdasar uji signifikansi, dan uji model dengan menggunakan regressi logistik variabel secara signifikan menjelaskan korelasinya terhadap kondisi financially constrained perusahaan. Dimana masing-masing variabel mempunya1 korelasi negatif terhadap tingkatfinancially constrained perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yun Arifatul Fatimah
"Globalisasi memaksa industri manufaktur untuk mampu bertahan dalam persaingan yang semakin ketat. Perusahaan harus mempunyai keahlian untuk melakukan inovasi produk yang dihasilkan, menekan biaya serendah mungkin dengan tetap mempertahankan kualitas produk dan tetap berorentasi pada keuntungan yang diinginkan. Salah satu konsep untuk memastikan bahwa sebuah produk cukup untung ketika diluncurkan adalah memfokuskannya pada target costing.
Pencapaian target costing secara efektif dapat diperoleh dengan beberapa pendekatan, yaitu Quality Function Deployment I digunakan untuk mengidentifikasi dan menterjemahkan Voice of Customer ke dalam customer requiremet dan technical requirement. Value Engineering digunakan untuk menetapkan performance produk lebih baik/sama dengan biaya Iebih rendah, dan Fuzzy Logic digunakan untuk merepresentasikan ketidakpastian karena kuantitas pemesanan, fluktuasi permintaan, kondisi pasar dan fluktuasi nilai tukar/kurs.
Penelitian ini dilakukan pada sebuah industri manufaktur klakson PT Hamaden. Target costing ditetapkan berdasarkan ketentuan penurunan harga jual produk lama sebesar 2%, dengan nilai target cost sebesar Rp 15.752. Setelah dilakukan analisa dengan menggunakan QFDI. Value Engineering dan Fuzzy Logic diperoleh usulan rancangan komponen produk diameter nut 6mm, ketebalan nut 4,5mm, diameter core 6mm, panjang core 14,5mm dengan total biaya produk sebesar Rp 15.699. Dari penelitian ini, total biaya poduk usulan lebih rendah dari pada target cost ini brrarti bahwa target costing dapat tercapai.

Globalization forces manufactures to stay emulation on tight competition. Organization must have an expertise to make product innovation, to decrease product cost as low as possibly with maintaining the quality of product and remain oriented for desired profit. One way to ensure that products are profitable when launched is focusing it to target costing.
Achievement of target costing effectively can be obtained with view approach, which are Quality Function Deployment, which usually is used to identify and translate Voice of Customer into Customer Requirement and Technical Requirement. Value Engineering is used to speciiy performance of better/equal product to lower cost, and fuzzy logic is used to present uncertainty because ordering, demand fluctuation, market condition and foreign exchange fluctuation.
This research is conducted to industry of manufacture horn PT Hamaden. Target costing is specified based on selling price of old product equal to 2%, with target cost achieved Rp 15.752. After analysis of product component by QFDl, Value Engineering and Fuzzy Logic, the proposal of product component design is determined is as follow : nut diameter is 6mm, nur thickness is 4,5mm, core diameter is 6mm, core length is 14,5mm, and the total cost of product is achieved equal Rp 15.699. From this research, the total cost of product less than target cost, it?s mean that the target costing can be achieved.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16944
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heller, Edward D.
Reading, Mass : Addison- Wesley , 1971
658.155 2 HEL v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Eggie Auliya Husna
"Lembaga Penelitian dan Pengembangan ABC merupakan salah satu unit kerja khusus (UKK) yang berada dibawah Universitas X yang merupakan holding dari unit-unit kajian yang semula beroperasi secara sendiri-sendiri di bawah Fakultas PQR. Akibat perubahan struktural tersebut, banyak sekali risiko dan kendala yang dihadapi, terutama oleh manajemen Lembaga Penelitian dan Pengembangan ABC serta Dekan Fakultas PQR sebagai penanggungjawab. Untuk itu, adanya laporan manajemen sangat penting dalam menyediakan informasi untuk melakukan pengambilan keputusan untuk merencanakan dan mengevaluasi kinerja lembaga agar lebih baik ke depannya. Metode penulisan skripsi ini dilakukan melalui pengamatan penulis (observasi) dengan ikut berpartisipasi dalam kegiatan operasional lembaga. Analisis dalam Skripsi ini dilakukan melalui dua tahap, dimana pada tahap pertama penulis melakukan pengidentifikasian risiko organisasi terlebih dahulu. Selanjutnya, pada tahap kedua, penulis melakukan analisis komponen pendapatan, beban operasional, serta biaya personil. Setelah itu, analisis dilakukan atas laporan keuangan dan laporan manajemen yang sudah dibuat oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan ABC. Hasil dari skripsi ini yaitu rekomendasi desain template laporan-laporan manajemen untuk Lembaga Penelitian dan Pengembangan ABC. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, laporan keuangan dan laporan manajemen yang selama ini diterapkan belum memenuhi kebutuhan manajemen lembaga dengan baik, sehingga pembenahan yang sistematis perlu disegerakan demi berlangsungnya kesinambungan operasional organisasi.
The ABC Research and Development Institute is one of the special work units under University X in the form of holding of the study units which were originally operating individually under the PQR Faculty. As a result of these structural changes, there are a lot of risks and obstacles faced, especially by the management of the ABC Research and Development Institute and the Dean of the PQR Faculty as the person in charge. For this reason, the existence of management reports is very important in providing information to make decisions to plan and evaluate the performance of the institution in order to become a better institution in the future. This thesis writing method is done through the author's observation (participatory) where the author participates in the daily operations of the institution. The analysis in this thesis is carried out through two stages, where in the first stage the authors first identify organizational risk. Furthermore, in the second stage, the authors analyze the components of revenue, operational expenses, and personnel costs. After that, the analysis is carried out on the financial statements and management reports that have been made by the ABC Research and Development Institute. The results of this thesis are recommendations for the design of management report templates for the ABC Research and Development Institute. Based on the analysis that has been done, the financial statements and management reports that have been applied have not met the needs of the institution's management properly, so that a systematic improvement needs to be hastened for the continuity of the organization's operational sustainability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>