Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 501 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Krauth, Nigel
New York: Allen & Unwin, 2000
813.54 KRA f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
St Lucia: University of Queensland, 1982
823.008 NEW
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Indah
"Penelitian ini melakukan klasifikasi otomatis lagu-lagu daerah Indonesia, yaitu daerah Jawa Tengah, Bali, dan Jakarta. Penelitian dilakukan pada lagu berformat MIDI berjenis monophonic. Pengklasifikasian dilakukan dengan lima metode yaitu klasifikasi berdasarkan rata-rata tick/detik per 4 ketukan, klasifikasi berdasarkan range nada, klasifikasi berdasarkan rata-rata jumlah nada per 4 ketukan, klasifikasi berdasarkan kontur nada dengan local alignment similarity, dan yang terakhir adalah klasifikasi berdasarkan kontur nada dengan vector space similarity. Hasil penelitian yang dilakukan pada 24 lagu daerah ini menunjukkan bahwa klasifikasi berdasarkan rata-rata tick/detik per 4 ketukan memberikan ketepatan hasil sebesar 87.5 %, klasifikasi berdasarkan range nada memberikan ketepatan hasil sebesar 45.83 %, klasifikasi berdasarkan rata-rata jumlah nada per 4 ketukan memberikan ketepatan hasil sebesar 45.83 %, klasifikasi berdasarkan kontur nada dengan local alignment similarity memberikan ketepatan hasil sebesar 58.33 %, dan yang terakhir ketepatan hasil yang diberikan oleh klasifikasi berdasarkan kontur nada dengan vector space similarity adalah 66.67 %."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zanten, Ellen van
Jakarta: Balai Pustaka, 1989
499.221 ZAN v
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Fitri
"Penerjemahan lirik lagu di Indonesia telah banyak diminati oleh masyarakat sehingga peneliti merasa perlu adanya penelitian terhadap segi kualitas terjemahan lirik yang ada di Indonesia. Tesis ini melaporkan hasil penelitian mengenai kualitas terjemahan lirik lagu dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia yang terdapat dalam album We Love Disney. Album ini diterbitkan oleh Universal Music Indonesia pada 2015. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-kuantitatif dengan analisis deskriptif-komparatif. Rubrik penilaian kualitas yang digunakan adalah Standar Tekstualitas dari Breugande dan Dressler (1986) dan rubrik milik Low (2003) untuk rima dan ritme. Sebanyak 6 dari 12 lirik lagu terjemahan diambil sebagai data dari album ini. Setiap dua sampel lagu mewakili satu metode penerjemahan, yaitu komunikatif, bebas, dan semantis. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa lirik lagu terjemahan dengan metode penerjemahan bebas adalah yang paling baik dalam mendapatkan nilai kualitas. Lebih terperinci, nilai lirik lagu terjemahan terbaik pada aspek tekstualitas adalah lirik yang diterjemahkan dengan menggunakan metode penerjemahan semantis. Sementara itu, dari aspek penilaian musikalitas, nilai rima yang terbaik ditemukan pada lirik lagu dengan metode penerjemahan komunikatif dan lirik lagu dengan nilai ritme yang terbaik ada pada lirik dengan metode penerjemahan bebas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tekstualitas dalam terjemahan lirik lagu memiliki siginifikansi yang cukup besar untuk menghasilkan lirik dengan kualitas terbaik dan metode penerjemahan semantis dan bebas adalah yang paling disarankan untuk menerjemahkan lirik lagu.

Translation of song lyrics in Indonesia has been in great demand by the public so the researcher felt the need of the research in terms of the translation quality of lyrics in Indonesia. This thesis reports the results of research on translation quality of song lyrics from English into Indonesian language in We Love Disney album. This album was released by Universal Music Indonesia in 2015. The study was conducted using a qualitative and quantitative method with descriptive-comparative analysis. The rubrik used in measuring the quality is Standart of Textuality of Breugande and Dressler (1986) and Lows rubrik (2003) for the rhyme and rhythym assessment. There were 6 out of 12 translated song lyrics in the album taken as data. Each of the two song samples represents a translation method, such as communicative, free, and semantic translation methods. According to the analysis, it was found that the lyrics of the translation songs that were translated in the free translation method achieved the best value of the overall assesment. Specifically, the best textuality aseessment results were ​​obtained by the lyrics translated with the semantic method. Furthermore, from the aspect of musicality, the best rhyme assessment result was ​​achieved in the lyrics translated with the communicative method and the best rhythm assessment result was achieved in the lyrics translated with the free method. This study concludes that textuality in the translation of song lyrics has a considerable significance to produce the best quality result, and semantic and free translation methods are the most recommended methods for translating song lyric."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
T54018
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London: The Athlone Press, 1993
821.912 WOR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Razki Yorivan R.H.
"ABSTRAK
Suara merupakan modalitas setiap individu untuk berkomunikasi dan berinteraksi. Proses bersuara sangat dipengaruhi keberadaan pita suara. Paralisis pita suara akan mengakibatkan difonia dan mempengaruhi proses komunikasi serta berdampak negatif terhadap kehidupan sosial, aktivitas dan pekerjaan. Penatalaksanaan paralisis pita suara salah satunya dengan laringoplasti injeksi. Prinsip laringoplasti injeksi adalah medialisasi dengan augmentasi. Lemak autologus merupakan salah satu bahan yang baik untuk medialisasi, tetapi memiliki waktu penyerapan beragam dan cenderung cepat terserap sehingga keberadaan lemak didalam jaringan cepat menghilang. Platelet Rich Fibrin (PRF) merupakan bahan yang dapat meningkatkan keberadaan lemak didalam jaringan karena mengandung faktor pertumbuhan. Evaluasi penggunaan kombinasi PRF dengan lemak autologus mikrolobular dibandingkan lemak autologus mikrolobular dilakukan secara subjektif dan objektif. Evaluasi subjektif menggunakan kuesioner Voice Handicap Index (VHI-30) sedangkan evaluasi objektif menggunakan pemeriksaan analisis akustik terkomputerisasi/Multidimensional Voice Program (MDVP), videostroboskopi dan waktu fonasi maksimum. Hasil penelitian ini mendapatkan gambaran perbaikan secara klinis berdasarkan evaluasi VHI-30, MDVP, videostroboskopi dan waktu fonasi maksimum pada masing-masing kelompok penelitian. Tidak terdapat perbedaan bermakna secara statistika evaluasi subjektif dan objektif antara kelompok kombinasi PRF dengan lemak autograf mikrolobular dan kelompok lemak autograf mikrolobular

ABSTRACT
Voice is a modality for every human being to communicate and interact with others. Its process is affected by the presence of vocal cord. Vocal cord paralysis will cause dysphonia, interfering communication, thus result in social activity, and professional aspects in life. One of the management of vocal cord paralysis is injection laryngoplasty. Basic principle of the technique is medialization and augmentation. Autologous fat is one of the best material that can be chosen, but it is very highly absorbable so that its existence in body tissue is quickly disappears. Platelet Rich Fibrin (PRF) is a material that can improve fat tissue longevity due to growth factors as one of the components. Evaluation of combination of PRF and autologous microlobular fat compared with autologous microlobular fat was conducted subjective and objectively. Subjective evaluation was done by using Voice Handicap Index (VHI-30) questionnaire, and objective evaluation was by computerized acoustic analysis/Multidimensional Voice Program (MDVP), videostroboscopy dan maximum phonation time. The result showed clinical improvement according to VHI-30, MDVP, videostroboscopy and maximum phonation time parameters in both research group. There was no statistically important difference in subjective and objective evaluation between PRF and autologous microlobular fat, and autologous microlobular fat group."
2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Samudra Eka Cipta
"Penelitian ini membahas tentang Kiprah Perjalanan Musik Leo Kristi dalam perkembangan musik Balada di Indonesia (1980-2010). Kiprah awal Leo dalam musik Balada di Indonesia dimulai sejak tahun 1970 dimana ia berduet dengan seorang musisi yang bernama Christie sehingga menjadi awal dari nama “Kristi: sebagai nama panggungnya. Leo sangat terinspirasi oleh Bob Dylan sehingga ia dikenal sebagai musisi “toudabournya” Indonesia. Troudabour sendiri adalah julukan bagi pemusik yang hobinya berkeliling ke seluruh wilayah Indonesia. Pendekatan penellitian ini adalah menggunakan pendekatan historis. Temuan pertama pada penelitian ini adalah diawali tahun 1980 adalah di mana periode Leo Kristi sudah mulai di kenal oleh para penggemarnya. Kemudian banyak karya Leo Kristi yang mengangkat isu-isu sosial dan agrarian. Sedangkan, temuan lainnya pada penelitian ini adalah tentang loyalitas para penggamar Leo Kristi yang selalu membantu dalam bentuk materi guna membantu proses jalannya perkembangan Konser Rakyat Leo Kristi.

This researchs discusses the musical journey of Leo Kristi in the development of ballad music in Indonesia (1980-2010). Leo's initial contribution to ballad music in Indonesia began in 1970 when he made a duet with a musician named Christie, so that became the beginning of the name "Kristi: as his stage name. Leo was so inspired by Bob Dylan that he is known as Indonesia's “toudabournya” musician. Troudabour itself is a nickname for musicians whose hobbies are traveling throughout Indonesia. This research approach is to use a historical approach. In this research. The finding was that it started in 1980, when Leo Kristi's period began to be recognized by his fans. Later, many of Leo Kristi's works raised social and agrarian issues. Meanwhile, another finding in this study is about the loyalty of Leo Kristi fans who always help in the form of material to help the process of developing the Leo Kristi People's Concert."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Febryana
"Pendahuluan: Pergerakan pita suara paradoks atau paradoxical vocal cord movement (PVCM) merupakan kondisi terjadi penutupan pita suara atau adduksi pada saat inspirasi. Kelainan PVCM sering dihubungkan dengan beberapa komorbiditas lain, seperti asma, rinosinusitis kronis (RSK) atau rinitis alergi, refluks laringofaring (RLF), imbalans sistem saraf otonom, dan kelainan psikiatri atau neurologi. Aktivitas fisik juga diduga menjadi pemicu timbulnya PVCM. Gejala PVCM dapat menyerupai gejala asma dan sering menyebabkan misdiagnosis sebagai asma. Hingga saat ini belum didapatkan data mengenai prevalensi dan karakteristik gejala pada pasien PVCM dengan asma dan non-asma di Indonesia khususnya di Rumah Sakit Umum Pendidikan Nasional (RSUPN) dr. Cipto Mangunkusumo.  
Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan proporsi PVCM pada kelompok pasien asma dan non asma. Faktor-faktor risiko lainnya yang dapat berkontribusi terhadap kejadian PVCM, seperti RLF dan imbalans sistem saraf otonom.
Metode: Penelitian dilakukan selama Periode Januari 2022 hingga April 2022 di Poliklinik THT-KL dan IPD RSCM. Desain penelitian yang digunakan adalah potong lintang komparatif dengan 25 subjek kelompok asma dan 25 subjek kelompok non-asma. Pemeriksaan rinofaringolaringoskopi serat lentur, ambang Laryngeal Adductor Reflex (LAR), aktivitas fisik, HRV dengan metode Pulse Photoplethysmography, dilakukan pada seluruh subjek, baik kelompok kasus maupun kontrol.
Hasil: Proporsi kejadian PVCM pada kelompok asma mencapai 12 %, sedangkan pada kelompok non-asma adalah 4%. Tidak terdapat perbedaan bermakna secara statistik kejadian PVCM pada kelompok asma dibandingkan dengan kelompok non-asma (p=0,305).  Imbalans otonom dan gangguan psikiatri didapatkan sebagai faktor determinan yang bermakna secara statistik dalam terjadinya PVCM.
Kesimpulan: Perbandingan proporsi PVCM pada kelompok asma lebih besar dibandingkan kelompok  non-asma, walaupun pada penelitian ini tidak berbeda secara statistik (p>0,05). 

Introduction: Paradoxical vocal cord movement (PVCM) is a condition which voca; cords are closed or adducted during inspiration. PVCM disorder are often associated with several other comorbidities, such as asthma, chronic rhinosinusitis (CRS) or allergic rhinitis, laryngopharyngeal reflux (LPR), autonomic nervous system imbalance, and psychiatric or neurological disorders. Physical activity is also though to be a trigger for PVCM. However the exact mechanism of these abnormalities in causing PVCM is not yet known. The symptoms of PVCM can mimic as asthma and are often misdiagnosed as asthma. Until now there has been no data on the prevalence and symptom characteristics of PVCM in asthmatic and non-asthmatic patients in Indonesia, especially in Cipto Mangunkusumo General Hospital.
Purpose: This study was conducted to determine the comparison of the proportions of PVCM in the asthmatic and non-asthmatic patient groups. Other risk factors that may contribute to the occurence of PVCM, such as LPR and autonomic nervous system imbalance.
Methods: The study was conducted between January to April 2022 at the ENT and Internal Medicine Outpatient Clinic in Cipto Mangunkusumo General Hospital. The study design was cross-sectional comparative study with 25 subjects in each group. Flexible fibre optic rhinopharyngolaryngoscopy, Laryngeal Adductor Reflex threshold, physical activity, Heart Rate Variability (HRV) using pulse plethysmography were performed on all subjects. Result: Proportion of PVCM in asthmatic group was 12%, while in non-asthmatic group was 4%. There was no statistically difference in the prevalence PVCM between the groups (p=0,305).  Autonomic nervous system imbalance and psychiatric disorders were found to be statistically significant as determinants factor in the occurrence of PVCM. Conclusion: The prevalence of PVCM in the asthmatic group was greater that in the non-asthmatic group, although in this study there was no statistical difference.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Morrison, John
Ringwood: Penguin Books, 1985
823.914 MOR t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>