Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131965 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tarno
"Perkembangan seni bangunan berubah dan berkembang dari masa ke masa seiring dengan peralihan zaman. Hal ini tidak terlepas jauh dari perkembangan peradaban itu sendiri. Salah satu seni bangunan yang mengalami perkembangan secara terus menerus adalah seni arsitektur. Pada masa Romantik seni arsitektur muncul sebagai bentuk peralihan dari abad pencerahan yaitu abad 18 yang melahirkan seni baru dan dikenal dengan nama Eclectisme. Gaya Eclectisme terbentuk dari percampuran elemen-elemen gaya yang ada sebelum masa Romantik dan menghasilkan harmoni yang sangat indah. Salah satu karya dari gaya ini adalah Centraal Station van Antwerpen yang dikenal sebagai stasiun terindah di dunia.

The development of the art of building changes and develops over time in line with the transitional era. This is not far away from the development of civilization itself. One of the art buildings that undergo continuous branch out is the art of architecture. Art of architecture emerged as a new form of transition from the 18th century which is known well as enlightenment era that gave birth to new art and known by the name of eclecticism. The eclecticism style is formed of mixing elements of style that existed before the Romanesque period and produce an exquisite blend. One of the masterpieces of this style is Centraal Station van Antwerpen and known as the most beautiful station in the world.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hoogstraaten, Gerrit
Amsterdam: Thoth, 1992
BLD 839.36 HOO ko
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Eechoud, Jan van
's-Gravenhage: Nijhoff, 1962
BLD 920.71 EEC e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cornelissen, P. Jozef
Gent: A. Siffer, 1899
R BLD 439.303 COR i I
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Nurani Shinanta
"ABSTRAK
Het Stadhuis van Antwerpen adalah salah satu balai kota tertua di Antwerp, Belgia. Balai kota ini dibangun pada 1560 dan sampai sekarang masih digunakan sebagai tempat wisata. Bangunan ini dirancang oleh Cornelis Floris De Vriendt sebagai simbol kejayaan Kota Antwerp. Sebagai kota pelabuhan terbesar dan kota metropolitan di wilayah Eropa Utara pada masa itu, Het Stadhuis van Antwerpen menjadi lambang kemegahan Kota Antwerp. Gaya bangunan balai kota ini mengadopsi gaya renaissans. Sebagai ciri khas abad ke-16, masa renaissans juga mempengaruhi musik yang ada pada masa itu. Karakteristik musik renaissans adalah bernuansa megah dan tenang. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hubungan arsitektur dengan musik dan memaparkan interaksi yang terjadi antara arsitektur Het Stadhuis van Antwerpen dengan karya musik pada periode renaissans. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada kemiripan pada elemen-elemen dasar pembentuk gaya bangunan dan musik.

ABSTRACT
The City Hall of Antwerp is one of the oldest city halls in Antwerp, Belgium. The city hall was built in 1560 and is still used as a tourist spot. This building was designed by Cornelis Floris De Vriendt as a symbol of the triumph of Antwerp City. As the largest port city and metropolitan city in Northern Europe at that time, The City Hall of Antwerp was the symbol of the glory of the City of Antwerp. The style of the city hall building adopts the Renaissance style. As a characteristic of the 16th century, renaissance style also influenced the music that existed at that time. The characteristics of renaissance music are magnificent and calm. This research is conducted using qualitative methods. This study aims to describe the relationship between architecture and music, and describe the interactions between the architecture of the city hall of Antwerp and the music in the Renaissance period. The results of the study is that there are similarities to the basic elements forming the building style and music.

"
2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Parissien, Steven
London: Phaidon Press, 1997
385.312 PAR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fadhli
"ABSTRAK
Heineken adalah sebuah perusahaan bir skala internasional yang berasal dari Belanda. Sebagai perusahaan kelas internasional dapat dipastikan jika Heineken memiliki banyak kompetitor untuk produk sejenis. Tentunya Heineken memiliki strategi perencanaan pemasaran yang sangat efektif, salah satunya memaksimalkan iklan. Pada tahun 2015, dengan bantuan dari TBWA Advertising Agency di Belanda, Heineken merilis sebuah poster iklan untuk kegiatan promosi. Judul iklan tersebut adalah Heineken: Kwaliteit Centraal/Extravers. Heineken menggunakan empat kata kunci di dalam iklan tersebut yaitu Heerlijk Verfrissend, Heerlijk Puur, Heerlijk Vertrouwd, dan Heerlijk Magisch. Keempat kata kunci tersebut terselip makna lain atau makna sekunder. Penelitian ilmiah ini akan membedah makna tersebut dengan menggunakan teori milik Rolland Barthes yang membahas tentang denotasi dan kontasi.

ABSTRACT
Heineken is a international beer company from Nederland. As an international company Heineken has many competitors. In order to lead the market definitely Heineken must have an effective strategy. Maximalizing the advertising plan is a must. In 2015 Heineken with TBWA Advertising Agency in Nederland released a poster advertisement. The title is Heineken Kwaliteit Centraal Extravers. The poster has four punchlines inside, which are Heerlijk Verfrissend, Heerlijk Puur, Heerlijk Vertrouwd, and Heerlijk Magisch. In this article, the writer will analyze the meaning of these punchlines with Rolland Barthes rsquo s Theory of denotation and connotation. "
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Santoso
"ABSTRAK. Fokus skripsi ini adalah tentang penyelenggaraan Kongres Nasional Centraal Sarekat Islam (CSI). Sarekat Islam adalah organisasi modern, salah satu kriteria yang harus dipenuhi sebagai organisasi modern adalah penyelenggaraan kongres (algemeene vergadering), di samping adanya program partai (platform), struktur pengurus, anggaran dasar dan ketentuan lainnya. Yang menarik dari penyelenggaraan kongres, dalam hal ini Kongres Nasional Pertama tahun 1916 dan Kedua tahun berikutnya, adalah adanya perbedaan corak antara keduanya. Bila pada Kongres Pertama coraknya masih patuh (moderat) terhadap pemerintah Kolonial, tetapi pada Kongres Kedua telah terjadi radikalisasi, artinya telah muncul pernyataan-pernyataan keras terhadap institusi yang telah mapan pada saat itu, termasuk mempermasalahkan legalitas pemerintah Kolonial sendiri. Perubahan sikap antara kedua kongres tersebut, dimungkinkan karena adanya beberapa peristiwa yang terjadi di tanah Hindia Belanda, seperti: peningkatan partisipasi politik masyarakat, buruknya tingkat kesejahteraan pribumi, munculnya beberapa tokoh yang artikulatif, serta radikalisasi yang terjadi pada SI lokal Semarang, salah satu cabang terpenting dari CSI. Beberapa nama yang patut disebut dalam rangka fokus skripsi ini adalah Semaoen (Ketua SI Semarang) dan Abdoel Moeis (Wakil Ke_tua Pengurus CSI), selain Tjokroaminoto selaku tokoh sentral di kalangan Sarekat Islam. Antara Semaoen dan Abdoel Moeis, pada ting_kat gagasan terjadi pertentangan, suatu hal yang mewarnai' kong_res tersebut."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stoppelaar, Cas de
Amsterdam: Thomas Rap , 1991
BLD 839.36 STO be
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Widyotomo Jati
"Sebagai kawasan transisi kawasan Sunda Kelapa dan kawasan Kota tua, kawasan wisata Kampung Tongkol yang menerapkan tema Green Oasis,sehingga disini membawa ide sebuah stasiun yang baru untuk meningkatkan nilai wisata di kaawasan dalam segi transportasi yang efisien. Sehingga pengembangan sebuah stasiun sebagai bangunan public bagi para wisatawan yang merupakan sebuah fasilitas umum yang menjadi landmark kawasan dengan menjaga kesantunannya.
Stasiun Tongkol merupakan stasiun kereta api komuter baru yang fungsi utamanya untuk mengakomodasi para wisatawan yang berasal dari Tangerang dan Ancol. Stasiun ini berada di Kawasan Kampung Tongkol yang mana merupakan intermediate zone bagi para wisatawan di keseluruhan Kawasan Terpadu Jayakarta. Sebagai kawasan transisi antara Kota Tua dan Kawasan Sunda Kelapa, yang perlunya ada titik TOD baru yang akan nantinya berguna untuk membagi persebaran dari wisatawan yang akan datang dari pusat kawasan wisatawan. Berfungsi juga sebagai sebuah lokasi perencanaan pembangunan titik transit stasiun komuter yang baru dengan objektif memberi kondusifitas bangunan yang perlu disesuaikan kembali, dan meningkatkan aksesibilitas dari perencanaan kawasan itu sendiri.

As the transition area of ​​the Sunda Kelapa region and the old city area, the tourist area of ​​Kampung Tongkol that applies the theme Green Oasis, so here brings the idea of ​​a new station to increase the value of tourism in the region in terms of efficient transportation. So that the development of a station as a public building for tourists is a public facility that becomes a landmark of the region by maintaining its politeness.
Tongkol Station is a new commuter train station whose main function is to accommodate tourists from Tangerang and Ancol. The station is located in the Tongkol Kampung Area which is an intermediate zone for tourists in the whole Jayakarta Integrated Area. As a transition area between the Old City and Sunda Kelapa Region, there is a need for a new TOD point that will later be useful to divide the distribution of tourists who will come from the center of the tourist area. It also functions as a planning location for the construction of a new commuter station transit point with an objective to provide conducivity to buildings that need to be re-adjusted, and increase the accessibility of regional planning itself."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>